TMCBLOG.com – Juragan Helm selaku sole distributor helm HJC di Indonesia hari ini mengumumkan secara resmi bahwa HJC Helmet sudah mengantongi sertifikat SNI. Proses sertifikasi terbilang cukup lama karena perjalanan dalam mendapatkan approvalnya memang cukup panjang sob, kini dengan tambahan label emboss SNI di varian RPHA Series membuat penjualan HJC di Indonesia semakin terjamin.

Agus Hermawan Juragan Helm

Agus Hermawan selaku pemilik Juragan Helm mengatakan, proses masuknya merk HJC di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 2017 dengan penunjukkan Juragan Helm sebagai distributor resminya. Kemudian sekitar berselang satu tahun berikutnya, pihak HJC di Korea Selatan mengadakan audit mengenai sertifikasi SNI di negara K-Pop tersebut, yang disusul kemudian bulan September 2018 diadakan test helm di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) di kota Bandung. Barulah pada bulan September 2019 kemarin pengiriman batch pertama helm HJC RPHA Series ber-SNI dikirim ke Indonesia.

Sertifikat ECE SNI DOT

Sebetulnya HJC memiliki 2 pabrik yang berlokasi di Korea Selatan dan Vietnam. Pabrik di Korsel hanya memproduksi varian RPHA sedangkan pabrik di Vietnam memproduksi lebih banyak varian/model HJC yang lebih dari 20 model helm berbagai kategori (full face dan open face). Oke, kita bicara soal RPHA [dibaca ‘arfa’ ] Series yang sudah ber-SNI dan dijual di Indonesia yah.

RPHA 70ST

Ada 3 model yaitu; pertama HJC RPHA 11 Pro yang didesain untuk keperluan racing. Ya mungkin bisa juga dipakai untuk daily use atau saat touring, namun gagasan awal perancangannya memang untuk keperluan balap di close track. Kedua, RPHA 70 ST yang desainnya untuk sport touring dan daily use dengan penerapan 2 visor menyebabkan helm ini ‘haram’ dipakai balapan. Terakhir ada RPHA 90, model flip-up atau yang dikenal juga dengan modullar helmet. Varian helm di atas ini sudah mengantongi sertifikat ECE (kecuali RPHA 90), DOT dan SNI.

RPHA 11 Pro
Untuk mengakomodir standarisasi SNI, helm HJC balap tipe RPHA11 Pro ber-SNI sedikit lebih berat sekitar 80-100 gram ketimbang yg non SNI. Lalu fitment pada busa HJC yg sudah SNI lebih nyaman bagi kepala orang Indonesia dan Asia yang lebih membulat (round) ketimbang orang2 Eropa yang lebih oval/lonjong bentuk tulang tengkorak kepalanya. Jadi memang selain emboss pada shell luarnya, helm HJC yang ber-SNI lebih nyaman untuk kobsumen Indonesia. Namun perlu dicatat, dengan adanya sertifikasi SNI pada helm import bukan berarti helm tersebut jadi diproduksi di Indonesia yah, semua helm premium masih impor dari pabriknya di negara asal dengan lini produksi khusus untuk emboss SNI demi pasar Indonesia.
RPHA 11 Pro Solid

Harga HJC RPHA series SNI

  • RPHA 11 Pro solid Rp 4.700.000
  • RPHA 11 Pro Graphic Rp 5.400.000
  • RPHA 11 Pro Crutchlow Rp. 6.700.000
  • RPHA 70ST Solid Rp 4.800.000
  • RPHA 70ST Graphic Rp 5.500.000
  • RPHA 90 Solid Rp 5.600.000
  • RPHA 90 Graphic Rp 6.150.000

16 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here