TMCBLOG.com – Lagu “Indonesia Raya” berkumandang di Sepang International Circuit selama dua hari berturut-turut. Pebalap Astra Honda Racing Team, Awhin Sanjaya, meraih kemenangan pada balapan kedua putaran keenam Asia Road Racing Championship di Malaysia, Minggu (22/09/2019). Pebalap AHRT lain di kelas Asia Production 250cc, Lucky Hendriansya dan Irfan Ardiansyah, finis di urutan keempat dan kelima.

Irfan Ardiansyah yang memenangkan Race 1 Kelas AP250 di hari Sabtu Kemarin Kembali harus kembali Start dari Posisi 6 berdasarkan hasil, Kualifikasi. Andy M Fadly menorehkan Holeshot ketika menempatkan dirinya di Tikungan pertama Sepang segera setelah Race dimulai. Di Lap kedua Andy masih memimpin diikuti Muklada dan Awhin.

Lap Ke tiga giliran Muklada memimpin diikuti Irfan dan Andy. Di Lap ke 4 Piyawat mencoba masuk dari dalam Irfan di T1 namun ia Jatuh dan ini juga membuat Irrfan sedikit harus turun posisi. Lap 6 awhin memimpin diikuti Muklada dan Rey. Lap ke 7 Lucky hendriansya  berada di Posisi 3.

Saat race bersissa 2 lap terakhir, Andy M Fadly yang awalnya berada di posisi 5-6 menusuk masuk ke posisi 2 dan bahkan sempat memimpin Di Back-Straight Sepang. Lap terakhir Awhin memimpin, Rafid Topan Menusuk dari dalam T1 namun Crash. Dan akhirnnya Muklada Jatuh di selekoh Terakhir sehingga race kedua ini dimenangkan Oleh Pembalap Indonesia Awhin Sanjaya ( CBR250RR) diikuti Andi M Fadly (Ninja 250)dan rey Ratukore ( R25). Podium ditempati 3 pembalap Indonesia berbeda Pabrikan, Team dan Motor.

Dengan Hasil di Sepang ini, Jelang 2 race terakhir di Buriram nanti Baik Andy M Fadly dan Irfan Ardiansyah Memiliki Point sama yakni 176. Namun Memang Andy M Fadly Berada di posisi pertama karena memiliki jumlah kemenangan lebih banyak  . . . Semoga berguna

Taufik of BUitenZorg

32 COMMENTS

      • baik ninja nya fadly maupun cbr nya irfan limiterny udah d potong 1000rpm(2×500), tapi dgn pemotongan yg sama mka irfan ardiansyah yg pling d rugikan, krna ‘basis’ regulasinya sendri sudah menempatkan cbr250rr degn max rpm pling rendah diantra ninja250 dan r25(tertinggi), tpi gokilny masih aja cbr nya irfan bisa nabokin r25 d trek lurus

  1. Drpd repot2 oprek regulasi yg cepet harus imbangin yg lemot, ada baiknya next arrc cbr – ninja turunin yg single cyl aja buat lawan r25

  2. Wak…
    Aki blade saya baru 8 th kok udah minta ganti, katanya aki kering bebas perawatan…ini saya belum sempat merawat kok udah minta ganti..
    Sedih rasanya…wak??

  3. Sembalap ahrt masib sopan2 yaa di racing line
    Mukadal agak2 ngeri ambil tikungan am fadli juga kadang masih sruntulan apalgi klo pas long straight pindah racing line sak enake dewe
    Wkwkkwwk

  4. Ada tuh satu motor
    Udah ada lubang air ramnya
    Shocknya sudah usd
    Rpmnya paling tinggi
    Tp ttp belum bisa saingan

    Kan menurut jimoo r25 itu kalah gara² suspensi belum usd ya wkwkwk, nah skrg kenapa belum menang² itu turunan m1?

  5. kelas ARRC lainnya kok jarang dibahas ya? rider2 kita juga banyak ada disitu, kasian mereka dong kalo jarang dibahas (just asking……….. 😀 )

    • di kelas UB150 pembalap kita cukup memuaskan lho, Aldi Satya race 2 tadi bisa podium 3, di race2 sebelumnya juga pembalap kita sering podium dan bisa menang di kelas UB150

      kalo kelas SS600 dan ASB1000 emg apa boleh buat, level pembalap kita masi jauh, mau finish 5 besar aja setengah mati, apalagi podium, lagian ARRC kelas cc besar faktanya dikuasai Yamaha & BMW (UB150 juga Yamaha sih, cuma kelas ARRC 250 yang engga)

      semoga engga dibahasnya bukan karena faktor merk motor dan pesan sponsor 😀

Leave a Reply to paidi klowor Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here