Arby saat melakukan seleksi Foto : Aji tejo

TMCBLOG.com – Tanggal 29 sampai 30 Oktober 2019 seleksi kedua yakni seleksi Praktek Asia talent Cup 2020 di sirkuit Kart Sepang – Malaysia. Sepetti kita ketahui ATC menerima sekitar 400-an Kandidat Via pendaftaran Online dari 19 Negara saat pendaftaran Asia Talent Cup 2020 dan dari 400-an ini setelah dilakukan seleksi administrasi Online dipanggil 120 pembalap Muda dari Australia, Kamboja, China, India, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Srilangka, Thailand, Turki, Uzbekistan dan Vietnam. Ke 120 pembalap ini melakukan seleksi memutari sirkuit dibawah pantauan langsung Talent Scout Dorna : Alberto Puig dan Shuhei Nakamoto.

Seleksi menggunakan Honda CBR250R single foto Hadi X1 Speed

Info dari Kontributor tmcbog di Event Seleksi yakni Mas hadi X1 Speed ternyata dari 120 peserta Yang lolos Online hanya hadir 114 Orang di Sepang termasuk 7 pembalap Indonesia baik dari AHM dan Juga dari privateer. Proses seleksinya sendiri dilaporkan ada tiga tahap. Di tahap, Dari 114 peserta disaring menjadi 31 peserta dimana proses seleksinya adalah melihat run masing masing peserta selama 10 menit dari peserta memutari Sirkuit Kart Sepang menggunakan Motor Seleksi Honda CBR250R Single.

Proses seleksi ATC 2020, foto Hadi X1 Speed

tahap kedua dari 31 peserta disaring menjadi 22 peserta saja. Dan di Tahap terakhir atau tahap ke tiga dari 22 peserta disaring menjadi 12 peserta Utama + 5 peserta Cadangan. Akhirnnya dari 12+5 peserta yang lolos seleksi ini hadir 4 nama dari Indonesia Yakni Dheyo Wahyu, Herlian Dandy, Fadillah Arby Aditama dan Aldi Satya Mahendra.

Jumlah Awal peserta seleksi ATC 2020 – foto Hadi X1 Speed
Jumlah Peserta final yang lolos ATC 2020 , Pict Aji tejo

Dua Nama pertama Dheyo dan Dandi tentu Kita sudah kenal karena sudah malang melintang sebelumya di Ajang thailand talent Cup. Akhirnnya tmcblog memperolehkonfirmasi bahwa ada 3 pembalap yang lolos asal AHRT/ AHM trmasuk Arby. Nama Aldi Satya Mahendra sendiri di konfirmasi Bukan hadir sebagai perwakilan AHM, dan setelah ditelisik dari beberapa sumber yang hadir langsung pada proses seleksi ternyata Aldi Daftar Online sendiri.

Dan ini menuruut tmcblog bukan kasus pertama, jika sobat masih ingat di tahun 2015, Kakak dari Aldi Satya Mehendra yakni Galang Hendra Pratama pun sempat mendaftarkan diri sebagai Peserta ATC Buat tahun 2016. Secara umum ATC walaupun menggunakan Hodna NSF250R adalah program dari dorna untuk semua pembalap lintas pabrikan sekalipun, yang diutamakan dari Asia. So Akan kah Aldi Satya Mahendra terus ikut Race Musim 2020 ATC menggunakan Honda NSF250R dengan werpak berlogo HRC ?

Taufik of BuitenZorg

22 COMMENTS

  1. Apakah Yamaha indonesia legowo,bibit mudanya terjun balap pake motor rival???
    Kalo AHM dah terbukti,berani menerjunkan bibitnya pake KTM di eropa,walaupun tidak di ekspos di dalam negeri.yang penting buat mengharumkan nama indonesia kenapa tidak.

    • Yach karena ymh ngak support, Yach daftar pribadi, duit pribadi.

      Kemungkin Yach ditarik AHM pake bendera ahrt.

      Masa bangsa sendiri ngak dibantu? Pasti dibantu lah.

    • Mbah, bukannya ada Honda Tim Asia di Moto2 WC ya.
      Tinggian mana y kasta moto3 atau moto2.
      Jika diperlukan, dapat dibuat tim serupa di Moto3. Toh mesin dan sasis sdh ready. Hondagitu.
      Kalau Yamahakan blm siap. Siapnya di SSP300. Ya kan, ya kan?

    • Namanya usaha Mbah,. Jadi real lulus ujian, bukan lulus karena nilai dikantrol Mbah karena koenksi.

      Jelas beda kualitas, lulus karena ujian langsung, dgn lulus karena diluluskan karena ketebelece.

    • Kalu kerjakan soal ujian yg sulit aja lulus,

      Palagi kerjaan soal ujian yg mudah, Yach merem Mbah.

      Logiknya kan gitu Mbah.

      Contoh aja, anak didik VR biasa kerjakan Soal mudah, pas kerjakan soal sulit, melempem semuA.

  2. Pembalap Indonesia kurang berani karena msh mikirin karir setelah tidak membalap, mau jadi apa gitu mikir nya.

    Jadi kurang berani dan push.

    Wajar sih pikiran itu, belajar dari nenek moyangnya, yg mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia , kadang masa tuanya memprihatinkan.

    Jadi lebih ke psikologis sih.

    Kalu dasarnya sih org Indonesia itu pemberani. Kaya Gajahmada dan Singosari.

  3. kalo tujuanya ke meretas asa ke MotoGP ya Aldy mending merapat ke AHRT lalu asah terus skill dan bersaing dengan AHRT lainya …kalau talentanya special ya siapa tahu bisa tembus world grand Prix

  4. Masih seleksi,helm dan riding gear masih harus bawa sendiri,kalo sudah lolos dan siap yemplak nsf250r nya baru dikasih helm Arai dan riding gear Alpinestars

  5. semoga yang muda2 ini bisa lebih bagus dan sekaligus beruntung, dan mampu bersaing at least tiap seri dapet poin, kalo sudah masuk kelas moto3 dan moto2

    nasib Doni (maksa ikut sekalipun motor engga kompetitif) dan terutama Dimas (bisa ikut dengan dukungan sponsor besar, dan motor yang sama semua, tapi gak bisa dapet poin) bisa dijadikan pembelajaran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here