TMCBLOG.com – Jika Kalian berfikir Mancung dan Pesek dari Nose Front Cowl Fairing Fireblade adalah Ide nyeleneh dan Nggak umum dari Honda mengenai Active Aerodynamic, Itu jelas Belum apa apa . . satu Lagi Yang menurut tmcblog lebih nyeleneh lagi adalah Memanfaatkan Cetar getaran Untuk bisa memvariasikan Downforce, Dan Untuk kedua Kali ini, Fireblade bahkan tidak menggunakan wing/ winglet sama sekali . . . weleh weleh . .

Jadi seperti terlihat di Gambar Paten, Honda menempatkan 3 titik generator getaran/ Vibrasi di balik body Front cowl. Generator ini pada dasarnya adalah sebuah Motor elektrik yang memutar mutar sebuah benda kecil di dalamnya ( cek Gambar di bawah ) . Cara kerja Generator ini pada dasarnya mirip seperti Vibrasi pada Ponsel dan Juga Vibrasi pada Joystick Game-Pad. Getaran yang ditransmisikan ke Body dari Front cowl bisa meng-ambyar-kan Konsentrasi aliran Udara Yang mengalir di atas Bodywork.

seperti kita ketahui, Udara yang mengalir di kemiringan dari Front cowl itu menghasilkan Downforce. Seperti Juga ide ‘ hidung patah’ yang sudah kita Diskusikan kemarin, Ide Utama dalam penggunan Cetar Vibrasi dari Vibrator adalah untuk memvariasikan besar Udara yang mengalir di atas Front cowl sehingga Honda dapat Memvariasikan besar Downforce Yang mereka butuhkan.

Misalnya saja saat menikung, mereka mengaktifkan Vibrator di bawah Front cowl ini sehingga hasilnya downforce yang tidak berguna saat Nikung rebah bisa dieliminasi atau paling tidak diminimalisasi sehingga hanya Gaya Sentripetal saja yang tetap ada. Dan yang pasti model Active aerodynamic kayak begini tidak banyak memperlihatkan Update fisik. Wong ditarohnya di bawah fairiang dan bekerja berdasarkan Data IMU yang mendeteksi ketika Pebalap melakukan Nikung rebah. Wealaah, taroh motormu aja bro

Taufik of BuitenZorg

28 COMMENTS

  1. Wainiiii.. kalo di motogp gimana tuh secara gk nampak secara fisik..
    Rcv jangan2 ada vibratornya jg nih, ditambah skill luarbiasa MM93 jadi gk heran pas nikung rebah dengan kemiringan yg sama dengan M1 FQ20 aja bs lebih kencang 3-5KM an /jam.. edaaannn yg tak gilaaaa..

  2. Baru tau kalo downforce bisa didisturb dgn getaran
    Pertanyaannya, amplitudonya sebesar apa yg bisa mengubah downforce?
    Krn semua motor yg bergerak pasti bergetar

    • Ini sudah diterapkan dan di uji kok bro .. kemungkinan otak ente aja yg belum nangkap kerja nya tu alat … Mungkin loh ya .. jangan berprasangka buruk

      • Ada bayangan sih walau belum pasti
        Mungkin om berbaik hati mau memperjelas?
        Sekalipun demikian pertanyaan ane adalah besaran amplitudonya
        Karena kalo cuma bergetar, body motor sendiri juga getar walau amplitudonya kecil, sangat kecil bahkan
        Artinya getaran yg dihasilkan generator lebih besar drpd body sehingga cukup untuk menggangu konsentrasi aliran udara

    • Bukan cuma amplitudo yg bikin penasaran, tp juga frekuensi getarannya.
      Tentu tiap kecepatan angin tertentu yg ingin dipecah akan memerlukan frekuensi getaran vibrator yg berbeda, jd imho gak sama semua.

      Kalau soal amplitudo, hubungannya dg seberapa jauh fairing bisa bergerak/bergetar dlm meneruskan getaran vibrator ke udara yg menekan, artinya fairing gak rigid, agak fleksibel gitu ya ?
      Jelas beda dg kasus ponsel, soale kalo ponsel kan kecil, yg bergetar seluruh body nya.

      Kepo mode ON

  3. Contoh sederhananya
    Kita bisa menambah kecepatan aliran (walaupun dengan kemiringan yang landai) dengan bantuan getaran. D dunia industri banyak yg menerapkan system tersebut baik untuk cairan ataupun benda padat
    Contoh
    Fibrator konveyor
    Mesin giling tepung industri
    Dll

    • Di dunia balap
      Seper sekian detik Sangat berharga
      Dan mungkin honda mencoba system ini seberapa pengaruh digunakan terhadap udara (angin) untuk mengurangi down force
      Yang mana ini berkebalikan dengan Fungsi winglet.

Leave a Reply to Valhalla Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here