TMCBLOG.com – Emosional mungkin adalah Kata yang paling tepat untuk menggambarkan Gestur air Muka Marc Marquez setelah Memasuki Parc Ferme No 1 dan membuka Helm Shoei X-Fourteennya. Gestur Girang Plus emosionalnya nggak kalah level dibandingkan gestur Davide Tardozi ketika Dovi menang di Brno Austria. Entah Emosional karena ia berhasil menang di Teritori Musuh?, Entah Emosional gegara apa yang terjadi di dua seri sebelumnya dimana ia dikalahkan di Lap terakhir tikungan terakhir ? atau Emosional sebagai sebuah pesan yang berhubungan dengan apa yang terjadi sehari sebelumnya di Q2? Sepertinya gestur tersebut bukan dialamatkan Ke Fabio Quartararo, Kesimpulan ini tmcblog utarakan dengan fakta bahwa di Interview ( oleh amy Dragan ) Pasca Race, marc dengan Besar Hati bahkan malah mengatakan bahwa Fabio Quartararolah yang lebih Layak Menang hari ini. Plus satu lagi Ucapan Marc Ketika ditanya di Interview resmi parc Ferme bahwa Kejadian hari Sabtu adalah hal yang memotivasinya saat race . . nah Silahkan sekarang sobat sekalian simpulkan sendiri deh. Namun yang pasti akan juga menarik melihat data data dan analisa Pasca Race ini, sebelum itu kita akan bahas dulu data data dan fakta hasil race MotoGP Misano 2019.

Dengan kemenangan Di Misano 2019, Marc Marquez memperpanjang statusnya sebagai Pembalap paling Konsisten di tahun 2019 ini. Ketika Pembalap Lain Menang Sebut saja Dovizoso dan Rins Maka Marc kalo nggak Crash, ya ada di Posisi dua. Namun Ketika Marc Menang, Dovizioso dan Rins entah dimana, keduanya tidak dapat mempertahankan Posisi nempel ke Marc di posisi dua . . Ini sedikit Mirip Kondisi Rea dan Bautista di WSBK. Dengan kemenangan Di Misano ini, Marc Torehkan 77 Kemenangan GP Lintas Kelas dan Overtake Mileage Mike Hailwood. Dengan kemenangan di Misano 2019, Marc Torehkan 89 Podium di kelas Primer, dan baru saja Overtake Mileage Giacomo Agostini yang mentok di angka 88.

93 Point adalah jarak Sang pengguna Nomort Start #93 Marc Marquez yang sedang memimpin Championship dari Andrea Dovizioso jelang 6 seri ke depan yang hanya akan menyodorkan Full 150 Poin. Ini artinya pasca Race Misano 2019, Praktis hanya Dovizioso dan Petrucci saja yang memiliki kemungkinan mengganjal gelar Juara GP Ke-8 Marc Marquez. Di Aragon yang Pasti Marc Belum bisa kunci gelar, namun Bisa jadi seri Thailand akan jadi tempat Marc Segel gelar Juara Dunia, itu Juga kalau memang suratannya Marc yang juara tahun ini.

Honda Makin Kuat di Klasemen pabrikan dibandingkan dengan Ducati. Ducati kalah 60 Point dari Honda. Sementara itu Di Klasement team Repsol Honda Kalah point dari Ducati team namun memperpendek jarak dari awalnya 36 Point pasca Silverstone menjadi hanya 25 point Pasca Misano.

Dari 53 Pasca Silverstone menjadi 65 Point adalah Jarak antara Fabio Qartararo ke Joan Mir di Klasemen Rookie of The year. BTW Podium dua di Misano ini adalah kali kedua Fabio finish di posisi P2 setelah sebelumnya ia torehkan di Catalunya.

Fabio Quartararo 11 Point di depan jack Miller diklasemen umum pembalap Non Team Factory. Sementara di klasemen team satelit sendiri,  Petronas yamaha SRT memimpin 42 Point dari kejaran LCR Honda Yang di Misano gagal menorehkan satu point pun. Fabio is The Real winner ucap Marc. ” Marc VS Fabio ” sepertinya akan jadi sesuatu dimana kita harus biasa melihatnya di waktu waktu yang akan datang. Misano 2019 ini mungkin hanya sebuah awalan dari catatan sejarah rivalitas ketat dan panjang keduanya pada bertahun tahun yang akan datang. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

137 COMMENTS

  1. Dengan kondisi minus 500rpm
    Bisa memuncaki kelas independent
    Di kelas rokie lebih ngerii lagi

    Seru sepertinya kalo di kasih engine tanpa di sunat rpm nya

    • Kalau dikasih mesin yg gak disunat rpm nya dikhawatirkan mesinnya jebol tidak sanggup meladeni gaya balap fabio yg agresif dlm membetot gas

    • Ane pribadi gak sabar nunggu race di kandang team F1/4 (sepang)
      Pastinya big boss SRT sangat ambisi pecah telor di kandang

    • Belum tentu juga mas, bisa2 malah manajemen ban di fabio amburadul. Boleh percaya atau tidak fakta bahwa dengan berkurangnya limit rpm secara otomatis membantu fabio menjaga durabilitas ban. Bisa ngesot sana ngesot sini jatoh dengan sendirinya lho….wkwkwkwk

      • Yes, sepakat…

        Nambah rpm ga sesederhana itu efeknya.
        Jadi rider team satelit itu hikmahnya bisa lebih konsentrasi buat balapan … Ga banyak mikir soal update an mana yg arahnya positif atau malah blunder.
        Ga sibuk dgn sesi media n promosi pabrikan…

        Lu kirain pembalap itu semua doyan sesi foto, interview … Launching matic di Indonesia n ngeliat didemoin bawa galon aer ?

    • Penyunatan 500rpm agar engine bisa lebih awet karena jatah engine F1/4 itu hanya 5 tidak seperti rider M1 lain yg di kasih 7 engine berita Hoax …. ?

      *tanyaserius

    • saatnya yamaha membangun M1 utk fabio krn dialah masa depan yamaha pengganti rossi ?? klo sempat fabio gak masuk tim factory, udh error tuh otak pimpinan2 yamaha

    • angka 500 rpm atau 5 detik itu pasti dan terukur, dan masih diserempetin dengan “andai”, “kalo”, “jika”…..????
      ppfffftttttt…..
      set dah, bani bani…. hadeh

    • Krn dulu seri nya gk sebanyak skrg dlm 1 musim balap, apalagi ditahun2 berikutnya 1 musim bs sampe 22seri, jd alamat tambah lama kesempatan utk jurdun krn semakin tambah kewajiban podium utk bisa jurdun

    • ya wajar klo jurdunnya bnyak bro.. dalam semusim ago ikut di 2 kelas dam mnjuarai keduanya. kelas grandprix 500cc dan 350cc. bisa jd mmng jumlah serinya klah bnyk kyk sekarang. dan fokus mbah ago wktu itu kan tidak hnya di kls primer, tpi klas lainnya jg diikuti. bahkan gelaran tt isle of man jg ngikut dan menang tu mbah ago.

    • 88 itu hanya dikelas premier mas,kalau lintas kelas masih lebih unggul dari MM,122 kemenangan di lintas kelas jadi gk heran gelarnya banyak,dulu kan bisa main rangkap juga balapanya,sekarang tiap pembalap hanya fokus 1 kelas ?

  2. Yang bukan championship contender, pace fp1-fp4 jg lbh lambat, malah baperan disalip di fast corner, ngebales dgn blcokpass,, ini trmasuk poin dr emosionalnya mm. Kalo soal booing di tanah italy mah makanan mm..

      • Block pass itu bukannya saat rider dibelakang nyalip rider depan ditikungan dan langsung tutup racing line ya??..sedangkan kmrn Marc memang posisi sudah didepan dan hanya jaga racing line agar tidak ada celah untuk rider belakang nyalip seperti kejadian di silverstone..

    • “bukan championship contender”…?
      ahhhhh ? jadi inget “Standar Kurikulum 2015″….
      selon2 aje ye FBM…. wkwkwkwkwk ?

      • 2015. hmm ga da habisnya debat klo mslh ini. presscon kamis pra race sepang inget ? doi nuduh mm sengaja bermain di PI. thats the poin. mm buktiin di track klo bermain tuh begini. motogp tuh race di lintasan, bukan di mikrofon. sy fans rins BTW

  3. wak haji lgi ngantuk berat kyaknya,banyak typonya.
    kyaknya thun depan pun ymha blum bisa menandangi duet marc93-honda rcv sperti lyakny marc vs lorenjo thun 2013, tpi ymha lewat quartararo dan vinales akan bersaing lebih ketat lgi dgn alex rins, dan besar kemungkinan thun depan rider italia akan d lupakan dari title contender.
    rossi? lupakan saja dia!!! memang dgn umur 40thn finis 5 besar sesuatu yg luarbiasa, nmun tentunya ymha dtg ke motogp untuk juara bukan skdar finis 5besar aplgi dia berda d tim pabrikan, klau dovi sih dgn keunggulan telak desmo thun ’17-’18 dan terpurukny rcv pda saat itu tpi dovi tidak bisa jurdun mka lewat sudah kesempatannya, terlebih lgi umur udah mulai melewati fase ‘usia emas’

  4. Kalau dikasih mesin yg gak disunat rpm nya dikhawatirkan mesinnya jebol tidak sanggup meladeni gaya balap fabio yg agresif dlm membetot gas

    • Fabio agresif membetot gas?
      Pensboy baru di warung ini?
      Dia aja udah membeberkan cara mengendarai M1 versi downgrade. Dibawa agresif jadinya malah muncul komentar gini :
      “Ada masalah spinning ban belakang”.
      “Ada masalah elektronik.”
      “Ada masalah grip ban.”

  5. Mungkin ngga wak kalau sebenernya power M1 qurtararo ngga di sunat? Selama race tadi perhatian saya hanya fokus ke quartararo kok saya ngga percaya kalau power motonya selisih 500rpm di banding M1 pabrikan,
    Coba wak sampean bandingkan data²nya qurtararo dengan data vinales dan rossi, saya dan mungkin banyak pembaca lain nya mungkin penasaran motor motogp kalau di sunat 500rpm efek kerugiannya apa di bandingkan motor yang sama tanpa di sunat?

    • Kemungkinan skill dan nyali berperan disini gan, motor sama tapi gaya balap juga nyalinya beda, tidak menutup kemungkinan motor dengan spek samapun akan berbeda hasilnya. Terus ada yg iseng nanya balik kayak gini, kan FQ rookie dengan tunggangan yg disunat 500 rpm? MM juga dulu rookie sanggup bisa jadi champion kan. Kan disunat rpmnya? Tergantung skill yg bawanya lah berani push to the limit ga?

      • tapi tetep aja ditrek lurus yamaha ketinggalan jauh….akselerasi juga sama…apalagi pengereman….aslinya si marq lap2 awal bisa buat salip FQ..
        cuma ya gitu dah…main aman ..sekaliann pelajarin gya balap musuhnya buat 2020..krna klo sampe dikasih spek mesin 2020 yg lebih power…ecu udh sinkron sm yamaha FQ jd penantang serius kedepan…

        • Ane lagi bandingin yemaha srt ame yemaha factory gan…. Sama yg lain mah tau ndiri lah, dah jadi rahasia umum

    • Di misano kayaknya bukan trek buat gaspol,top speed marc aja cman 290an(mugello bisa 350,cmiiw)..kesimpulan ane sih,disini sunatannya gk terlalu berpengaruh

    • Fabio bisa di katakan punya motoryg identik dengan pabrikan.. Namun yg membuatnya beda adalah.. Fabio mampu konsisten menjaga ritme laptime di setiap lapnya.. Begitu juga dengan mm93..
      Sedang yg lain cuma hebat 1 lap doang.. Namun di lap yg lain.. G konsisten..
      Ini mengapa mm93 sampai berkata bahwa fabio adalh pemenangnya.. Ucapan mm93 mengandung sindiran kpada pemabalap yamaha yg lain..karena mereka g akan bisa menang jika g konsisten catatan waktunya di setiap lap..
      Dan dari sini swmoga menjadi awal dmn marc menemukan lawan yg tangguh dlm motogp.

    • Tentu 500rpm ngaruhlah saat akselerasi dan topspeed. Secara mencapai rpm puncak tinggal gas bbrp detik. Gaya FQ pas dgn mesin i4/JL99butterhummer style. Begitu juga gaya MM pas utk v4/dirtbike style. Cma pendapat ya.

    • 500rpm gak ngaruh menurut aku itipun kalo bener disunat 500rpm.
      Yg saya lihat memang team satelit yahaha lebih “PINTAR” dr pd team factory, kok bisa…
      Musim kemaren 2018 johan zarco juga sangat kompetitif nyemplak yahaha padahal zarco menggunakan mesin 2017 sedangkan sitaro kali ini menggunakan mesin 2019 yg sama dg team factory

    • bani andai..

      Rpm Factory = 20.000
      Rpm F1/4 = 19.500
      Yang terpakai di race cuma 17.500-18.000…
      Rpm tinggi hanya terpakai saat lintasan lurus..

      • Bener wak..typikal sirkuitnya bukan flowing highrev kaya mugello or redbullring..ini sirkuit lambat kok..jadi limit rpm 19.000 pun ga akan tercapai..lha wong straightnya aja pendek kok..

  6. Sepertinya FQ mengadopsi gaya balap SINGKONG MELEPUH itu wak haji, lembut dilidah tapi krispi di gigi, wkwkwkkwwk.

    Mudah-mudah wak haji berkenan bikin artikel tentang gaya balap FQ layaknya artikel gaya balap JL99. Menarik diperhatikan soalnya gaya balap FQ ini.

  7. Saya pikir Quartararo badannya kecil (hanya karena dia paling muda).

    Tapi ternyata Marc lebih kecil. ?

    Atau mata saya yg siwer yah? Heheheh

  8. Saya berprasangka baik aja mas Taufik. Kemenangan Marquez semalem adalah kebanggaan dari buah kerja yg hrs memberikan 120% kemampuan. Kita bisa lihat motor M1 sebenarnya lebih laju, bahkan di kemampuan akselerasi yg seharusnya milik Honda.
    Kemenangan semalem bukan kemenangan motor, tp kemenangan seorang master balap.

  9. skrg gap 1 detik mustahil dipangkas dlm 10 laps to go..

    ini yg membosankan kurang seru menurut daku
    beda waktu musim 2010 ke bawah, ancaman selalu datang bukan mustahil walau gap 5s.

    ini yg hrs diperhatikan dorna bgmn motogp adlh real race of prototype.

  10. Pengen segera nonton pembicaraan antar rider di backstage,dan di dalam mobil waktu diantar balik ke paddock
    Daripada wawancara satu satu lebih suka sesi itu sekarang ?

      • Mau tanya wak.. Waktu ngobrol antara dovi dan marc di dalam mobil usai GP austria itu tidak pake bahasa inggris.. Itu marc yg pake bahasa italy ato dovi yg pake bahasa spanyol?

        • wah saya nggak tahu persis, Namun biasannya kedua negara ini saling ngerti bahasa masing2 kayak kalo kita bicara sama orang malaysia,cmiiw

  11. Sasis RC213v 2020 siap lebih awal kalo bgini critanya…fix di mugelo maren marc terlihat bisa belok di aspal licin dengan mulus…sasisnya baru baru kah wak?

    • Hanya marc, hrc, santi hernandez, puig, kuwata san, dan tuhan yg tahu
      Tapi tiap sirkuit beda sasis juga boleh, asal sanggup duitnya

  12. Di lap2 akhir terlihat morbideli seperti kasus petrux
    Di belakang lawan mengintai yg depan di salip bakal kena warning

    #pak tua sudahlah engkau sudah terlihat lelah*
    *lirik Oi

  13. saatnya yamaha membangun M1 utk fabio krn dialah masa depan yamaha pengganti rossi ?? klo sempat fabio gak masuk tim factory, udh error tuh otak pimpinan2 yamaha. rossi ke VR46 (dorna udh siapkan slot) tapi yaa resiko jd tim satelit

  14. Saya setuju tulisan diatas juga pendapat MM, FQ akan jadi lawan utamanya tahun depan,mgkn tahun ini belum karena rpm yg dilimit. Skill MM dsini kliatan beda dgn pembalap pemakai V4 lain. Dan yamaha dsini konsisten top5. Semoga next race bisa seseru ini lagi, trutama andai FQ dikasi rpm lebih. Andai lagi..ntr dibully haha

  15. Saya rasa akan sangat rugi jika yamaha gak kasi full support. Atau swap engine morbidelli saja. Meski dia mulai konsisten. Pendapat soal Morbido kyk ngawal VR,secara tanpa skyvr46 dia jg bagnaiya g bkl bs up kekelas motogp dgn mudah. Ibaratnya msh satu pabrikan msh wajar.

  16. Slalu mngingatkan utk rendah hati saat menang, lapang dada saat kalah, tak perlu balas bullyan d media,ckup buktikan d track. Yaelahh gua dah kyk nasehatin anak sndiri?
    Itulah sbagian kata2 pnyemangat utk Marc d media sosialnya,mungkin dia baca,jd sdikit ngasih pengaruh positif. Atau bs jd emg dia punya good personality dr sono?

  17. Wak, gak bahas kenapa setelah race kemarin, ban motornya pada gak ditutupin kayak biasanya
    Ngeri liat ban nya si 1/4 sampai keliatan benang nilon nya gitu

  18. Ntah kenapa aku melihat ada sedikit kemiripan watak antara MM dan FQ
    Walaupun ketika race mereka saling duel tpi selepas race mereka bercengkerama kembali seperti biasa
    Tidak seperti rider yg lain ada yg cuek selepas race

  19. Selagi masih ada si itu, FQ akan bernasib sama dengan kucluk atau zarco…percayalah. Tapi benar kata FB nya…tanpa si itu, motogp akan sepi dari drama, clash, kungfu ataupun jari tengah..karena cuma si itu yang mampu melakukannya. Seorang legend, pepel campiun, dengan rekor paling banyak clash dengan pembalap yang coba-coba menyainginya…musuh abadinya JL99, sampai minta sekat lalu akhirnya mewek ke diciti, lalu dengan mengabaikan harga diri, merengek minta balik ke yahama. Salahkan jarvis, yahama hancur karena dia

Leave a Reply to Ghaza Atara Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here