TMCBLOG.com – Marc Marquez terlihat memang cukup struggle dalam melayani laptime kencang pembalap pembalap Yamaha hampir di semua Sesi Latihan bebas (FP) dan Kualifikasi. Dan Bahkan Marquez sempat bilang bahwa Yamaha di Misano ini punya Kans memperoleh hasil Paling positif. Sirkuit Misano Sendiri mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam hal tingkat grip permukaan asphal. Penyebabnya adalah Proses pembersihan Asphal dari Karkas Karet yang ditakutkan akan bikin masalah jika Race weekend MotoGP Misano 2019 diselenggarakan dalam keadaan Basah (Wet race)

Namun ternyata ada efek lain dari proses ‘pembersihan’ permukaan Asphal sirkuit ini yakni membuat daya cengkeram Ban ke asphal jadi berkurang dan Bahkan sangat berkurang dibandingkan misalnya dengan saat Misano test ( Misano test diselenggarakan sebelum proses pembersihan Permukaan sirkuit ). Traksi ban yang berkurang membuat senjata Utama Motor motor V4 seperti Ducati hdan Honda Yakni Pengereman super stabil dan akselerasi keluar tikungan jadi melempem kayak krupuk kelamaan kena angin.

Namun Yamaha sendiri tanpa pembersihan permukaan track sendiri sudah punya potensi performa laptime Yang kencang. Pembuktiannya adalah Saat test Misano Yamaha juga meng-hegemoni. Nah Pada saat Grip asphal sirkuit berubah turun drastis, sebenarnya ini juga berimbas negatif buat Yamaha, namun menurut tmcblog Imbas ke Yamaha tidak separah imbas ke Ducati Dan Honda. . . Yes laptime Baik Vinales dan Quartararo memang sangat luar biasa berat untuk dihadapi oleh Marc Marquez sendiri, Mid Corner speed berbicara sepertinya.

Namun tmcblog mencoba melihat lebih dalam mengenai persiapan Marc Marquez di dua sesi yang biasannya sangat digunakan Oleh pembalap untuk menggali race Pace ketimbang hot Lap. lihat deh Data Laptime FP4 Marc Berikut ini :

FP4 yang dilakukan sabtu kemarin secara waktu penyelenggaraan Hampir mendekati saat race di hari ahad ini dan Jika kita lihat data, terlihat Marc Mengguankan ban dengan kombinasi Ban Hard – medium. Jika tidak ada data lain atau perubahan cuaca spertinya Marc Marquez akan menggunakan Kombinasi ini saat race sebentar lagi. Dan sbat bisa lihat kekonsistenan dari Marc Marquez selama 10 lap di rum pertama sangat sangat konsisten di braket 1:33-an.

Bagaimana Pembalap Lain? Satu satunya yang memiliki tingkat ke konsistenan mendekati angka angka Marc saat FP4 menurut tmcblog adalah Fabio Quartararo. Laptime F1/4 juga cukup konsisten di angka 1:33-an sementara Vinales kemarin saat FP4 masih sempat beberapa kali ‘terpleset’ ke 1:34-an.

Terlepas dari tidak sesuainya kondisi temperatur track saat warm-up (20 derajad C)  di ahad Pagi tadi dengan kondisi temperatur asphal saat FP4 Misano 2019 (39 derajad C) sobat bisa lihat di Gambar atas bawah dengan Ban medium -medium Pun Marc terlihat cukup konsisten. Marc mencoba bertahan dengan ban belakang Medium, sementara sepertinya untuk alasan safety Marc mengganti Ban depan dari Hard Ke Medium agar masih diperoleh grip pada kondisi suhu rendah (20 derajad C) saat sesi Warm Up di Pagi Hari. Yes , terlepas Ia hanya menorehkan Laptime Row Ke dua di Kualifikasi tmcblog menilai Marc Cukup memiliki modal kesiapan dan kekonsistenan performa ditangan Jelang race bebrapa Jam Lagi

Taufik of BUitenZorg

28 COMMENTS

    • Entah Saya saja yg lihat atau tidak, Klo MM93 pembalap smart akhir-akhir ini relatif terlalu banyak berpikir. Khawatirnya skill saat kencang justru berkurang, seperti selamat dari jatuh beberapa Kali yg diperlihatkan

  1. ada feeling marquez maning marquez maning sih.. tapi ga tau lah.. klo yamaha beringas disini. atau mungkin suzuki lewat rins bakal jdi kuda hitam lagi atau ducati dan dovi?? atauuu..??

  2. Taktik paling masuk akal buat MM93 keknya slipstream murni sampai pertengahan race.

    Gw liat kok jurdun2 level OMEGA (Markozel dan Tukang Mancing) sukanya pake ban Hard. Selain mereka lebih suka pake medium. Sembalap overrated kek Jarwo sukanya pake soft. Bakat alami para jurdun keknya membalap cepat dengan grip ban yg tipis.

Leave a Reply to Rian Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here