TMCBLOG.com – Kering prestasi juara di gelaran World SBK selama bertahun-tahun terakhir plus digampar bolak-balik oleh Yamaha pada gelaran paling bergensi di Jepang, Suzuka 8 Hours, logikanya memang akan bikin Honda dan HRC gerah. Namun mereka tidak bisa melakukan solusi yang parsial karena point lemahnya Honda di WSBK itu banyak. Mulai dari management team dimana HRC tidak turun full support sampai 2018, pembalap, dan tentunya juga mesin yang cuma masuk di level medioker . . Gimana mau menang coba ?

Oleh karena itu disinyalir ada upaya keras dari HRC untuk memperbaiki semua faktor/ variabel di atas secara paralel untuk bisa disiapkan dalam menghadapi musim WSBK 2020 nanti, yap musim yang akan berjalan kurang dari setengah tahun lagi. Soal team, langkah pertama sudah dilakukan di musim 2019 ini dengan menghadirkan Red Bull Honda dengan bantuan Moriwaki dari segi teknis dan Althea dari segi non teknis lainnya. Namun tahun ini performa Leon Camier dan tandemnya Ryuichi Kyonari boleh dibilang maih belum bertaji walaupun terjadi perubahan struktur besar besaran dalam hal team semenjak Lepas dari Ten Kate.

Tentunya Leon Camier bukan pembalap sembarangan, di motor yang tidak diprediksi bisa melakukan perlawanan seperti MV Agusta F4 RC saja Camier bisa bikin kejutan buat Rea maupun Davies di tahun-tahun yang lalu. Tapi sepertinya Honda butuh pembalap yang lebih bisa kasih mereka garansi lebih soal kemenangan. Dan salah satu yang bisa mereka bidik adalah Alvaro Bautista. Terlebih lagi Alvaro Bautista terakhir mengalami tarik ulur negosiasi yang kuat dengan Ducati dimana ia menginginkan kenaikan gaji dan disamakan dengan angka gaji Chaz Davies, namun Ducati Corse menolak dengan alasan akhir-akhir ini performa Bautista menurun.

Padahal teori konspirasi ala Nugie yang sempat kami diskusikan bersama, jika ditelusuri, penurunan performa Bautista di WSBK suka tidak suka memang agak berbarengan dengan konfirmasi Danilo Petrucci di seat Ducati factory team MotoGP. Tidak bisa disangkal, seat bergengsi ini juga sebenarnya jadi bidikan Bautista. So, benar atau pun tidak, bisa jadi ada hubungannya  . . Kalopun benar, memang kesannya kayak Bautista pundung dan baper, atau minimal jadi kepikiran gitu deh sob. hehehe.

Oke kalaupun Bautista jadi melipir ke HRC, siapa yang akan jadi tandemnya ? Ya bisa jadi Leon Camier tetap dipertahankan . . Atau HRC bisa pakai opsi nganggur yang ada di depan mata yakni Johann Zarco yang baru saja diinformasikan bakal berpisah dengan KTM Di akhir Musim 2019 ini. Yap Zarco dengan mesin Red Bull KTM atau Repsol Honda mungkin sudah atau kurang cocok karena karakter mesin V-4 nya mungkin nggak sesuai dengan gaya riding Johann yang super smooth. Namun CBR Fireblade ini kan Inline-4 dan all new Fireblade 2020 pun tetap akan Inline-4? So, akan ada potensi Zarco bisa tuned-in dengan Fireblade sih.

TMCBlog pikir duet Bautista – Zarco akan pecah banget kalo HRC bisa mewujudkannya untuk menunggang all new Fireblade 2020 nanti. Oh ya kita belum diskusikan soal variabel ketiga yakni kuda besi tunggangan Honda WSBK di 2020 nanti. Kabar dari Honda insider seperti yang terpublish di speedweek  menyebutkan bahwa “Motor baru akan secara mendasar berbeda dengan Motor [CBR1000RR Fireblade] yang sekarang.” Sementara itu bocor halus yang hadir dari Manager HRC rangking atas di WSBK seri 2 Buriram menyebutkan bahwa Honda sedang membangun sebuah motor superbike Inline 4 paling powerful.

Patent patent pun bertebaran di 2019 seakan mempertegas kemungkinan sinyalemen update mesin dari next generation of Fireblade seperti pengaplikasian Vtec, aerodinamika dan lain-lain. Kemungkinan Honda akan mulai memajang next Fireblade di ajang Tokyo Motor Show 2019 ini. Jika sobat kepo akan potensi performa dari next Fireblade ini, majalah Young Machine beberapa kali menyebutkan angka 220 hp sebagai angka maksimum power yang bisa dimuntahkan calon mesin baru nanti. Alvaro Bautista, New Fireblade 220 hp . . . Cukup masuk akal sih, namun tentu kita harus menunggu seperti apa finalisasi dari konstelasi ini.

Taufik of BuitenZorg

83 COMMENTS

    • smoga kang salto gak tergiur ke WSBK, nanti klo ke WSBK mau balik ke grand prix udah susah, kecil peluang dilirik. lebih baik nganggur dulu semusim…

      • gpp. karena dia pengen membalap dengan tersenyum. selama di ktm orang selalu bilang klo dia tampak menyedihkan.
        karena dia tidak bisa kerja demi uang(hasil nihil)
        Zarco “People often told me: you look so sad”,
        “But to continue for the good salary that KTM gives me, riding only for the money, it would be not ‘respecting myself’. I want to fight for podiums.”

    • Psti bntr lg da yg bw2 brand Huawei nih… Ato Wuling ?
      Pdhl jk rentang harga sm y jos gandos, bs bkin kalang kabut ?

  1. Yong Micin kalau bikin render selalu aduhai, ini Fireblade sekseh sekali.
    Ya mudah-mudahan gak jauh lah dari prediksi Yong Micin

  2. Typo,MV Agusta F4 rc kali wak!

    RVF nya cuma sebatas jadi Patent dong ?tapi kalo tetap mempertahankan sasis monokok kayak di Patent agak riskan juga sih di sisi handling

    • Ya iyalah bro kalo soal gambar renderan kan cuma hasil imajinasi dari si pembuat render, sedangkan wujud aslinya hanya si pembuat motor yg tahu (kecuali kalo bocor melalui paten kaya neo nmax?)

    • @Fluttershy
      iya bener ? mau info apapun (balap, motor, motor produksi) pasti akurat dari speedweek atau gpone, 90% akurat. sayang aja speedweek gak ada bhs inggrisnya jd mesti translate

  3. Mungkin dengan sedijit sentuhan dorna zarco akan ikut hrc wsbk. Setidaknya nama wsbk ikut terkerek naek dengan ikutnya pebalap moto gp ke wsbk…mungkin loh ya..

  4. Di WSBK Honda ikuti ymh, kalau motor sport itu nyaman, makanya sekarang podium kagak pernah, beda waktu dibawa rea, msh bisa podium. Lah sekarang yg lain dah lompat 3 step, Fireblade msh dalam kandungan.

    Alasan yg jurdun Kawasaki mungkin alasan, yg penting bukan ymh.

    Wong R1 yg dah bertelur 3 THN lalu dari induk semang VR aja msh blm jurdun.

  5. Patut ditunggu nih motor barunya Honda..
    Akan sangat menarik jika emang benar Zarco plus Bautista disana, dari gaungnya sih bakal bombastis..tapi entah kenyataannya..wkwk

  6. sabar yah, masih banyak tapi nggak bakalan sampe Jilid 30-an koq, di skip aja kalo ada berita fireblade lagi kalau bikin nggak nyaman 😀

  7. Kalo terbukti new fireblade i4 paling powerful kasusnya kek CBR250RR dibully sama fbk&fby bertahun tahun dan akhirnya jadi yang paling powerful & tercepat dikelasnya

  8. Ada kalimat penggembira FBYek.
    Bolak balik digampar Yamama di gelaran paling bergengsi di Jepun, Suzuka 8 Hours.
    Terindikasi FBYek masih was was Fireblade update mesin kencang.
    Ngoahahahahahaha.

    Kengerian itu telah datang.
    Zluuuub…

    • Bales nggak ya…

      Bales aja deh.
      Suzuki udah banyak dan belum terkejar koleksi gelar EWCnya. Jadi dengan berbangga hati gw sebagai pensboy sejatinya bisa nge-bully yang gelarnya masih kalah jauh. Ngoahahaha.

  9. kirain pake RVF1000 biar ntar pembalapnya tarik Redding ma Yuki Takahashi.

    ntar motornya juga dipake Dimas Ekky yang naek kelas dari moto2 765cc ke ASB 1000cc (eh malah turun ya?)

  10. seperti target awal pembalap Indonesia slotnya masuk di Moto Gepeh bukan wsbk …ya tooow …?
    apalgi cuma hrc wsbk tetep wsbk judulnya…

  11. Honda itu bersuara di WSBK kala pembalapnya Aaron Slight via team Castrol Honda, setelah era itu cuma seperti penggembira saja

  12. Muji tanpa dasar buat apa…kalo teori produksi massal agak mendingan itupun hanya 250cc ke bawah,600 ke atas hanya beberapa orang saja yg bongkar,apalagi utak atik…kalo prototype(penjabaran hanya dr suara dan video) itu namanya bualan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here