TMCBLOG.com – Bro Sekalian, di Paddock ARRC seri terakhir Musim 2019 ini tmcblog meihat ada penampakan gaya dan fenomena baru dalam mendesain Kuda besi Motor motor underbone 150 cc kelas UB150 yang mayoritas Line-upnya diisi oleh Yamaha MX-King dan Honda GTR150. Fenomena tersebut tmcblog sebut sebagai Jok Berpunuk

Secara desain, Ide ‘ Jok berpunuk’ ini tidak terlalu ngejelimet untuk dijelaskan, lebih ke bagian depan dari Jok rider yang ketambahan semacam Punuk/ cula tambahan. Walaupun bentuk dan dimensinya beda beda, namun pada dasarnya idenya sama . . Yang jadi pertanyaan adalah itu pasti bukan semacam asesoris belaka, pasti ada Tujuan dan Maksudnya  . .  Buat apa ?

TMCBLOG mencoba bertanya kepada beberapa crew team Yang hadir seperti dari Cardinal racing team Maupun Misalnya SND racing . . . dan menurut mereka Jok berpunuk tersebut digunakan Oleh Rider laksana fuel tank pada Motor sport Full Frame. Dan Gunanya adalah Untuk membantu Motor ditekuk kanan dan kiri melalui tekanan yang dilakukan Oleh Paha pembalap . . hmmm Logis Juga sih. Model dan Fenomena ini banyak diakai oleh Pembalap pembalap dari team malaysia, namun di beberapa team Indonesia seperti Misalnya SND racing, Rider mereka tidak mau Pakai Fenomena ini Karena anoyying dibagian paha  . . . Kalo menurutmu Gimana sob ?

Taufik of BuitenZorg

24 COMMENTS

  1. Biar ga melorot saat hardbrake sebelum cornering aja, sudah ada sejak dahulu beginian sih buat balap yang motornya ga pake tanki depan

    • Benul sekali, jaman undurbone udah pakai Beginian. Prinsipnya sama di balap grasstrack Motor bebek standar, joknya dibikin seolah-olah jadi pengantin tank. Biar enak buat ngendaliin motor karena dibantu pakai paha.

  2. Saya juga heran, untuk penjenjangan kenapa ga pakai full fairing sport 150, toh pilihan banyak. Ada R15, CBR, GSX sampai Aprilia RS150. Bisa digali infonya wak?

    • nah, masuukk nih…. di eropa sana anak balita mulai belajar motor aja udah di pakein motor batangan, jadi pas naik kelas uda terbiasa…..

    • Karna UB adalah ciri khas asia tenggara
      Promotor TWMMR pernah berkata kalau kelas UB ga akan dihilangkan dr ARRC selama bebek masih dijual di Asia Tenggara

    • contoh efek balap bebek adlh Gupita, rajanya bebek, terbiasa bawa bebek akhirnya lngsng KO di AP250 gagal adaptasi. ujung2nya balik ke bebek lagi…

Leave a Reply to Memo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here