TMCBLOG.com – Sobat sekalian, masih ingat di akhir Juli 2019 ketika Dorna mengumumkan berupaya untuk membenahi ‘ grey area’ di regulasi MotoGP khususnya soal Aerodinamika yang punya kesan multi Tafsir sehingga menyebabkan Danny Aldridge banyak di Judge punya standar Ganda ? Yap sampai hari ini tanggal 6 September 2019 tmcblog belum menemukan regulasi baru di List Dokumen FIM. Namun beruntung Direktur Teknis MotoGP yang dia rtikel kemarin telah menjelaskan soal Holeshot Device kepada Crash.net yakni Corrado Cecchinelli kembali membocorkan point point penting yang akan hadir di regulasi 2020 motoGP khsusnya soal Aerodinamika. Beberapa Point yang bisa tmcblog kunyah kunyah adalah sebagai Berikut.

Petrucci, Qatar MotoGP 2019

Regulasi MotoGP 2020 akan menambahkan Part swingarm attachment/ Swingarm spoiler/ Sendok/ spoon atau apalah namanya ke bagian Homologasi yang disebut ‘ Aero Body ‘. Sampai regulasi 2019 yang termasuk aero body di Buku regulasi adalah front-side fairing dan Spatbor depan ( font fender).

Karena 2020 nanti Swingarm Attachment akan masuk Homologasi maka Hanya akan ada satu kali update sepanjang musim berjalan yang diperbolehkan untuk Part tersebut.

Chechinelli menjelaskan bahwa Ini artinya Saat Swingarm tidak menggunakan attachment, maka itu dianggap sebagai ‘ Update ‘ So pabrikan harus hati hati disini dalam menerapkan strategi.

Cover front fork

Cover Fork Suspensi depan Juga akan termasuk ‘ Aero body ‘ dan harus dihomologasi plus hanya memiliki satu kali update sepanjang musim.

Chechinelli menambahkan pula bahwa untuk menghindari Prokontra, debat kusir soal part yang menghasilkan aerodinamika ( aero body ) maka di regulasi baru nanti akan di Amplifikasi kembali mengenai makna dan penjelasan mengenai ‘ aero body ‘. ” Pada dasarnya, semua komponen atau bagian dari komponen yang didesain tidak memiliki fungsi dasar dari Part tersebut akan di anggap sebagai Bagian dari Aero Body “ begitu kata Checinelli. Jadi misalnya sendok di swingarmkan tujuannnya bukan untuk melendut kayak lengan ayun maka akan disebut/ termasuk dalam aero body.

Wheel Cover Ducati GP Mugello 2019

MotoGP disinyalir kuat akan terus mendapatkan tantangan soal regulasi karena jelas pabrikan tentu akan terus berfikir dan mencari celah regulasi untuk bisa membuat Part part eksotik lainnya. Wheel cover Ducati Desmosedici, Front Brake Cover Yamaha M1 yang telah dicoba di Test Misano kemarin adalah dua Part yang banyak di komentari orang karena disinyalir memiliki efek aerodinamika yang menguntungkan. Dua Part ini tentu adalah contoh betapa Inovasi aerodinamika tentu akan terus menguji regulasi MotoGP ke Depan, silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna.

Taufik of BuitenZorg

55 COMMENTS

  1. Saya sih sebagai penonton asyik aja liat inovasi-inovasi di moto GP, jangan dikekang lah, ini kan balap prototipe, balap teknologi.

    • Pengekangan pada dasarnya buat ngerem tekhnologi Honda kalau gak dikekang ntar bakal muncul mesin V oval silinder, dengan ECU otak Asimo
      Yang lain mau gak?

      • 2015 sudah dimulai diterapkannya software ECU MM tapi hardware ECU masih pake inhouse ibarat kata PC quadcore dengan ram 8gb dgn OS win8 disuruh downgrade instal ulang diganti OS WinXp (2016 baru diterapkan ECU MM baik hardware dan sofwarenya ditambah pergantian supplayer ban)

    • inovasi gendeng dan duit serial sultan ala Honda emang terlalu overpower klo gak di nerf… ?
      mulai dari era mbah RC166, ini pabrikan emang paling maniak… ?

  2. Apa saja dikasih cover,mentang mentang carbon tinggal nyomot,sampe cover kabel aja dr carbon
    Itu motor apa embe….
    Ember ga ada yg dr carbon deng ??

    • Yang penting biar rame… Hehehe
      Liat Epwan aja berapa kali update parts dengan bentuk nyeleh pun tetap rame.. Ekekeke

  3. Maaf ni sebelumnya wak…
    Kalo untuk hal yang tidak terlihat bagaimana aturannya ya…

    Misal ada yang pasang sirip, sayap atau apalah di dalam fairing…
    Kalo di F1 ada yang namanya s-duct…kan ga kelihatan tuh, tapi efeknya lumayan terasa…

  4. Kalau perlu ya aerodinamika2 gituan dilarang total. Cuma karena belum ada aja kejadian kecelakaan luar biasa karena patahan part aerodinamika yang menyusup masuk ke rantai atau tiba-tiba bikin bannya meletus. Never say never. Kecuali motor di masa depan wujudnya kek motor di film TRON : LEGACY, barulah aerodinamika bisa bicara banyak.

  5. tes komentar panjang ngawur. a;lskdjhfl;aksdhfl;asdkdfnj..lsadghjfjlaskhfngasdl;kdnfgasdjklbhng;lasdkrtghntlknblk.lasdkfgjhsolagfnladk;ftjhoweirj”’wkle. oasdhfglaksdnflk;asddjhgopierhroewa;tnlke.ndlsakafghiaosdfghivnsdlkcgnoisrethwoierhwaenlrtlk;wentfg.lswedfhwoierthwoetbni2uohwao;lenflksdnfgkjasbhdnalsgn flkdghnaodlfghnasdlkgnas….,a.sndflhsxoiuwehwwq;;aedfnasl;k

    semoga bisa

  6. Kalau perlu ya aerodinamika gituan dilarang total.
    Cuma karena belum ada aja kejadian kecelakaan luar biasa karena patahan part aerodinamika yang menyusup masuk ke rantai atau tiba-tiba bikin bannya meletus.
    Never say never.
    Kecuali motor masa depan wujudnya kek motor di film TRON LEGACY, barulah aerodinamika bicara banyak.

  7. komentar rapi gue gak muncul-muncul.
    giliran komentar spam gue muncul dengan lancarnya.
    ini kenapa sih wak?
    gue taruhan komen gw yg ini muncul.

  8. Kalau perlu ya aerodinamika2 gituan dilarang. Cuma karena belum ada aja kejadian kecelakaan luar biasa karena patahan part aerodinamika yang menyusup masuk ke rantai atau bikin bannya meletus. Never saya Never. Kecuali motor di masa depan wujudnya kek TRON LEGACY, barulah aerodinamika bisa bicara banyak.

  9. Lelah, kalimat terakhir dari komentar gw gak bisa diposting dimari udah dicoba 100 kali. Entah apa alasannya. Mungkin komen curhat ini malah lolos.

  10. Bagaimana kalau dilarang pakai winglet saja motogp. Biar seperti motor massal. Eh ducati dah pakai winglet n aprilia ya pada motor massalnya kalau gak salah.

    • Yes…bener banget bung…
      Semua part di F1 bisa diakali agar bisa menambah downforce atau mengurangi downforce…
      Spion aja ada bilahnya agar menambah downforce, sampai gas pembuangan knalpot pun bisa dimanfaatkan untuk downforce…

      Kalau MotoGP ga mau kecolongan atau diakali pabrikan, segera rekrut teknisi dari orang F1 untuk masalah aero…

      • salah satu tim di f1 yg paling hebat soal aero kan redbull, mungkin aja kalo ktm di pinjami teknolginya bisa bersaing di papan tengah

        • IMO, aero di motor sebenarnya kl bisa seminimal mungkin, cukup untuk mengurangi wheelie, karena handling motor dan mobil berbeda.

        • @Eskrimer
          Tetep beda penerapannya,motor kan dipake miring ke kanan dan ke kiri
          Kalo downforce nya terlalu kuat pas miring entah malah jadi mau tegak lagi atau malah jatuh karena lebih narik kebawah karena tekanan anginnya

  11. bagus sih berinovasi… cuma bentuk motor motoGP jadi makin “gak karuan” karena banyaknya part-part penunjang performa… tapi ya namanya balap mau kek gimana pun bentuknya tu motor kalo bisa juara ya gak masalah bagi pabrikan…

  12. mungkin kalo ducati yg melanggar dibikin revisi lagi nanti ?, regulasi sebelumnya kan jelas tidak boleh ada part aero yg bergerak, dia malah bikin di swingarn aja sebenernya udah menyalahi

  13. semakin ketat itu semakin mempesona. pasti ada yang akan mulai lempar bola panas psy-war untuk masalah regulasi baru yang ketat ini.
    ibu rt saja kalau pakai yang ketat pasti terlihat ‘panas’, apalagi regulasi teknologi di ajang mgp. hehe..

Leave a Reply to FBS SEJATI Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here