TMCBLOG.com – Satu artikel GPOne Mengahdirkan Informasi Cukup Komprehensif Mengenai Gambaran Perkiraan Price dan Cost part part yang mebangun sebuah Motor Prototipe MotoGP. Paparan ini  dikisahkan Oleh Christophe Bourguignon, teknisi yang menangani Cal Crutchlow artinya sudah tentu Referensi Nilai Harga Yang dihadirkan merupakan Nilai harga Part dari Motor Honda RC213V Paling tidak versi Musim terakhir 2019 . . Cekidot deh sob . .

31 Milyar Rupiah Buat Sewa RC213V Factory

” Kami menyewa Motor, Namun Biayanya tentu sudah termasuk biaya Pengembangan dan Biaya Jasa teknisi HRC yang mengikuti Kami. Secara Total kita bicara 2 Juta Euro ( 31 Milyar rupiah)  untuk dua motor cal Crutchlow, dimana itu sudah termasuk Software. Lalu Kami memiliki teknisi HRC yang mengikuti kami di setiap balapan dan ini sudah termasuk harga tersebut. Ini sebuah Paket Komplit. Mungkin terlihat mahal, namun ini sudah termasuk sumber daya Manusianya “

Bourguignon bicara soal dua Unit Motor, Ini tentu masih belum menjawab secara umum total yang dikeluarkan Oleh LCR Honda selama satu tahun soal Material RC213V, masih banyak yang belum di declare secara kita ketahui satu musim Cal memperoleh 7 Mesin baru ..  apakah 2 Juta Euro ini sudah termasuk komplit 7 Mesin tersebut ? Namun kita tinggal dulu pertanyaan tersebut karena Bourguignon melanjutkan ke persoalan Biaya penanganan Pasca Crash yang berkaitan dengan Sepeda Motor  . .

Nggak pernah ada Crash di bawah 32 Juta rupiah

” Jatuh (Crash) di MotoGP biayanya sekitar 15 ribu ( ~232 Juta IDR)  sampai 100 ribu Euro (~1,55 Milyar IDR ). Jatuh yang mengakibatkan biaya (pergantian part) sebesar 2.000 euro (31 Juta IDR) secara sederhanannya Nggak ada. Jika Kita beruntung, setelah jatuh masih cukup untuk mengganti beberapa potongan di stok anggaran yang kami miliki. Namun saat jatuh parah, atau dalam keadaan Jatuh ringan namun terjadi beberapa kali, dapat segera menghasilkan masalah.

Sebagai Contoh, kami hanya memiliki 5 stok Tangki bahan bakar, sama sepeti stok Knalpot atau Radiator. Kami Harus menggunakan mereka saat latihan dan lalu di saat Balapan. Sepanjang akhir pekan kita dapat mengalami beberapa kasus Crash dan ketika itu terjadi kita sudah dekat dengan maslaah. Jika Kita Order satu bagian ke HRC, Butuh angka produksi Minimum dan Proses pengirimannya bisa memakan waktu 5 sampai 6 pekan untuk memperoleh semuanya. “

” Motor Yang mereka pakai sangat berat dan Sangat cepat, untuk fakta ini tidak ada yang namanya Crash ringan. Jika Kehilangan Front ( Grip), paling tidak akan merusak fairing, Handlebar dan Beberapa Part Carbon. Kebanyakan dari part bisa diperbaiki dan digunakan kembali, namun ketika mengalami Kecelakaan seperti yang kami alami di Australia 2018 saat kami merusak Frame dan Swingarm, segalanya jadi berbeda : Part part ini tak ternilai harganya “ Sampai penjelasan di atas Masih bicara soal biaya secara General, namun begitu Teknisi LCR ini pun akhirnnya menjelaskan beberapa contoh Harga dari part part Yang dipkai di MotoGP

Satu set Cakram Karbon harganya sekitar 10 ribu euro ( 155 Juta Rupiah ) dan setiap kami Motor Crash ke Gravel, ada kemungkinan kerikil merusak Cakram. Sangat beresiko mengirim Pembalap ke Track menggunakan Motor yang berkecepatan 300 km/jam dengan Cakram yang rusak. Jadi kami selalu mengganti mereka ( Pasca Crash ). Jika Kita beralih Ke Velg magnesium, harganya sekitar 4 ribu Euro ( 62 Juta Rupiah), Semenjak Michelin mungil dan tidak terlalu terproteksi, Kami seringkali terpaksa menggantinya ( Velg) bahkan setiap terjadi Crash Minor “

Lorenzo’s crashed Ducati, Thailand MotoGP 2018

Menurut Bourguignon memang faktanya harga harga tersebut bisa jadi relatif ” itu  sangat bergantung pada pabrikan  dan spesifikasi, namun satu bagian seperti Radiator dapat berharga 10 ribu Euro ( 155 Juta rupiah ). Jika Kita melihat bagian depan Motor, ada part elektronik seperti (merk) 2D Instrumentation, dimana ia sendiri berharga 2.500 euro (38,7 Juta rupiah ) Lalu Unit kendali yang terdiri dari semua Sensor yang berharga antara 10 ribu sampai 15 ribu Euro. Tidak ada part satuan elektronik yang berharga 1.000 euro ( 15,5 juta rupiah )

Namun begitu, tidak semua Part MotoGP Mudah rusak. Juga da beberapa part yang tidak bermasalah walaupun pasca mengalami Benturan hebat dan memiliki umur pemakauan yang lama sebelum diganti ” Ada (juga) yang Kuat, seperti Kaliper, sesuatu yang sangat jarang kami ganti dan Juga mesin. Saya berhadapan dengan besi kuat, Karena faktanya kami memiliki jumlah mesin yang terbatas, Namun sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah mengganti mesin hanya karena crash. Mesin sangat terproteksi. Bahkan setelah Crash berat Kami harus mengganti 90% part lain, Namun tidak buat Mesin. ”

Dan di akhir Interview Bourguignon menjelaskan bahwa walaupun Mesin MotoGP khususnya Honda RC213V adalah Motor yang tentunya ruwet, namun Mesin Honda ini termasuk yang paling Mudah dikerjakan dalam kaca mata Para teknisi termasuk bongkar – pasangnya. Menurut Bourguignon mesin Eropa biasannya sedikit lebih rumit. Mesin Honda dapat mengganti mesin motor dalam waktu 1,5 jam saja. Yap sangat cepat, dan salah satu alasannya menurut Bourguignon adalah karena mereka sudah sering melakukannya dari januari sampai akhir Musim, Bisa karena biasa. Oh ya di Interview Lain Lucio Checcinello berkata bahwa LCR Honda harus menganggarkan biaya penanganan Motor pasca Crash Seorang Cal Crutchlow antara 600 ribu euro (9,3 Milyar Rupiah)  Sampai 1 Jura euro (15,5 Milyar Rupiah) dalam setahun

Taufik of BuitenZorg

38 COMMENTS

    • Sama lah kaya Sultan Tito… Kan juga bayar sendiri, bedanya sama Sultan Karel, dia ada embel2 jurdu moto2… ?

  1. BREAKING NEWS
    Yamaha peduli banjir service dan oli GRATIS u SEMUA MERK MOTOR (Honda Yamaha suzuki kawasaki..)
    PERUMAHAN grandVille Jakarta barat
    VILLA NUSA INDAH BEKASI
    PERUMAHAN GRAHA BEKASI
    Jadwal pagi ini jam 9.00sd jam 17.00
    Manfaatkan kesempatan Baik ini

  2. Masuk akal juga kawasaki mundur dari pertarungan di motogp, muahal pol kalo gk Sultan gk kuat dah. Kaum mending stop dulu aja jangan protes ??

      • Tapi kayaknya gak perlu nunggu indent part berhari2 dulu untuk dibuatin di pabrik pusatnya kayak yg dikatakan diatas,tinggal gelandang aja motor produksi nya pretelin sesuai part yg dibutuhkan ?

        Kecuali mungkin swingarm yg ukuran panjang pendeknya menyesuaikan tracknya

        Eh tapi V4 RS19 jg sangat beda sih V4R,tangki BBM aja udah dipindah dibawah tempat duduk beda dgn yg dijual massal,jaman sekarang sama susah nya deng

        • Jangankan V4R-RS19, ZX-10RR yang dibikin khusus WSBK aja juga tangki beda jauh sama produk massalnya. Semua motor WSBK gak ada yg masih pakai tangki standar, apalagi jok. Jangankan tangki, fairing samping R1 aja udah beda banget sama versi massalnya. Kasaran kata part superbike yg kepake di WSBK cuma tinggal rangka sama mesin atas doang.

    • Ordinary person@ Kata bos kawasaki wsbk, biaya balap satu musim di motogp yaitu 10x lipatnya biaya satu musim di wsbk.
      Jika satu musim di motogp 500 milyar-1 trilliun, maka di wsbk cukup 50 milyar – 100 milyar saja, ini berlaku untuk tim yang ngincar juara atau level pabrikan.

    • Kawasaki kan juga termasuk kaum mending, mending ikut WSBK daripada motogp. Mending bikin ZX-10RR daripada ZX-RR.

  3. Itulah sebabnya, setiap tim ingin juara mengingat besar biaya yg hrs dikeluarkan tiap tahunnya..

    Juara–>bargain power kuat–>banyak sponsor–>anggaran besar–>riset & development kuat–>juara lg..

    Gitu siklusnya..

  4. Harga segitu ga seberapa, buat keselamatan pembalap yg mempertaruhkan nyawa diatas aspal
    Nyawa ga ada serep nya bor. Salut buat semua partisipan kelas premier

  5. Seketika seluruh organ tubuhku bergetar membaca 31 millyar cuma buat menyewa motor factory selama satu musim.

    Terus yang sering ngaku2 “h0bY k4m1 mAh4L” yang cuma modal motor trondolan ban cacing sama knalpot yang ngaku r4C1n9 hanya buat gaya2an doang itu masih berani ngomong h0bY k4m1 mAh4L

    • mahal karena tiap kena jalan berlobang ganti ban dalam sekalian velg peyang,di posting jg di medsos “mayday mayday,ban pecah di daerah….” ??

  6. Wak kalo perbandingan dengan motorsport lain terutama F1 gimana Wak ? Misalkan biaya per seri balapan. Nonton serial documenter f1 di Netflix judulnya Drive to survive ngeri juga Wak politik dan biaya di Motorsport. Sampai sampai wiliams dan Renault jadi team papan tengan kebawah sekarang. Ekekekekw

Leave a Reply to Sang Rider #16 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here