TMCBLOG.com – Di Eicma Milan 2019, Aprilia akhirnnya mrilis secara resmi Versi produksi Massal dari Motor supersport era baru Aprilia RS660 MY2020 yang menggunakan mesin Twin Sejajar ( Inline). Motor yang diklaim sudah lolos Regulasi Emisi Euro 5 ini menggunakan konsep pendayagunaan setengah dari jumlah silinder mesin yang dipakai Aprilia 1100 cc RSV4 ( bagian depan ) . . Yap sepasang doang yang dipakai dan membentuk mesin yang dikenal dengan konfigurasi ‘forward-facing parallel-twin’

Yang menarik pada dasarnya adalah mesin 660 cc ini menggunakan firing Order 270° yang sebenarnya mirip mirip dengan Mesin CP2 Yamaha. Namun Aprilia berhasil menggali Power lebih banyak sob . . Maksimum 100hp dari 660cc parallel-twin engine dibandingkan dengan 74 hp mesin MT07 yang 689cc twin CP2. Hal ini membuat Aprilia Bangga karena telah berhasil memecahkan rekor Power output dari sebuah mesin twin paralel untuk Motor Produksi massal dengan Kubikasi segitu.

Secara umum Desain fairing memang mengingatkan pad aera keemasan Aprilia di GrandPrix dengan RS250nya. Sasis Alumunium, Swingarm berbentuk asimetrik alumunium dimana titik pivotnya berada pada Load-bearing engine. Suspensi belakang tanpa Link dan handlingnya diklaim sip buat Perjalanan road maupun Track Day dengan kehadran Suspensi Inverted Kayaba berdiameter 41 mm. Pengereman menggunakan Kaliper Radial Brembo menjepit  cakram 320 mm

Body cantik ala Italian beauty tidak serta merta membuat Aprilia mengesampingkan kecanggihan Motor . . Hal selanjutnya yang juga bikin Motor ini diperhatikan adalah soal Elektroniknya dimana hadir six-axis IMU yang bisa memanage beberapa fitur seperti

  • Cornering ABS
  • Traction control
  • Wheelie control
  • Up and down quick-shifter
  • Engine braking control
  • Three road riding modes
  • Two track riding modes
  • Cruise control

Semua pengendalian ini dan Variablenya bisa dilihat di Display Dashboard colour TFT display yang bisa dikoneksikan Ke ponsel sehingga pengendara bisa melihat adanya notifikasi masuk ataupun untuk sekedar mendengarkan Musik . ..  Sementara belum ada Price tagnya, bahkan notifikasi Torsi maksimum yang dihadirkan juga belum ada . . mungkin dalam proses homologasi ya

taufik of BuitenZorg

36 COMMENTS

  1. Image yg terbentuk untuk motor2 600cc 2 silinder adalah motor touring bukan sportbike
    Melihat RS660 ini jd kepo maksud dr Aprilia merilis motor ini, bisa dikatakan dengan fitur yg sangat wah namun mesinnya “hanya” 2 silinder 660, knp tidak sekalian bikin 600cc 4 silinder
    Apa mungkin mengincar jd suplier mesin Moto2???

    • Dorna minta 3 silinder 750cc biar dimensi motor dan power mendekati MotoGP, mana mau mereka pake mesin 100DK 2 silinder doang. Lagi pula Triumph punya kontrak jangka panjang juga.

    • Dengan 2 silinder katanya motor mereka bisa lebih ringan dari 600cc 4 silinder, power mungkin kalah, tapi PWR mungkin masih lebih bagus

    • Jadi gini mas, ini yg dinamain motor yg dibuat sama engineer. Ada passion dan misi di sana. Bukan motor buatan akuntan ini hahaha

  2. Kenapa gak digedein sekalian jadi 750cc ya biar bisa ikut WSS dan bejaban sama 3 silinder 675cc dan 4 silinder 600cc? 660cc aja bisa 100DK kalau 750cc mungkin bisa dapet 120an alias setara motor Supersport, tinggal kilik dapet dah spek WSS 150DK. Kalau cuma 660cc mah cuma jadi raja TT Supertwin doang. Pasti bakal banyak yang pakai karena cuma tinggal kecilin piston biar pas 650cc, power bawaan udah 100DK pula, setara sama mesin Ninja 650 atau SV650 full korek. Mungkin kalau RS660 dikorek lagi bisa tembus 110 bahkan 130 ya? Setara GP250 2 tak dong.

    • Kayaknya gak bisa ikut TT supertwin deh, regulasinya gak boleh otak atik cc nya karena harus sama dengan versi produksi.
      Gak jelas ini motor buat apa, rsv4 1100 juga gak jelas mau kemana dgn cc offside begitu.

      • Dibaca lagi regulasinya yang bener, pakai google translate kalo masih bingung. TT Supertwin bebas otak atik cc asal STROKE masih original. Jadi yang offside macam MT ataupun yang kurang macam SXV bisa ikutan. Dan lagi ada wacana buat naikin batas ke 700cc.

    • oohhh bebas ya, berarti fix emang ngincar supertwin nih aprilia. klo mau ikut WSS terlalu jauh bro utk mesin twin mesti 750cc agar setara regulasi…

        • Piston memang boleh ganti tapi ukuran harus sama dgn yg standar, ujung2nya offside juga.

          1. Bore and Stroke must remain as per the standard machine.
          2. Original OEM cylinder head, pistons, cylinders may bemodified, polished orlightened. Gas flowmodifications normally
          associated with individual tuning is permitted.
          3. Valves may be modified or changed.
          4. Compression ratio of the engine may be changed. Capacity must not exceed 650cc.
          5. Pistons may be replaced.
          6. Connecting rods may be modified or replaced.
          7. Crankshaft may be modified or changed but must be no lighter than that used on the standard machine.
          8. Camshaft timing may be changed by the slotting of cam sprockets. Cam lift and dwell is free. The thermostat may be
          removed from the housing to aid cooling, if required.

          Kalo ama supertwin kan emang mentok sampai 800cc + beban tambahan.

        • Oh iya maap2, gw salah sebut. Yang gw maksud tadi Supertwinnya GP2, memang beda ternyata sama TT Supertwin. Kalau Supertwinnya GP2 malah udah ada regulasi 2019 ternyata dan wacana dinaikin ke 700cc udah direalisasikan. Ini gw kasih juga cuplikan regulasinya
          Eligible Machines:
          Any four-stroke twin cylinder motorcycle with a water cooled engine of up to 700cc may be used and any
          air cooled twin cylinder motorcycle up to 820cc provided it adheres to the following regulations. Single cylinder 4-stroke machines up to 750cc are also permitted, subject to the minimum weight limits listed
          below in section 12.
          Engine:
          Cylinder head, rods, pistons, valves, cylinders may be modified but the capacity must not exceed 700cc
          for water cooled engines or 820cc for air-cooled engines. Single Cylinder engines must not exceed
          750cc.
          Pistons may be replaced or modified.
          Camshafts may be altered or replaced.
          Polishing and lightening of engine parts is permitted
          Weight:
          Minimum weight at post race control shall be:-
          Twin cylinder machines up to 550cc – 118 kg
          Twin cylinder machines over 550cc – 128kg
          Single cylinder machines up to 250cc – 85kg (including Moto3 & Moto3 standard)
          Single cylinder machines 251cc to 500cc – 112kg
          Single cylinder machines over 500cc – 128kg
          The above weights are applicable at post race controls and include any remaining fuel.

          Nah buat TT Supertwin entah dah tahun depan di update atau gak, karena biasanya regulasi TT Supertwin ngikut Thundersport.

  3. Dy tw g sih Ducati Supersport? Ato mgkn cm krn liat brosur spek doank? Pokokny power sktr 110 Hp ?

    Kyk bandingin CBR650 dg CBR600 ?

  4. Om Gembel. Ingat, kalo si Amuba komen gak usah terlalu ditanggapi, dia terlalu cerdas untuk kalangan manusia normal, udah setara jin. Atau bahasa singkatnya, SKIP aja.

  5. Saat ini ada berbagai pilihan varian sepeda motor di kelas sport 600 cc – 700 cc. Dengan kapasitas mesin yang sama di kategori itu, konsumen dapat memilih keunggulan terbaik April1a rs660 my2020 yang memiliki Power Weight Ratio (PWR) tertinggi dikelasnya, menjadikannya sebagai High Performance Sports bike.

    Yang menarik pada dasarnya adalah mesin 660 cc ini menggunakan firing Order 270° yang sebenarnya mirip mirip dengan Mesin CP2 merk lain. Namun April1a berhasil menggali Power lebih banyak. Maksimum 100hp dari 660cc parallel-twin engine dibandingkan dengan 74 hp mesin twin CP2 merk lain tersebut.

    Semakin tinggi Power Weight Ratio maka semakin tinggi performa motornya.

    Not based on April1a info

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here