TMCBLOG.com – Menyambut MotoGP Assen Belanda yang akan berlangsung akhir pekan ini tanggal 30 Juni 2019, tim pabrikan Suzuki berencana akan menurunkan sasis baru untuk dipakai oleh Alex Rins. Namun sebetulnya rencana ini belum final karena pada test Barcelona pekan lalu, Suzuki juga banyak mencoba setup sasis dan juga sasis baru yang mengambil basis dari current frame yang dimodifikasi, dan mereka baru akan menentukan sasis mana yang akan digunakan untuk balapan pada saat free practice #DutchGP di trek Assen dimulai. Sedangkan berita dari garasi lain, Red Bull KTM Tech3 melirik parts-parts baru yang telah terlebih dahulu diuji oleh Red Bull KTM Factory pada private test mereka dan Tech3 racing berharap besar bahwa akan ada sesuatu yang baru dihadirkan pabrikan KTM kepada duo rider Tech3 di Assen.

Setelah race Catalunya 16 Juni 2019, para team masih berada di Barcelona untuk melakukan sesi uji coba pada hari Senin. Dan dua team yang punya status konsesi, KTM dan Aprilia masih berada lebih lama di trek yang sama untuk menggelar sesi test privat, dan pada sesi test ini KTM banyak menguji parts baru pada team test pabrikan. Seperti yang sudah ditulis TMCBlog sebelumnya, fairing KTM RC16 mengalami perubahan yang cukup banyak pada desain dan dimensinya. Bagian tersebut yang menjadi salah satu incaran Herve Poncharal, boss Tech3 Racing supaya bisa disediakan oleh pabrikan KTM untuk dipakai Miguel dan Hafizh di Assen nanti.

“Kami sangat tertarik pada apa yang telah mereka uji pada Rabu kemarin di Barcelona dan kami juga melihat banyak foto soal fairing baru KTM RC16 factory, dan kami pun yakin masih ada banyak parts baru yang tidak terlihat dari luar.” Ujar Herve. Namun, menurutnya Tech3 dan tentu pihak pabrikan KTM masih harus menunggu tanggapan dari Pol dan Johann mengenai parts yang sudah diuji tersebut. Dan juga komentar dari Mike Leitner tentunya. Meski begitu, Herve sudah menaruh harapan pada pabrikan bahwa akan ada jatah parts terbaru/terupdate yang akan diberikan KTM kepada team Tech3 secepatnya.

Beralih ke Suzuki, Alex Rins sudah mencoba sasis baru GSX-RR di test Barcelona pada Senin pekan lalu. Dan sasis ini juga telah dipakai balap oleh Sylvain Guintoli, test rider pabrikan Suzuki yang mengambil jatah wildcard di Catalan GP. Feedback dari Sylvain mengenai sasis baru tersebut positif. Menurut penuturan Ken Kawauchi, Technical Director dari Suzuki Ecstar; “Kami memperoleh banyak informasi dari kedua rider kita, Sylvain dan Alex yang keduanya sudah mencoba sasis yang sudah dimodifikasi. Pada saat race weekend cukup sulit melakukan pengetesan parts parts terbaru kami dan untuk mencoba beragam setting, jadi sesi uji coba seperti ini sangat penting dan amat berguna bagi kami.”

Informasi dari Alex Rins mengenai sasis baru hasil modifikasi tersebut memberikan peningkatan performa pada sektor pengereman, tetapi menimbulkan efek berbeda di area lainnya. “Ada hal positif yang saya temukan pada sasis baru yang telah dimodifikasi tersebut. Tidak banyak yang berubah, namun kami masih terus mengevaluasi sasis tersebut lebih jauh dan mencoba menemukan performa terbaiknya.” Terang Rins mengenai sasis baru GSXRR. Lalu dari Davide Brivio mendukung apa yang Rins katakan bahwa sasis baru dari Suzuki meningkatkan stabilitas pada saat pengereman. Menurutnya sasis tersebut akan berhasil di beberapa tipe sirkuit dalam kalender MotoGP tahun ini, maka Alex akan dijadwalkan untuk kembali mengujinya pada saat race weekend di Assen pekan ini.

Nugi TMCBlog

29 COMMENTS

    • G cuma Mv agusta om, merek pabrikan lain juga banyak yg mau ikut, termasuk merek happy, viar, kaisar, dll.. cuma ya itu… g punya uang..xixi
      Cuba balapan motogp murah.. jadi bisa diikuti semua pabrikan motor, cukup syarat harus tim pabrikan(paktori) semua.???

  1. 42ins apakah tertarik jadi test rider Hondut nantinya kalau di Sijuki belum berhasil juga dapat world championship? masih panjang sih jalannya. Kalau Lorenjong tidak juga berhasil menjinakkan RCV, bisa nih 42ins dibawa ke Hondut. Sijuki kalau serius dengan rencana jangka panjang, seharusnya udah siapin penggantinya nih. Pembalap utama yang punya skill developer dan jarang cidera.

      • Quartararo – saya menduga saja – disiapkan sebagai pemain cadangan MV12 kalau prestasinya masih gitu2 saja.
        Rosidin kan cuma sampe 2020 kontraknya dan habis itu dia bakal pensiun. Sulit direalisasikan Sijuki bajak FQ20

  2. Soal Sassis, kan boleh gonta ganti, kan? Atau emang dibatasi semusim hanya boleh 1 atau 2 kali update? Soalnya untuk Swing Arm saya pernah baca di tmcblog juga, kalo boleh gonta-ganti tak terhitung jumlahnya.

  3. Nah mungkinkah inline suzuki bisa menjabani mesin v ,berawal dari sasis ini ..dri sisi pengereman bisa lebih baik berrti bisa ngerem lebih telat itu artinya bisa mengimbangi mesin v. .. poin ke dua katanya kendala dipeforma belum bisa dimaksimalkan apa kah ini alex riding style nya harus dirubah ? Dri awalnya halus jdi agak agresif n masuk tingungan apa harus agak ngepot ngepot kayak marc gtu ? Sayangnya inline katanya lg akselerasinya kalah dengan mesin v untuk saat ini .. kalau begitu mending suzuki pending dlu lah keinginan ngrubah sasis .. mending fokus ke hal lainnya .. dri pada salah langkah dan diparuh musim selanjutnya jeblok g bisa berada dipapan atas … Tp suzuki pasti lebih tau lah apa yg harus dilakukan

  4. belum masuk paruh musim, tetapi semua tim sudah mempersiapkan perubahan yg meskipun ‘sedikit’ namun sebenarnya berdampak signifikan. seri assen bolehlah saya jagokan lorenzo podium. hehe..

  5. Udah ga usah bertele2.. Tim tech3 bikin sasis twin perimeter almu sendiri aja sama pakai shock depan dari ohlins aja ?

    • Es7,bikin kayak mistral 610 pake shock Kayaba kayak Moto2,,,sapa tau mesin rc16 lebih suka sasis bikinan tech3 dan shock KYB,dibanding trellis plus WP

      Yg gak diperbolehkan beda kan cuma mesin yg dibekukan kan?,kalo sasis totally beda antar pabrikan dan satelitnya boleh kan? Hehe

  6. Makanya zarcoo bilang ktm itu motor layak di buang ke rak sampah,sasis teralis,suspensi wp? Pffffftttt boro-boro tembus 5 besar,posisi 7,8,9 aja dah ngap2 an kayak ikan nila di empang

Leave a Reply to NgInio Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here