TMCBLOG.com – Selalu menarik melihat orang diluar team menilai pembalap team lain, terlebih lagi yang menilai adalah sorang Talent Scout (pencari bakat) sekaliber Alberto Puig. Buat sobat sobat, FYI saja, emang semenjak lepas dari kegiatan racing aktif sebagai pembalap, Alberto Puig yang juga merupakan pembalap GP ini pernah melatih beberapa pembalap dan bahkan Casey Stoner merupakan salah satu buah hasil didikannya ketika keluarga Stoner memutuskan tinggal di ranch Alberto di Spanyol ketika Casey masih berusia belasan tahun. Saat ini juga Alberto ini ditunjuk Dorna sebagai Talent Director  guna mencari bibit-bibit pembalap serta program Talent Scout di tubuh Dorna.

Suksesnya perjalanan program Talent Scout Dorna ini dibuktikan dengan menjamurnya event-event Talent Cup menyebar di seluruh penjuru dunia, Asia Talent Cup, European Talent Cup, bahkan sampai ajang yang terakhir berdiri yakni Northhern Talent Cup di Eropa utara dan Eropa tengah. Hasil-hasil didikan beberapa Talent Event ini pun sudah mulai hadir. Kaito Toba, Yuki Kunii, Ayumu Sasaki, sampai juga berhubungan dengan Indonesia dimana polesan Puig hadir di diri pembalap macam Gerry Salim, Andi Gilang dan Mario SA.

So, kalau Alberto sudah bicara talenta, ia tuh seperti punya indera ke-6 untuk bisa melihat potensi peorang pembalap yang bisa diasah. Dan kali ini Alberto bicara soal pembalap kompetitornya yakni Danilo Petrucci dari Ducati Factory. Alberto Puig menurut Alberto Vergani ( Manager Marco Melandri dan juga Danilo Petrucci) pernah bicara soal Danilo Petrucci secara khusus kepadanya dan menurutnya Honda sempat mengincar Petrucci untuk menjadi pembalap Honda WSBK 2020.

Seperti yang di infokan GPOne, k0epada Vergani, Puig berkata “Ketika kamu berbicara soal Danilo, kukira kau sudah gila Alberto (Vergani), mungkin Danilo tidak memiliki talenta seperti Marquez, namun Danilo adalah seorang pembalap yang pekerja keras dimana sedikit sekali ada karakter pembalap seperti itu. Yap memang terlihat sih, bagaimana boleh dibilang saat dipercaya mengendarai GP19 official di musim ini Danilo boleh dibilang grafiknya cukup naik signifikan, bisa jadi ini dikarenakan kerja kerasnya.

Taufik of BuitenZorg

30 COMMENTS

  1. Psywar buat Petrux, biar bikin doi on fire karena banyak komen positif dan akhirnya malah melemahkan Dovi dalam perebutan titel, lol.

    • inti :

      petrux tidak bertalenta = bukan saingan marq

      petrux pekerja keras = bisa bersaing dengan dovi (buktikan diri lebih baik bawa Desmo GP19)

  2. Yaah, dr awal di Pramac banyak yg jagoin Redding karena alumni hodna akhirnya petrux yg menang,terus tahun ini banyak yg jagoin Miller yg akan dapat kursi factory akhirnya petrux lagi yg menang
    Dia ini termasuk rider yg kuat mental dr pressure,bahkan lebih baik dr Dovi…aku rasa

    • Jikalau / seumpana / seandainya
      Musim 2019 ini Petrux kalah dengan dovi itu sesuatu yg wajar
      Dovi sudah berapa tahun di team factori sementara petruk baru tahun pertamanya
      Tapi jika hasil akhirnya petruk lebih unggul
      Akan sangat luar biasa

  3. bisa jadi pengganti lorenzo secara petrucci meh mirip gaya balap marc, jadi tidak perlu develope motor lagi.

  4. Nasib nya ada kesamaan dengan Aleix, tp klo Petrux bener2 dr antah berantah si menurut ku. Dari masa lalu dia yg seorang polisi terus jd pembalap kategori CRT dan sekarang di Factory Ducati. Jelas itu karna kerja keras

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here