TMCBLOG.com – Keadaan Yamaha Di Assen memang agak sulit dimengerti dimana Motor sama namun Hasil sangat berbeda diantara Fabio Qartararo – Maverick Vinales dengan Valentino Rossi dan Juga Morbidelli) . Kesulitan yang diperoleh Vale sebenarnya dimulai di FP1 dimana Pada sesi Latihan Pertama itu Vale memperoleh permasalahan Elektronik pada satu Motor ‘Ace’ Yang Vale bilang sebagai ‘ One Good Bike’. Permasalah elektronik Yang terjadi di FP1 itu membuat Vale kehilangan Banyak waktu untuk set-up elektronik. Vale bilang bahwa setiap kali run pada sesi Latihan bebas rata rata pembalap di kelas MotoGP selalu memperoleh peingkatan baik performa maupun hasil empirik berupa Laptime. Nah kehilangan waktu belasan menit akan berimbas pada telatnya waktu Vale mengejar yang lain.

Sebenarnya  Di FP3 Assen 2019 Vale sempat menunjukan Kecepatannya pada Track yang masih dingin ( temperatur track 32 derajad celcius). Valentino Rossi sempat masuk di jajaran Top 5 Time sheet di akhir sesi yang membuat awalnya ia diperkirakan akan langsung masuk Q2. Namun Laptimenya dibatalkan Karena VR46 melewati batas Track. FYI Jika di race Melwati Track limit biasanya diberi hukuman pengurangan time, namun saat Latihan bebas ataupun kualifikasi hukumannya adalah pembatalan laptime secara instant. Pada sore hari Q1 Temperatur Track Naik hampir 50 persennya yakni berada pada kisaran 47-49 derajad celcius. Permasalahan Yamaha M1 di Mugello pun hadir pada keadaan ini Yamaha M1 Yang dibesut Vale Kehilangan Grip.

Vinales kepo sama Fork Emas Fabio – pict Thomas Morselino

Namun Ya itu Permasalah Rossi sangat berkebalikan dengan apa yang dirasa Oleh Quartararo dan Vinales. Kedua pembalap Yamaha ini berhasil tampil cepat di atas Ban belakang Soft dan bahkan mengoyak ngoyak Lap-record Torehan Rossi yang sebelumnya bertahan selama 4 tahun. Maverick Vinales sendiri mengaku bingung untuk menjelaskan perbedaan Feel grip Ban yang ia alami dibandingkan dengan Valentino Rossi. Tapi ya memang, terlepas dari Mesin Motor Inline-4 yang sama memang sepertinya arah development berjalan part lainnya seperti sasis, suspensi  dan aerodinamika antara Vale dan Vinales memang terlihat Mulai berbeda. Untuk Sobat ketahui saat sesi Free Practice Penulis kompilasi Sejarah MotoGP, Dr Thomas Morselino menemukan fakta bahwa sampai sampai Maverick Vinales Mau ‘ turun derajat’ menggunakan Suspensi Depan warna emas ( Non-Carbon fork) Yang disinyalir merupakan Upayanya mengetahui apa resep seorang fabio Quartararo bisa sebegitu cepat di atas M1.

Para Kompetitor Yamaha yang melihat Bagaimana Yamaha M1 beraksi di Assen Mayoritas mengatakan bahwa Motor Terbaik di Assen adalah Yamaha M1. Marc Marquez sampai Bilang bahwa Yamaha M1 merupakan ‘ best Assen Circuit’s bike ‘ Yang diamini oleh Jack Miller pasca Kualifikasi kemarin. Suzuki Sendiri memiliki konfigurasi mesin yang mendekati yamaha dan memang emmiliki sasis Yang nurut banget diajak Flip-flop di chicane atau pun kencang di speed corner, Namun Bagi Marc Yamaha seperti memiliki sesuatu yang lebih di Track ini.

Dari sejarah sendiri Yamaha adalah pabrikan paling sukses di Assen dengan 9 Kali kemenangan di era Modern MotoGP 4 Tak. Di Tahun 2018 sendiri Yang dianggap sebagai tahun terburuk dan tahun dimana Yamaha Paling Struggle, Yamaha Bisa hadir di depan dan Fight selama 23 dari total 26 lap dari jarak yang sangat dekat. tahun Lalu Vale Sempat Bilang bahwa tahun 2018 Karakter sirkuit dan Morfologi dari sirkuit seperti  ‘ menyembunyikan kelemahan Yamaha M1’ .

Pict : Denkmit

Nah tahun 2019 ini jelas ada Banyak perubahan Dan Improove performa dari yamaha M1 dibandingkan tahun 2018, Jika saat bermasalah saja sirkuit ini bisa jadi teman baik M1, Silogismenya sih Tahun 2019 ini Assen Bisa jadi Sahabat terbaik yang bisa memberikan hasil Podium terbaik. Lagi Pula Pattern Juara Seri Assen semenjak 2011 sampai 2018 selalu flip flop bergantian antara Yamaha dan Honda . . Terakhir 2018 Honda menang . . apakah 2019 ini Patern Flip Flop akan berlanjut dengan menjadikan satu Yamaha M1 di Parc ferme No1, Atau Pattern berubah dimana Honda memenangkan Race, atau Jangan jangan kah akan ada Pabrikan lain Yang akan merusak patern ini semisal Suzuki atau Ducati . . silahkan share Komentarmu sob

Taufik of BuitenZorg

87 COMMENTS

    • Gampang wak solusi buat Rossi, Jiplak aja motor Vinales dan quartararo, seperti yang dilakukan terhadap Lorenzo. Sampai dulu lorenzo marah marah…kita tahu lah kenapa?????

      • nggak bisa sembarangan jiplak sih, postur tubuhnya beda, rosi jangkung .. mungkin lebih dekat ke Quartararo

        • Mestinya udah jiplak quartararo kang … G mungkin kalau tidak .. dri pabrikan sendiri mestinya pengen kalau yamaha berada dibarisan depan semua … Tp apa daya otot tua kalah lincah dengan yg lebih muda untuk banting stir ke kiri kekanan (flip flop ) .. kalau ada fb nya yg g trima ya g apa toh itu fakta nya gtu. . wkwkwk

  1. Spesialis pole & free practice.kliatannya marq menyembunyikan sesuatu untuk race nanti.suzuki juga berpotensi untuk ngrecokin barisan depan.semoga seru balapan ntar malem.

  2. **dimana Motor sama namun Hasil sangat berbeda…**

    Penjelasannya sama itu gimana ya wak? sama mereknya aja?

    Saya rasa sesekali sentuhan orang yg dibahas di artikel ini udah mulai pudar walau masih hebat.

    Kalau mau dianalogikan dengan sebelah. Seperti ini : ada 1 pembalap bisa melaju kencang. Artinya hanya kecocokan pembalap dengan gaya mengemudi, bukan motornya yg salah.

    Bedanya pembalap muda yamaha belum konsisten di race day dibanding seniornya. Dan masih sering nangis saat terjadi kesalahan. (ini mental)

    • sama maksudnya sama tahun pembuatan atau Model year yakni Yamaha M1 2019
      tidak seperti tahun 2018 dimana saat itu pembalap Satelit seperti Zarco pakai mesin dengan usia setahun lebih tua(2017)

      • Saat ini, yg dipakai Quartararo MY2019 full spesifikasi sama dengan tim Utama atau masih ada mix 2018

        Mohon penjabaran perbedaannya donk.. Atau wak haji punya artikelnya biar bisa saya kunjungi.

        • ngapain berpendapat lagi kalo udah ada pernyataan Official dari Tsuji san dan Lin Jarvis ?

      • Barusan baca artikelnya wak, terimakasih..

        Yang jadi pertanyaan saya adalah, jika dikatakan MY2019 tanpa mix 2018 seperti sanggahan wak haji kepada @boi.

        Apa yg menjadi dasar 2019 versi A yg mendekati versi Victory,, dan versi B yg lebih lambat update nya dibanding versi B..

        Jika berbicara MY nih. Yg saya tau pasti semua dimulai dengan kemiripan 99,9%,, barulah seiring berjalannya musim update disesuaikan perjanjian Versi.. sedangkan yg terlihat saat race pertama 2019, sudah berbeda.

        Udah gitu gak mungkin juga asal jiplak data seperti sanggahan wak haji di komen lain. Karna postur dan riding style berbeda..

        Arah pertanyaan saya simple, yamaha tidak seperti honda, yamaha user friendly (kata pengamat motogp) tp kenapa kenapa menjadi seperti langit dan bumi..? Dimana spesifikasi yg dibawa Quartararo terbukti pada single run lebih baik dan memang belum konsistennya doi aja. Apa hal ini juga yg membuat pihak yamaha jepang dirasa rossi kurang memenuhi keinginan dia, karna merasa bukan motornya yg salah.. Karna ada 1 rider yg bisa kencang walau belum konsisten.

        • . . Apa yg menjadi dasar 2019 versi A yg mendekati versi Victory,, dan versi B yg lebih lambat update nya dibanding versi B..

          Jujur saja ini masih dalam status Kontroversi, rumornya fabio hanya disuplay Motor Kurang dari 7 sehingga bahkan ada rumor RPM limitnya tidak setinggi M1 Morbidelli, Rossi dan Vinales. Namun itu Hanya rumor. Soal Jumlah Mesin nanti kita akna buktikan sama sama di akhir Musim, saya akan beberkan data data Official dari dorna dipersidangannya nanti 😀
          Opini logisnya sih soal teladnya support part adalah Yamaha ingin fabio Konsentrasi di adaptasi Mesin MotoGP yang ebrbeda dari Mesin Moto2
          satu lagi, Segala Rumor mengenai pengebirian support part ke Fabio Jikapun itu benar adanya .. . . bisa diubah tanpa Harus kasih tahu ke media tho? terutama Misal Jika fabio Punya Kans Juara dunia . . Nahhh

  3. apakah lagi drama Sandiwara…?? banyak pendapat goalnya pengin Vr46 segera pensiun

    lihat kalau sudah saling settlement bakal dikuasai Yamaha …bakal jd tontonan seru…

  4. Kalo liat race2 sblmnya di motogp 2019 ini, keadaan rossi justru menggambarkan kondisi motor m1 pada race nantinya,. Coz udh kebiasaan vinales sm quartararo cepat di fp tp lemot di race.
    Tp ga tahu juga kalo trnyata assen memang track yg begitu spesial buat yamaha m1.

  5. Pemenangnya pasti itu2 aja.
    Kalo gak marfuah ya rosidah??

    Yg lainya hanya penggembira saja??

    Dan bloggernya juga itu2 aja.
    Kalo gak,
    kak SETO Ya ( Hj. Taufik )??
    Wkwkwkkk….???
    Pasti komenku gak lolos???

  6. siapa yang setuju klo semalam wak haji tampil keren dengan rambut rapi sedikit mohawk,, ayo di like..! yang dislike tandanya kalah ganteng sama wak haji..heee

  7. Mgk sebelum diturunkn harus diredupkan dl,, biar sinar yg lain kliatn mencorong,, atau memang sdh redup sendiri??
    #lampupetromax
    #embuhlah

  8. karena fabio & vinales tidak digembar gemborkan sebagai the goat.
    beda dengan morbi & rossi yang selalu digembar gembor the goat.
    apalagi morbi wakakakak ngakak kalo inget pas pengumuman dia pindah ke satelit yamaha digembar gemborkan the next goat. banyak yang bilang seperti ini
    * zarco aja anak yang baru naik kelas motogp pake M1 bisa gerecokin barisan depan, apalagi morbi yang pernah diospek pake rcv ? menakutkan bukan naik M1 *
    seri awal belum keliatan ? tenang baru awal. seri amerika ? tenang baru awal. sampe sekarang masih gitu gitu aja ? tenang baru awal, gitu aja terus sampe akhir seri wakakakakak

    • Sampe sekarang aja slalu dikentutin nakagami,padahal waktu di Moto2 dia bukan apa2 kalo lawan Franky ?

      Mungkin yg salah motornya,mencoba berpikir positif (eh berarti nyalahin Yamaha motor ampas dong,tapi kalo nyalahin morbido dia anak didik the goat,gimana nih????)
      Yg salah Michelin deh kalo gitu ???

      • wkwkwk tenang masih awal musim, nunggu pas libur musim balap. ketika yang lain libur terus dia balapan, pasti menang wkwk

  9. Awas tar pas race mbah oci tampil bagus daripada juniornya lho,ya paling klo lg apes nyari koleksi batu akik hehe

  10. Ngalamat blue real 4i setidaknya sapu 2 podium coy.. Masalah si Mbah tenang die kan sang Mr sunday yg bukan kaleng kaleng kayak yg ono Mr Sunday tanpa tropy jurdun/nama yg dipaksakan sama Fb lay rohe2 ?”catet”

  11. tinggal nunggu prforma vinales sm qartararo, kl d akhir musim posisi vinales bs d atas si mbah, bs jd qartararo bkal lbh cpt promosi ke factory jk prformanya konsisten. yg jd msalah krn blkangan ini di akhir musim posisi si mbah msh rider ymha trbaik.. sayang kl yg d buang adlh vinales krn ymha jg psti butuh regenerasi..

  12. Yamaha emang niat pole dulu! Kebetulan vin dan quarta ya ringan secara psikologis di kejuaraan, tapi untuk race?? Berbeda apa yg dilakukan marc dan dovi, lebih banyak maen caturnya ?

    • Yup,Sebenarnya yg perlu diwaspadai itu tetep Marc n Andrea,pasti mereka punya strategi tersembunyi
      Apalagi Dovi punya bidak catur pendukung kayak petrux,
      ,kalo di kubu Marquez, Crutchlow walaupun cukup kencang pace nya tapi ga bs diharapkan,,,syukur syukur nahan petrux untuk ikut ngerecokin

  13. Walau (mungkin) rpm di kebiri
    Makin yakin kalo spek b lebih balance drpd spek a
    Btw ada apa dgn morbid
    Koq masih gak bertaji

    • pengebirian RPM kalau cuma beda seribu dua ribu rpm, Khsusnya di Assen yang nggak ada straght panjang mungkin tidak terlalu ngaruh ya di top speed? cmiiw

      • Tapi bukan nya berpengaruh saat akselerasi Wak ?
        Tapi yg anehnya pembalap tercepat dengan top speed hampir 10kmh lebih lambat

    • kalo saya tidak pernah membenarkannya, dan saya biasannya akan perlihatkan bahwa ada riset dibalik penggunaan ban aneh
      namun kalo itu adalah opini orang lain ya silahkan saja 😀

      • iya wak isu ban ghoib dan pengkarbitan next icon motogp diforum sebelah digembargemborin terus..apa emang motogp separah itu wak (politik)

        • @fumiyem
          Orang2 itu mungkin udah pusing, udah kepojok-kepepet-kebentur mau angkat isu apalagi.
          Nyari kambing hitam gak ada, jadinya kambing putih diwantek hitam..

Leave a Reply to sanjaya Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here