TMCBLOG.com – Informasi Jurnalis Gunther Wiesinger di Speedweek cukup menggemparkan yakni sinyalemen Rencana Honda (HRC) untuk tidak memperpanjang kotrak kerjasama dengan Brand Perusahaan Energi asal Spanyol, Repsol pasca Musim 2020 nanti. Kalau ini kejadian, maka sangat mungkin terjadi bahwa musim 2020 adalah musim terakhir kita mengenal dan menyebut Nama team REPSOL HONDA

Gunther mengatakan bahwa ia memperoleh Informasi Un-official ini dari salah seorang manager Senior HRC ketika meliput MotoGP Motegi 2019 beberapa bulan yang lalu. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan oleh Sumber- HRC Manager  mengenai penyebab HRC begitu ingin melepas Repsol, namun ada satu kalimat yang mengaitkan kuatnya Pengaruh Spanyol ( Repsol ) dalam team ini. Bicara soal pengaruh, biasannya bergantung banyak Hal Mulai dari Finansial sampai talenta.

Bicara Soal Finansial, Menurut Jurnalis David Emmet, Untuk bisa nge-Branding team pabrikan Honda ini , Spekulasinya Repsol harus menggelontorkan Finansial tak kurang dari 12 sampai 15 Juta Euro Pertahun. Jika di hubungkan dengan Kemungkinan Gaji per tahun Marc Marquez saat ini ( Gaji 2019) yang sekitar 15 Juta Euro, ini artinya boleh dibilang bisa jadi hampir semua finansial yang diperoleh Dari Repsol dipakai Untuk membayar Marc Marquez. Sementara itu Spekulasinya juga Dalam satu Musim Balap HRC sendiri menggelontorkan dana tak kurang di antara 70 Juta Euro.

Gaji Marc Marquez 2020 ? Berdasarkan Informasi mengenai klausul penambahan 2 Juta euro pertahun berikutnya jika Marc Juara dunia, Minimal angka 17 Juta Euro pertahun adalah angka yang logis dijadikan tebakan Dari Gaji Marc Marquez tahun depan (2020). . . Ini artinya di 2021 sangat mungkin Gaji Marc Marquez akan berada pada angka psikologis 20 Juta Euro pertahun. . . . atau artinya 1/3 dari sinyalemen total pengeluaran team adalah cuma buat nge-gaji Marc Marquez . .

Dan Jika Honda Mencoba menjauhkan Repsol dari HRC dan Jika Repsol tak  memiliki pengganti maka HRC dipastikan akan merestrukturisasi semua rencana finansial mereka kembali karena Melihat Bahwa Marc Marquez sendiri yang di tahun 2021 akan berumur 28 tahun, which is biasannya merupakan Umur umur keemasan seorang pembalap angka Kontraknya nggak mungkin malah turun Tho? . . . Bisa dibayangkan 1/3 bagian dari dana Operasional Total  harus disiapkan, bisa jadi akan ada post post lainnya termasuk Post Development akan bisa kena Pangkas. Dan kalau memang Post Development dipangkas, jangan Harap Kedepan RC213V akan bisa makin mudah dihandle . . .

Cara lain ? Induk dari HRC yakni Honda Motor. co Jepang sendiri lah  yang harus jadi ‘Pengganti’ dari Repsol. Dan Menurut Tmcblog hal ini masih memungkinkan. Honda (motorcycle) sendiri menurut  Forbes, Memiliki Revenue sebesar ~$19 Milyar ditahun 2019 dan Diestimasi akan berada pada angka $20,1 Milyar di akhir Tahun 2020 nanti . .. melihat angka angka ini jelas secara logika, Honda Sebenarnya Bisa saja mengambil alih Posisi yang ditempati oleh repsol . . tho pengeluarannya Buat Marc hanya seperseribu dari revenue, weleh angka semua tuh ? Ya iyalah tapi bukan cuma dari jualan kampas rem beat tentunya sob . .

Walaupun belum ada rumor lanjutan, mengenai calon pengganti Honda salah satu Yang paling Layak diperhitungkan untuk masuk adalah Raksasa Minuman Energy Red Bull ..  yes Kedekatan red bull Dengan Marc Marquez dan juga sudah biasannya redbull berkolaborasi dengan Honda seperti Di F1 dimana ada redbull Honda dan Scuderia Toro Rosso plus Juga di tahun lalu redbull Hodna WSBK disinyalir bisa jadi Pelicin jalan. Lha KTM Bagaimana ? Kalo Bisa empat team, kenapa Cuma Dua team?

Selain redbull, calon Kuat Lain adalah Shell. Yes Shell dan Honda pernah berkolaborasi 20 tahun yang lalu tepatnya di Mana Nama Shell Advance penah mentereng berada di sisi fairing samping kiri dan Kanan dari Motor Balap Kelas Intermediate Honda NSR250

 

Taufik of BUitenZorg

102 COMMENTS

    • masuk akal sih soal buang2an gini, artinya mereka dibalik itu semua sudah ada planing kedepan, diantaranya jg ada yg antri dibelakang situ. Kalo gk ada kepentingan jg ngapain dibuang sementara tim laen aja susah payah buat dapetin dana dr sponsor ya kan.. apalagi ini tim yg tiap tahun langganan juara dunia dan “dream team” menurut para pembalap..

    • Di f1 biasa terjadi untuk label sponsor utama
      Alasannya tawaran pihak lain lebih besar
      Imho alasan yang sama untuk kasus ini

    • @gito nonton gp dari tahun berapa?
      Coba buka buka buku sejarah. Inget gx dari gauloises tiba tiba ke camel itu apa namanya kalo bukan pabrikan yg lu hina hina nendang sponsornya.

    • Saya melihat sosok Puig yg malah seolah Superbody.

      Dibalik hengkangnya Pedro (karena konon gak cocok Ama Puig) lalu masuknya Hohe. Dan penggantian Hohe dgn perekrutan adeknya Marc (sbg champion Moto2) ada andil dari sosok Puig juga.

  1. Kemungkinan gagalnya Nakagami naik ke Tim pabrikan juga jadi salah satu pemicu HRC buat ga perpanjang kontrak dengan Repsol
    Ngemeng-ngemeng kalo Redbull yg gantiin Repsol di HRC pasti KTM panik nih

    • Ah, gak, lah, karena KTM udah kerjasama dengan RedBull sejak lama, udah jadi duet yang susah dipisahkan. Beberapa orang member di sini memang menganggap seperti itu, tapi yang perlu diingat adalah bahwa Honda dan Redbull tidak seharmonis KTM dan Redbull. Karena apa, karena KTM semua divisi balapnya auto disponsori sama Redbull. Sedangkan honda, ada yang Redbull ada yang Monster Energy, contoh di ajang MXGP, Ama Supercross, dan Rally Dakar, official sponsornya adalah Monster Energy. Dan HRC turun full factory juga di MXGP dan Rally Dakar.

  2. apakah akan ada revisi isi dan nilai kontrak repsol dg honda, sprti biasa honda tdk mau ada superbody dalam tubuh honda (honda racing team) trmasuk dr sponsor

  3. kalau repsol nya gak mau dilepas wak, misalnya dia mau nambah dana sponsor ke hrc tuh gimana? apakah alasan mengurangi ‘pengaruh’ spanyol itu sebuah klausa yang mungkin dibuka secara formal di sebuah diskusi perjanjian?

  4. Honda mau pisah sama repsol, udah ada yang ngantri red bull sama shell, lha sebelah, takut mecat si anu karena takut ga ada sponsor

  5. pengeluarannya Buat Marc hanya seperseribu dari revenue, weleh angka semua tuh ? Ya iyalah tapi bukan cuma dari jualan kampas rem beat tentunya sob . .

  6. Kalo kasus tahun 90an itu gimana Wak? Kan sebelumnya HRC dapat sponsor Rothmans nama timnya Rothmans Honda. Nah habis itu nama Rothmans hilang dari HRC saat Doohan juara dunia pertama kali.
    Apa mirip dengan kasus Repsol sekarang?

  7. “Diestimasi akan berada pada angka $20,1 Milyar di akhir Tahun 2020…”
    dan bayar gaji pembalapnya cukup dari revenue kampas rem ?
    Takeo Fujisawa pasti bangga… wkwkwkwk

  8. Sekedar opini pribadi, banyak pergerakan yang tidak kita ketahui dibalik keputusan bisnis antara perusahaan raksasa global otomotif dan pelumas. Suka tidak suka perlahan tapi pasti perusahaan energi raksasa di era mendatang akan semakin redup, karena si “listrik” akan menjadi energi pengganti si “bbm”. Dan secara bertahap line produksi utk mesin bbm akan dikurangi. Porsi pelumasan di mesin listrik akan sangat sedikit dan akan beralih ke bentuk grease dan hanya sedikit oli pada gearbox (kalo pake juga). Ga tau deh brand akrapovic atau sc project yang kesohor akan beralih ke mana. Ada listrik dibalik oli sih..

    • mungkin karena itu si raksasa Shell mulai menggeliat,hehe

      jangan jangan motoE itu ajang balap yg justru untuk meruntuhkan kepercayaan konsumen pada energi listrik kayak balapan yg diselenggarakan Sir axelrod (Cars 2)yg bikin allinol(bahan bakar yg katanya dr tanaman) tapi malah citra nya dibikin buruk biar orang tetap pake minyak bumi

      • Tinggal menunggu kedatangan teknologi micro save anergy yg mampu menyimpan dan menciptakan energi sendiri dari reaksi nuclear.
        Setelah itu di temukan.. Barulah energi minyak bumi di tinggalkan.
        Kalau teknologi listrik masih seperti sekarang.. Maka minyak bumi akan ttp di pakai..

  9. Tempat tidak ada pengaruh dg sponsor..karena masing2 tim balap roda 2 ataupun 4 yg mayoritas balapan di eropa mempunyai markas di eropa…bisa jd trialgp masih lanjut karena,pengaruh ke manajemen sedikit..

  10. Saya gak setuju soal pengaruh spanyol.. Dalam kondisi gersang pasca ditinggal Rossi aja Repsol gak neko2.. Apalagi di jaman keemasan Marquez.. Terserah HRC mau ngapain asal jurdun terus

    Menurut saya, lebih ke sisi bisnis.. Ada sponsor yg berani bayar dua kali lipat

  11. bukannya Repsol udah terlanjur bikin semacam riset center yg kerja sama dgn HRC di Spanyol kalo gak salah,kan bolak balik didengungkan tuh From Cervera to Tokyo

    jadi kalo kerjasama diputus kayaknya agak gimana gitu,kecuali kalo Repsol yg memang memutuskan mundur karena memang udah gak kuat bayar

  12. Setelah baca ini, sebenernya hal ini mulai terasa 2 tahun belakangan ini sih. Bisa di perhatikan dari line up motor produksi masal Honda yang belakangan sudah jarang sekali mengeluarkan versi grafis repsol. Mulai dari CBR SP 2017 yang lebih memakai grafis RWB nya Honda, padahal umumnya di line up flagship, akan disediakan opsi grafis tim balapnya.

  13. No problemo… Hanya prolog, kita liat endingnya ntr… Asal jgn kayak Yamaha aja last minute baru dapat sponsor, itupun juga nyeles sana sini…

  14. Ya jg ya pembalap honda didominasi spanyol ,sponsor nah trakhir saudaranya MM. Mgkn HRC mulai ngeh neh biar gak ada superbody. Cm sayang ya motogp mandalika gak bisa liat repsol honda.

  15. Semua comentator di sini mengakui jika mm93 adalah pembalap hebat masa kini dab memandang dia akan terus juara dunia di motogp sampai bener2 ada yg bisa mengimbanginya..
    Sampai sekarang belum ada yg mampu..

  16. Beat rata2 laku 2 juta pertahun. Asumsikan sejak 2008 hingga 2019 (11 setengah tahun), telah beredar 2 juta x 10 tahun = 20 juta unit beat di indonesia (belum termasuk ekspor). Harga kampas beat depan dan belakang (combo) adalah 91.000 rupiah. Asumsikan kampas rem harus diganti tiap satu tahun sekali, maka diperoleh penjualan kampas rem beat dalam setahun = 91.000 rupiah x 20 juta unit = 1.820.000.000.000 atau 1,8 trilyun rupiah.

    Gaji markes 15 juta dollar, dan biaya operasional hrc di motogp 70 juta dollar, total 85 juta dollar. Jika dirupiahkan sebesar 85 juta dollar x 14.000 rupiah = 1,19 trilyun.

    Kesimpulan, cukup dengan hasil jualan kampas rem beat setahun untuk membiayai hrc dan motogpnya, malah masih ada sisa banyak.

    • Ya ditambah kampas rem vario dikit, mungkin nanti sponsor HRC motogp akan dikuasai SATU HATI/ONE HEART tanpa ada repsol atau yg lain sama sekali kecuali sponsor pribadi markes kecil² nempel swing arm, spakbor, lekukan fairing dan baju balap markes

  17. Ada grand design kayaknya. Honda mengalah karena tidak ada persaingan sengit di GP, sehingga Dorna turun tangan menyelamatkan.
    Dorna meminta HRC melepaskan Repsol. Repsol support Yamaha. Karena Repsol masuk yamaha, maka Doctor46 akan di lepaskan.
    Tinggal menunggu pengumuman pembalap yang akan di bawa oleh repsol ke yamaha. Wkwkwkw

  18. castrol ga mau ya wak?
    atau 1 slot pabrikan idemitsu
    jika ada yang beranggapan menuju energi listrik tapi nnt nyatanya hrc gandeng shell maka pendapat itu keliru
    jika pengaruh repsol yang jadi alasan seharusnya redbull bukan opsi yang baik, karena dimana2 setiap olah raga redbull itu seolah2 berdiri sendiri jadi nnt hrc akan seperti diduakan oleh academy redbull. mungkin ada yang ikut tayangan f1 duet redbull honda saya agak merasa team senior redbull jarang mempromosikan honda padahal honda daya unit mereka, oke lah jika disana ada aston martin tapi ya itu seolah2 team senior redbull hampir ga pernah tag honda, kecuali team junior mereka. tapi entah lah ini kan bisnis-politik.
    shell identik ferrari/merah/marlboro/ducati. ntah ada sponsor dari negeri hrc sendiri.

  19. lalu bagaimana wak kalau ga salah beritanya ada info kalau petronas menjadi penyuplai bahan bakar untuk moto gp di kelas moto 3 dan moto 2 CMIIW

  20. Dominasi HONDA memang sulit utk di saingi mengingat dana mereka yg terlampau jauh dgn pabrikan lain mgkin hnya ducati yg bisa itupun berkat mobil rakyat VW group selebihnya hnya ahk sudahlah dimana” juga yg byk duit itu slalu lebih di bandingkan yg minim ???

  21. D F1, Honda hanya memperpanjang kerja sama supply mesin dg red bull sampai 2021. Beberapa mengaitkan dengan komentar COO Honda Co. yg menyatakan bahwa Honda akan konsisten dg value dan visinya untuk 2030, yg salah satunya mengurangi output CO2 dr produknya. Dan image “petrol-burning” yg sering diasosiasikan dengan balapan (F1, motogp, dsb) tidak menggambarkan dengan baik value yg dibawa Honda Co.

    Bisa jadi, hal tersebut juga berkaitan dengan santernya isu Honda tidak akan memperpanjang hubungannya dg Repsol yg berakhir d 2020, krn logo Repsol sebagai perusahaan minyak di motor Honda tentu tidak menggambarkan value Honda Co. saat ini. Which is ironic. Karena visi Soichiro Honda terkait aktualisasi value Honda adalah dg menciptakan mesin terbaik dan ikut serta dalam ajang balap (di kelas apapun) yg jelas image balapan adalah petrol burning (yg produksi emsinya g hanya terjadi saat balapan).

    Selain itu, hubungan Repsol-Honda g sebatas di motogp saja. Di ajang x-trial pun salah satu sponsor Honda adalah REPSOL. Begitu juga dg ajang WSBK, base operative HRC salah satunya disokong oleh Repsol. Shg isu pecahnya kongsi Repsol-Honda akan menjadi kontra produktif dengan langkah-langkah yg sudah diambil HRC saat ini.

    Kondisi-kondisi yg secara logika saling bertentangan ini yg akhirnya bikin sebagian jurnalis sedikit berhati-hati dalam menyikapinya. Emmett sendiri g langsung menanggapi isu tersebut, tapi lebih memilih menunggu bahan yg pas untuk kemudian dituangkan d blognya. Begitu juga Mark Hughes, dia menunggu untuk menulis blog lanjutan terkait masa depan Honda di F1 setelah ada kepastian relasi antara Honda dengan RBR/TR. Padahal isunya sendiri sudah ada sejak seri Suzuka kemarin.

    Emang wlpun masih satu atap, seringkali kebijakan yg diambil oleh perusahaan induk sering kali bertentangan dengan kebijakan yg diinginkan divisi racing (kl selalu sejalan, Yamaha pasti punya minimal satu gelar tambahan d era Marquez, dan Suzuki pasti sudah punya tim satelit). Tapi apakah kemudian ini akan jadi kebijakan final, belum tentu juga. Bisa jadi ini adalah isu yg sengaja dihembuskan internal HRC untuk meningkatkan bargaining point HRC shg bisa memaksa Repsol untuk mau menambah kontribusinya. Mungkin bisa juga kebijakan itu untuk mengurangi dominasi “Spanyol” d level tim. Atau bisa jadi juga memang agar langkah yang diambil HRC agar inline dengan visi dari Honda Co. Tapi sekali lagi, there is too many issue, it’s impossible to grasp the real thing.

  22. Cie hater pake jurus usang nepotisme lah, ga berani pindah pabrikan lah, superbody lah, ga berani pake honda beat lah….ayo keluarin semua @darmo dan @mentega dan jurusnya lagi….

    HRC tetap HRC….banyak duit, banyak juara….

    Yang itu juga banyak juara sih…juara free practice ?

  23. ada 4 kandidat kuat yg ingin melengserkan repsol dri hrc,
    1.redbull
    2. @stra
    3. shell
    4. idemitsu…..
    untuk @stra pling tidak mereka akan dapat tempat di moto3 dan moto2 dgn full support hrc

  24. Lah bisa dari revnyue bisa dari laba bersih. Karna laba bersih kadang udh kena income shifting buat menghindari pajak. Ravenue akan berpengaruh ke citra perusahaan, laba bersih berpengaruh ke pemegang saham

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here