TMCBLOG.com – Akhir pekan ini Selain MotoGP Aragon, Kita akan Juga mendapati Gelaran Balap Road race tertinggi Se-Asia yakni ARRC Seri 6 yang kali ini bertempat di Sirkuit Sepang Malaysia. Mulai dari kelas UB150, AP250, SS600 sampai ASB1000 Lengkap hadir di sana dan di semua kelas hadir pembalap pembalap Indonesia.  .  Namun ada Dinamika Menarik di Kelas AP250 Yang isinya banyak banget pembalap Indonesia sob, salah satunya adalah Kisah Pembalap Kawasaki Andi M Fadli.

Di Kelas AP250 jelang Seri Malaysia, Andi M fadly Yang mengguankan Kawasaki Ninja 250 merupakan pemuncak Kalsemen dengan 145 point diikuti Irfan Ardianstah 140 Point dan 124 Point. Secara umum dengan 4 Kali race tersisa yang memberikan nilai maksimum 100 point maka siapapun yang berjarak kurang dari 100 point dari Andi punya peluang Meraih Titel Juara Asia 2019 ini di kelas AP250. Yes ada 1 pembalap termasuk pembalap Indonesia yang memperoleh double Podium di Zhuhai terakhir  yakni Rafid Topan (78 Point) .

Seperti Kita ketahui Juga Top 4 klasemen AP250 jelang seri ke 6 Sepang ini yakni Andi fadli, Irfan Ardiansyah, Awhin Sanjaya, dan Muklada sarapuech telah memperoleh Pemotongan limit Raungan maksimum mesin sebanyak 500 rpm sebagai dari bagian regulasi equalizer. Nah Andi M Fadly di sepang ini Punya perbedaan 48 Point dengan Lucky Hendriansya . . . artinya ndi M fadly berada di ujung equalizer kedua yang akan memotong rom mesinnya 500 rpm lagi Jika jaraknya dengan pembalap No 5 menyentuh 50 point . . . Tinggal masalahnya Strategi Andi Fadli sekarang mau Gimana ?

Next 2 race di Sepang akan sangat Krusial, akan sangat ditunggu seperti apa Strategi yang akan diaplikasikan oleh Kawasaki Manual Tech dan Astra Honda Racing Team. Akankah hadir Team-Order lanjutan untuk memuluskan Ace Rider Masing masing Pabrikan untuk jadi Juara? Aiki Iyoshi akan punya peran membantu Andy M fadly. Awhin dan Lucky bisa jadi diberi peran Untuk Bantu Irfan. Bukan apa apa Baik Andy M fadly dan Irfan Ardiansyah sama sama memiliki potensi disunat rpm limit motornya. Patut dicatat bahwa strategi team-oder dalam kondisi seperti ini menurut tmcblog sangat bisa diambil team dan itu lumrah lumrah saja.

Taufik of BuitenZorg

23 COMMENTS

  1. kenapa gak posisi 1-2 yg jaraknya maksimal 50 ya? kalau posisi 1 sampai 5 rasanya gak adil disunat gr2 pembalap lain yg gak konsisten.

  2. Ini race apa dagelan sih wak haji? Regulasi yg gak jelas. Gmn rider bisa mengeluarkan maximal di setiap race klo aturannya seperti ini. Menang disunat rpm nya. Hadeuhh aya aya wae regulasi kaleng kaleng

  3. yg jdi pertanyaan knp d klas ss600 tidak d lakukan regulasi yg sama? pdhal d ss600 jauh lebih parah dominasinya, yg menang hanya satu motor, new r6, dang gap poin pos 1 ke pos 2 bagaikan langit dan bumi

    • karena yang memimpin yamaha, kalo yang mimpin honda, pasti udah di obrak abrik regulasinya. buktinya CBR baru nyemplung langsung juara aja regulasi langsung berubah total,,, kemaren2 waktu yamaha juara, adem ayem tuh

  4. Hanna hiburan, jgn bicara balance kl yang dominan selalu do kebiri se gala keunggulan demi menunggu yg inferior. Hrusnya yg kalah berbenah bukan yg menang yang do kekang.

  5. Abis lihat klasemen langsung berfikir, motor-motor yang kenceng udah pada disunat rpm, tapi kenapa yang lemot masih aja tetep g bisa bersaing..

    Apa perlu pakai turbo..?

  6. yang gak lumrah itu regulasi equalizer
    yang namanya balapan itu ya adu cepat,kalo motor kalah cepat berarti harus riset lagi,kalo memang bawaan pabrikan kurang mumpuni,itu tugas pabrikan untuk upgrade performa motor buatannya
    bukan motor yang sudah cepat malah di equalizer biar setara motor yang “lambat”

    paham ora son..??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here