TMCBLOG.com – Cal Crutchlow meradang, dia ngomong sono sini kepada media bahwa ia merasa bagian dari teamnya Yang memungkinkan dirinya bisa lebih bagus menjalankan musim MotoGP diambil oleh HRC. Setahun Yang lalu 2018 ketika HRC sedang mempersiapkan team Untuk menyambut Jorge Lorenzo, mereka memang memutasikan seorang engineer Gianni Berti plus dua ahli elektronik  Arlan Holterman dan Marco Barbiani dari LCR Honda Ke Repsol Honda. Mereka sendiri bertiga sendiri akhirnnya statusnya dikontrak Oleh HRC

Cal masih menerima saat HRC memberikan perhatian lebih kepada Repsol Honda terutama Kepada Jorge Lorenzo kala itu. Nah Saat Jorge Lorenzo resmi Pensiun dan tempatnya digantikan Oleh Alex Marquez, Cal Kembali angkat bicara dengan nama sedikit meradang. Cal Beranggapan Bahwa Ketiga Teknisi ini akan lebih banyak faedahnya apabila bersama dirinya di LCR menukangi RC213V factory Ketimbang jika menukangi Rookie seperti Alex Marquez.

Dalam penuturannya ke Awak media, cal bilang bahwa Secara perolehan hasil podium dan Point dia lah yang paling dekat Dengan Marc Marquez dibandingkan Pedrosa dan Lorenzo dan Bahkan dengan percaya diri Cal memprediksi Bahwa Tahun depan ia juga akan jadi pembalap Honda setelah Marquez yang Bisa podium. Atau dengan Kata lain Cal Memperkirakan perolehan Prestasinya Tahun 2020 akan lebih tinggi dari Alex Marquez.

Menurut Cal, Ketiga Teknisinya itu Nggak akan banyak memberi Perubahan pada alex Marquez tahun 2020 nanti, Namun Jika bersamanya tentu akan banyak memberikan perubahan pada performa Sang Nomor #35 ini. Dan Dengan alasan ini lah Menurut Cal, Honda Harusnya membuat dirinya Kuat, Bukan membuat semakin lemah dengan mengambil sumber daya teknisinya satu per satu.

Kegundahan Cal tentunya belum segera Karena Sepertinya HRC belum akan mengembalikan ketiga teknisi tersebut ke LCR, bahkan 1 mekanik LCR Honda Xavi yang telah menjadi Bagian dari LCR semenjak 2006 diboyong HRC ke Team HRC WSBK menukangi Alvaro bautista dan Leon haslam diatas Honda CBR1000RR-R SP. Yap memang dengan berkembangnya Lini sayap Balap yang diterjuni HRC secara Lasngung ( ketambahan WSBK ) maka hadir kebutuhan secara instant mekanik mekanik yang langsung bisa bekerja under Pressure. Dan solusi mengambil dari MotoGP adalah Solusi yang paling logis. Mungkin Repsol Honda sendiri kehilangan beberapa mekaniknya untuk ke WSBK

Taufik of BuitenZorg

21 COMMENTS

  1. Abis baca di “sono” ama baca disini kok gregetnya kurang yak… quote kata2nya cal harusnya dimasukin juga wak, jangan pake kata2 cal merasa hehe

  2. Harusnya omongan lucio cecchinello ditampilkan juga wak… Beliau bilang kalo hrc boleh menawarkan kontrak Pabrikan ke mekanik lcr, jadi mekanik sebenarnya memiliki opsi mau tetap di team lcr atau dikontrak pabrikan tapi ya siap yg mau nolak jadi staff pabrikan

Leave a Reply to MBAH BAGONG Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here