TMCBLOG.com – Cukup menarik menyimak pembicaraan antara Kontributor tmcblog asal Spanyol, Manuel pecino ke Alberto Puig yang kini menjawab sebagai team Manager Repsol Honda dan membawahi dua Juara dunia, The Dream team kombinasi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sepertinya harus menunggu proses adaptasi Jorge Lebih lama dari Yang diharapkan. Ketika ditanya perihal bagaimana karakter bekerja dari pembalap top, Alberto menjawab bahwa normalnya pembalap pembalap seperti ini tahu apa yang harus mereka kerjakan. Saat diberi masukan, mereka ada yang menerima ada yang tidak, namun paling tidak mereka mendengarkan apa masukannya. Pembalap top umumnya cerdas, mereka bisa menilai orang yang di depan mereka cerdas atau bicara tanpa arti. Lalu Alberto akan bicara hal hal panas seperti proses adaptasi Lorenzo dan Juga semacam ultimatum kepada pembalap pembalap Honda Lain ..  Cekidot deh . .

RC213V lebih Powerfull, Marc Lebih Leluasa

Ketika didesak konfirmasi mengenai peningkatan performa Marc dan juga Honda RC213V di awal musim yang sepertinya belum siap untuk semua kondisi, Alberto menjelaskan ” Pabrikan lain juga tidak siap di semua kondisi. Kami hanya tahu apa yang kami mau gapai. Kami memiliki power yang lebih baik. Motor ini dapat membuat Marc ketinggalan di straight seperti tahun lalu. Menurut saya, Marc tidak terlalu menderita tahun ini. Sudah tentu ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan, namun tentu kami tidak sendiri. Saat ini kami senang akan apa yang dikerjakan sepanjang winter. Namun kami tidak akan berhenti meningkatkannya. “

Lalu Alberto kembali menjelaskan lebih detail ” Artinya kita tidak kalah dalam hal kecepatan, tidak perlu mengerem lebih awal, tidal perlu terlalu sulit memasuki tikungan, ini adalah konsekuensinya ” Menurut Alberto itulah yang dimaksud Marc Marquez dengan tahun ini ia bisa menggunakan berbagai riding style. Ketika pembalap memperoleh tambahan kecepatan maka mereka akan bisa mengaplikasikan berbagai pendekatan saat  memasuki tikungan, berbagai pendekatan mengerem, mencoba racing line  berbeda. ”

Manuel pecino mencoba melakukan Cross Check ke Alberto puig apakah ada peningkatan tensi antara HRC dan Jorge Lorenzo. Soalnya di le mans, Takeo Yokoyama sempat berkata ” kami beritahu Jorge bahwa sekarang ia harus merubah (gaya balap) dirinya, bukan meminta perbedaan fuel tank, jok dan lain lain “. Dan megenai pertanyaan ini, Alberto langsung menjawab tegas bahwa tidak ada tensi memanas antara Honda dan Lorenzo

” Tidak ada, tidak ada peningkatan tensi, jorge adalah orang yang spesial seperti juga saya dan kamu (pecino). Setiap orang berbeda, Jorge memilili ide, ia telah meminta banyak hal ke Honda dan Honda telah memberikannya. Menurut saya sekarang Jorge berada pada satu titik dimana ia mengerti bahwa ini saatnya tidak mencoba banyak hal. Ia telah mencoba banyak banget kombinasi hal dan Banyak banget part yang berbeda, jadi sekarang saya kami yakin ia sedang berusaha mengemas semuanya dan mencoba ‘ membuat motornya sendiri ‘ “

Mengenai persoalan Fenomena adaptasi Jorge Lorenzo yang sepertinya lebih lama dari yang diharapkan, Alberto Puig memiliki teori yang menarik bahwa Bukan Jorge Lorenzo Yang sulit beradaptasi ke motor yang baru. Buat Alberto Jorge Lorenzo punya problem butuh waktu lama untuk  ” dis-adapt from other bike “ artinya untuk melepas gaya riding sebelumnya dimana ia merasa sudah nyaman.

Tiga Tikaman Alberto Puig !

Mencoba untuk mengakhiri segala polemik mengenai anggapan sulitnya / tidak riders friendlynya Honda RC213V, Alberto Puig berkata ” Ketika kita memiliki seseorang yang memenangkan race hampir setiap seri dengan motor mu, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi ( soal motor tersebut ), end of conversation. jadi pembalap Lain yang memperoleh motor ini, tahun ini atau tahun tahun yang lampau boleh saya komplain macam macam semau mereka, Namun kenyataannya ada satu pembalap yang menyiram mereka dari atas Podium

” pembalap Lain  . . .  boleh saja komplain macam macam semau mereka “

Weh, sebuah perkataan simbolis yang mak Jlebbbb banget dari seorang Alberto Puig yang menurut tmcblog sedikit banyak memperlihatkan seperti apa jati diri Honda/ HRC saat ini dimana menukil opini salah seorang pembaca tmcblog yakni Bro Nov ” kini para insinyur Honda lebih mau mendengar masukan pembalap, tetap ndak membuang sifat aslinya. Ducati pun asalnya jg begini sifatnya “ Seperti soba bisa baca di artikel artikel tensi Dovizioso – Gigi Dall Igna Dimana apapun yang diminta oleh Pembalap, Dall’igna tetap pada konsep awalnya dan tidak ada ‘distraction’ akibat masukan pembalap yang cenderung bisa membelokan konsep development Desmosedici.

”  . . . ini motor mu, diam dan membalaplah ! “

Balik lagi ke Alberto Puig, di akhir pembicaraan dengan manuel Pecino ia mengatakan sesuatu yang cukup tegas ” Jika kamu adalah pembalap dan Tahu tidak akan bisa mengendarai satu motor tertentu, Jangan pergi ke Pabrikan tersebut. Jika Kamu datang kesini dan Memperoleh Motor ini, maka ini motor mu, Diam dan membalaplah ! “ . . tambah dalemmm Jeeeleeebbb nya sooobb

” . . dengan motor ini Jika mereka bisa atau mereka mau mereka Bisa menang “

Ketika Alberto Ditanya soal Opini bahwa Honda sekarang Marquez Centris, Sangat bergantung pada Marc Marquez, Alberto Menjawab “Tidak, menurut saya Marquez menggunakan Motor dan memenangkan Balap. Jadi Pembalap Lain Yang menggunakan Motor yang sama tahu bahwa dengan motor ini Jika mereka bisa atau mereka mau mereka Bisa menang “ . . . . Kirain udah selesai tikaman Alberto Puig, ternyata diterusin sampai lebih dalam sooobbb, kedjammm bener Alberto . . . Silahkan dikunyah kunyah

Taufik of BuitenZorg

109 COMMENTS

  1. yaa,, dia dulunya seorang mentor/guru, jadi kata2nya khas banget, buat motivasi murid2nya biar ga manja,,,

  2. Ya memang pilihannya sulit buat hrc,jika bikin motor yg rider friendly maka hasilnya tdk akan jauh beda dngn yamah*,cepat untuk semua pembalab,tapi tdk cukup cepat untuk memenangkan kejuaraan,karena lawan juga pasti terus berbenah untk memenangkan kompetisi yg makin ketat aturannya

    • Jorge udah dikasih nasehat…
      Loe di Duc aja mau ganti riding style, kenapa sekarang di Hondut kagak? Permintaan receh2 sudah dipenuhi, sekarang kami mohon loe bisa masuk podium minimal sekali saja. Bisa?

      • Bakalan sulit dan lama…mending banting stir ke Suzuki, ridding style pasti lebih cocok dan bangun image dan harga lagi

        • Tapi sayangnya suzuki sekarang punya filosofi gamau ngambil rider yang udah jadi, tapi milih rider rookie biar berkembang dari bawah bersama suzuki dan juara. Udah kebukti di alex rins dan sekarang lagi membina joan mir.

  3. Honda adalah Honda yang sedari dulu kekeh dg apa yg telah diciptakan tetapi kenyataannya memang motor Honda itu terbaik bagi yg bisa mengendarainya.

    • Masing2 ada masanya
      Sejarahnya honda pernah buat motor yg friendly banyak rider n juara misal pertengahan hingga akhri 90an
      Tp pernah juga honda buat motor yang friendly banyak rider tp puasa gelar misal jaman dominasi m1+rossi

      Makanya pernah di artikel sebelumnya gw komen
      Prioritasnya mo juara dunia atw mo motor yg friendly
      Masing2 ada konsekuensinya

  4. Mungkin honda udah banyak give ke hohe, tapi belum ada yg bisa di take, takutnya semakin kesini hohe semakin ga realistis, bukan fokus ke performa malah ke kenyamanan yg dirasakan di motor2 sebelumnya, padahal kita tahu bahwa rcv udah “nyeleng” sejak lahir

  5. Mungkin maksudnya “disiram” Waktu seorang pembalap memenangkan race dan merayakan kemenangan nya dia atas podium dengan sampanye…. Imho

  6. sifatnya kayak picolo. guru yang “kejam” dan keras saat mengajari gohan. tapi dibalik itu semua ada perhatian dan harapan besar.

    ada benernya sih, kalo ada orang lain bisa juara dngn motor kita knp kita g berfikir ” dia aja bisa knp aku enggak? ” .

    mungkin itu juga dibenak ross1 saat pindah ke ducati. “stoner aja bisa,knp aku enggK?”

    dan brak. ” your ambition outweighs your talent”

  7. IMHO, ada sedikit aroma jumawa dari lek Puig, mungkin karena Marc konsisten podium/juara race, problemnya kalau performa Marc mulai drop atau pindah pabrikan, HRC bakal balik ke masa kelam kaya selepas ditinggal mbah Rossi

    • ya baru “bakal” dan itu belum pasti
      jika ditinggal detik ini ama Marc, ya besar kemungkinan akan “ngampas”
      tapi siapa yg tau dlm 2tahun kedepan, sejauh mana tim HRC mampu memdevelop dan mengimprove RCV sesuai regulasi yg ada. Bisa makin bagus atau malah sebaliknya. Dan begitu juga dialami tim lain, bisa improve, atau malah bisa stuck ditempat.

      Dan bisa saja HRC nemu rider muda yg bisa cocok ama riding style RCV kedepannya

    • opini ane, justru karena cuma seorang Marc doang HRC bisa juara, maka HRC gak akan membiarkan kondisi “bedol desa” di akhir musim 2003 kejadian lagi…
      soalnya mereka jg merasa masih punya Sete dan Max yg bisa jadi kontender gelar…
      nilai kontrak sama paket motornya, udh cukup buat HRC magerin Marc sampai dia bisa mecahin banyak record…
      perkara Marc mau pindah setelah itu ya terserah, bukan superbody ini, toh sekelas HRC pasti udah scouting calon2 alien baru yg udh banyak ngantri…

  8. kok kayaknya ngena banget buat yg selalu ngeluh di media,sampe artikelnya berjilid jilid
    3 tahun terakhir

    “itu motormu,diam dan membalap lah!”?

  9. puig koleris sejati nih. ngalahin gigi.
    kebalikan dari brivio sama nakamoto. but wait. brivio sama nakamoto lebih banyak mencetak juara dunia loh.

    • Mancetak juara dunia sebagai apa nih? Kalo sebagai team principal kayaknya cuman Nakamoto deh. Brivio selama di Suzuki belum pernah cetak juara dunia, sama kayak Gigi, apalagi Puig yg tahun ini baru jabat team principal, walaupun kemungkinan besar bakal cetak juara dunia juga tahun ini ?

      • brivio bisa mencetak rossi jadi juara dunia di yamaha. hehe. walo rossi udah juara dunia tp banyak yg ragu kan bisa juara dngn yamaha. sampe rossi aja nangis juara perdana di yamaha di seri afrika selatan.

      • puig kan ibaratnya dapat warisan tim mapan. beda sama brivio bisa membuat salah satu transfer terbesar dalam sejarah motogp yakni rossi ke yamaha. tim yamaha jd kuat bgt padahal sebelumnya melempem.coba cek puig saat jabat jadi mentor pedrosa. talenta udah ada support full HRC tapi pedrosa gak pernah juara. yah qadarullah,takdir. tapi bisa aja buat renungan mungkin pedrosa tipe orang yang minta motivasi lembut, bukan seperti hohe hoheho yg dr kecil dididik ayah yg keras. kalo dia diancam mau dipecat baru nongol tuh kekuatan super saiya. wwkkk

        • mang agak aneh sih alberto plug and play…. dlu juga kurang suka ama mm pas daped motornya keserempet mm…

  10. Mirip2 Rapid topan yang sekarang pake CBR 250 di ARRC, tahun lalu pake R25 bisa di barisan depan, sekarang pake CBR malah kurang greget. Balap tu gak cuma butuh motor kencang, tapi juga harmonisasi antara motor dan ridernya.
    Buat Hohe dan Rapid semoga segera harmoni dengan motor nya.

  11. Kalo menurut kita semua motor prototype yg ada di motogp semua udah top gun!!
    Punya karakteristik msing2, punya plus minus msing2
    Tinggal gimana ridernya bsa mengatasi atau mencari solusi dari kelemahan motornya itu.

  12. Lorenzo kan blom.ada setahun
    Mbok sabar dulu lah buat adaptasi…se tidak tidak nya tolak ukur waktunya sama waktu dia di ducati….

    • Lah itu bener bro, blm ada setahun udah minta ini itu, yg di suruh sabar siapa…honda? Lorenzo? Atw netizen?

    • Yg ga sabar itu JLo, banyak setup yg diminta sama dia agar bisa rebound lg ke papan atas lg. Banyak minta nya hrsnya dia yg menyesuaikan motor, bukan motor yg menyesuaikan apalagi ini pabrikan yg sdh punya rider “battle proven”

  13. Bau2nya JL99 ngak akan lama bernaung di HRC
    Akan sangat menarik sepertinya jika kasus comeback VR46 terjadi lagi
    Si mbah pensiun karena M1 tak kunjung membaik di gantikan JL99 & di tangan JL99 M1 kembali kuat bertarung

  14. Puig ini aslinya mentor si Daped kan?
    Daped kan tipikal pembalap tenang gak banyak cingcong, ya emang sayangnya RCV butuh kemampuan fisik mumpuni supaya bisa dijinakkan, bahkan sekarang lebih celeng daripada Duc. Mungkin Daped lama2 jengah kok cuma disuruh datang, diam, balapan mulu. Daped sadar kalau dia selama ini gak pernah disuruh nge-gym biar strength nya nambah buat jinakin RCV dan ambil kesimpulan kalau Puig tidak betul2 serius mau mencetak juara dunia.
    Ngoahahaha.

    • nge-gym sih pasti ada namun mungkin “terbatas”
      dia kan punya banyak cedera/bekas cedera di badannya.
      bahkan setelah pensiun pun dia masih sempat melakukan operasi collarbone

      Lorenzo dan Crutchlow pun ada riwayat cedera parah. Bahkan Lorenzo sendiri klo ga salah pernah makin cedera (pada pergelangan tangan) selepas nge-gym.

      Untuk kembali 100% fit pasca cedera parah itu susah dan perlu banyak waktu (bulan bahkan tahunan) apalagi klo udah berumur (kepala-3 keatas)

    • Pedrosa itu kekar loh,liat aja badannya di foto2 pas liburan,dia jg sering sepedaan tour de France
      lagian kalo massa otot terlalu tebal Ampe kayak Ade Rai yg ada pergerakannya malah kurang lincah
      jadi emang dgn postur segitu,pas nya ya emang segitu

    • Terbuktikan? Lay marzuk kalau kepepet tak segan nyium ketek honbul kalau merasa diatas mulai keluar aslinya? Wkwkwk
      Padahal apasih prestaai marzuki di dunia balap? Ada emang tapi hanya marginal diantara team jepun lainya??

    • @Bayu : Kalau liat MM93 doank, RCV emang lebih jinak, tapi liat pembalap Hondut yang lain dibandingkan ama Petrux aja lah, keliatan betapa celengnya RCV.

  15. bisa arti secara harfiah, bisa juga istilah. Secara Harfiah “kalian mau komplain macam2 silahkan, tp nyatanya ada pembalap yg bisa menyiramkan sampanye”
    klo secara istilah initnya mau komplain semacam apapun, nyatnya ada pembalap yg g kebanyakan omong, tp bisa podium bahkan menang race.. IMHO

  16. jadi buat apa pindah-pindah ke pabrikan lain … kalo di hrc aja lo bisa bukti in jurdun berjilid-jild tapi pembalap lain blum tentu bisa jurdun “lagi” di hrc …

  17. Semenjak era nakamoto suppo selesai hrc bener2 merombak semua yg ada di tim motogp dan mengembalikan semua seperti di era masa 90an, ngeri tanpa kompromi, era suppo nakamoto hrc gak terlalu begini

  18. Yaelah Puig bisa aja … Dia dulu eks manager DP26 kan ? Pas pertama kali MM93 naik RC213V. Semua org tahu waktu itu RC213V itu DP26 tailor made. Just only one purpose … DP26 World Champion!!! Mulai dari dimensi motor yg lbh mungil, sampai betotan mesin yg DP26 oriented. Tapi yg jadi Juara MM93.

    Skrg kalo MM93 hengkang ke Ducati yg motor paling powerful, emang HRC bisa Juara Dunia ? Pembalap pengganti MM93 emang bisa lgs Juara dgn RC213V ? Quartararo ? Miller ? JL99 ?

    Bukankah itu namanya ketergantungan ? MM93 itu kan ujung tombak HRC.
    The Real Weapon !!! Not RC213V.
    Kalo dikasih GP19 pasti lebih edan lagi,
    jadi JAMES BOND (Jagoan menang sekebon) !!!

    3 tikaman Puig itu tidak refleksi ketika jadi manager DP26. Puig beruntung jadi director di era MM93. Dan pasti dgn mudahnya dia ngomong spt itu.

    Coba kalo bukan MM93. Emang Puig bisa ngomong gitu ?

    • iya benar, padahal dulu bilangnya mau menghilangkan superbody, kok kayanya makin lama makin jadi nih orang. ? alamat dipecat nih macam Shuhei Nakamoto. Opa Shuhei masih mending omongannya jauh lebih diplomatis, motornya juga terbukti lebih rider friendly, enggak sampe membuat Pedrosa pensiun dini ?

  19. mungkin maksudnya semua komplain pembalap Honda lain disiram sama satu kenyataan kemenangan oleh satu Pembalap saja . . disiram itu artinya dibuat dingin, atau dibuat diam, dibuat kicep, imho

  20. Motor spesial butuh rider dgn kemampuan spesial juga
    Terbukti banyak lahir pembalap “alien” diatas motor ini (rc211v,rc212v dan rc213v)
    Kl sdh nemu pawang yg tepat, sulit sekali rasanya menghentikan dominasinya

    • Banyak? Yakin?
      Walau debatable tergantung sudut pandang
      Rider yg kategori alien gak banyak apalagi yg lahir dr rcv

        • Gubrak… yg ngomong juara dunia siapa?
          Sekalipun demikian juara dunia era motogp jg gak banyak
          Name it…
          Rossi
          Stoner
          Hayden
          Jolor
          Marc
          Cuma hitungan hari satu tangan
          Hayden memang juara dunia tp maaf sepertinya belum masuk kategori alien
          Stoner dianggap alien waktu d ducati
          Berarti tinggal rossi sama marc
          Tambah daped kalo mo dianggap alien
          Sekali lagi debatable sih

    • Banyak tidak banyak kan bandingannya dg kompetitor, sejak rcv lahir sampai saat ini kan sudah melahirkan 4 orang jurdun bila dibandingkan kompetitor yg baru satu orang jurdun. Untuk alien kan cuma julukan dr penggemar motogp yg variabelnya gak jelas. Satu lagi stoner emang moncer mulai dr ducati, tp dia dilahirkan dr rahim rcv ketika di motogp…

  21. Cieeee….yg kekeh bener pengen Marquez pindah pabrikan
    Pindah pabrikan ga butuh nyali cuy, yg penting jumlah duitnya cocok pembalap bisa pindah bahkan bareng sama krunya

  22. Terkait jolor n crutchlow, liat aja tahun depan seperti apa
    Mereka keterbatasan waktu n lap di winter test
    Toh hrc sendiri yg bilang kalo perlu ngembangin motor dgn 2 arah

  23. IMHO honda ini bukan bergantung pada marq… tapi membuat motor yg hanya “bisa dikendarai” oleh marq..

    tidak seperti pabrikan lain yg bikin motor yg “bisa dikendarai” semua ridernya sementara honda jomplang banget terutama tim pabrikannya..

    iya btul marq jga dtg dengan motor peninggalan pembalap terdahulu yg kemudian berbuah juara buat dia tapi semakin tahun semua terasa semakin “membunuh” buat rider honda lainnya krna mgkn pengembangannya lebih ke arah marq, kalaupun carl bisa seperti skrg itu krna udh beberapa tahun ini dia di honda

    berbanding dgn ducati yg mana miller dri honda kesulitan begitu pindah ducati malah lebih perform hanya saja memang posisi sebagai rider satelit membuat pengembangan lebih sulit tapi setidaknya ducati bisa bikin motor yg bisa dibawa org lain. begitu jga yamaha pembalap barupun lgsg nyetel seperti zarco, fabio dan morbidelli

    this is just “IMHO” saya tdk berpihak ke pabrikan manapun atau rider manapun

  24. nah loooo, padahal pada bilang tim ducati keras kepala enggak mau nerima masukan rider karena motornya sudah bagus. nah kalau ini gimana ceritanya? ?

  25. jadi apa bedanya sama ducati? malah lebih mirip sama Preziosi ??? terus pernyataannya kok saling kontradiksi? bilangnya tidak bergantung sama 1 pembalap, tapi tidak mau menerima masukkan selain dari pembalap itu ?

  26. dulu bilangnya mau menghilangkan superbody, kok kayanya makin lama makin jadi nih orang. ? alamat dipecat nih macam Shuhei Nakamoto. Opa Shuhei masih mending omongannya jauh lebih diplomatis, motornya juga terbukti lebih rider friendly, enggak sampe membuat Pedrosa pensiun dini ?

    • era doohan honda bisa kaya kgerbong kereta, sampe2 nsr v twin pun bertaji. lah sekarang ga ada tuh rombongan honda di grup depan, hanya makes sendirian

  27. Bakat marques yg selama ini diremehkan adalah menaiki motor paling susah dikendarai di motogp langsung jurdun, terlepas dari isu asimo wkwkwk..

    • Klo soal ini mah Stoner lebih edan Bro. Awal masuk Ducati langsung Jurdun, begitupun awal masuk Honda langsung Jurdun. Mengendarai 2 motor tersulit di tahun pertama itu bs champion adalah ada anomali dr skill orang tsb. Dan saat ini hanya Stoner yg bisa.

  28. 2021 #99 back to Yamaha ? #46 retired ? #93 to Ducati ?

    @mentega jawaban logis ..

    merekrut #99 tapi suruh follow #93, really ?

  29. Daped sangat andelin bantuin elektronik karena fisiknya memungkinkan utk bertarung lama. Setelah Asimo pensiun, daped jadi tidak bisa bertarung, otomatis puig tekan daped. .puig lakukan pun atas desakan HRC. Karena SDH ngak mungkin andelin daped lagi. Karena Asimo SDH pensiun tadi

  30. pernyataan puig sebenarnya hanyalah sindiran sindirun ke salah satu ceo tim pabrikan dan ridernya, dan juga tes ridernya. sudah jelas dan gamblang sekali. hanya dibungkus lebih rapi, seolah-olah sedang membahas hadno dan timnya, padahal sama sekali bukan kalau dari sudut pandang saya. hehe..

  31. Honda adalah motor terbaik akhir2 ini…. Pendapat yg bilang bhw hinda adalah mm centris tak lebih dari upaya ya….

Leave a Reply to bentz Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here