TMCBLOG.com – Yup judul diatas bukan clickbait kok sob. Pembalap asal Prancis, Johann Zarco yang kini tak lagi bersinar prestasinya setelah berpindah pabrikan dari Yamaha ke KTM di musim 2019 ini diisukan akan bergabung ke kubu Honda Racing Corporation. Bukan untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang kabar kabur nya bakal dipecat oleh HRC pada akhir tahun ini, melainkan Zarco direncanakan menjadi pembalap HRC untuk team pabrikan di kancah World Superbike musim depan. Setelah sebelumnya HRC melirik Stefan Bradl dan Xavi Fores, kini HRC sudah bermain mata ke Zarco yang sedang kesulitan di KTM MotoGP.

Penampilan Zarco di atas mesin KTM RC16 memang bertolak belakang dengan kiprahnya ketika masih membesut Yamaha M1 di team Tech3, seringnya menjadi juru kunci dan juga terpaut gap yang jauh dari pemenang lomba membuat Zarco terlihat frustasi berada di squad orange. Lalu desas desus HRC yang mengincar Zarco untuk WSBK pun merebak di paddock MotoGP ketika GP Mugello lalu. Ini cukup menggegerkan karena Zarco masih memiliki kontrak 2 tahun bersama KTM hingga musim 2020 di MotoGP, dan akan ‘bentrok’ dengan rencana yang HRC siapkan untuk Zarco supaya bisa menjadi bagian dari riset dan pengembangan mesin Honda terbaru di WSBK 2020 mendatang.

Rencana tersebut juga didukung oleh situasi internal KTM-Zarco yang telah retak, dimana kedua pihak sudah secara terang-terangan beradu argumen di depan media. Sobat sekalian sudah tau dari perkataan Zarco yang menyebut motor KTM tidak punya keunggulan di sasis dan juga power delivery dari RC16. Makin panas ketika perkataan Zarco tersebut ditimpali oleh Stefan Pierer bahwa menurutnya memilih Zarco sebagai rider pengembang KTM adalah kekecewaan yang besar. Ini bisa menjadi indikasi awal bahwa Zarco bisa saja hengkang dari KTM di tengah jalan. Apalagi di Tech3 sudah ada Miguel Oliveira yang performanya lebih baik ketimbang Zarco dan sedang mengintai kursi Zarco saat ini, juga dari kelas Moto2 ada Brad Binder yang sudah siap untuk naik kelas.

Sementara rumor yang mengaitkan Johann Zarco dengan proyek Honda di WorldSBK tetap hanya sebatas rumor pada saat ini, namun kenyataannya rumor tersebut datang dari berbagai sumber di paddock MotoGP di Mugello. Cocokologi-nya, ini tuh bertepatan dengan laporan bahwa Honda secara besar-besaran akan meningkatkan fokus pada proyek mereka di kejuaraan motor produksi massal tersebut untuk 2020, yang lagi-lagi hal tersebut dilakukan HRC demi bisa tampil kompetitif untuk perebutan world title dengan menggunakan paket motor Superbike terbaru Honda yang bisa dikatakan situasinya ‘urgent’ untuk menggantikan CBR1000RR SP2 ( Fireblade ) saat ini.

Seperti kita ketahui bahwa Honda didukung sumber daya yang besar serta sumber keuangan yang kuat, maka opsi untuk membelanjakan anggaran mereka demi merekrut pembalap dari MotoGP adalah sebuah kemungkinan yang sangat bisa menjadi kenyataan. Tak hanya Zarco, HRC pun disebut juga tertarik dengan Alvaro Bautista untuk proyek WSBK 2020 mereka. Ditambah lagi adanya informasi yang menyebut bahwa ketika Honda melakukan riset motor WSBK mereka ini turut hadir pula para teknisi MotoGP HRC di sana. So, bukan hil yang mustahal sang pengganti Fireblade nanti memiliki DNA yang sangat dekat dengan Honda RC213V, maka dari itu Honda merencanakan menggaet rider rider yang sudah akrab dengan karakteristik motor MotoGP untuk memperkuat team WSBK 2020 mereka.

Nugi TMCBlog

45 COMMENTS

  1. yahh,, gpp lah turun pangkat kata zarco, yg penting bisa dikontrak HRC, dan lagi kalo dia sukses membuat superbike Honda yg baru nanti sukses kan, dia juga yg dpt nama,,

  2. tetep masih kepo siapa test rider pengganti stefan bradl, diinstagram sih dikait kaitkan sama stoner.

  3. yah honda di motogp identik dengan mesin silinder bercabang(V). tpi bisa saja para teknisi motogp hrc yg turut hadir dlm proyek superbike honda itu adlh teknisi bagian elektronik(ecu) krna d wsbk juga pke 1 ecu

  4. Kasian Karir nya langsung mundur gt zarwo gara gara dlu php HRC? Team motobiji lain ga Ada yg tertarik APA?

    Jadi tahun ini HRC nyemplung ke WSBK cuma buat adaptasi n Cari data sepertinya. Cmiiw

    • Jika sebelumnya ducacity yg terkenal pembunuh karir mungkin ke depannya akan di overtake oleh ktm
      Bisa di lihat dari rokie nya yg runner up moto2
      CS27 & AD04 di gp250 runner up di motogp papan atas

  5. Loh kirain mau gantiin Cal CrashLord?
    Udah angin2an juga tuh orang, pake di kentutin Nakagami di dry race pula. Mending dia aja pulangin Ke WSBK.

  6. Jolor seharusnya tetap di Ducati mungkin tahun ini akan bisa tetap dibarisan depan, sekarang rasakan sendiri akibatnya terbuai bujukan Hando malah kesulitan untuk perform, padahal dari sejarahnya motor ndaho itu seharusnya lebih rider-frenly lebih bisa ditekak-tekuk ketimbang Desmo yg lebih celeng, tapi denger2 gosipnya Jolor ke Honda karna Markez memberikan lampu hijau pada HRC agar mengambil jasanya, karna Markez paham di Ducati tahun kemarin Jolor sudah mulai bisa menyatu dengan Desmo, kalo Jolor tetap di Ducati tahun ini, markez takut akan kesulitan mempertahankan gelar dan rekornya (karna Markez berambisi sekali mengalahkan semua rekor Kakek Legend yg mana sebetulnya dua orang tersebut memang aslinya berseteru) karna Jolor yg mulai nyatu dg Desmo.

    • ada banyak dr komen situ yg (imo) ngawur
      1. “Jolor seharusnya tetap di Ducati…”. lho bukannya Jolor sendiri yg udah mendapat kesan “akan diusir” dr Ducati akibat mendengar banyak omongan2 sinis dr petinggi Ducati pra-race Mugello 2018 ???.
      2.”…terbuai bujukan Hando”. lho bukannya Jolor sendiri yg diam2 nelpon pihak HRC (Puig klo ga salah, untuk minta masuk menggantikan DP) ???
      3. “Sejarahnya motor ndaho itu seharusnya lebih rider-frenly” ….Lho bukannya dr dulu, RCV213, udah deket ama istilah “celeng” apalagi semenjak penggunaan ECU MM ??? yg user friendly itu mungkin lebih condong yg versi RCV 211 dan 212
      4. ..” markez takut akan kesulitan mempertahankan gelar dan rekornya…” sekali lagi bukannya jolor yg minta masuk ke tim Repsol ?? lu pikir markes sama ama kakek legend ? justru dgn Jolor masuk ke Repsol dan bila sukses bikin RCV jadi lbh user friendly maka HRC jadi lebih untung, tidak takut lg bila ditinggal ama Marc.

      • kata Matteo Guerinoni sih gitu, Honda bawa Jolor dari ducati atas pemberian lampu hijau oleh Markez karna Markez tau potensi Jolor di ducati sudah kelihatan ancamannya. kalo pun berbeda pendapat, yaudah terserah ente lah . . ., skip saja komen ane 🙂

  7. Cocoklogi om nug
    Menurut penerawangan sy, paduka kan hbs terbang langsung ke headquarter tokyo
    Apakah ini dlm rangka nyiapin motor wsbk v engine tp rasa inline?
    Y sekali dayung dua tiga pulau terlampaui
    Mbikin rcv diset agar lbh user friendly sekaligus itu td 🙂
    Ngawur.com aje om 😀

  8. Brightside dari kemunculan Panigale-Bautista, adalah triger, menganggu kemapanan KRT dan mengusik macan tidur HRC..

    kalo HRC serius.. bukan sesuatu yg mustahal utk membawa CBR inline kompetitif kembali di WSBK..

    Jangankan WSBK, di MotoGP saja CBR bisa fight kok, apalagi klo HRC serius..

    Biarlah HRC menjaga tradisi V MotoGP, dan Inline di WSBK.. dalam sudut pandang berbeda itu suatu advantage..

    Zarco ini pilihan yg baik buat CBR ..

Leave a Reply to Margarin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here