Pict : Peter McLaren

TMCBLOG.com – Sobat sekalian di artikel ini kembali tmcblog hadirkan info info singkat dari beberapa Media yang isinya membahas MotoGP baik itu persiapan Seri Brno di akhir pekan ini sampai yang berhubungan dengan rencana partisipasi mereka di Musim yang akan datang. Info pertama dari Taka Nakagami yang Ogah Kalau disuruh ngetest Lagi Motor RC213V Baru / Spek 2019 lagi

Yap, Via Motorsport, Taka menjelaskan alasan penolakannya karena dengan mengetest Motor 2019 maka ada kemungkinan ia akan kehilangan Feeling dari Motor RC213V 2018 yang saat ini ia pakai dan ini akan punya potensi mengganggu race weekendnya. Menurut Taka perbedaan Karakter antara Honda RC213V 2018 dengan versi 2019 adalah sangat besar.

Juga Via Motorsport, Lin Jarvis dari Yamaha factory racing mengatakan bahwa Yamaha M1 lebih manusiawi dibandingkan dengan Honda RC213V. ” menurut saya Yamaha bisa membuat motor Yang cocok untuk setiap pembalapnya, Apa yang terjadi di Honda adalah respon ke-Khasan dari Enginerrs. Secara umum Yamaha lebih baik dalam beradaptasi dengan kebutuhan Pembalap, dengan kontak manusia, Kami lebih manusiawi “

” kadang kadang bagus untuk mengikuti jalur Yang agak terasa diktator (seperti Honda), akan lebih baik memiliki Motor yang cocok dengan banyak pembalap. Jumlah (kesuksesan) antara Honda dan marc adalah sangat besar. namun Jika Marc Cidera atau memutuskan pindah ke Pabrikan Lain Maka Honda akan bermasalah “

Banyak sekali pembicaraan mengenai akan seperti apa keputusan valentino Rossi di 2020 nanti. Apakah Ia akan bertahan membalap di MotoGP ataukan Punya rencana lain. namun Patut sobat ketahui akan hadir satu Momentum dimana kemungkinan besar Momen tersebut akan jadi penentuan keputusan Valentino Rossi di 2020 nanti.

Momentum tersebut akan terjadi satu hari setelah race Day MotoGP Brno 2019 dimana Yamaha factory Racing Via Rossi dan Vinales akan secara resmi mengetest Yamaha M1 MY 2020 dengan berbagai Update Yang ditujukan untuk mengeliminasi Masalah 2018-2019. TMCBLOG pikir, Keputusan Valentino akan juga bergantung pada seperti apa Feel ia terhdap M1 2020 nanti. Jika Vale pikir akan punya Potensi, besar kemungkinan akan memperberat keputusannya untuk stay di Championship pada 2020 nanti

Taufik of BuitenZorg

64 COMMENTS

    • Klo saya jadi petinggi pabrikan akan lebih memilih fokus pd 1 pembalap tapi ada jaminan juara dunia, daripada buat motor yg nyaman buat semua pembalap tapi cuma bisa berebut posisi 3,4,5,6

      • Hati* om jangan bilang receh ntar ada yg ngamuk legend nya dibilang receh, wong dovi disebut pembalap kelas 2 aja ada yg ngamuk, sebut saja orangnya margarin cair ?

  1. Ho = “RC213V MY 2019 is shite…..” untuk rider dengan kemampuan rata-rata. Sementara, M1 lebih mudah dikendarai, makanya g heran para rookies yg nyemplak M1 lgs “berprestasi”

    IMO M1 masih membawa DNA YZR-500 yg memang motor yg dikembangkan dr sasisnya untuk lebih mudah dikendarai. Tp apakah kemudian M1 akan menjadi motor impian para rookies, untuk saat ini selain GSX-RR mungkin motor ini yg bisa mendukung prestasi rookies.

    Apakah HRC dan RC213V selamanya akan menjadi “specialized bike”? Melihat arah rekrutmen HRC, sepertinya mereka juga ingin RC213V setara dg NSR-500 bigbang, yg selalu menjadi impian pembalap baru, bukan karena mudah dikendarai, tapi lebih karena package yg ditawarkan komplit dan rider bisa explore riding stylenya tanpa terpaku dg riding style tertentu yg hanya cocok dg motornya

    • apalagi moto 2 di gembleng pake inline jg. jd harusnya karakternya ga jauh beda.
      yg bilang FQ apa marc ya? lupa. CMIIW

    • Yg paling ancur keknya proyek Suzuki 4tak yg pake sasis rgv ke gsvr mentah mentah
      Yg untungnya Akhirnya pindah haluan ke inline

      • Yzr m1 versi pertama dan gsv r versi pertama,ngambil sasis mentah2 dr motor 2 tak mereka yzr500v4 dan rgv500v4..sedangkan zx rr versi pertama ngambil sasis dr superbike zx10r..honda memilih mengembangkan sendiri sasis dr rc211v dg biaya yg fantastis..(sumber:panduan motogp 2003 otosport)jd honda mencari jalan sulit sudah dimulai dr dulu ya..

    • Dari dahulu kala honda mang selalu ambil jalan yg musuh tidak berani ambil jalan itu..
      Dan selalu buat motor unique.. Dan terbukti juara..

    • Aim-1n, klo diingat*, nasib M1 sekarang ini mirip rcv di rentang tahun 2004 – 2010, dimana semua pembalap yg menggunakan rcv dari faktori hingga satelitnya selalu ada di top 5 juga top 10 dan bahkan rekor kemenangan tim satelit hingga saat ini masih dipegang rcv, dan M1 cuma rossi kala itu yg bisa didepan dan sesekali teammate nya bisa didepan, tapi nasib M1 lebih parah di tahun kemarin dan tahun ini dengan hanya 2 kemenangan dalam 2 tahun dan satu pembalap saja, imho klo ada yg koreksi atau tambahin silahkan om ??

  2. Jika Vale pikir akan punya Potensi, besar kemungkinan akan memperberat keputusannya untuk stay di Championship pada 2020 nanti
    ——–
    Ini teh maksadna kumaha kang haji? Punya potensi tapi memperberat? Bukan sebaliknya memperingan untuuk stay????

  3. Waktu MM cedera di awal musim, CC dan Naka bisa kok push RCV. Lin Jarvis ini Ciabatti lama2 gara2 delusi. RCV gak friendly, hello tahun kemarin gelar rookie yg pegang siapa ya? Tahun ini rookie ga ada yg RCV

  4. Masih kemungkinan sih tanpa marq honda akan susah, diawal (setengah musim) mungkin iya. Waktu pertama marq gabung motornya pedrosa sentris… Tp marq mampu menemukan style untuk menyesuaikan, dan dua-duanya bisa bergantian juara seri. Begitu marq juara dunia yah logis arah pengembangan lebih mendengarkan masukan marq. Buat apa pengembangan berlaku umum kalau tidak ada pembalap yg bisa memaksimalkan potensi motor.

  5. Balap bukan hanya menciptakan motor yg mudah dikendarai, tapi menciptakan motor yg bersama dg pembalapnya bisa juara dunia.

  6. Sy jd tahu kenapa yamaha susah sekali berkembang akhir2 ini. Mungkin mereka terlalu mengandalkan seorang rider, sedikit sekali development M1 karna mereka sudah puas dgn kinerja M1 yg kompetitif sm pembalap rookie sekalipun. Pantas saja Vinales begitu tertekan dan Rossi terlihat frustrasi. Mudah2an ini hanya kekeliruan.
    Mau juara itu gampang, pelajari kelemahan lawan, kembangkan kemampuan dan bla2. Yg sulit itu mempertahankan juara dan terus konsisten juara. Itu yg berat. HRC sering melakukannya dan YFR pernah melakukannya, hanya sj YFR memori champions nya lagi colaps.

  7. Vr 46 sejauh ini masih jadi pengembang motor terbaik, cuma ya itu masalahnya team kurang cepat merespon permintaan mbah oci, jadinya strugle terus, si mbah sebetulnya masih kompetitif dan ga kalah sama rider2 muda yg ganas, ya cuma karena faktor usia dan faktor motor jadi seperti kita lihat sekarang ini, si mbah masih ada harapan jurdun yg ke 10 kali kalau mau ikut race lagi tahun 2020

  8. Statment si om jarvis ini seperti menganggap enteng HRC. Jika tidak ada marc di HRC.. Maka Honda tidak akan menang..
    Terlalu sempit pandangannya jarvis ini.. Jgn berandai2 dong. Pertanyaanya..
    Mengapa marc bisa di Honda..?? Dan kenapa dulu g di boyong yamaha aja..??

    • Mak jlebbbb banget tuh…. wakakakak….

      Dan ingat….. di era MotoGP, RCV pernah juara di tangan 4 pembalap berbeda…Rossi, Hayden, Stoner dan Marquez…sedangkan Yamaha cuma juara di tangan Rossi dan Lorenzo….

      • Yap tambahan rentang tahun 2004 hingga 2010 pun hampir semua pembalap yg menggunakan rcv entah faktori atau satelit selalu ada di top 5 dan ini adalah pencapaian yg sulit dilakukan pabrikan lain

      • @star kidd perbandingan lu ya gx bisa gitu. Liat dalam era motogp siapa yg pake m1 di factory?
        1. Rossi 2004-2010 n 2013-sekarang (14 tahun pake m1)
        2. Edwards 2005-2007 (2 tahun)
        3. Jorge lorenzo 2008-2016 (9 tahun)
        4.spies 2011-2012 (2 tahun)
        5.Vinales 2017-sekarang (3 tahun)
        Dari 5 pembalap itu 2 orang yg juara dunia ya wajar lah bro. Kalo bro cermati yfr jarang gonta ganti line up mereka.mereka Selalu bertahan lama ya wajar kalo di era motogp 2 orang itu yg bawa m1 jurdun.

        • @hilrock M1 …Bro…sejak kapan MotoGP dimulai tahun 2004???
          MotoGP dimulai tahun 2002..
          Jadi itungan ente kurang…

          Max Biaggi 2002 Marlboro yamaha
          Charlos Checa 2002 Marlboro yamaha
          Oliver Jacque 2003 gauloises yamaha
          Alex Barros 2003 gauloises yamaha
          itu semua penunggang M1 pabrikan…kalo mau diitung mundur lagi, max Biaggi sama charlos checa juga udah lama di Yamaha pabrikan naik yzr500 dan ga pernah juara dunia…

  9. klu motor lu…lebih manusiawi???
    knp selalu jd ampazzz…jd badut…jd pecundang….jd kacung di moto gp? sedangkan pembalapnya termasuk pembalap berprestasi??? ap ada yg bisa jwb?? akui sadja klu emg honda itu motor terbaik dlm sejarah gp.
    kan udah terbukti bnyak pembalap meraih gelar juara dunia bersama honda sjk dari dulu??? bukan begitu??? jarwoo??? ups…jarwis…eh jarwis kan saudara kembar jarwo ya?? ???

  10. Lin dpt cheers dari Ducati…dpt kawan mengkritisi Honda-RCV-Marc…2 vs 1..lumayan lah, buat situasi di internal Honda serba krng nyaman…

  11. Kalau saya baca aura valentino Rossi, Rossi akan jurdun terakhir kalinya dan mengakhiri masa balapnya dengan Honda RCV lagi, 2020 bisa jadi The Legend akan menerima tawaran Honda untuk bergabung, setelah Jorge Lorenzo hengkang dari Remasol Honda. Ekekeke…….

  12. Para pembalap aja sering kok ngeluh motor Rcv itu agak susah di jinakan
    Hanya saja marq ataupun para rider yang pernah jurdun pake rcv punya sesuatu yang lebih
    Tolong di bedain masalah easy to ride sama hasil akhir championship dong ah.. Ya kan wak?

  13. Semua usaha update motor n regulasi sudah dilakukan buat kalahkan MacqRcv213…
    Cara terakhir tinggal kekuatan bacot yg tidak terbatas…

    ada cara politik.. buat UU..
    maksimum 2 periode di 1 pabrikan… wkwkwk

Leave a Reply to Margondez Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here