TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui di 2019 ini Yamaha membentuk formasi barud alam Management Riset dan Development Yamaha M1 pasca mundurnya Tsuya San. Yamaha Membentuk Badan Riset ini di Eropa diketuai oleh Michele Gadda dan disupport oleh test rider yang juga berasal dari eropa, Salah satunya adalah Bekas Pembalap tech3 asal Jerman, Jonas Folger. Tujuan yamaha melakukan Perubahan ini adalah untuk mengejar akselerasi riset semenjak era Michelin dan Unified  Electronic di MotoGP Markas di Eropa, RnD di eropa, test rider juga dari eropa . . namun sepertinya 2020 akan ada sedikit perubahan . .

Yap Salah satu variabel Paket perubaahan Strategi development Yamaha tersebut yakni test Rider saat ini mengalami kegalauan. Jonas Folger yang dipertengahan musim ini kembali ke Grid start GP Via team Petronas Sprinta SRT menggantikan Klairul Idam Pawi mengaku mendapatkan dua Pilihan yang sebenarnya sama sama menarik. Yamaha Menawarkan Perpanjangan sebagai test Rider 2020 dengan kemungkinan hadir sebagai Pembalap Wild Card 2 sampai 3 kali di musim tersebut.

Sementara itu Jonas Juga mengaku memikirkan Juga kembali menjadi pembalap Full di kelas Intermediate Moto2 yang tak kalah menantang dimana Ia mau nggak Mau harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa berada di depan. Namun saat ini jelang GP silverstone 2019 opsi test rider Yamaha memang jauh lebih ‘ pasti’ secara Yamaha Sudah secara official Bicara ke Jonas, semantara Kans Buat Race di Kelas Moto2 masih abu abu.

Jonas Mengaku sudah menerima tawaran dari beebrapa team Moto2, namun sepertinya ia lebih srek ke Petronas SRT Moto2 team. Namun secara Petronas di 2020 punya dua Kandidat lain Yang memiliki posisi tawar lumayan kuat yakni Luca Marini yang merupakan Member VR46 – Dekat Dengan Yamaha dan Juga Hafizh Syahrin yang tentu punya kedekatan emosional dan Patriotisme dengan Petronas, Maka ini membuat kompetisi jadi lebih berat.

Lagi Pula, bisa jadi Pincang rumah Development Yamaha M1 jika salah satu pilarnya, test rider Jonas Folger Hengkang ke Moto2 nanti. Mosok Kudu Ngundang Johann Zarco ? ehh, tapi itu mungkin juga jadi Ide lumayan Bagus 🙂 . . kalau menurutmu Gimana sob ?

taufik of BuitenZorg

 

 

25 COMMENTS

    • Kalau memang input Zarco valuable… Ga selama itu Yamaha struggle.

      Yamaha sudah struggle beberapa tahun. Motor yg dipake Zarco 2018 sudah jadi bagian strugglenya Yamaha.

    • Mbulet ae lak’an… Hehe…
      Napa g ambil & gembleng bibit2 muda dr Moto2 ja… Spa tw nemu bakat & skill istimewa kyk Marq yg brkarakter Inline 4.

      Ato gnti sklian si Jarvis ?

    • Nhah, ini yg penting. Jangan sampai gk punya duit, nanti ditangkep polisi kyk Danny Kent karena nyambi jadi kolektor.

  1. Folger bagus ke Moto2 lagi. ibarat kata mending jadi pemain utama di tim kecil ketimbang penghangat bangku cadangan fi tim besar.

    sekedar pendapat pribadi

  2. gak mungkin zarwo jdi test riderny yrf sebab dia udah deal dgn slhsatu faktori wsbk bareng bautist, tgl nunggu pengumumanny saja

  3. masukk zohan Zarcoo …apa daya dibegal sebelah duluan …

    syahrin emng erat dgn petro tp syahrin bisa mandiri dan rekor petro tdk harus menggaet pembalap senegara…

  4. Emang Gilbert syndrom nya udah sepenuhnya sembuh?
    Kalo pikirannya udah gak fokus ke pengembangan motor,dan pikirannya terpecah malah pengen balik race lagi juga jadi gak lancar proyeknya,kayak mika kalio dulu yg langsung di putusin gak wildcard wildcard an

    Harus cari yg berdedikasi tinggi cuma khusus buat ngembangin motor bukan cari yg lain lain kayak Pedrosa,guintoli atau Bradl

  5. Wong Zarco masih pengen balap kok disuruh jadi test rider
    Jangan sampe hanya karena pake motor bobrok kurang dari setahun karirnya langsung anjlok dan cuma main dibalik layar
    Terserrah dia sih

  6. “test rider Jonas Folger Hengkang ke Moto2 nanti. Mosok Kudu Ngundang Johann Zarco ?”

    Ko saya merasa ini bukan opini wak haji, tapi emang udah hampir ada deal ke arah situ ya.. :mrgreen:

  7. Baiknya Folger gak usah main” klo gak pingin diganti zarco kan. Zarco lebih konsisten kayaknya kalau jd tes rider maupun pembalap yamaha. Saat di tech3 yamaha pun prestasinya lbh baik dr morbido meski pakai mesin blm fullsupport. Cb dksi mesin kyk morbido atau jeleknya kyk Fabio Quartararo, zarco bakal kenceng.

  8. kalau saya sih lebih baik membalap walau hanya di moto2 ketimbang di motogp tapi cuma tes rider..

    ngapain cpe cpe dibelakang layar buat org lain, lebih baik membalap walau intermediate ketimbang test rider

Leave a Reply to Fluttershy Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here