TMCBLOG.com – Kawasaki berjanji akan merilis lengkingan suara Kawasaki ZX-25R pada tanggal 24 Desember 2019 ini so buat sobat sekalian yang kepo bener seperti tmcblog akan suara Lengkingan Khas mesin 4 piston tinggal ditunggu saja yah sob. Namun di artikel ini tmcblog mau diskusikan mengenai desain Muffler dari Kawasaki ZX-25R yang merupakan salah satu yang menentukan bagaimana suara Lengkingan ZX-25R . . Desain ini merupakan desail Muffler patent yang dirilis kawasaki dan sempat dipost oleh kojintekibikematome beberapa Hari yang lalu . . Cekidot deh

Gambar di atas  adalah bagan Desain dari Muffler keseluruhan dari ZX-25R, Modelnya 4 in 1 dimana empat jalur Leher knalpot bergabung menjadi satu. Lalu setelah ‘ bergabung’ Gas buang akan lebih dahulu ditest Oleh O2 sensor ( No 40 ) untuk mengukur beberapa Variabel Emisinya. Setelah itu Gas Buang akan mengahdapi dua Kali Katalitik Konverter ( No 42 ).

Seperti kita ketahui Katalitik Converter adalah alat yang berfungsi untuk mereduksi ( menggurangi) gas gas sisa pembakaran yang berbahaya bagi kehidupan manusia dengan cara Mengubah Gas Karbon Monoksida (CO) menjadi Karbon dioksida (CO2) dengan bantuan Oksigen (O2) serta mengubah Hidrokarbon yang tak terbakar (HxCy) menjadi Karbondioksida dan Air. Tujuan ini jelas mulia bila ditinjau dari sisi keperdulian lingkungan dimana Karbon Monoksida dan Hidrokarbon merupakan Gas Yang berpotensi menjadi Racun.

Namun memang sih dalam kennyataannnya leher knalpot yang keluar dari 4 manifold kepala silinder mesin ZX-25R itu seperti ini . .

Jadi ada semacam conecting passage/ Tunel koneksi antara masing leher knalpot ..  ini fungsinya buat apa ya . . Untuk mengangani Back Fire atau mungkin sobat sekalian ada Yang lebih Tahu? .

Ok Jadi bentuk dari sistem Muffler Kawasaki ZX-25R adalah model Under-belly dengan mengahdirkan penempatan di bawah kolong mesin, secara posisi memang mirip seperti yang dihadirkan di Kawasaki ERN misalnya. Model gini jelas bikin bagian belakang dari Motor terlihat Clean tanpa ada moncong moncong. Namun Juga Kadang rentan karena  posisinya yang menempatkan bongkahan besar di bawah mesin Yang artinya dekat dengan permukaan jalan. Nah Bongkahan besar Muffler Kawasaki ZX-25R yang terletak di bawah mesin itu secara struktur itu mengahdirkan ruang ruang/ kamar kamar sebagai berikut :

Nah Jadi  setelah lepas dari dua kali tahap penyaringan Katalitik COnverter gas buang akan masuk Bongkahan gede tersebut yang etrdiri dari 3 Ruangan : No 52 (merah), No 54 ( biru) dan Ruang  ( Hijau ).

Jadi dari Muffler disalurkan dulu ke bagian belakang Yakni Ruang 52, setelah dari ruang 52 gas akan masuk ke Tabung silinder 64 menuju Ruang biru 54. Setelah itu Gas akan disalurkan ke Ruang Hijau yang letaknya ditengah ( No 56) Via Silinder penghubung no 66 untuk selanjutnya dikeluarkan Ke end-Muffler.

Uji Emisi euro tidak hanya melihat kada emisi dari gas buang, Namun Juga Noise, Oleh karena itu Kawasaki berusaha keras secara mendetail dalam memperhatikan struktur peredaman dari Sistem Muffler Kawasaki ZX-25R ini. Gambar di atas  adalah Gambar sistem dinding dari bongkahan Muffler pun dibuat Khsusu menggunakan dua lapis dinding sob.

Dinding dalam ( No 46 a dan 46b) dibuat tidak berkontak dengan Dinding luar ( 48a dan 48b). Diantara keduany hadir Ruang yang diisi oleh sistem peredaman suara dan getaran ( silencer ) entah Glass wool ataupun mungkin alumunium foil . . wahhh detail banget ya, jadi makin penasaran denerin suaranya yang baru di Reveal Kawasaki 24 Desember 2019 nanti sob

taufik of BuitenZorg

32 COMMENTS

  1. Kalau connecting passage / pipa yang saling nyambung antar header itu yang ane tahu fungsinya buat menghasilkan efek “scavenging” atau “efek vacuum cleaner”

    Intinya sih supaya gas buang “buru-buru keluar” ke udara bebas. Efeknya ya ke torsi yang nambah.

    Sistem ini bisa diterapkan di motor multi silinder minimal 2 silinder. Kalo di mesin 1 silinder susah soalnya cuma 1 pipa keluar. Tapi masih bisa dengan nerapin semacam kaleng / tabung macam di Suzuki RC 100 atau Exhaust TEC nya Pulsar. Prinsip kerjanya sama, yaitu menghasilkan efek “scavenging”.

    Tolong koreksi kalau ada yang salah.

    • ane tambahin wak haji, sob, connecting passage yang dkt header knalpot juga punya fungsi buat menjaga back pressure nya agar ttp sama di setiap header knalpot. biar ga gurgle gurgle/meledak ledak kecil kalau di rpm tinggi.
      contohnya kaya akrapovic nya r1 yang standar connecting passage nya menyambung 4 header jadi 2 header saja kalau akrapovic full system nya
      tp ga biasanya knalpot freeflow juga butuh connecting passage kaya gitu, kenapa? eng ing eng.

  2. Izin tanya bang haji, dimensi ukurannya zx25r ini dibanding ninja 250 baru secara keseluruhan besar n ramping mana?terimakasih

  3. Yg punya motor ini entar mah abis turun dr truk yg ngirim langsung diganti sama knalpot Yoshimura/akra full system (harus ORI pastinya)?

  4. Dan setelah para insinyur susah2 bikin desain kaya gitu, begitu motor nyampe konsumen langsung jadi barang yang paling pertama diganti pake S* Project, Akr*povic, Au*tin Racing, dll.. :mrgreen:

  5. Kalau di mobil, 4 to 1 biasanya ngejar mid to high RPM atas lebih enak alias topspeed, kalau 4-2-1 lebih ngejar low to mid RPM.
    Prediksi saya nanti kurva/grafik powernya akan mulai tinggi setelah 8000rpm dan peak prediksi 14500-15000rpm.

  6. mantul wak, penjelasannya mendetail banget.. menambah ilmu jg buat kami para pembaca disini..
    gk rugi nongkrong disini dari jaman piksen baru mbrojol sampe sekarang..
    jg liat komengnya lebih banyak saling sharing ketimbang baku hantam dan nyampah kayak blognya wanwanaran..
    semoga makin sukses wak..
    dann jangan bosen bosen ngasih ilmunya ??

  7. untuk yang dalemannya ada 2 dinding knalpot sih sebenernya motor tvs apache juga gitu (kebetulan ane pernah potong knalpot motor ane), dan sepertinya knalpot motor jaman sekarang rata2 gitu..

    untuk detilnya, dinding yang di sisi dalam densitynya ga serapat dinding luar (sepertinya supaya pantulan suaranya ga terlalu kayak kaleng rombeng). kemudian celah antara 2 dinding itu diisi steel wool.

    untuk yang connecting pipe ada yang bilang buat efek scavenging. tapi ane pernah baca soal gas buang dari silinder A bisa lari ke headernya silinder B jika di connect gitu dan ada efek negatif apa gitu.. cmiiw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here