TMCBLOG.com – Kepada Motorsport, Ducati sporting Director – Paolo Ciabatti menkonfirmasi bahwa dalam beberapa hari kedepan Ducati sepertinya akan melangsungkan proses pembicaraan dengan para agen dari Danilo Petrucci, Jack Miller dan Alvaro Bautista mengenai seperti apa posisi dari Para pembalap yang mereka wakili di Musim 2020 nanti.

” keinginan kami adalah mempertahankan keadaan seperti tahun ini. Jika kami memiliki kemungkinan tetap dengan team Factory yang sama dengan Dovi – Petrucci dan Juga Pramac maka kami akan lakukan. Beberapa hari kedepan kami akan berbicara dengan para agen dari pembalap dan Juga Pramac untuk menyelesaikan hal ini. “

Mengenai Bautista, Ciabatti mewakili Ducati menganggap penting jika bautista tetap di WSBK ” Ada beberapa Orang berharap melihat Bautista lagi di MotoGP, Namun bagi kami adalah penting dimana Ia tetap lanjut di Superbike. kami memiliki Danilo yang memperoleh Podium di beberapa race terakhir dan memperoleh kemenangan pertamanya. Ini lah yang telah kami minta kepadanya. Sekarang bagaimana kami dan para agen bisa saling mengerti “

 Jack Miller sebelum race weekend MotoGP Catalunya mengatakan bahwa ia tidak mau memperpanjang kontrak dengan Ducati Jika tidak memperoleh Spek mesin terbaru. Jack Yang pernah menggunakan mesin Ducati yang berusia 1 tahun lebih tua mengatakan bahwa tanpa Mesin etrbaru, sulit untuk mengejar Posisi depan di Era MotoGP yang serba ketat ini. Keinginan ini sepertinya sudah dibaca juga leh Ducati Corse. Secara khusus Ciabatti Juga memberikan penjelsan mengenai status Miller. ” Jack tidak layak memperoleh Motor dari tahun lalu karena ia adalah pembalap Dengan Value yang tinggi. Kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan sehingga tahun depan ( Jack ) bisa lanjut dengan Motor yang identik dengan pembalap Team factory. “

Kalau begini, siap siap saja Ducati untuk menjalankan 4 Set Ducati Desmosedici GP20 Musim 2020 nanti karena klausul mengenai Pecco Bagnaia juga menyebutkan bahwa 2020 peco akan memperoleh Motor Desmosedici GP20.

Taufik of BuitenZorg

 

32 COMMENTS

  1. MANTAP!
    Ducati Semakin Seruis
    Suzuki Mulai Serius Ke Papan Atas (SRC + isu satelit)
    Honda Tetap Di Atas Jika Marq Terus Di HRC
    Yamaha Masih Bingung Dengan Penyakit M1 Yang Belom Bisa Sembuh Juga
    KTM sudah Mulai Bangun Juga
    Aprilia ? hmmm.. masih sulit

  2. Percuma pake motor 4 spek factory tapi ntar disuruh team order buat menangin dovi.atau mungkin 2020 dovi udah bukan prioritas lagi.jadi yg penting yg terbaik yg bakal disuport oleh pebalap laen atau dikawal gtu.

  3. untuk jangka pnjang miller dan bagnia lebih mnjanjikan, sudah seharusny salah satu dari mereka berada di tim factory ducati. jangan gara2 hnya terfokus pda dovi, ya memang saat ini dovi pmblap ducati terkuat tpi lihatlh blum ada 1 setengah musim miller sudah mulai menempel dovi yg artinya perkembangan dovi sudah mncapai limit. tahun lalu adlh tahun terbaik ducati d motogp dlm 10 tahun terakhir krna mampu tampil runner up d 3 kategori utama(tim, rider dan kontruktor) tpi itu bukan atas keperkasaan dovi melainkan kebangkitan jl99 dan petrucci yg mampu mengimbangi dovi. dovi walapun tmpil sbg runner up musim llu nmun sejatiny capaian podiumny cenderung menurun dri thun 2017 . dovi sudah mulai mncapai titik maksimalnya sperti halny valentino rossi!!!! klau ducati tetap lebih mengutamakan dovi mka sangat memungkinkan thun2 berikutny akan sprti ymha sepeninggal jl99. saya yakin klau tidak ada rossi d ymha yg punya power kuat, vinales bisa tampil lebih baik dri sekarang, walaupun saya ragu vinales bisa mengimbangi marc d segla kondisi sirkuit tpi pling tidak ymha tidak akan se strugel skrg. jujur saja, sebuah tanda tanya besar mengapa performa tiba2 saja redup bagaikan d sunat setengah performany mulai seri le mean 2017(ketika rosi klah duel scra memalukan/jatuh melawan vinales dlm meperebutkan kemenangn terpenting ymha slma ikut motogp), pikiran buruk saya mengatakan kyakny ada smcam sabotase terhdap vina, dan mungkin juga ada hubungannya atas perginya sponsor utama mereka….italiano itu kejam dan cerdik bung

    • Bro movistar pergi bukan cuma dari yamaha tapi juga cabut dari motogp karena mereka clash dengan dorna soal masalah hak siar dieropa atau amerika latin dimana market mereka besar disana

  4. Bagusnya sih, ducati kayak Honda dulu. 3 motor dengan livery yang sama..
    Puasin tuh..kemauan bang Jack ?

  5. dikarenakan 1 factory nggak boleh lebih dr 2 rider lagi,jadi sekalian aja empat-empatnya,cuma yg dua sebagai kedok ‘satelit’ ?

    tapi entah kenapa di kubu ducati nggak ada yg beraura predator,apalagi peco debutnya biasaa banget,mungkin Ducati emang harus bikin kadet tim di Moto3 atau Moto2

  6. Motor ducati akr tangkinya pendek.kerasa gk?
    Jg jangkuan seat dg stng dket bgt. Beda jauh era ducati fiziozo.

  7. berati kans marc untuk juara dunia akan semakin sulit kedepannya, tantanganya semakin besar, yamaha juga pasti akan bangkit dngan pembalapnya sendiri, begitupun suzuki,KTM dan aprilia, mereka akan melihat apa yg di lakukan ducati! atw pasrah dan berharap Marc akan datang kepada mereka???

      • mungkin belum, msh kurang ngotot, kurang berani ambil resiko di tiap race, kurang berani push the limit…, banyak yg bilang honda juara karena marc! brati honda bukan motor terbaik di grid, ducati dan suzuki mungkin terbaik saat ini! brati siapa yg kurang maksimal kalo teorinya bgitu?

  8. Beberapa tahun terakhir ini sejak ada gigi di kubu ducati, ducati menjadi sering di beritakan oleh berbagai media karena banyaknya memunculkan berbagai progres yg kebanyakan kontroversi..
    Kalau di logikakan.. mungkin dgn jaln ini mereka membumingkan nama ducati kepada seluruh dunia.. jika mereka merupakan pabrikan yg memang pantas di sebut dgn founding father motogp. Sekarang.. banyak orang yg sudah membicarakan ducati.. sukses untuk acara promosinya buat ducati.

    Waktu akan menunjukkan apakah ducati mampu mengalahkan pabrikan jepang..??

      • enggak kok, yang nol besar cuman yamaha doang 3 tahun terakhir.
        suzuki progresnya bagus. duceti juga jadi runner up.

        • lah itu di atas gw malah bilang ducati prestasinya nol besar ? protes sama yang atas tuhhh

    • sebetulnya mudah saja untuk menyaingi pabrikan jepang, buat noh motor dgn cc kecil d kawasan asia,dgn harga yg gak jauh beda tentunya dgn pabrikan jepang.

      • Aprilia juga punya motor cc kecil,bahkan sampe 50cc malah.tapi ya pasarnya kebanyakan untuk eropa,dan di asia masih jauh penjualannya dibandingkan pabrikan Jepang

  9. @jimo
    “honda harus berbenah di topspeed yg terus klh dr ducati”

    yamaha harus berbenah di top speed, entry corner speed, exit corner speed, pengereman, keawetan ban, dan akselerasi yang terus kalah dari ducati, honda, maupun suzuki.

  10. Wao lawan Marc di Mugello sampe perlu pakek 4 Ducati
    berarti Marc udah dianggap lawan yg SANGAT berat

    beda ama kakek legend
    di Mugello mungkin cukup dilawan ama 1 (satu) Karel Abraham atau 1 (satu) Joan Mir
    gampang koq, wong ga diapa-apain aja crash dibelakang sendiri. ya nggak ?
    sesuai deh dgn kata lu klo kakek legend itu selow yellow

  11. bandingkan dulu pencapaian satelit ducati dgn satelit hrc skarng dan kmarin2 … “jika” 2020 sama-sama 4 ducati full tim vs 4 hrc full tim + 2 suzuki … tim pabrikan lain sebaiknya nonton aja depan tipi :p …. dan bener juga tu 2 ducati vs 1 mm hrc blum bisa menang banyak jadi harus 4 vs 1 … xixixi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here