TMCBLOG.com – Yamaha YZF-R1 dan juga R1M model year 2020 secara resmi diluncurkan akhir pekan kemarin. Mengambil lokasi di sirkuit Laguna Seca bertepatan dengan event World SBK seri Amerika Serikat, Yamaha North America membuka selubung dua varian motor andalan mereka di segmen Superbike. Meskipun tidak banyak perubahan pada penampilannya, Yamaha R1 dan R1M baru ketambahan banyak update pada sektor internalnya untuk peningkatan performa. Mesin Crossplane 4 silinder sejajar ini direvisi dan banyak peranti elektronik baru serta desain fairing yang meningkatkan performa dari sisi aerodinamika pun disematkan ke dalam paket R1 terbaru ini. Yamaha menyebut ini sebuah implementasi dari pengalaman mereka meracik Yamaha YZR-M1 di MotoGP.

Generasi R1 ini bisa dibilang sebuah evolusi lanjutan dari generasi sebelumnya. Kedua varian terbaru Yamaha ini menggunakan mesin CP4 terbaru dengan berbagai penyempurnaan dari generasi lama. Meskipun masih dengan filosofi Crossplane crankshaft 90 derajat khas Yamaha, namun beberapa part seperti cylinder head dengan model finger-follower rocker-arm yang dibekali valve actuation, profil camshaft terbaru, dan per klep yang lebih ringan untuk mereduksi friksi/gesekan. Seperti mesin CP4 sebelumnya, beberapa ‘daleman’ mesin seperti penggunaan bahan titanium, cover mesin luar dari magnesium, dan aluminum pada baut-bautnya dipakai pada varian R1M untuk mengurangi bobot keseluruhan motor, akan tetapi parts eksotis ini tidak hadir pada varian standar-nya alias YZF- R1. Connecting rods atau stang piston memakai bahan aluminum pada kedua R1 baru ini demi bisa mendapatkan reliabilitas dengan bobot yang ringan, dengan desain mesin yang masih mempertahankan model silinder offset dari garis tengah crankshaft untuk mengurangi gesekan pada piston dan silinder.

Yamaha mengklaim bahwa mesin terbaru sanggup memproduksi tenaga sebesar 200HP, pada mesin 998cc R1 terbaru ini serta adanya peningkatan putaran mesin/RPM untuk menghasilkan tenaga maksimumnya pada 13.500 Rpm tetapi masih memenuhi peraturan standar emisi Euro 5 (EU5). Yamaha R1 2020 juga dibekali sistem throttle ride-by-wire untuk meningkatkan kontrol pada motor, dengan adanya sistem APSG (Accelerator Position Sensor Grip) yang menggunakan magnet beserta sensor untuk meningkatkan feeling rider dan meningkatkan interaksi dengan motor saat digeber.

Six-axis Inertial Measurement Unit (IMU) terbaru racikan Yamaha merupakan kunci dari sensitifitas traction control dan juga untuk paket elektronik ABS R1M dan R1, yang memproses data kecepatan roda real-time dan attitude dari sasis untuk stabilitas. Teknologi New Brake Control (BC) dan generasi baru ini juga memiliki Brake Control System yang memungkinkan rider memilih satu dari dua mode ABS (dinamakan BC1 dan BC2) yang bisa dipilih tergantung pada tingkat sensitivitas dan pengereman ketika motor diajak menikung (cornering ABS).

Pada bagian suspensinya, Yamaha R1M 2020 tetap memakai sitem suspensi elektronik (Electronic Racing System atau ERS) namun dengan tipe Ohlins terbaaru. Untuk tahun 2020, bagian suspensi depan pakai front fork beserta shockbreaker belakang Öhlins NPX yang bagian internalnya ini serba baru. Tentu saja, semua pengaturan suspensi elektronik ini dapat dengan cepat dan mudah di-setting hanya dari dashboard sambil tetap berkendara. Pengendara dapat melakukan perubahan pada pengaturan suspensi melalui Yamaha Ride Control (YRC) atau Y-TRAC yang bisa juga di-download lewat mobile phone , jadi bisa setting suspensi dari smartphone langsung.

Sementara Yamaha R1 standar juga menerima pembaruan suspensi, ya walaupun gak pakai Ohlins sih. Engineer Yamaha bekerja dan memperbaharui suspensi R1 dengan meningkatkan kinerja front fork KYB yang juga baru dengan merevisi oli internal, laju pegas/per juga memiliki spring rate yang disesuaikan beserta banyak penyesuaian lainnya. Untuk unit suspensi belakang juga pakai KYB dan juga telah disetup lagi untuk mengkompensasi perubahan pada mesin dan menunjang kinerja suspensi depan. Untuk Yamaha R1 dan R1M MY2020 ini bannya menggunakan teknologi mutakhir lewat Bridgestone Battlax Racing Street RS11. Ban ini memiliki profil tapak baru dan kompon karet ban yang diperbarui sehingga meningkatkan grip pada permukaan aspal. Tak hanya itu, dengan ban bawaan pabrik sudah ready untuk diajak trackday nih Sob.

Yamaha YZF-R1 dan R1M 2020 terlihat lebih agresif akibat dari revisi desain front fairing dengan sudut dan tarikan garis yang lebih tajam juga dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan aerodinamika generasi terbaru ini, juga bagian Air Ram ikutan diubah. Yamaha mengklaim bahwa aerodinamika telah meningkat sebesar 5,3% ketika dalam keadaan tucked-in. Bagian body panel samping juga kena revisi, yang diharapkan akan meningkatkan ergonomi berkendara untuk berbagai postur rider yang lebih men-general. Selain itu, untuk barian tertingginya yakni YZF-R1M sudah menggunakan bahan body dari Carbon Fiber dengan desain raw/mentah tanpa laburan cat ataupun grafis sehingga menonjolkan kesan agresif khas motor balap. Kalau dilihat-lihat jadi makin mirip sama Yamaha M1 MotoGP nih mdoel fairing depan R1 baru. Oh iya, lampu depan si Kembar ini juga sudah LED tapi sepertinya model/desainnya masih sama seperti yang lama yah. CMIIW..

Soal harga, Yamaha YZF-R1 2020 dan YZF-R1M lebih mahal nih sob. Dengan semua revisi sana sini di generasi anyar ini, Yamaha YZF-R1 2020 sekarang dijual seharga $ 17.399 atau naik kurang lebih $700 dari harga R1 sebelumnya. Sementara itu varian tertingginya, YZF-R1M 2020 dijual dengan harga sebesar $26.099, atau lebih mahal hingga $3.100 dibandingkan model tahun lalu. Wah makin mahal nih, meskipun belum semahal Ducati Panigale V4R tuh..

Nugi TMCBlog

2020 Yamaha YZF-R1M

 

2020 Yamaha YZF-R1

50 COMMENTS

  1. akhirnya terbukti jg. model ke robot”an cuma bertahan lama. R1 lama” bosan diliat dan biasa aja

    • Bukannya kerobot-robotan berarti futuristik? artinya desainnya selalu berfikir maju terus kedepannya. Ubahan tampilannya dari tahun kermarin juga gk terlalu kasat mata, berarti gaya model tahun lalu bisa dibilang masih diterima bukan?
      Sekarang udah trendnya desain superbike lebih ke fungsi daripada bentuk. Mereka kaya nyomot fairing gp terus tambahin drl dan lampu depan dikecilin. Ducati juga akhirnya mengikuti pola sama buat masspro panigale v4nya. Secara R1 update sebelumnya tahun 2015, 5 tahun sudah umumnya produsen minimal ngadain facelift, kecuali bmw s1000rr 10 tahun. Kalau soal membosankan atau tidak mungkin selera orang ya

    • Yg paling mendekati motor MotoGP kayaknya RSV4 deh
      ,Karena pengembangan RSGP base nya emang dr RSV4 sih ???

      • brati aprilia RSGP Tunggangan Alex Espargaro itu gak pakek mesin V4 dengan sudut 90 derajat macam mesin RCV dan Desmo? soalnya kalo pengembangannya dari RSV4 dia pake sudut narrow 65 derajat.

        • Basis mesin RS GP aprilia Current basis nya 90°.. Bukan yang produksi massal..
          Setahu aku dulu itu dipake di gen awalnya keburu diganti sama phase 2 cmiiw

          OOF

  2. wah dengan harga yang jauh lebih murah dari Ducati..kayaknya performa bakal bejaban tuh nanti. btw apakah kawasaki dan honda bakal diam.kayaknya bakal update juga. semoga seru dan ditayangin ditv lokal ya wsbk 2020.

  3. Ntar lagi banyak nongol di IG yang jualan part fairing body R1 2020..

    Body fairing R1 paling banyak di aplikasi modifikator disini..
    Seperti R Mod, jualanya sampe ke amerika gila…!

  4. yg desain ini motor siapa ya?? kok kepikiran sih naruh headlamp dibawah gitu,, unik,,
    btw, mahalan mana ama ZX10RR ya??

    • headlamp mencontek punya energica ego, headlamp bulat dengan outline bulat seperti mata kepiting mr krabs, pada motor fairing.

    • Mungkin untuk mempertahankan ciri khas R1 yaitu projie bulat akhirnya di desain dan ditaruh disitu walaupun awalnya jadi kayak pari manta tapi lama lama bagus
      ,yg current kan kayak mata elang

  5. Drlnya beda wak. Lebih mirip R6 yang ini. Yang lama cuma garis lurus. Sama deket drl kok rada lancip keluar ya? Yang lama nekuk ke dalem sewajarnya full fairing. Yang baru malah jadi kaya mini winglet

  6. Akhirnya dibuatkan juga artikelnya, temen saya cerita, awal muncul orang bengkelnya beli R1M 800jt-an, cuma ditaruh doang sm dipanasin, sekarang udah ada yang nawar 950jt.

  7. IMHO loh wajahnya keingetan adeknya R6.. Apa mungkin pengaruh Ram Air sama Lampu sipitnya yang sekarang lebih lebar dikit jadi memberikan kesan hidup.. Dan BTW suaranya makin cadas gk ya kayak M1? .. Hehehehe

  8. Fairing depan lbh lebar , lbh gede.posisi lbh maju sdkit.
    Ibarat r1 2015 versi m1 2007 yg mungil.
    R1m 2020 spt m1 2009 yg gemuk.

  9. Pada akhirnya power di midrange to high dari enjin crossplane yamaha ini tetep kalah power dibanding inline 4 screamer konvensional (kecuali CBR Fireblade) baik kondisi stock ataupun versi WSBK, tanya kenapa?

  10. Iya R1 crossplane ini, tapi yg terkini punya bore x stroke 79 mm x 50.9 mm tapi tetap kalah mid to top end powernya dengan ZX10R, New Gixxer 1000 bahkan dg all new S1000RR yg lebih overbore di 80mm x 49.7mm. Bukti nyata di ajang MotoAmerica Laguna Seca kemarin, sehabis tikungan terakhir menuju main straight walaupun Cameron Baubier bisa keluar duluan dg R1 tapi langsung bisa dibalap oleh Toni Elias dg Gixxer 1000R nya, kemaren R1 bener2 dibully mulu oleh Gixxer 1000 ketika adu drag, tapi bisa melawan balik di tikungan.

  11. kl harga OTR disini sama dengan disono pasti bkal banyak moge di indo yg legal.. harga 2x lipat aja disini banyak yg beli.. kl disono bkal dapet motor spek apa tu… pasti spek lebih tinggi.. jan indo kaya2 orange..

Leave a Reply to dik2 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here