TMCBLOG.com – Pasca Ducati Hadir di SBK dengan Motor seharga 40 ribu Euro dengan spek Ducati Desmosedici GP banyak hadir reaksi dari Pabrikan Pabrikan Lain. Kawasaki yang selama beberapa Tahun terakhir terbuai dengan kemenangan serasa memperoleh Tamparan keras ketika Jonathan Rea hampir frustasi mengejar Panigale V4R yang dibesut Alvaro Bautista. Kawasakipun bereaksi cepat, ada kemungkinan entah di Intermot, Eicma ataupun di TMS 2019 mereka akan menghadirkan sosok ZX-10RR bermesin 4 silinder segaris Dengan teknologi yang pernah mereka benamkan Pada Project ZX-RR MotoGP mereka yang sekarang dibekukan. Diperkirakan Juga Project ini langsung akan mereka untuk ZX-10RR WSBK 2020 nanti.

Honda, masih dipersimpangan apakah mereka akan membuat Update CBR1000RR 4 silinder segaris dengan teknologi tambahan sepeti VTech atau bahkan Menghadirkan VFR 1000 edisi special homologasi dengan mesin V4 yang diturunkan dari RCV mereka. Lalu bagaimana Dengan Yamaha? Sampai Saat ini Yamaha bersikukuh untuk tidak ikut ikutan trend Yang dibangun Ducati ini yakni membuat Superbike R1 yang diturunkan langsung dari mesin MotoGP mereka yakni M1.

Andrea Dosoli selaku yang bertanggung jawab penuh terhadap Project SBK yamaha mengatakan kepada GPOne bahwa setiap Pabrikan memiliki rencana masing masing berdasarkan Keinginan dan kebutuhan dari Pasar, begitupula dengan Yamaha. Dan menurut Dosoli, Yamaha tahun mendatang akan lebih konsern untuk spesifik membenahi beberapa detail Yamaha R1 yang menurutnya masih banyak memiliki ‘ room for Improvement’. Beberapa detail yang sempat disebut adalah di bagian ergonomi, dan beberapa setingan ( mesin dan elektronik)

Lebih lanjut Dosoli berkata ” kenapa harus bikin motor produksi massal berbasiskan motoGP? Masuk akal nggak ? atau lebih masuk akal menyodorkan produk yang seuai dengan permintaan market ?  SBK adalah tentang memperomosikan Motor yang dijual ke Konsumen melalui Balap, Bukan soal menghabiskan  40ribu Euro untuk membuat Motor yang kompetitif. Kita Butuh duduk bersama dan mendiskusikan kombinasi kebutuhan balap dengan kebutuhan Market. (Saat ini) Kami puas dengan R1 dan menurut saya tidak butuh untuk membalikan suasana. “

Taufik of BuitenZorg

47 COMMENTS

    • Nah ini, setuju.. Intinya Y gak punya duit. Boro2 buat inherit spek motogp ke produksi massal, utk riset m1 aja sepertinya ngos2an. Makanya di sini harus digalakan program 1 fby 2 mio..

    • Pak Haji Taufik aka kak Seto,
      Ada bocoran terbaru kapan all new satria fu fi & gsx r 150 2019 major facelift…???
      Info pak haji…?????

  1. jangan sampai kyak d motogp yg ogah ikut2an mendatangkan ahli elektronic yg sudah pham ttg ecu magneti, yg akhirnya jdi bulan-bulanan ducati-honda 3 thun blkgan dan puncakny thun kmarin yg hanya meraih 1 kemenangan saja dan thun ini sudah d tempel ketat suzuki

  2. Belum saatnya …
    karena R1 pakai klan YZF series yg inpirated YZR bukan pure clan YZR
    Yamaha kalau sudah terjadi terjadilah bikin motor turunan YZR-M1

  3. Ntr begitu yamaha ama honda bikin spek edan wsbk dgn ecu inhouse nya kasian peserta lain wak haji..
    Makanya woles aja lh yamaha am honda fokus moto gp..
    Walau yamaha bermasalah amp keok ama suzuki di motogp,yg penting seru

  4. Batasin motor berdasarkan budget aja
    Misal semusim 200rb
    Jadi yg motornya seharga 40rb cuma bisa pakai 5 motor per musim
    Yg seharga 20rb bisa pakai 10 motor per musim

  5. Saat ini saja masih bejaban,mgkn itu tolak ukurnya. tapi klo musim depan semua upgrade lagi bakal ketinggalan. R1M nya donk masukin.

  6. bentar deh
    bukannya ini pas pertama kali muncul disebut turunan M1 yak ? dibangun atas dasar masukan rossi.

      • Tolol bgt ya si dosoli ini yak… Wkwkwk justru konsumen itu melihat motogp dan wsbk sbg kiblat/ role model/ tataran ideal mereka (konsumen) dalam melihat motor seperti apa yang ingin dimiliki. Fungsi ajang motogp dan wsbk adalah membentuk trend konsumen atau membangun selera konsumen. Jadi kalo buat mesin 4 silinder buat dijual sekaligus punya misi untuk memenangkan ajang kompetisi, ya justru sah-sah aja malah wajib hukumnya… Karena konsumen pasti akan ngikutin menuju kesana… kalangan konsumen motorsport enthusiast ga akan komplain… Semakin mirip mesin motogp, semakin seneng… Liat aja, antusiasme kawasaki ninja zx25r bermesin 4 silinder yg di launching begitu tinggi kok.. Mungkin dosoli ini pake kacamata industri motor pabrikan yg diversifikasi produknya luas seperti yamaha dan honda yg mulai dari matic 110cc aja dijual.. Beda halnya ducati dan kawasaki yang main di ceruk pasar motorsport… Performa motor yang dijual dan dibuat balap harus sama kompetitifnya…

    • Lha itu…
      Suzuki bikin motogp dgn basis gixxer1000
      Krn ente bilang m1 kalah sama gsx.rr berarti emang m1 sudah layak dilengserkan ke level wsbk

  7. Kalau 97% teknologi jipi diturunin ke wsbk….sulit dibedakan mana jipi mana wsbk….dan merk kawas yg diuntungkan dari segi…promosi…mungkin begitu ekekekkkkkkkkkk

  8. M1 dan R1 tetap saja linear, toh awalnya di develop dari keberhasilan di MotoGP..

    Sama hal-nya project Panigale Duc tahun ini..

    Aprilia pun persis..
    Hanya KRT yg beda, karena tidak main di MotoGP..

    Justu HRC lebih ekstrim, V di MotoGP, I di WSBK..

  9. mungkin pada gagal paham, teknologi R1 yg basisnya dari M1 MotoGP itu ya crossplane crankshaftnya, pertama kali diterapin pada R1 2009, 2015 ada revisi besar2an meliputi pergantian chassis dan all new engine dimana mesin lebih overbore, pake rocker arm finger follower (pertama kali dipake S1000RR), dan bobot kruk as yg lebih ringan yg membuat karakter “low end grunt” R1 crossplane lawas menghilang namun digantikan dengan tenaga diputaran atas yg lebih besar. selebihnya ya tetap sama aja macam Superbike 4 silinder segaris lain, belom bisa disebut “turunan” MotoGP engine, lagian capaian power top end juga masih kalah sama superbike 4 silinder screamer lain macam New S1KRR 2019 dan ZX10-RR (wajar karna crossplane aslinya emang lebih lemot ketimbang “mesin angkot screamer biasa”) Sedangkan apa yg dilakukan Ducati boleh dibilang “beneran derived MotoGP Technology”, mari kita highlights beberapa hal yg ada pada V4R dengan Desmo MotoGP :
    1. Sama2 pake Desmodromic Valve
    2. Sama2 V4 dengan sudut angle 90 derajat
    3. Sama2 pake teknologi Counter Rotating Crankshaft
    4. termasuk posisi forward inclined engine secara keseluruhan posisinya hampir sama dengan desmo.
    5. pake gear driven cam juga?

    • yaelah, bedakan coy antara bahasa marketing dengan realita, jangan ditelen mentah2 napa 😛

      lha kalo R1 masspro mau beneran MotoGP Derived itu maka harus setidaknya mengandung dua (atau 3) hal:
      – Pake CRC
      – Pake Gear Driven Noken As dan letaknya di tengah
      – menggunakan Pneumatic Valve (optional)

  10. Masalahnya produk masal Ducati pake desmodromic sama di MotoGP, Pabrikan laen pake pneumatic di MotoGP yg ga bisa di aplikasikan di produk masalnya.

    • Ducati pakai desmodromic + pembalap ex moto gp jd moto gp .com tp secara keseluruh motor panigale blum moto gp seperti sasis body swing arm …

  11. fix ya menurut kalian M1 emang lemot. ridernya gimana, maverick, morbidelli, quartararo, rossi, kurang talenta apa mereka? meskipun haters harus konsisten, nanti di artikel motogp pasti bunyinya lain lagi ?

  12. Kok VFR sih??..bukannya lebih condong ke motor touring ya VFR??..seharusnya reborn VTR..kan VTR pernah jadi jawara SBK

  13. Itu pendapat pribadi atau titipan? Kok yg bicara bkn perwakilan Yamaha jepang (pusat) langsung seperti Kawasaki?

  14. bukannya panigale v4 mulai mendominasi market ya? walopun yang bukan homologasi. kalo gak salah di jepang sendiri panigale superbike paling laris

    • iya, superbike paling laris mungkin karna dia paling eksotis yang dekat dengan MotoGP Machine yang bisa didapat dengan harga yang terbilang “wajar” sebesar 40 ribu euro itu, daripada harus membeli motor prototype sebelah yang “didowngrade pake per klep biasa” yg tenaganya “cuma 150 HP” namun dijual dengan harga yang fantastis bombastis itu dan harus nambah membeli kit racing sendiri supaya dapet mencapai power 215 HP @13.000 RPM.

Leave a Reply to John Kocinski Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here