Ohvale GP-O milik SND Racing

TMCBLOG.com – Pak haji Sandy Agung dari SND Racing sempat buat Postingan di akun Instagramnya bahwa akhirnnya SND Racing Factory mendatangkan satu unit motor yang sebenarnya merupakan motor ‘Racing Purpose ‘ atau khusus balap yakni Ohvale GP-0 . . Wahhh jadi kepo nih, ya udah sekalian aja TMCBlog tanya-tanya ke Pak Haji Sandy yang saat ini masih berada di Jepang mengenai sosok motor baru yang baru saja didatangkan SND ini ke Indonesia.

Daytona Anima

Motor ini bermesin 4-tak dan mesinnya pakai Daytona Anima buatan Jepang, ada yang 150 cc dan ada juga yang 190 cc. Namun yang didatangkan Oleh SND adalah versi 190 cc. Motor ini dilengkapi dengan kerangka baja teralis, 24 hp, gearbox empat kecepatan, suspensi balap, roda aluminium 10-inci, dan kaliper rem monoblock empat-piston dan rotor 180mm di depan dan kaliper monoblock dua-piston dengan 155 mm rotor di belakang.

Ohvale GP-O

Motor ini jika dibeli di Eropa saja harganya sudah mepet-mepet dekat angka 100 jutaan Rupiah, nah bagaimana bila dibawa ke Indonesia? SND bilang bahwa pajaknya gede sob sekitar 29 juta rupiah. Sehingga totaltotal Pak haji Sandy mengeluarkan dana dari sakunya sebesar hampir 150 Jutaan Rupiah hanya untuk mendatangkan satu unit motor ini.

Tapi itu motor buat apaan Pak Haji? Menurut penuturan owner team SND yang berhasil bikin double podium di ARRC Suzuka pekan lalu ini, selain dipakai buat latihan, ternyata SND Racing punya niatan yang lebih jauh lagi sob, yakni sebagai bagian riset dan study menuju kehadiran motor serupa namun nantinnya akan buatan lokal dengan brand SND.

” Justru ini beli buat studi banding, mesinnya sama dengan (mesin) yang dimasukan kesini – Daytona dan ZS, suspensi sudah ada dan velg sedang di develop di Rapido. ” Begitu kata Pak Haji Sandy ketika TMCBlog tanya. Waini, sepertinya kedepan akan ada Ohvale GP-0 versi SND Racing nih yang diakui Pak Haji Sandy sebagai cita-citanya. Wah mudah-mudahan lancar ya, sehingga talenta-talenta muda Indoensia ketambahan banyak bahan latihan  . .

Taufik of BuitenZorg

28 COMMENTS

    • iya ya,.. kenapa bang Haji Sandi gak kerja sama dengan developer lokal lain, misalnya:
      mesin dari Viar ( kalo gak salah saat ini dipake mini trail Viar )
      pengapian BRT
      Part Racing lain dari SND
      velg dari Rapido..
      kan bisa lebih murah dan makin banyak anak2 yg jadi bibit balap lokal tanpa harus langsung bawa Bebek…

    • bisa murah mas kalau diracik sendiri mulai mesin pakai zhongsen, chassis import china, part2 lain pakai lokal pasti bisa ditekan harganya..diharga 20jutaan saya kira bisa mungkin bisa lebih murah karana tidak usah ada pajak kendaraan bermotor dan pajak tahunannya

    • Tim balap SND memang joss..tim asal Bandung ini konsisten untuk terus berprestasi dan mencetak pembalap unggul..

  1. itu barang rapido lisensi SNI nya udah beres tp beloma dijual bebas yak.
    naksir velg nya euy dan pak haji bisa ngolahnya bakalan bersaing ketat sama rcb nih.
    tapi rada gimana yak merk variasi malaysia berlomba lomba masuk ke indonesia tp merk lokalnya gak ada ?

    • Memang Aneh..
      Product lokal kebanyakan bikinnya nanggung tp harganya melambung.
      Harusnya kualitas utamakan kek produsen knalpot R9 harga bersaing kualitas OK.
      sekarang?
      tidak di ragukan lagi JOSSSS!

    • @Boi

      Daftar harga sewa Sentul Karting per Juni 2019
      Biaya latihan motor <150cc = 350rb
      Biaya latihan motor 150-250cc = 400rb
      Biaya latihan Gokart = 500rb
      Sewa paddock 200rb (motor) 300rb (Gokart)
      Wajib pakai teflon di jalu footpeg dan jalu stang.

  2. Makin banyak pilihan nih buat anak” yg pengen naik kelas dari MiniGP 50cc, ada Lenka GP12 (Kayo MR150), ada Ohvale SND, bahkan bisa nak NSF100 kalo ikut AHRT.

Leave a Reply to anak rantau Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here