TMCBLOG.com – Jelang seri ke-9 MotoGP 2019 di Sachsenring, Jerman pada tanggal 7 Juli mendatang, Fabio Quartararo beserta segenap team Petronas SRT Yamaha mengaku sangat optimis. Team yang umurnya belum genap setahun ini merasakan bahwa kondisi saat ini merupakan sebuah kejutan bagi mereka di tahun pertama mengikuti balap motor paling kencang se-alam semesta [Lebay]. Fabio yang mengemas penampilan apik di 8 seri awal musim ini, 3 kali pole position, 2 kali podium dan rider pemuncak klasemen Rookie serta Independent team bukanlah perkara mudah dan sebuah kebetulan.

Team Manager Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg menargetkan hasil yang lebih baik lagi bagi kedua ridernya; “Kami pergi dari Assen dengan perasaan yang penuh dengan energi dan bersiap untuk menghadapi seri selanjutnya. Mengenai sirkuit Sachsenring, kami akan memastikan bahwa Fabio akan memulai akhir pekan nanti dengan kondisi terbaiknya. Dan juga berharap Franco bisa mengalami peningkatan meski saat ini kami sudah lebih dari puas dengan performa keduanya.” terang Wilco Zeelenberg yang asli wong Belanda itu.

Sementara bagi Fabio Quartararo, melihat dari layout sirkuit Sachsenring yang didominasi tikungan ke kiri akan memberi keuntungan tersendiri bagi dirinya. Karena Fabio sedang didera masalah arm pump di tangan kanannya yang kambuh setelah menjalani race di Assen pekan lalu. Sobat sudah tahu ketika sesampainya di parc ferme, Fabio langsung menggulung bagian lengan wearpack-nya dan mengompres tangan dengan es.

“Seri berikutnya adalah Sachsenring. Kembali ke sirkuit dengan jeda waktu hanya seminggu akan sangat berguna dan trek ini memiliki banyak tikungan ke kiri, menurutku semua itu akan sangat berdampak baik jika melihat dari kondisi fisikku saat ini. Seperti yang kukatakan, saya senang, mengingat saya terus belajar di setiap serinya, dan saya mendapatkan kepercayaan-diri yang lebih dengan motor saya. Sayangnya, tanganku sedang tidak 100% fit, namun aku akan terus berusaha dengan keadaan ini. Dari diriku sendiri, saya sangat percaya diri karena kami telah memulai musim balap dengan target Top 10, lalu meningkat menjadi Top 6 dan kami sekarang sudah ada di podium!” Penuturan Fabio yang dilansir GPOne.

Melihat progress dari Petronas Sepang Racing Team dengan Fabio Quartararo yang keduanya tumbuh dan berkembang bersama sangat impresif. Bagaimana tidak karena team dan Fabio baru berumur 8 race sejak pertamakali memulai sejarah hidup mereka di kelas premier class. 3 kali raihan Pole Position dan 2 kali podium back to back merupakan kejutan positif bagi rider berusia 20 tahun yang bernaung di dalam team yang dikomandoi oleh Datuk Razlan Razali. Dengan mempertahankan performa yang seperti ini, sudah hampir bisa dipastikan gelar Rookie Of The Year sekaligus gelar Independent team bisa mereka borong di akhir musim.

Nugi TMCBlog

57 COMMENTS

  1. Jadi inget omongan e si Bunta (Bapake Takumi).
    “Pembalap profesional selalu membuka celah ketika belok ke kanan.”
    Kayaknya ada hubungannya dengan orientasi/kecenderungan akibat aturan mengemudi di sisi kanan jalan/kiri jalan di Jepun sono.
    Eh, MM93 jagonya ke kiri kan yak?
    Ngoahahaha.

    • Buat tahu Fabulousnya si F1/4, kita bisa membandingkan catatan jumlah crashnya sebagai rookie dibandingkan dengan MM93. Sampai dengan seri Assen kemaren, F1/4 cuma crash sekali, terlepas dia mengendarai M1 dibandingkan MM93 yg harus berjibaku dengan RC213V. Tapi harus dipertimbangkan juga, bahwa RC213V walaupun berpower besar, saat itu masih ditunjang juga dengan ban bridgestone dan ECU inhouse-nya Honda (sampe dibilang motor berotak Asimo).

      Sekarang tinggal membuktikan kematangan F1/4 saat balapan, apakah dia cuma bisa cepat, ato emang dia punya “sesuatu”…………..

      • Gw masih inget banget cara ngeremnya Shinya Nakano (Dulu masih ada video on-board tersendiri yg ngliatin tuas gas ama kopling). Pake kelingking ama jari manis buat nekan tuas rem.

    • Dia kan tim satelit coy, mm sejak awal di factory.
      FABIO artinya lebih hebat karena berada di tim yang seumur sayuran tapi prestasi sudah mantep.

    • record podium termuda back to back sudah d pecahkan? baca info drimna lu bro?
      ingat loh 2 seri pmbuka waktu debutny marc d motogp dia podium back to back, seri 1 dia podium 3 dan seri 2 dia podium 1, dan ingat juga usai seri catalunya 2019 usai sudah harapan fq20 untuk jdi juara seri motogp termuda, yg artinya umur fq20 waktu race assen kemarin (setelah seri catalunya adlh seri assen) umur fq20 udah lebih tua dibanding umur marc waktu meraih juara seri pertmany d motogp yg d raih tepat pda seri kedua debutnya x motogp

    • Zeelenberg juga bukan orang baru di Yamaha
      Padahal kirain orang Aspar Angel Nieto yg jadi kepala timnya ternyata tetep pecahan orang Yamaha factory,mereka cuma ambil slotnya doang

  2. Selama masih ada Marc cuma bakal jadi pembalap bayang2..kalo liat Morbidelli rekan setimnya yg lumayan gacor juga kiprah si taro gak hebat2 banget..dari dulu M1 memang paling bersahabat untuk rider rookie.. tengok crutchlow,Ben spies,Zarco,Syahrin..kiprah mereka lumayan semua diatas M1..tapi diluar M1 apakah mereka bisa berbuat sesuatu??..jebolan M1 gak ada yg istimewa setelah pakai motor lain..sebaliknya..dari pabrikan lain ke M1 pasti naik performnya..

    • ahhh bro lo yg bener si taro gak ada apa apanya dibanding morbi ? wkwkwk nonton motogp via radio RRI lo yak bro ?
      morbi yang digadang gadang the next goat aja boro boro podium, dapat pole position aja susah wkwkwk
      padahal udah diospek naik rcv motor yang katanya sulit ditaklukan wkwkwk

  3. FQ mungkin benar diblg next MM. Record dah mulai dibuat dia. cuma musim ini perjuangannya berat. Motor blm fullsupport dgn limit rpm dan dia lg cedera.gkn tahun dpn klo dah sembuh plus motor spek pabrikan sama.

    • Spek pabrikan sama?
      Gantiin JL99 aja kalo gitu, paling2 juga matiin karir dia sendiri sekaligus tim dia jg wkwkwk yakin 99% ..
      Kalo maksudnya gantiin rosi sih oke2 aja, tapi next 2021 yak.. krn rosi masih ada musim depan, kecuali mau undur diri dari panggung GP..

      • info dari bapaknya rosi, rosi berencana akan pensiun dari motogp di usia 46 mas. jadi masih lumayan lama untuk beliau. hehe..

  4. 😀 Balap motor terkenceng d ayam semesta tu MotoAlien wak bkn MotoGP. Dan ada calon d dunia ini yg bakal ikut, cuman blm cukup siap, skrg dia masih BabyAlien.

  5. Balap motor terkencang se alam semesta bukannya yg biasanya ada di ladang garam itu ya?

    Itu bukan balap motor ya?,tapi motor balap, karena emang lagi gak balapan,hehe

  6. hebat Fabio, sedang cedera dan baru selesai operasi ditambah masalah motor juga masih bisa podium 3. semoga lekas sembuh dan langsung juara

  7. belu. Saatnya quarta disandingkan dengan mm , jauh gan ..

    Quartararo dijerman jd amvas .. … Terdepak diluar 5 besar … catet coment ku

  8. lebih tepatnya pembalap pengganti bukan wildcard. udah resmi diumumin HRC kalo bradl direpsol sam gp jerman nanti menggantikan jorge lorenzo.

  9. bisa aee literan bensin.
    urusin aja jualan ente bro otak otak ikan sapu sapu jangan mimpi jadi pembalap wkwk

  10. Yach mau bandingin quantaro sama mm, liat aja perbandingan JL sama MM ketika sama sama naek mesin V.
    Team satelit Yamaha sudah sama spesifikasi nya, cuma beda lebih cepat upted factory saja.

    MM Rocky langsung jurdun. Itu saja bandinginnya,
    Gak repot kok.

  11. Dia secara gk langsung merasa nyaman dgn kelokan ke kiri, sekaligus nantang yg punya trek ini.. bagaimana jawabanny? Kita saksikan hari minggu sore.. hehehehe
    Stay tune

  12. saya pribadi yakin fabio kartontaro (nama kog ya susah nulisnya) akan bersinar… di bawah sinar mentari siang yang menyengat. apalagi bila cahaya tersebut terpantul oleh kepala gundulnya bradley smith. bisa pingsan saya. haha…

  13. Banyak yg mabok.. sebagaimana mv yg menang sekali aja udah berasa worldchampion. Hehe..
    Quartararo mau dibandingkan dgn marquez? gak level boyyyy..
    quartararo udah pecahin rekor apa aja?
    Bwaaahaahahahaaa

  14. setelah seri sacenring, libur 1 bulan sebelum seri brno ya ??
    berarti saya juga ikut libur 1 bulan. hehe..

  15. Melihat fq20 sekarang ini Dejavu dengan jz5 awal musim di monster yamaha tech3… FQ20 ini memang digadang next marquez sampai2 hrc ngebet ngontrak dia di moto3, tapi ternyata hasilnya kurang memenuhi expectasi saat itu. Dia butuh motor yang mudah untuk bisa moncer, butuh motor yg benar2 sesuai dg gayanya,… Artinya fq20 kurang adaptif terhadap perbedaan motor, terbukti dari prestasi dia di moto3 dan moto2 yg biasa2 saja dan baru awal musim ini bagus di motogp dengan m1.
    Kenapa fq20 begitu digadang2 berlebihan,,, ya karena prestasi m1 / vr 46 meredup, gadangan sebelumnya (mv25-12) malah zonk, paduka masih loyo jadinya mm93 seperti tak ada lawan sepadan….

  16. Jadi inget vinales di awal2 bersama Yamaha… sepertinya bakal sangarnya minta ampun krn masih membalap tanpa beban… tapi ternyata setelah dia punya beban mental… ya udah langsung drop… kita lihat FQ20 apakah sama seperti vinaless atau tidak…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here