Patent Hayabusa next-gen

TMCBLOG.com – Assalamu’alaikum bro sekalian, Suzuki kembali melakukan update pada gambar patent dari motor yang kuat dugaan sebagai generasi terbaru Hayabusa. Yup, Hayabusa terbaru ini sudah lama banget dirumorkan untuk diluncurkan pada tahun 2019 ini sebagai model year 2020, namun sepertinya hingga penghujung tahun belum benar-benar siap untuk diperkenalkan kepada publik. Awal mula rumor tentang Hayabusa generasi terbaru berhembus pada Januari 2019, ketika itu Suzuki mengajukan aplikasi patent untuk sistem pembuangan yang kemudian dikaitkan dengan mesin Hayabusa terbaru. Kini, hadir gambar patent lain yang menambah semakin banyak bukti yang mengarah ke waktu peluncuran motor yang bisa jadi akan terjadi pada tahun depan.

Muncul gambar patent terbaru dari Suzuki yang serupa dengan gambar patent yang didaftarkan awal tahun ini namun dengan beberapa detil bagian yang berbeda yakni mesinnya. Sementara untuk sasis pada gambar terbaru ini sasis masih menggunakan model twin spar yang bisa jadi berbahan aluminium pada produksi massalnya nanti, terlihat lebih modern dan lebih ramping dibandingkan dengan sasis Hayabusa saat ini. Diterbitkan pada 22 Agustus 2019 di lembaga patent Jepang, dimana gambar yang hadir menunjukkan bentuk terbaru dari mesin yang disinyalir sebagai pengembangan dari 1.340 cc empat silinder Hayabusa lawas dimana sumber dari pihak Jepang mengatakan kapasitas mesin Hayabusa terbaru nanti akan lebih besar dari itu. Wuidih, 1.400 cc kah?

Patent Hayabusa bulan Januari 2019

Perbedaannya bisa sobat lihat hampir pada semua bagian mulai dari crankcase,oil pan juga yang paling kentara ada pada bagian cylinder dan cylinder head yang mengalami perubahan dari gambar bulan Januari. Gambar mesin pada patent Agustus ini lebih ramping dan compact, mungkin Suzuki mengejar bobot yang ringan dan juga meringkas dimensi dari Hayabusa secara keseluruhan yang muaranya adalah performa yang makin meningkat. Pengajuan patent sebelumnya juga menunjukkan mesin baru dilengkapi dengan transmisi semi-otomatis yang dikendalikan oleh sistem elektronik, sobat bisa cek di perbedaannya pada gambar di bawah ini.

Perbedaan mesin dan sasis pada gambar patent new Hayabusa

Namun pada dokumen yang baru [bulan Agustus] mengungkapkan versi yang sedikit berbeda dengan hadirnya persneling gearbox manual dengan sistem konvensional seperti pada motor umumnya. Memang Suzuki telah mendaftarkan sistem semi-automatic clutch untuk Hayabusa terbaru yang kabarnya perpindahan gear dilakukan secara otomatis yang terhubung dengan ECU dan juga bisa dioperasikan dengan jari dengan tombol di handle-bar. Dokumen terbaru ini menunjukkan pengoperasian perpindahan gear yang umum dengan kopling dan juga tuas persneling yang dioperasikan dengan kaki. Sobat sekalian bisa melihat perbandingannya di atas, pada patent baru (gambar kiri atas) menampilkan tuas persneling (nomer 13), sedangkan patent sebelumnya hadir sistem semi-otomatis bulan Januari lalu (gambar kanan atas) memiliki penutup/cover pada area persneling dan terdapat sejumlah peranti tambahan sebagai support sistem elektronik dan hidrolis untuk transmisi semi otomatis Suzuki yang diletakkan pada area di atas gearbox.

Hayabusa semi-automatic transmission patent

Akan tetapi . . Jika kedua patent yang hadir tersebut memang merupakan dua varian dari Hayabusa terbaru, maksudnya bukan sebuah revisi pendaftaran di lembaga patent, maka ini berarti di masa depan akan ada 2 pilihan Hayabusa. Satu model hadir dengan transmisi semi-otomatis dan model lainnya sebuah Hayabusa dengan sistem oper gigi konvensional yang dijual oleh Suzuki. Apakah dengan transmisi semi-otomatis tersebut merupakan rencana Suzuki untuk mengembalikan supremasi Hayabusa di lintasan drag bike quarter mile? Sepertinya masih lama sih waktu perilisannya sob, bisa jadi ini untuk model 2021 dan diluncurkan di semester kedua tahun depan.

Nugi TMCBlog

Sumber gambar: Bike Social

17 COMMENTS

  1. Blogger yg menguasai detail teknis motor, pembahasannya sangat mendalam.

    Tipe-tipe blogger :
    blogger follower,
    blogger angin2an,
    blogger praktis/simple,
    blogger independen,
    blogger yg hobinya bikin heboh dgn foto spyshoot, dan bangga sekali sbgai yg pertama mengeluarkan artikel, dan marah2 jika fotonya dicrop media lain ?

  2. Memang bukan apple-to-apple kalo sama H2R, ZX14R aka ZZR1400 klo di situs kawi eropa genrenya sport touring. Blackbird juga sama, itu banyak foto yg dipakain pannier
    Entah sekarang, pabrikan segmented soal kelas sport buat di jalan umum. Safety kek, emisi kek, ato menurut media barat, kebanyakan elektronik kek. Wong H2R juga track only (atau koleksi only)

  3. Denger denger ZX14 di suntik mati tahun depan beneran gk yah?

    Tapi memang mengejutkan sih karena baru tau mereka mau comeback dengan Hayabusa baru… Dikira cuma rumor belaka Young Machine.. Hehehe

    Oh iya.. Apa ini nantinya jadi musuh H2R?
    Penasaran saya.. Hehehe

  4. Kalau dikutip dari EA sih.. Dulu CBR XX adalah generasi Hyperbike sekelas ZX14 sama Hayabusa…
    Cuma Dinastinya hancur berkeping-keping karena perjanjian gentlemen agreement..

    Jadi sekarang Hyperbike berubah kodrat dari kesannya mbalap jadi Sport Touring begitu.. Hehehe

Leave a Reply to Why? Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here