TMCBLOG.com – Akhir dari Race Moto2 di Misano memang sempat menjadi Kontroversi ketika Augusto Fernandez berjibaku melawan Fabio Di Giannantonio. Terlihat Fernandez melakukan strategi Wide/ melebar di T11 dan menyentuh Track Limit sehingga bisa memberikannya Ruang untuk Overtake Di Giannantonio dari sebelah dalam di T14. Saat itu Fernandez dinobatkan Jadi Juara race, Team Fabio mengajukan banding dan ditolak. Namun Polemik ini menimbulkan pertanyaan sampai akhirnnya di race weekend MotoGP Aragon FIM Steward Menghadirkan Regulasi Protokol Terbaru mengenai Pelanggaran Track Limit.
Dari Informasi yang tmcblog terima FIM Steward kembali menegaskan mengenai apa yang dimaksud dengan Exceeding track limits yakni ketika KEDUA BAN pembalap menyentuh daerah Tarck Limit ( biasannya ditandai dengan warna Hijau ). Mengenai Hukumannya terbagi menjadi dua Jenis. Yakni ketika dilakukan saat race dan Saat Latihan
Jika Pelanggaran jenis ini dilakukan di Sesi selain Race ( latihan) Maka Laptime di sektor tersebut akan dibatalkan yang artinya Laptime Juga dibatalkan. Jika dilakukan saat race pun terbagi menjadi Dua Bagian sob Yakni pada Apakah Menyebabkan Pembalap kelihangan/kerugian atau menyebabkan Keuntungan. Jika Pembalap Kehilangan waktu dan menyebabkan Kerugian maka tidak ada hukuman lanjutan
Jika Pelanggaran dilakukan selain Last Lap dan Menyebabkan keuntungan seperti mempercepat waktu maka akan ada peringatan yang hadir di Dashboard mereka dari Stewards setelah Pembalap melakukan 3 kali pelanggaran serupa. Jika pelanggaran dilakukan 5 kali di luar Last lap maka pembalap harus masuk Long lap Penalty
Yang paling Update adalah Jika Pelanggaran Melewati track limit dilakukan di lap terakhir (Last Lap) maka Stewards akan menilai apakah Efek dari pelanggaran Melebihi Track Limit tersebut MERUGIKAN Pembalap yang melanggar. Jika Stewards tidak melihat efek merugikan Buat Pelanggar dari aksinya melewati Track Limit maka Pembalap yang melanggar tersebut akan memperoleh hukuman baik perubahan Posisi ataupun pemotongan laptime. . . . Jika Perubahan Protokol ini di sahkan sebelum Misano dipastikan Yang Juara adalah Di Giannantonio bukan Fernandez
Perubahan protokol dari Pelanggaran Tarck limit ini dilakukan untuk Memastikan bahwa setiap pembalap yang melewati track limit harus berada pada posisi yang lebih buruk dari pada kompetitor terdekatnya dalam bertarung di Posisi finish. Dan Jika nanti Stewards sudah melakukan penilaian dan keputusan maka Tidak bisa diganggu gugat.
Taufik of BuitenZorg
Byk bgt aturanya
Lah itu komentator motojipi T7 kan spesialis F1 sejak 90an….. Harusnya wak Haji nih
KTP Spanyol mah aman..
Tidak usah pengalaman Spanyol. Noh Ducati lolos dari pelanggaran ketika dia bisa memanfaatkan celah regulasi yg masih abu-abu. ?
*maksudnya tidak usah menyalahkan KTP Spanyol.
Pret ah, ktp spayol, tu yg ktp itali aja berkali2 lolos, sampe2 acungan jari tengah aja bisa lolos. Wks
Di silverstone KTP italy salah, aturan dirubah…hebat kan…
jadi inget rosi last lap main trabas saja waktu duel sama markes dan p1 bebas hukuman
paham .. lanjutkan.. asal jangan maen sunat rpm waelah….
Paling langsung maen BoP
Ekekekekekek
Absen wak
Kok banyak yg abu2 gitu sih wak aturannya..
G sekalian aja waktu race menginjak line warna hijau langsung kena potongan 0.100s, tinggal dikalikan aja berapa x nginjak line hijau, g peduli itu merugikan atau menguntungkan pembalap, salah ya salah aja.. Kalo aturan abu2, ntar malah runyam.. Hanya opini..
Kita hanya sebatas penonton bro, itu aja di tv yg banyak iklannya pula, rasanya kok tdk pas klu langsung men judge abu2 tentang aturan baru di race motogp, moto2. Saya yakin mereka yg bikin aturan dan regulasi di motogp, moto2 pasti lebih paham daripada kita. Jadilah penonton yg smart
Tapi kasian kalo misal kejadiannya terdorong/menghindari kontak pembalap lain sampe area hijau terus mundur posisi masa harus kena hukum juga,rugi dua kali dong
Karena ane tau rasanya pas maen MotoGP ga sengaja keluar trek padahal kena kontak pembalap lain tapi tetep kena pinalti,kan kampang ?
Setuju, mas bro, iya ini juga pernah saya alami ketika main MotoGP 17, udah seneng finish posisi, eh gara2 kena track limit, jadi finish di luar podium,hahaha.
Gak abu abu lah. Itu sudah jelas, melanggar jika menguntungkan.
Sangat setuju dengan pemikiran ini…
Wah, kok mampir ke sini komentarku..
kalo pinalty sama rata potong 0.100s.
jika di track limit tsb berupa jalan pintas dan ternyata bisa memangkas waktu 0.200s, semua pembalap akan melakukannya.
hanya opini juga
Mumet pembalape,penonton oke oke saja.
Kasian speedup udah kalah banding,eh ternyata abis itu peraturannya di revisi
Di game moto gp 17 klu diaktifin full ,klu kluar track limit kena tambahan penalti detik semakin lama semakin gede detiknya meskipun finish depan ntar malah jd no berapa karna ketambahan detik td, ini kok peraturannya kyak gini
Betul, mas bro, ane pernah ngalami. 3 kali kena warning, ke 4 kalinya udah kena penalty tambahan waktu.
apa bedanya ya dengan lorenzo dalla porta yg kna hukuman 3 detik??
Beda, sih, kayaknya yang Lorenzo dalla porta itu kena track limit pas last lap, jadi karena gak mungkin Pit Board ngasih tahu, dan di Moto3 kayaknya gak ada Dashboard Message, makanya diambil keputusan tambahan waktu di akhir race. Di awal musim ini udah kayak gitu, sih aturannya, makanya dibuat long lap penalty, jadi pembalap yang udah kena track limit tapi lapnya masih lama, harus menggunakan long lap penalty.
ga jelas jga regulator motogp ini..
mereka yg buat peraturan tapi kesannya seperti sebatas “yang penting ada dulu” urusan nanti saat penerapannya bgmn bgmn ya tinggal disesuaikan hanya masalahnya penyesuaian itu terjadi setelah ada pembalap yg kalah krna pembalap lawannya melanggar aturan regulator yg abu abu itu..
kirain indonesia aja yg plin plan ternyata diluar jga begitu
Gak usah MotoGP, sekelas F1 aja gitu, sama aja, kadang race direction juga sering disalahkan soal cutting track, maupun cara membalap yang membahayakan pembalap lain. Soal Aerodinamika juga sama aja, cuma kayaknya aturan aerodinamika di F1 lebih ketat dibanding MotoGP.
apakah aturan ini akan tetap berlaku untuk tim ataupun pembalap tuan rumah ??
jadi inget kasus musim ini di F1 antara Leclerc-Hamilton di Monza dan Verstappen-Leclerc di Austria.
Mendadak aturan jadi “abu2”
*terutama untuk tim ataupun pembalap tuan rumah yg punya banyak fans fanatik
Klo di Monza itu betul2 bikin sakit kepala om peraturannya sangat abu2 pa lagi di kandang mafioso heeheeh
Harusnya da berlaku di misano kemaren, jangan sekarang, soalnya ada pembalap yg dirugikan, jika kayak gini tambah nyesek digiantano
Harusnya berlaku sejak Laguna Seca 2008 ?
Hahaha
Wak haji bikin artikel bautpun pasti akan ada komen yg nyinyirin Y dan si itu.
Fakta yg perlu di CATET ?
Gw ma yg penting nikmatin TMCblog sambil angon sapi di ruang ber AC ?
Fb petahana ma bebas dan maklum?anggap aja lawakan.
Wkwkwk
saya sih nonton seneng gitu aja, aturan ga begitu ngerti, pokoknya balapnya yg seru kaya di Silverstone (MM93 vs AR42) dan Misano (MM93 vs FQ20)…gitu ajah. soal regulasi biar tim dan pihak Dorna ajah
si agusto racingline acak acakan gitu
Entah kenapa setiap SpeedUp mau menang (bahkan udah) selalu ada yg menghalangi aja,jadi ingat quartararo menang tapi dianulir gegara cuma tekanan ban doang
peraturan diubah, yang penting dorna untung ..
bsk2 biar tmbh seru yg kebanyakan pole disuruh start dari pit, biar imbang.
yang juara seri berturut2 3x start dri belakang.
holeshot banned.
yang acung jari tengah otomatis juara 1
yang motong gak pake klakson, blackflag
🙂
Walah tambah banyak aturan aje
Gimana pemikirannya ya aturan Track Limit di atas mengakomodasi team Tertentu ?
emang ada tim/ pembalap yang suka banget masuk Tarck limit dan yang nggak suka/ benci ama track limit trus salah satu dari keduanya dibela ?
kadang kita terlalu emosi untuk menilai suatu regulasi sebelum mengetahui dengan jelas regulasinya nih
menurut saya sih boodo amaat lah itu urusan mereka, kalo ane kan cuma penonton doang hihihi…