Nyobain Honda CBR650R . . . Gampang banget buat tembus 160km/jam di Jalan TOL

TMCBLOG.com – Hari Pertama Honda Asia Journey Seluruh peserta HAJ 2019 termasuk TMCBLOG betolak dari Hotel Sangrila Kualalumpur  menuju Sirkuit sepang di negara Bagian Selangor. Yes disana selain tmcblog langsung daftar ulang Akreditasi Media Untuk peliput MotoGP Sepang 2019, ada sesi Pembekalan Safety riding yang bertempat di Parkiran Sirkuit Sepang. Dalam Pembekalan dua Staf Instruktur safety riding dari AP Honda Thailand memperagakan bagaimana mengendarai Motor Sport CBR series. Seperti kita ketahui di Tahun 2019 ini Hanya Honda CBR Series yang digunakan Mulai dari CBR1000RR, CBR650R, CBR500R sampai CBR250RR . . . Yes dengan bahasa Inggris Kedua intruktur tersebut mengajarkan basis akselerasi, pengereman, slow handling, Slalom, melewati jalanan yang bumpy, dan cornering . .. setiap sesi kita diberikan waktu sekitar 30 menitan untuk mencoba di Tarck parkiran Sirkuit.

Oke setelah Makan siang barulah kita semua bertolak dari sirkuit sepang melalui Highway ( jalan tol ) menuju Melaka sejauh sekitar 140-an km. Nah ini nih yang ditunggu tunggu. Untuk Hari pertama ini tmcblog menggunakan Honda CBR650R.Yes dulu sebelum CBR650R ini hadir, namanya adlaah Honda CBR650F . . yes ada perubahan nama dari F ke R . . entah apa Maksud dari F namun akhiran R di penamaan Varian ini biasanya menunjukan adanya aura dan Karakter Racing yang dibenamkan di Motor . .

Secara umum dibandingkan dengan CBR650F, Honda CBR650R memiliki perubahan di beberapa titik yang cukup signifikan. Fork depan Showa Inverted/ Upsidedown/ USD SFF 41 mm dengan Kompresi di sebelah kanan dan Rebound damping di fork Kiri menggantikan Suspensi Dual bending Valve teleskopik Showa. Lalu Kompresi mesin naik dari 11,4:1 ke 11,6:1 plus pengurangan bobot sebanyak 3 kg menjadi hanya total 208 kg

Terlihat dengan mesin yang masih sama sama 4 silinder segaris 649 cc antara CBR650F dan CBR650R, maka awalnya tmcblog kira tidak ada perubahan detail di mesin ternyata ada sob. Selain perubahan Kompresi mesin, ada perubahan bentuk Dari Crown Piston, Profil Camshaft baru yang memberikan Timing Valve baru, Airbox dengan twin Ram Air Intake ( CBR650R hanya satu ) . ..  Plus Rev Limiter naik 1000 rpm dibandingkan yang lama jadi Maksimum 12.800 rpm.

Soal Perlengkapan lain sudah ditambahkan fitur canggih ABS dan HSTC ( Honda selectable Torque Control ) atau yang biasa kita sebut sebagai Traction Control. Pengunaan HSTC yang dipadukan dengan ABS ini bikin tmcblog merasa aman saat geber CBR650R di Jalan Tol antara Sepang dan Melaka dihari pertama terutama saat didera Hujan lebat.

feel pertama saat menggunakan Motor ini adalah Ergonominya cukup berbeda dengan Pendahulunya Honda CBR650F terutama di daerah handlebar yang malah lebih turun dan membuat handling lebih nunduk dan sporty. Namun entah kenapa tmcblog bawa 140-an km Non-stop masih terasa moderate yah, maklum awalnya takut bonyok punggung, Namun ternyata tidak . . apa mungkin karena jarang macet hehehe ?

Delivery power terlihat lebih smooth dan terbantu oleh lebih entengnya tuas Kopling ketika ditekan jika dibandingkan dengan Honda CBR650F yang lama. Top Speed di jalan tol tmcblog mudah banget tembus 160- 170 km/jam dengan motor ini, dan patut dicatat itu bukan top speed. Dan yang amazing sih, ketika di spedometer CBR650R tertulis 135-145 km/jam, Honda CBR250RR di depan masih bisa ngikutin ritmenya dengan kecepatan yang sama dan bahkan sampai 150 an km/jam widiih

Feel Kedua yang tmcblog rasakan adalah Soal Suspensi depan yang lebih baik. Suspensi dengan fungsi Fork kanan dan kiri berbeda SFF (separated Function Fork ) dari showa memberikan respon di antara Sifat Sport yang cenderung keras dan Sifat Harian yang cenderung lembut/ empuk. Nah Suspensi Depan CBR650R ada diantara itu, suspensi belakang sih terasa sama saja seperti CBR650F lama . ..  secara umum, Honda menurut tmcblog Honda CBR650R ini adalah salah satu Contoh Update yang dilakukan Honda membuat motor jadi lebih bagus, enak dilihat dan lebih berperforma. Sayang belum dijual sama AHM di Big Wing. padahal asik banget turing pake Motor ini . . . Next akan kita bahas segala Cerita Motor ini saat dibawa turing secara lebih lengkap beserta Vlognya

Taufik of BuitenZorg