TMCBLOG.com – Seperti Kita Ketahui Di Gelaran GrandPrix Assen – Belanda 2019 ini HRC atau Honda Racing secara umum akan merayakan 60 tahun Partisipasi kegiatan Mereka di Balap Dunia. Yap 60 tahun dimana tepatnya Honda pertama Kali Mengikuti Balap Dunia Isle of Man TT tahun 1959. Perayaan ini rencanannya akan ditandai dengan sebuah Pres Converence yang dihadiri oleh personal penting balap Seperti HRC Director Tetsuhiro Kuwata, Dorna CEO Carmelo Ezpeleta, FIM President Jorge Viegas, sampai Pembalap Mick Doohan, Freedie Spencer dan Marc Marquez yang menorehkan kemenangan ke 301 sampai seri barcelona 2019. namun selain itu Mereka Juga akan menghadirkan Livery Khusus.

Yap tmcblog awalnya berharap Livery Khusus 60 tahun Partisipasi HRC di balap dunia nempel di RC213V besutan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, Namun ternyata tidak sob. Livery Khusus RC143 akan nempel di Dua Mesin Honda NSF250RW Moto3 besutan Ai Ogura dan Kaito Toba Pekan ini di Assen. Selain menggunakan Livery Khusus, Baik Toba Dan Ogura yang sama sama merupakan Lulusan Asia talent Cup ini menggunakan  werpak Kushitani dengan warna Khusus yakni Hitam.

bersama Kunimitsu Takahashi

Semua ini bermula ketika tahun 1954 dimana Honda Founder – Mr Soichiro Honda – mendeklarasikan Bahwa Honda akan ikut berpartisipasi dalam FIM Road Racing World Championship Grand Prix (WGP) – Isle of Man TT. Dan dalam 3 tahun setelah deklarasi Honda Fokus membangun Mesin balap. Tepat 3 Juni 1959 hadirlah Honda RC142 sebagai Motor Balap Buatan Jepang pertama di Balap GrandPrix Dunia sepeda Motor Yang kala itu di besut oleh 3 pembalap jepang Junzo Suzuki, Naomi Taniguchi, Giichi Suzuki dan Teisuke Tanaka. Dan Siknya di MotoGP Assen ini kembali RC142 (replica dari 1959 Isle of Man TT) / akan dibesut dalam Sebuah lap Demonstrasi hari ahad Oleh Kunimitsu Takahashi dibarengi oleh Honda NSR500 (1989 model) oleh Mick Doohan.

pict : wikipedia

Sekelumit mengenai Honda RC143. Motor ini sendiri adalah Motor kelas 125 cc Yang hadir tahun 1950 dimana saat itu adalah Momen pertama Kali Honda memperlihatkan diri punya potensi bisa berkompetisi di Grand Prix sepeda motor di sepanjang Musim. Motor dua silinder, 4 tak, berpendingin udara ini memiliki Power Maksimum sampai 22 hp (16 kW) Yang diperoleh pada Kitiran mesin 14.000 rpm. Di tahun 1960 tersebut Honda menempati Posisi tiga klasemen Konstruktor di bawah MV Agusta dan MZ.

 

Secara umum Grafis yang dihadirkan di dua NSF250RW besutan Honda Team Asia ini memang mirip Banget sama RC143 tahun 1960. Mulai dari warna dasar silver sampai beberapa warna detail seperti merah di tangki, Bulatan Nomor star di Side fairing dan Front cown Plus juga stripe kuning di sisi samping fairiang kiri dan Kanan. Hmmm Kayaknya Bisa ajdi inspirasi Desain buat CBR150 dan CBR250RR nih Ya ? Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

14 COMMENTS

  1. ah Repsol mah makin ga kreatif, terakhir berkreasi kalo ga salah di Aragon yg dipake Stoner yg warnanya kayak jagung karamel

    anniv 25th aja ga ada yg spesial,harusnya kemenangan yg ke 300 kemarin buat ngerayain pake livery rc166 yg ada ijo nya kek

  2. Nah, kalo Honda dan HRC nya baru boleh dibilang salah satu founding father nya GP sepeda motor balap yang masih tetap eksis, berprestasi, dan memiliki gelar terbanyak…… Bukan kaya tim MotoGP asal eropa sebelah yg ngaku ngaku founding father sampai mencak mencak ke dorna gara gara aero gate kemarin. Yamaha Racing saja yg punya gelar banyak di MotoGP adem adem saja dan tetep humble dan down to earth.

  3. Wearpack Kushitani legend jaman road race tahun 1998 di kota ane, banyak pebalap pake walaupun belum tentu ori…

  4. gak ada keterangan kenapa rc213v gak pakai livery ini wak? bukannya repsol jelek sih, cuma buat ngrayain sesuatu biar tambah meriah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here