TMCBLOG.com – Takeo Yokoyama, ternyata memang beda dari Tipikal Enginer Jepang Lainnya. Ia terlihat lebih berani ceplas ceplos dalam mengungkapkan Pendapatnya, Mungkin ada hubungannya dengan background pendidikan Amerika (University of Maryland) telah membuatnya begitu. Dan kali ini ia berbicara soal apa apa yang sering dijadikan topik utama pembicaraaan MotoGP ala warung kopi Yakni Soal Marc Marquez dan Honda RC213V. Jikalau Personal selevel Alberto Puig sendiri masih agak sedikit ‘Naik Darah’ dan rada rada Ngeles ketika Ducati Via Paolo Ciabatti sempat menyindir bahwa “Honda telah mendesain motor untuk Marquez . . ” Namun tidak Bagi Takeo

Kali ini penyataan Cal Crutchlow yang intinya Bahwa Development RC213V Sekarang memang terfokus pada Satu pembalap dan Hanya Marc yang bisa menjinakkannya – jadi fokus respon Yokoyama. Menjawab Dengan tenang Menurut Takeo, Cal adalah Tipikal Pembalap yang banyak meminta dan Banyak Bicara. Namun Bagitu Takeo Juga mengaku Suka Berkerjasama dengan Cal karena pembalap Inggris ini selalu meberikan Input dan indikasi yang bagus sebagai feedback. Soal Marquez-Centris Kepada GPOne takeo mengatakan ”  . . Honda  sesuai untuk semua pembalapnya . . .  Prioritas Utama Development kami adalah Marc Marquez. Ia adalah Juara dunia dan Kami ingin Juara lagi .”

Tako pun ditanya dengan pertanyaan Mengelitik yang juga tidak jarang dilontarkan Baik Kompetitor maupun netizen Yakni ” Bagaimana Jika Marc Marquez keluar dari Honda ? “ Untuk pertanyaan Ini takeo Menjawab dengan Gaya yang sangat percaya diri Jangan Khawatir, Itu tak akan terjadi  . . . “ Ini jelas Bikin tmcblog kepo, kenapa Honda – dalam Hal ini sekelas takeo Yokoyama begitu PD mengungkapkan bahwa Marc tak akan pergi dari Honda. Mungkin dalam Hari Takeo  . .” Honda Gue kan sultan, kalo gue bilang benar Marquez centris dan bisa bayar Marc Setinggi apapun, Lo bisa apa ? ” (just my 2 cents)

” Ia adalah seorang juara dunia. Sayapun tak menyangkal bahwa ia memiliki kemampuan menutupi beberapa kelemahan motor dengan cara ia berkendara. Hal yang paling penting adalah terus bersamanya. Ia kenal sangat mengenal Honda, Ia sangat membantu Kami dalam Pengembangan Motor dan tahu banget apa yang dibutuhkan untuk bisa kencang “. Selain Bicara Soal Marc Marquez, takeo Juga Bicara Soal Jorge Lorenzo.

Menurut Takeo, terlepas dari fakta ekspektasi Jorge dan Honda meleset soal waktu yang dibutuhkan Jorge untuk adaptasi, Honda sangat mengetahui Karakter riding Jorge Lorenzo dan tahu bahwa proses adaptasi akan tidak mudah baginya. Setiap Jorge merasa menemukan sesuatu di RC213V, ada saja yang terjadi (Cidera). Menurut Takeo, Jorge saat ini berada di spiral negatif. Namun Tekeo tetap Optimis Jika Jorge saatnya nanti bisa melewatinya, sesuatu yang positif akan hadir.

Taufik of BuitenZorg

95 COMMENTS

  1. Bagus deh HRC fokus sama pengembangan sesaui dgn MM93 yg hasilnya bisa Juara dunia. Mau motor yg bisa dipakai semua ridernya tp gk bisa jurdun bod*h amat.. gitu ya barang kali dlm benak HrC.

    • Motor Nippon cuma Honda yg cocok ama Marc. Motor ‘manusiawi’ gak cocok, krn pada dasarnya Marc bukan manusia, tapi baby Alien ?

    • Ya semua motor punya kelebihan dan kekurangannya masing2 mas bro.dan MM ini tipe pebalap yg bisa nutupin kelemahan RCV dan memaksimalkan kelebihan RCV.kalo pebalap laen mungkin cuma bisa memaksimalkan kelebihan motor tapi soal kelemahan dia cuma bisa mengeluh saja.

  2. seingat saya ada petinggi HRC yang mengungkapkan penyesalan telah kehilangan VR46 saat itu. mungkin ada korelasinya dengan pernyataan yokoyama pada Marc

  3. HRC udah pernah semaunya sendiri develop motor. Cm karena engineernya bisa dan pingin. Cm dampaknya pembalap ya yg kelimpungan. Butuh seorang Doohan untuk bilang “that’s enough, don’t change what already good”. Dan sepertinya, saat ini mereka tetap menggunakan pendekatan yg sama.

    IMO, Takeo sama dengan Gigi. He know what their machine good at. Dan sbg engineer, mereka g terlalu suka dengan rider yg minta banyak hal tanpa pernah berusaha mengoptimalkan potensi yg sudah ada d mesin mereka. Frase paling terkenal dr Takeo “enough with all this and that. Jorge need to optimize what he already have”. Dan saat ini di HRC rider yg seperti itu cuma Marc. Wajar kl pendapatnya yg paling banyak didengar, krn buat engineer, masukan itu untuk menutupi kelemahan atau improve kelebihan yang sudah ada. Gigi aj bilang “I would like to improve what part were the rider complained, but if I have an idea about how to make the better bike, I’ll improve that part too”. Permintaan yg terlalu banyak malah akhirnya menciptakan masalah sendiri. Krn terlalu banyak yg ingin diperbaiki akhirnya mesinnya malah kehilangan karakter dan susah memperoleh setting optimal. Krn sedikit bergeser dr base setting pasti deviasi performances nya jauh.

    • Jadi trio kwek kwek Marc-Santi-Takeo makin mengerikan dong bagi pihak lawan, karena sudah sehati bener, Honda “Nich tak kasih motor bagus, tinggal elo gimana”

      Marc, “NO PROBLEM”

    • Tetap aja statement petinggi udah ngakui kalo development Marc sentris. Kalaupun ada kelemahan motor, ane yakin kelemahan yg disetujui Marc. Kelemahan yg Marc tau bisa dia atasi dng skill nya. Toh tahun ini bukan tahun pertama Marc di pabrikan.

      Gimana dengan rider lain ? Marc jawab saya nggak peduli.

      Gimana kalo ada kelemahan motor yg ga sanggup Marc tutupi, Marc ga juara. Kayak tahun 2015. Marc p3.

      Itu sebabnya kenapa banyak fans motoGP tidak yakin kalau Marc pindah pabrikan pasti juara. Mungkin, iya… Pasti … Belum tentu…

      Dia juara dunia di pabrikan berdana besar, yang develop motornya sesuai kemauan dia bertahun-tahun. Kalopun ada trade of kelebihan tertentu dgn kelemahan tertentu… Kelemahan yg dia setujui. Kelemahan yg dia tau bisa dia tutupi, akali.

      Tidak seperti itu kejadiannya kalo dia pindah pabrikan. Harus adaptasi dari nol. Apalagi setelah bertahun-tahun “dimanjakan” dgn motor taylor made

      • We really are seesawing through this issue, aren’t we? Masalah adaptasi, muter di situ aj. Rasa-rasanya kita udah sampe di titik impasse. Saya lebih setuju kl kita setuju untuk tidak setuju. Saya akn utarakan kenapa saya memiliki pendapat yang berbeda, bukan agar situ sependapat dengan saya, tapi sekedar menunjukkan kenapa saya berpendapat seperti itu.

        Saya termasuk dari sekian orang yang memiliki Ho = “95% merupakan probabilitas MM93 akan tetap juara saat dia pindah ke pabrikan yg deviasi performa motornya tidak terlalu jauh dengan RC213V saat ini”. Seperti yg berulang kali saya sampaikan di thread sebelumnya tentang masalah adaptasi ini. Karena dia bisa membuktikan dapat beradaptasi dengan motor yg berbeda karakternya sama sekali saat dia pertama kali naik kelas primer. Moto2 harus dibawa secara smooth dan presisi untuk bisa memperoleh corner speed yg lebih baik dibandingkan yang lain. RC213V, karakternya berbeda, harus dibawa secara agresif. Selama rentang 2013 sampai 2019, RC213V sendiri pun beberapa kali mengalami perubahan karakter, dan sekali algi dia survive. Contoh paling akhir, MY2018 punya karakter di front end, sehingga MM93 berusaha menutupi kelemahan RC213V dalam speed dengan fast corner entry. MY2019 has better speed, tapi kehilangan karakter di front end nya, sehingga dia pun harus merubah pendekatannya dengan mementingkan corner exit dan mengorbankan corner entry yg sudah dia pakai sejak 2016 sampai 2018. Dan sekali lagi, dia survive dengan perubahan karakter tersebut. Dan perubahan itu pun sama-sama dari nol. Bahkan F1/4 sendiri mengakui kl dia tertolong dengan karakter motornya sekarang yg tidak jauh berbeda dengan karakter motor sebelumnya.

        Kl dibilang RC213V tailor made for him, how far????? Apa iy, saat bikin RC213V, Takeo sampe ngukur tinggi badan, lebar bahu, panjang lengan, lebar telapak tangan, panjang paha, dan segala tetek bengek dimensi tubuh MM93 demi ergonomi RC213V biar lebih cocok dg MM93? Seperti yg sudah saya bilang, Takeo sama dengan Gigi. Sebagai engineer mereka udah punya visi how good their engine is, and what part their machine work best. Kasarnya, nih motor lu. Terserah lu bawanya ky gimana, tapi motor ini punya kelebihan di parameter ini. Saat ada rider yg bisa mengoptimalkan mesin mereka, wajar kl mereka lebih mendengarkan pendapat rider tersebut. Simply because that’s how you honor someone who already put their life try to maximize your best creation. That’s how the chivalry between the rider and their engineer. Kutipan lengkap Takeo di GPONE seperi ini: “Honda work for all it’s riders. It doesn’t often happen that we need to take a different paths, but if it does than we will. Having said that, our priority for development is Marquez, he is the world champion and we want to win again . Saya sendiri g tau kenapa GPONE harus menebalkan bagian “our priority for development bla…bla… bla…”, dan semoga bukan untuk memotong informasi untuk mendukung agenda penulis berita. Dan g ada masalah dalam pendapat Takeo, that’s how the world move. G mungkin dalam satu tim, ada dua pembalap, yang satu cepat dan yang satu lambat, dan kemudian pembalap yg lebih lambat yang paling di dengar biar dia bisa sama cepatnya (I only know one team, and where are they now??).

        Sekarang pertanyaannya, kenapa pabrikan dengan dana besar mau merekrut MM93? Mungkin karena di Moto3, dia merusak motornya di sighting lap sehingga teamnya mati-matian memperbaiki motor tersebut dan dia harus start dari Pit, and he won after that. Atau mungkin karena dia hampir jadi juara dunia di musim pertamanya di Moto2 sebelum akhirnya dia harus absen beberapa seri karena cedera. Atau mungkin karena dia pernah starts dari barisan paling belakang, tapi masih bisa menjadi juara seri (dengan motor yg hampir setara dengan rider lainnya). Saya g tau alasannya, tapi yang jelas, saat dia bisa menjadi pole sitter saat lintasan belum kering, di tengah gerimis, dengan ban slick, dengan gap sampai dua detik, pertaruhan pabrikan berdana besar tersebut merekut MM93 terbayar.

        • setuju…mana mungkin pembalap yg lebih lambat lebih didengar masukan…pasti pembalap yg lebih cepatlah yg didengar…
          bisa jd yg bakalan terjadi sama m1 klo si vina bisa trus lebih cepat dr maaang oci….ibarat pemain bola…mana mungkin manajemen barca lebih mendengar masukan suarez..pasti masukan messi lah yg paling didengar

  4. Wak haji.. tolong dibahas juga teknisi Suzuki yang orang Jepang rambut kuning/putih…kayaknya dia orang penting di Suzuki…soalnya sejak jaman Chris Vermeulen sampai sekarang dia ada terus di garasi team Suzuki…

    • @starkid
      namanya shinichi sahara bro.. dulunya mantan pebalap, karena dia paham mekanikal dan motor akhirnya direkrut suzuki tuk pngembangan motor mereka. dia jg yg sukses ngembangin superbike suzuki gsx1000r dgn sistem VVT. klo mau tau info lngkap tntang dia kunjungi aj blog suzukiracingnews. tpi ya itu.. isinya bhs.enggris.. ?

  5. Focus utama pabrikan ya juara dunia, dan wajar jika marques sentris cos dia rider juara, ga terlalu penting itu motor friendly jika hasilnya ga juara, lagian sefriendly2nya yamaha belom pernah ada satelit yamaha juara seri, tapi sesusah2nya rcv masih sering satelitnya juara seri! Nah lho?

  6. Selama remsol tetap di hodna emang bakalan susah
    Jadi pabrikan manapun yg mau pake jasa marc,ambil dulu remsol sebagai sponsor,dan ini juga termasuk mission almost impossible karena kerjasama keduanya udah ulang tahun pernikahan perak ?

  7. Mending pengembangan motor fokus pd 1 pembalap dgn jaminan juara dunia daripada buat motor yg nyaman untuk semua tapi cuma buat memperebutkan posisi 3,4,5,6..

    Klo pengenyaman jgn pakai motor balap, tapi pakai matik.

    • Factory Champ g ada suaranya, orang tahunya motor yg dipake jadi juara dunia. 2004, 2005 RC211V langganan jadi juara pabrikan, tapi yang dilihat superior tetap M1 yg jadi juara dunia bersama VR46. Karena juara factory gampang, kasih aja sebagian besar pembalap dengan motor yang sama. Siapapun yg meraih posisi optimal poitnya akan masuk ke point factory. Tapi apakah kemudian motor tersebut jadi yang terbaik, jawabannya tidak. Karena itu cuma motor yg digunakan oleh banyak pembalap…………

  8. Pernyataan alberto puig yg bilang “diam dan kendarailah apa yg ada dihadapanmu” jg maksudnya sama dgn pernyataan takeo ini wak. Motor yg ada memang hanya marc yg bisa mengoptimalkan

  9. gak akan marques pindah dr H…
    kecuali markues jelek dan atau pingin tantangan develope dan naik motor lain seperti VR46 dan pembalap lain…
    Marques dan H juga pengin mecahin rekor Rossi salah satunya …

  10. Nah Lohhh…
    Gak Satu Hati Onee Hurt tow ..

    kmaren bilangnya pingin userbiker skarang marquesentris…
    itu dah kelihatan selama marques menguasai yg marquesentris
    proyek userbiker GaTot…

    • versi marc ntu versi butik bro,dibuat hanya sesuai keinginan pemesan. kalo untuk umum ya lorenzo yg ngedevelope…. :V

  11. menurut saya dari dulu memang pengembangan motor dalam sebuah tim balap itu selalu mengikuti kemauan dan karakter pembalap yang paling kuat dan paling potensial dalam merengkuh juara dunia. di tim lain pun pasti demikian. hanya saja kebetulan di tim lain tidak memiliki pembalap alien seperti marquez yang terlihat paling menonjol dibanding rekan2nya di tim hrc. just my 0.2 cent ;D

    • Setuju dan tidak
      Menurut ane
      Kalo honda ane setuju seperti ente bilang, n seperti yg sebelumnya ane pernah komen diartikel sebelumnya
      Kalo yamaha seperti kehilangan arah, ikut vinales masalah, ikut rossi masalah
      Kalo ducati lebih semaunya gigi n enginer dibelakangnya
      Kalo suzuki nentuin karakter motor nanti dikembangkan berdasarkan rider ace nya
      Kalo ktm, (mungkin) ikut tes rider
      Aprillia kurang info

  12. Jorge butuh waktu lebih banyak, dan jika memang harus jumpalitan dalam menaklukkan tunggangannya itu juga style jorge dalam melewati limit. Ingat ketika diawal ia menaklukkan M1 dan desmo, jorge kenyang sekali jumpalitan, cedera dan mencium aspal.

  13. dikontraknya lorenzo oleh H sebenarnya tujuan utama adalah agar mencegah JL terputus potensi juara dengan Ducati, karena setelah 2 tahun JL dan Ducati sudah menemukan ritmenya. di Tahun ke 3 bisa jadi JL jadi jurdun dengan Ducati.
    di H, JL ga mungkin didesain untuk melewati MM.

    • Next mgkn intip FQ yg klop dgn M1. Wkt ne mgkn cegah JL balik ke yamaha tuh. Ternyata balap dibumbui trik ya.

    • Kayaknya salah..karna kalopun HrC gak ngontrak loren… Loren emang bakal didepak ama bos2 ducati…. Dulu sempat ada artikel nya wak haji… Kalo lorenzo terancam gak dapat kursi pembalap.. beberapa hari kemudian muncul berita lorenzo ke HRC ?

  14. Haha…klo jd MM mau minta gaji setinggi tingginya klo ngak gue pindah. Pembalap lain gak mampu pke nih motor. Liat DP am JL termasuk CC dll tuh.

    • Akan ada hayden stoner mm rossi juga ya?? yg lain
      Tim juara ga akan kehilangan daya tarik utk rider2 alien lain.
      Intip yamahmud yg cuma rossi dan jl yg bs juara
      Tengok ducita yg hanya stoner yg juara..
      Any question?????

    • Belum tentu mm93 selalu juara dunia jika di pabrikan lain. Karena belum tentu juga pabrikan lain sanggup bayar marc93 atau fast respon menuruti pinta marc93. Mungkin juga ada alien baru yg muncul lebih kuat seperti thanos.
      Pengandaian itu no limit om..xixi

  15. Omong kosong besar Honda hanya mengembangkan motor untuk Marquez. Yg benar adalah Honda mengembangkan motor berdasar EGO Honda sendiri, yg kebetulan dari semua pembalap Honda, hanya Marquez yg mampu mengendarainya dgn sempurna.

    Marquez itu juara dunia semenjak pertama kali pegang Honda, yg tentu saja dikembangkan bukan untuk dirinya.

    Tanpa Marquez Honda pasti kesulitan karena mereka membuat motor berdasar kemauannya sendiri, bukan kemauan pembalap. Banyak statemen petinggi Honda yg memperlihatkan fakta ini.

    Pembalap yg jg punya ego besar macam Rossi sulit untuk waktu yg lama bisa bergandengan tangan dgn Honda. Bahkan perseteruannya terus berlangsung hingga kini.

    • Ketika honda mengembangkan rcv212 untuk daped omong kosong juga?
      Trus ketika daped ngeluh krn marc lebih didengar juga omong kosong?
      Wow ini pasti update terbaru

      Gw gak sependapat kalo dibilang “hanya untuk”
      Ketika pabrikan mengembangkan motor, ada tes buat rider
      Dr situ rider kasih testimoni ttg apa yg dia rasain, rider yg punya “kelebihan” malah bisa kasih masukan
      Testimoni n masukan dr beberapa rider diolah oleh pabrikan untuk ngembangin motor
      Masalah keputusan akhir ada ditangan siapa, gw sependapat memang ditangan pabrikan,
      Tp kalo semata2 ego pabrikan doang gw gak setuju, toh pada akhirnya rider yg mutusin pakai mesin yg mana. So masing punya peran dan wewenang
      Walau sepertinya memang ada pabrikan yg memang egonya kelewatan

      Ada kata2 takeo yg dipotong sama wak haji, mungkin bisa memperjelas
      “…Honda works for its all riders. It doesn’t often happen that we need take different path, but if it does then we will. Having said that, our priority for development is…”

    • Cakep neh, intinya di kasih bukan berdasarkan pengembangan motor orang lain ok, di kasih motor sesuai keinginanya ya makin nyaman lah.

      • Cakep neh, intinya di kasih berdasarkan pengembangan motor orang lain ok, di kasih motor sesuai keinginanya ya makin nyaman lah. Maksudnya

  16. Tak Ada Yang Bisa,
    cocok ini kalu ngadepin suhu Jaos.

    FBY ngak ada yg selevel Tak Ada Yang Bisa.

    FBY sekarang mainanya cuma 4 klep+vva doang.

  17. wak please.. lanjutin part2 nya takeo yg di part1 ktanya dia udah lupa cara desain motor masal. cb korek2 lgi isi hardisknya wak.. spa tau kselip dmna gitu bhan arsip artikelnya (jiahh.. nyuruh) ?

  18. Markes pembalap yg cari aman,,dgn skill kelas dewa dan motor yahud,harusnya marqes ngepur dulu lawan2nya..habis itu salip lagi…ngepur lagi..salip lagi pas mo finish..biar balapan ga monoton…ini mah ngacir kek maling jemuran dikejar hansip…cobalah mainkan emosi pembalap dan penonton dgn fight to fight…

  19. Lah kan pernah dimainin Dovi diphilip island 2015,seperti yg dituduhkan the living legend with people champion di pre compress Sepang…and you know then…di race Sepang dia mainin emosi 9 × jurdun the goat the doctor and blablabla sampai memuncak tensi darahnya dan kemudian mengeluarkan satu jurus sakti wong Fei Hung tendangan tanpa bayangan yg mengakibatkan Marc ndlosor mencari batu akik kata fans sebelah femuja no Rossi no farty…

  20. Intinya, gw pengen juara LG selagi masih bisa dan Ada kesempatan. Kenapa mesti main main? Dengan gaji tertinggi saat ini. Mw Ada yg nawar lebih besar jg gw nego LG. Cmiiw

    • Xixi..
      Kuat tah om yamaha buat bayar marc93..??
      Tu om rossi aja sudah mulai di singkirkan pelan2 oleh yamaha karena pemborosan ( gaji besar nol prestasi).. Sponsor minim..
      Marc93 bukan pembalap murahan om.. Jdi kudu siap banyak uang buat dapet dia.. Saat lamar.. Dan juga saat sudah di dlm team..
      Sanggup??

      • Haha kalo rossi seumuran marq lebih jago bawa motor hondanya.. lo gak inget 2015 tu marq saat motor hondanya jelek disalip aja sama rossi. Hampir aja rossi juada dunia klo marq gak dorong lorenzo ahahaha.. inget rossi posisi runner up 2015 marq posisi 3. Haha masa kakek2 diatas marq..

    • oot kowe gk nyambung

      ini bukan berarti ymh atau duc tertarik minang marc

      tp a pride when is out of comfort zone

      • “a pride when is out of comfort zone” ???

        yea yea
        the frustrated yellow minion always said that
        because their hero is already “out of league” right now ^^

        poor thing

      • Dimana pride nya saat Lo pindah ke tim baru dgn gaji dan bacot yg gede ternyata hasilnya zonk …jadi inget saat the lejen pindah ke Ducati…hasilnya PRIDE???

      • apa gunanya PRIDE klo ujung2nya frustrasi berkepanjangan macam si kakek legend dan Zarco

        dan inget kata “PRIDE” kebanggaan elu itu adalah salah satu dari 7 dosa pokok (7 sins)

        maka makan dah tu PRIDE khayalan lu

    • Lha, piye tho Mbah. Y wajar kl akhirnya home schooling. Di sekolah umum, juara kelas terus, g dapet kompetisinya. Yg katanya worthy opponent ternyata cuma anak senior yang 10 tahun g pernah naik kelas………………………

    • karena dia bisa ngalahin kakek legend dengan motor yg kakek legend pun kagak mampu juara, 1 seri pun.
      padahal ngaku doctor…heh
      Stoner juga terbukti tidak bisa dikalahkan setidaknya di salah satu trek kesukaannya (PI) selama dia membalap di suatu tim pabrikan
      kakek legend ?? ..heh

  21. Dimana pride nya saat Lo pindah ke tim baru dgn gaji dan bacot yg gede ternyata hasilnya zonk …jadi inget saat the lejen pindah ke Ducati…hasilnya PRIDE???

    • bukan “PRIDE” yg didapat
      di kakek legend malah dapat “PRUDE”
      malu-malu balik kucing ke tim lamanya
      jadi gampang baperan & sensitif
      berubah dari rider yg mampu “berbicara” banyak di trek, menjadi rider banyak bicara ke media dengan berbagai macam keluhan tak teratasi.
      wkwkwk

  22. Fake.. padahl yg bs ngalahin marq adalah lorenzo di ducati kelihatan musim terahir lorenzo sama ducari pas sering nyalip marq tp lorenzo mau aja masuk honda entah di iming imingi apa lorenzo, ya jelas dong agar marq gak ada yg nyaingin krn di honda marq yang di utamakan seperti kata Paolo Ciabbati.

Leave a Reply to Taufik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here