TMCBLOG.com – Pembalap kawakan Pikes Peak International Hill Climb kategori sepeda motor, Carlin Dunne dipastikan tewas setelah mengalami kecelakaan berkecepatan tinggi yang diduga terjadi hanya sekitar 20 meter dari garis finish pada ajang Pikes Peak International Hill Climb 2019. Pembalap berusia 36 tahun yang berasal dari Santa Barbara, California, USA itu dijuluki sebagai “King of The Mountain” setelah menjadi pembalap motor pertama dalam sejarah balapan PPIHC yang memenangkan lomba tersebut dengan catatan waktu sub-10 menit pada tahun 2012 dengan motor Ducati. Dilaporkan oleh Colorado Springs Gazette bahwa Dunne mengalami kecelakaan di bagian kanan lintasan di dekat puncak pegunungan.

Pada ajang ini ada perbedaan terkait start, dimana pada kategori mobil ajang PPIHC ini, pembalap/mobil dengan hasil kualifikasi tercepat memulai start pertama dan berlanjut ke pembalap yang catatan waktunya lebih lambat. Nah lain lagi pada kategori sepeda motor, karena pembalap yang waktu kualifikasinya paling lambat justru memulai start pertama dan diikuti dengan rider tercepat hasil kualifikasi setelahnya. Oleh karena itu, Dunne adalah pembalap motor yang terakhir melakukan start pada hari Ahad waktu setempat di atas Ducati Streetfighter 2019 V4 Prototype 2019 setelah menguasai sesi kualifikasi pada hari Sabtu.

Pada web The Gazette juga mengatakan bahwa sepanjang pagi, para rider sudah mengalami masalah dengan adanya bump atau seperti gundukan kecil di lintasan yang berada di dekat puncak pegunungan atau dekat dengan letak garis finish di ketinggian 4.300 MDPL tersebut. Beberapa saksi di lintasan mengatakan mereka bahwa Dunne melintasi gundukan tersebut dengan sangat kecepatan tinggi di atas Ducati-nya, sehingga menyebabkan roda/ban depannya terangkat kemudian kehilangan traksi setelahnya.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam gelaran Pikes Peak International Hill Climb ini adalah lomba balapan time trial dengan jarak sejauh 12,42 Mil sejak start dari kaki gunung menuju finish di puncak Pikes Peak. Selama karir profesionalnya, Carlin Dunne setidaknya telah memenangkan perlombaan legendaris ini sebanyak empat kali dan mempertahankan gelarnya hingga kematiannya Ahad pagi ini (waktu Amerika Serikat). Dengan kabar ini pula sekaligus menambah lagi daftar kematian peserta balap Pikes Peak Hill Climb yang ketujuh selama gelaran legendaris ini diadakan.

Memang balapan ini akan semakin berbahaya ketika peserta mulai mendekati puncak gunungnya dengan jalanan yang makin berkelok dan nihilnya pembatas jalan (Guardrail) hingga garis finish, belum lagi angin yang makin kencang dan juga kondisi lintasan yang sejatinya merupakan jalanan umum yang ditutup untuk event tersebut. Sangat disayangkan dan memang mengecewakan bagi Ducati sendiri karena sejak hari pertama PPIHC 2019 sudah tampil menjanjikan, dan target mereka untuk memecahkan rekor waktu PPIHC kategori sepeda motor harus kandas karena kepergian Carlin Dunne pagi ini. Ducati Streetfighter V4 Prototype pun pada akhirnya tidak pernah melintasi garis finish. Turut berbela sungkawa untuk keluarga Dunne yang ditinggalkan.

Nugi TMCBlog

25 COMMENTS

  1. Innalilahi wainnailai Raji’un, the another most of dangerous racing in the world besides of isle of man TT nih. Pernah liat dokumenter nya, ngeri banget nih balapan. Dan dunne bisa dikatakan Joey Dunlopnya PPIHC. Atau kalo sekarang guy Martin nya kali ya

  2. Jadi inget kecelakaannya si Connor Cummins di Isle of Mann TT 2010, motornya lo-slide karena melintasi road stud, terlempar ke jurang. Untung dia cuma menderita patah tulang lengan parah, retak dua ruas tulang belakang, dislokasi lutut, dan retak di panggul.

    Resiko balap road race gede, makanya salut buat mereka yang settingan suspensi motornya pasti keras banget to hold the weigh of their balls………….

    Race In Peace mate

      • Kalo ga salah ada juga yg masuk jurang sampe lumpuh setengah badan karena cedera tulang belakang
        Tapi tetep yg paling berbahaya tembok rumah warga, karena langsung meninggal seketika

    • Yes.. Escudo nya si Monster Tajima…padahal jalan nya yang sekarang udah agak mendingan karena diaspal…

  3. Menjelang finish diketinggian seperti itu rawan bagi siapapun, anomali dari track yang berkontur, dan angin, faktor tipisnya asupan oksigen ke otak pasti sangat berpengaruh
    R.I.P racer…

  4. RIP Carlin Dunne
    jgn lupa 1 faktor lagi saat mendekati puncak: oksigen menipis. rider mesti fokus menjaga racing line, tarik nafas yg makin berat dan menjaga mesin biar gak mati krn tipisnya oksigen….

  5. Balap Eropa gila2,ajang ngebut kok treknya mendaki gunung(kayak hatori),pk moge pulak,kalo di endonesah ngebut pk moped aja dah dianggap bahaya⛰️

  6. FYI, Carlin Dunne juga merupakan legenda di dunia balap sepeda gunung. Dia juga merupakan salah satu pelopor extreme freeride downhill mountain biking.

Leave a Reply to ridhojms Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here