TMCBLOG.com – Ducati telah mengumumkan secara lisan bahwa Sebagai tandem Andrea Dovizioso di tahun 2020 pilihannya satu diantara Daua pembalap Current factory Supported Ducati Yakni Jack Miller dan Danilo Petrucci. Ducati Sudah mengatakan bahwa secara official merekan baru akan mulai mengukur pasca Seri barcelona dengan keputusan akhir di sekitar September 2019 nanti. Secara umum dalam 6 seri MotoGP yang telah di selenggarakan Danilo Petrucci di posisi 4 Campionship sudah mengantongi 82 Point dimana diantaranya sekali Podium 3 dan paling mutahir Adalah Juara di Seri Mugello. Sementara itu Jack Miller berada di posisi 6 Championship dengan 44 point dengan sekali podium 3 di seri CoTA.

Jika dilihat hanya dari angka saat ini sudah barang tentu Pilihan akan lebih berat ke Danilo Petrucci ketimbang Jack Miller. Dua kali Crash Miller sudah menandakan ada sisi ketidak konsistenan dari Pembalap Australia ini. terlebih lagi ada nilai plus lain dari Danilo petrucci yang bisa jadi merupakan kunci penting yang diinginkan Oleh Ducati Yakni Pertemanan dan kooperatifnya ia dengan Andrea Dovizioso . . Masih ingatkan sobat sekalian bagaimana takutnya Petrucci untuk berbuat salah ketika berada persis di Buritan Andrea Dovizioso pada MotoGP seri le-Mans dan Fenomena beberapa kali Permintaan Maaf Petrux kepada Andrea Dovizioso karena telah mengovertakenya di Lap terakhir . . hmm ada sisi ewueh pakewueh ternyata dalam diri Petrucci ini, jangan jangan ada keturunan Orang Jawa ? 😀 hanya intermezo sob

Nah melihat situasi dimana tendesi pilihan lebih ke sisi Petrucci ketimbang Miller, terlihat jack Miller pun sudah sedikit agak melunak dan realistis pasca race MotoGP Mugello, terlebih di Seri ini ia Pulang dengan Nol Point karena Crash saat berjibaku melawan Alex Rins memperebutkan Posisi ke empat

walaupun menolak berpendapat bahwa Petrux telah mengamankan Seat Ducati factory team, Kepada Crash.net saat ditanya soal kemungkinan 2020 masih berada di Pramac racing, Miller mengatakan ” ya tentu, tentu. Saya memperoleh Deal yang bagus disini. Akan sangat menarik melihat apa yang akan di lakukan Oleh pabrikan, Karena Pecco pada kontrakyang ia milikihadir (klausul) bahwa ia akan memperoleh Motor factory (GP20) tahun 2020 nanti. jadi Kita harus menunggu dan melihat keadaan dulu “

Ketika ditanyakan apakah keputusan untuk stay di pramac atau tidak bergantung pada keputusan pabrikan ( ducati) soal Status Model yeat Motor,  Jack menjawab ” Tentu, betul sekali, jadi kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi nanti “‘

Kalau menurut tmcblog, alangkah lebih baik jika di 2020 nanti ada 4 motor GP20 di Grid start. Dua Di team factory sedangkan dua Lagi di Pramac Ducati . Tambah Banyak Motor/ mesin artinya akan semakin banyak data yang bisa diperoleh untuk pengembangan dan riset terlebih lagi Buat Ducati ( Juga Honda, yamaha dan suzuki ) tidak diperbolehkan mengutak atik mesin saat Musim berjalan. Tentunya semakin banyak experimen, test akan membuat banyak sekali opsi setingan maksimal baik itu di Sasis, suspensi maupun elektronik

Taufik Of BuitenZorg

35 COMMENTS

    • Mohon maaf bagi semua pembaca setia tmcblog kalo selama ini ane ada salah salah kata. Selamat Hari Lebaran yaaa !

  1. Petruk walo sama2 motornya ky miller tp kan support pabrikan ke petruk lebih wah dibanding ke miller. Bener ga? Cmiiw

  2. Lah bukannya gosif Alex Marq akan naik ke moto gp wak gabung dengan pramac
    Atau Alex Marq ada di opsi B jika miller pindah

  3. “Tambah Banyak Motor/ mesin artinya akan semakin banyak data yang bisa diperoleh untuk pengembangan dan riset”
    ————————-
    Dan tambah banyak alternatif strategi untuk menghentikan dominasi Marquez………

    IMO, d musim 2019 ini sepertinya Ducati sudah menerapkan strategi double barrel (mengutip istilah yg digunakan Mat). Dua pembalap saling mendukung satu sama lain, alih-alih saling rebutan poin. Apalagi kedua pembalapnya saat ini All-Italian.

    Mknya tiap race kl Marc lagi fight dg Dovi, terus kemudian beberapa posisi di belakangnya ada Petrucci, refleks sy bergumam rythm saat US cavalry regiment charging ke posisi musuh…………

    Dan dugaan saya semakin kuat saat kualifikasi gp mugello kmrn. Jd kynya kemu gkinan besar d musim 2020 emang bakal banyak GP20 berkeliaran

  4. Idealnya sih seperti yg KTM & Tech3 terapkan. Mmg apa sih yg membuat ada pembagian motor lama dan baru? Apa tim pabrikan tdk mau menambah sumber daya utk menambah jmlh produksi motor baru? Apakah krn tim satelit tdk sanggup beli/sewa motor baru? Atau pabrikan meremehkan rider di tim satelit dng alasan adaptasi dulu?

  5. Duketek lebih senang kalau ada rider berjiwa team-order. Kayak Petrucci ini. Lebih2 kalau konsisten dapat poin. Ngoahahaha.

  6. berarti seandainya (seandainya lo) jika alex marquez terus trend positif dan memenangkan moto2 akankan hodna akan bikin tim satelit baru dgn mengambil slot yg ditinggalkan MVDS,jadi kayak scott tim racing yg cuma bawa satu rider yaitu dovi pada 2008

    strategi buat mengambil hati marques biar makin betah di hrc

    • Itu bisa saja bro. Tapi saya sih lebih seneng kalau project Tim Satelit Suzuki tiba-tiba dipercepat dengan menggandeng MVDS. Ridernya bisa saja Alex Marc. Ya mungkin nggak bisa langusung 2 motor. Tapi kalau satu aja make sense deh.

    • Itu bisa saja bro. Tapi saya sih lebih seneng kalau project Tim Satelit Suzuki tiba-tiba dipercepat dengan menggandeng MVDS. Ridernya bisa saja Alex Marc. Ya mungkin nggak bisa langsung 2 motor. Tapi kalau satu aja make sense deh.

  7. Miller ini sebenarnya kasian langsung naik ke motogp, kalo ke moto2 dulu mungkin dapat gelar juara dunia disana.

  8. Duc sadar, merebut juara dunia individu bukan target realistis, saingan utamanya MM93. Ditambah pesaing oportunis Sijuki. Ngoahahaha…
    Gelar juara konstruktor lebih realistis. Ngoahahaha…
    Akhir musim bakal banyak FBYek nyaru ke Duketek.

  9. Lebih baik dua singa dipelihara sendiri daripada salah satunya dipelihara musuh, jadi musuh cuma bisa lawan singa dengan sekawanan heyna ???

  10. KTM kalo mau ambil miller sebenernya jadi opsi yg cocok jangka panjangnya dibanding johanzarco yg lebih tua.
    Miller ini punya poin plus karena belum terkena inline effect…

  11. Menurutku KTM kalo mau ambil miller sebenernya jadi opsi yg cocok jangka panjangnya dibanding johanzarco yg lebih tua.
    Miller ini punya poin plus karena belum terkena inline effect…

    JM43 dan PE44 punya nomer yg urut… Kayak jaman HRC punya DP26 dan CS27

    *hanyasekedarangan

  12. Realistis saja bakal dksi mesin sama trus petrux jg levelnya sama. Selamat Idul Fitri buat saudara muslim semuanya ya.

  13. Ducati melakukan blunder jika melepas Jack Ass. Asset yg berharga. Masih muda, skill diatas Petrucci, dan sedikit lagi matang. Sepertinya ini peluang besar buat HRC ataupun YFR buat ambil Jack Ass.
    Hot Rider: Jack Ass, Quartararo, dan Alex Rins.
    Sangat kompetitif utk world champion jika didukung motor jawara, team yg solid, engineer kelas wahid dan tentu saja kondisi fisik yg prima.

  14. Ducati selalu ambil keputusan cepat. padahal belum tentu petrux konsisten. bisa jadi ke depan Miller yang lebih deliver. waktu di pramac juga petrux kerjaanya jatoh gak konsisten.

    lalu seperti tim Italia di kejuaraan lain, Ducati ini lebih seneng ada yang namanya pembalap utama dan pelapis yang mana pelapis ini bisa kapanpun mereka berdayakan untuk team order.

    satu lagi yang sama. sama-sama suka blunder bikin strategi. makanya sampai saat ini dua-duanya punya kendaraan kenceng tapi gagal juara dunia terus.

  15. Ducati sukanya rider yg nurut kya Petrucci biar gak ganggu Dovi.. padahal Dovi sendiri levelnya agak jauh dg marc..
    ya kalau Ducati cara mainnya kya gitu ya selama itu pula gak bakal juara dunia

  16. jadi dengan ngalahin rosidin sudah bisa disejajarken dengan MM? wekekekeke, ngimpi yak….lihat saja berapa gelar yang akan direbut MM dari rosi

Leave a Reply to Balibaliku Otomotif Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here