TMCBLOG.com – Johann Zarco memastikan diri turut Race Full Season MotoGP 2020 setelah di akun Instagramnya dengan latar caption dirinya berada di depan Red Wall Factory Ducati – Borgo Panigale Italia, Pembalap perancis ini umumkan resmi gabung Dengan Ducati Avintia Untuk 2020.
” Saya sangat senang mengumumkan penandatanganan (kontrak) saya bersama Ducati untuk musim 2020 dalam kategori MotoGP di Tim Reale Avintia Racing. Pergelangan kaki kiri saya pulih dengan baik, sekarang saya bisa menikmati waktu musim dingin saya dengan keluarga dan berlatih lagi dengan segera! “ Begitu Johann memberikan pengumuman.
Seketika itu Juga Supporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti langsung Menyambut hangat Juara Dunia Moto2 Duca kali ini ke Keluarga Borgo Panigale ” Welcome in the Ducati family, Johann! “
Jika dilihat dari foto yang dipamerkan dan seperti apa yang dituliskan Kembali Johann seakan menegaskan bahwa dirinya bergabung dengan Reale Avintia Racing dengan status Kontrak dengan Ducati Corse ( Factory Contract ) , Bukan dengan team Langsung. Hal ini diiyakan Oleh Avintia dengan mengumumkan ” Zarco, two-time Moto2 World Champion, has signed a one-year agreement directly with Ducati “.
Sebelum ini di pendekatan Pertama Ducati ke dirinya, Johann Sempat enggan bergabung dengan Avintia Karena menganggap Team ini hanya sebagai team ‘ Second line ‘ dan lebih memilih turun ke Moto2 dimana Saat itu Marc VDS sempat kosong sepeninggal Alex Marquez yang ‘ naik ‘ ke Repsol Honda. Namun sepertinya berkat pendekatan Ducati disertai dengan perubahan status Reale Avintia dari team Privat ke Factory-Supported Satelite team, Johann Zarco Luluh Juga.
Terlepas dari Polemik rumor setingan Dorna yang memang keukeuh Ingin Zarco tetap balap di Musim 2020, plus Jalan Johann Ke Avintia sudah pula ‘dipersiapkan’ dengan tidak diperpanjangnya Kontrak ‘ Sultan ‘ Karel Abraham di Team tersebut, Sepertinya Johann Sendiri Punya target khusus yakni mencoba memanfaatkan Musim 2020 ini sebagai persiapan Membidik Satu tempat di team Factory Ducati 2021 nanti. Dan kalo begini ia akan bersaing Paling tidak dengan empat pembalap Lainnya, Dovizioso, Petrucci, Miller dan Bagnaia di sepanjang Musim yang disinyalir penuh akan berita ‘silly season’ yakni Musim 2020.
Reale Avintia racing sendiri dalam press reelasenya Juga mengumumkan bahwa Johann akan bertandem dengan Tito Rabat di team ini pada Musim 2020. Team Satelit ini menurut Avintia akan memperoleh Tambahan kekuatan dengan bergabungnya dua track engineers dan Duca Insinyur Elektronik Ducati Corse yang akan menguikuti dan men-support aktifitas kedua pembalap yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP19 ini. Menurut Avintia, Johann akan berada di Track pada test Sepang yang dijadwalkan berlangsung 7-9 Ferbruari 2020 nanti
Raúl Romero, owner dari the Reale Avintia Racing Team:
“Saya sangat senang dan gembira dengan kedatangan pembalap hebat seperti Johann Zarco ke tim kami dengan campur tangan Ducati. Ini semakin memperkuat pertumbuhan tim setelah memperpanjang kontrak dengan Pabrikan Borgo panigale ini, membuat lompatan kualitas dalam hal material dengan menjadi tim satelit. Semua paket ini akan memungkinkan untuk merefleksikan dalam upaya upaya struktur di tahun-tahun terakhir. Kami berharap untuk bisa melihat Johann dan Tito tekun di posisi sepuluh besar dan menjadi tim referensi segera. Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor kami atas upaya mereka dalam beberapa tahun terakhir, tanpa mereka ini tidak akan mungkin terjadi. “
Taufik of BuitenZorg
List Pembalap MotoGP 2020
Repsol Honda:
Marc Marquez (kontrak berakhir 2020)
Alex Marquez (kontrak berakhir 2020)
Monster Yamaha:
Maverick Vinales (kontrak berakhir 2020)
Valentino Rossi (kontrak berakhir 2020)
Ducati Team:
Andrea Dovizioso (kontrak berakhir 2020)
Danilo Petrucci (kontrak berakhir 2020)
Suzuki:
Alex Rins (kontrak berakhir 2020)
Joan Mir (kontrak berakhir 2020)
Red Bull KTM:
Brad Binder ( Kotrak Berakhir 2020)
Pol Espargaro (kontrak berakhir 2020)
Aprilia Gresini:
Aleix Espargaro (kontrak berakhir 2020)
Andrea Iannone (kontrak berakhir 2020)
Tech3 KTM:
Miguel Oliveira (KTM contract, kontrak berakhir 2020)
Iker Lecuona (KTM contract, kontrak berakhir 2020)
LCR Honda:
Cal Crutchlow (HRC contract, kontrak berakhir 2020)
Takaaki Nakagami (HRC contract, kontrak berakhir 2020)
Pramac Ducati:
Francesco Bagnaia (Ducati contract, kontrak berakhir 2020)
Jack Miller (Ducati contract, kontrak berakhir 2020)
Avintia Racing
Johann Zarco (Ducati contract, kontrak berakhir 2020)
Tito Rabat (kontrak berakhir 2021)
Petronas Yamaha Sepang Team:
Franco Morbidelli (Kontrak berakhir 2020)
Fabio Quartararo (Kontrak berakhir 2020)
Gas pol jar….
Ksian darmo ngemis2 ???
Serentak hampir semua pembalap habis semua kontraknya di 2020, bakal banyak berita soal rumor-rumor Kontrak pembalap nih
Cuma rabat yang ed 2021
Mbahnya sulthan…??
di tech 3 yamaha pingin ke tim factory -> ktm factory, kewalahan ->di tawari yamaha jadi test ride 2020 dengan wild card di beberapa seri, di tolak -> ke lcr honda di sisa 3 seri musim 2019 demi 1 kursi repsol, di seri terakhir di sleding dari belakang motor ktm, honda pilih alex -> sempet ogah ke avintia karena motor kurang proper, lebih baik ke moto 2 -> di kontrak ducati ditempatkan di avintia dan ngincer 1 slot kursi ducati di 2021, gini amat nih zarco
Akankah Zarco bisa kompetitif di atas GP19 …..?
Kalo emang bisa berarti emang ada bakat naik mesin V …
Kalo gak bisa dan cuma bisa nyalahin motor aja praktis memang dia gak punya mental penakuk .
Seolah2 merasa dirinya pembalap hebat dan tangguh?,hadeh mental aj belum tangguh,SM Persia kyk MV,masih beruntung ad team yg nerima dia,walo caranya pake POLITIK MOTOGP????
Yg msih sdikit mngganjal adlah,knp sang sultan karel yg di kick knp bukan si rabat…scr mski kdua2nya bs bw sponsor pribadi/payracer kyaknya kok lbih kuat si karel dkungan finansialnya…
Status rabat juara moto2 broh, bagus untuk publikasi
Di setiap race posisi rabat jg lebih baik drpada abr yg selalu dibelakang hohe
Juara moto2 itu ndak kaleng kaleng anak muda…
Palingan masuk 5 besar juga susah,7 besar pun kecil kemungkinan
Akhirnya win win solution
Gak sabar lihat Zarco pake motor merah di 2021
Jarwo…
Jangan bilang Sh**t lagi ya nanti 🙂
.. kayaknya Ducati bener-bener gak bisa memperlakukan pembalap dgn baik.. gak di motogp gak di motogp.. zarco bergaya balap ada kemiripan dgn lorenzo itu yg dicatat oleh petinggi ducati.. setahun kedepan kalo jelek bakalan ditendang wes
gk usah muluk2 targetnya, ke ketiyem aja stress apalagi ke tim ducati yg lorenzo aja gk betah dg internal nya
Apa Tito rabat juga dapet spek motor yg sama dengan Johan Zarco ???
Plot twist = ternyata musim 2020 Tito rabat lebih moncer drpada Zarco zehahaha
nanti dia protes lagi bilang motor sampah trus gak selesaikan kontrak
Wah, Zarco kayaknya pesta lobster nih.
Trik jitu ducati,kasi setingan yg ditinggal lorenzo karena gayanya mirip. Wah tinggal nunggu musim mulai. Wait n see
Gile nih orang, jadi dia udah naik 5 pabrikan berbeda dalam 5 tahun: Suzuki, Yamaha, KTM, Honda, Ducati. Next Aprilia wkwkkw
dibutuhin pengalamannya buat bocoran. itu jadi nilai jualnya dia. wkwkwkw “i know everything”
Gak respect lagi sama orang ini, banyakan omong dari poin klasemen. Can’t wait 2020 season
Orang kena tuah krn ngolok-ngolok pak tua nge-kick
Wooo…bisa komen di blog keren …