TMCBLOG.com – Sobat sekalian, race weekend MotoGP seri ke 17 Phillip Island Australia sudah dimulai. Seri kali ini ada beberapa hal penting dan menarik untuk disimak, sebut saja kembalinya Johann Zarco ke trek bersama mesin baru yakni Honda RC213V milik Takaaki nakagami dan juga hal menarik lainnya seperti Valentino Rossi yang akan menjalani balap ke-400 selama karirnya di Grand Prix. Maverick Vinales menjadi rider tercepat di FP1 Phillip Island pagi ini yang berlangsung basah sepanjang sesi. Torehan lap time 1:38.957 sec Vinales mengungguli Jack Miller di posisi 2 dengan selisih gap 0.147 detik. Lalu Marc Marquez berjarak 0.385 detik di tempat ke tiga.

Kebanyakan rider tidak mau membuang waktu untuk langsung masuk ke trek secara bersamaan seperti Quartararo, Espargaro brother, Mika Kallio, Alex Rins, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan lainnya, sesaat setelah pit lane di buka untuk memulai sesi Free Practice 1. Lalu terkait dengan kondisi cuaca di Philip Island terpantau sangat dingin karena hujan, suhu aspal di pagi hari ini saja sekitar 16-17 derajat. Kondisi tersebut membuat mayoritas bahkan bisa dikatakan semua rider memilih kombinasi kompon ban Wet Soft-Soft. Belum lagi hembusan angin dingin dari daerah antartika ini seperti membuat rider dan motor ‘menggigil’. Hihihi…

Rider tuan rumah, Jack Miller tampil impresif dengan tampil kencang, mengungguli Marc Marquez dan juga Maverick Vinales di awal sesi. Miller, Maverick dan Marc terlihat saling bergantian terus mengisi posisi teratas timesheet FP1. Situasi tersebut tetap berlangsung setidaknya hingga 20 menit sesi berjalan. MotoGP Phillip Island kali ini juga akan menjadi seri perburuan kemenangan seri bagi Yamaha, dengan track record para riders Yamaha yang sanggup berbagi kemenangan dari enam tahun terakhir MotoGP Australia. Antara Rossi (tahun 2014), Vinales (tahun 2018) dan Jorge Lorenzo (tahun 2013). Karakter trek yang cepat dan flowing seperti memanjakan Yamaha M1 dalam speed corner yang tinggi dari M1. Eits, jangan lupakan duet Alex Rins dan Joan Mir di atas GSX-RR yang bisa jadi akan menjadi pengacau di front pack Ahad ini.

Semua mata seakan-akan tertuju pada satu dari dua garasi LCR Honda, karena Johann Zarco melakukan debut kembali sebagai pengganti Takaaki Nakagami yang telah mengakhiri musim 2019-nya lebih cepat dikarenakan cedera bahu yang membutuhkan penanganan operasi. Zarco memiliki peluang setidaknya di 3 seri ke depan demi untuk menyelamatkan karir MotoGP-nya setelah ‘mimpi buruk’ yang ia alami bersama KTM RC16. Well, let’s say Zarco masih berada dalam proses adaptasi bersama tunggangan barunya yang terkenal tidak ramah terhadap rider dan juga kondisi trek yang basah karena hujan. Tapi Zarco bisa tampil cepat, menjadi rider Honda kedua tercepat di posisi 13 setelah Marc Marquez. Bahkan dibandingkan dengan capaian rekan setim sementaranya yakni Cal Crutchlow dengan selisih tipis 0.021 detik dan lebih baik jika dibanding rider Repsol Honda Jorge Lorenzo. Ajaib nih Zarco.

Jelang akhir sesi FP1, Fabio Quartararo mengalami crash dan terlihat dirinya kesakitan pada kakinya. Sementara sampai artikel ini dipublikasikan, Fabio langsung dibawa untuk Medical Check dan akan ditangani tim medis. Masih belum ada informasi official apakah kondisinya baik baik saja atau ada hal lain. Salam.

Nugi TMCBlog

Hasil Free Practice 1 MotoGP Philip Island 2019

1. Maverick VINALES / Monster Energy Yamaha MotoGP – 1’38.957 / +0.000
2. Jack MILLER / Pramac Racing – 1’39.104 0.147
3. Marc MARQUEZ / Repsol Honda Team – 1’39.342 / +0.385
4. Valentino ROSSI / Monster Energy Yamaha MotoGP – 1’39.885 / +0.928
5. Danilo PETRUCCI / Ducati Team – 1’39.910 / +0.953
6. Franco MORBIDELLI / Petronas Yamaha SRT – 1’40.320 / +1.363
7. Fabio QUARTARARO / Petronas Yamaha SRT – 1’40.575 / +1.618
8. Pol ESPARGARO / Red Bull KTM Factory Racing – 1’40.587 / +1.630
9. Miguel OLIVEIRA / Red Bull KTM Tech 3 – 1’40.675 / +1.718
10. Andrea DOVIZIOSO / Ducati Team – 1’40.690 / +1.733
11. Karel ABRAHAM / Reale Avintia Racing – 1’40.799 / +1.842
12. Alex RINS / Team SUZUKI ECSTAR / 1’40.860 / +1.903
13. Johann ZARCO / LCR Honda IDEMITSU – 1’41.052 / +2.095
14. Cal CRUTCHLOW / LCR Honda CASTROL – 1’41.073 / +2.116
15. Joan MIR / Team SUZUKI ECSTAR – 1’41.118 / +2.161
16. Francesco BAGNAIA / Pramac Racing – 1’41.180 / +2.223
17. Hafizh SYAHRIN / Red Bull KTM Tech 3 / 1’41.371 / +2.414
18. Jorge LORENZO / Repsol Honda Team / 1’41.958 / +3.001
19. Mika KALLIO / Red Bull KTM Factory Racing – 1’42.306 / +3.349
20. Tito RABAT /  Reale Avintia Racing – 1’43.547 / +4.590
21. Andrea IANNONE / Aprilia Racing Team Gresini – 1’43.779 / +4.822
22. Aleix ESPARGARO / Aprilia Racing Team Gresini – 1’44.148 / +5.191

88 COMMENTS

  1. Zarco lumayan jg mengingat ini percobaan pertama dan lgs kena trek basah
    msh belum bisa mengalahkan duo KTM (Espargaro dan Oliveira) sih

    imo….relatif msh selevel dgn Nakagami yg digantikan

    • Trek basah belum bisa jadi ukuran. Jangankan FP, race aja kalau kondisi basah yang papan bawah bisa naik. Overall sih Zarco udah bagus, baru naik udah di posisi 13, walaupun sekali lagi ini trek basah, dry session belum terbukti.

      • Betul. Hasil laptime di trek basah itu belum bisa menggambarkan secara keseluruhan performa rider + motor

        Harus cari titik temu konsistensinya

      • ya sih Trek basah memang belum bisa jadi patokan ukuran penilaian yg pas dan tepat.
        karena sangat dipengaruhi keberanian/nyali, feeling serta pengetahuan/pengalaman rider tersebut di trek basah

        tapi mengingat ini merupakan “first try” nya si Zarco….ya lumayanlah.

        Di FP2 lah (mungkin) penilaian sebenarnya bisa dimulai, ketika semua rider bener2 bisa beradu “to the max” dgn catatan waktu yg super tipis,
        dan…….kebetulan treknya juga udah kering

  2. basah mengaburkan semua nya,
    – JZ ckup impresif setelah 3 seri ga naik motor dan baru pertama naik rcv.
    – semoga FQ ga knp knp.
    – karel abraham impresif jg, kemungkinan pas race podium 1

    • kebetulan yg pas banget hehehe

      nyundul RC-V 2018 di PI
      eh 2019 dpt jatah RC-V2018 persis di PI juga

      bener2
      nasib orang siapa yg tau

  3. Marc gak akan ngalah.. target selanjutnya adalah Triple Crown.. meski agak sulit.. Asal dia 3x finis pertama n Ducati team Dovi petrux selalu diluar 5 besar mah

    • Seandainya free practice mempengaruhi sistem point championship, bisa jadi, marquez belum mengunci titel kedelapannya.

      Udah mirip bani “seandainya lap race ditambah 1 atau 2 lap lagi, bisa jadi, si itu overtake si ini.” belum?

  4. Intermezzo
    Kenapa ya helm Zarco pake lambang matahari terbit,ala bendera Jepang lama?
    Apa karena itu ya digaet idemitsu ?

  5. Kemaren marc jatuh dan fp 2 langsung turun. . . Kita liat quarta bisa g ya kayak gitu. . kalau belum jangan disamain dengan mamakes .. wkwkwkokokok

Leave a Reply to Kang toge Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here