TMCBLOG.com – Sebagai pembalap MotoGP, mungkin Valentino Rossi satu satunya yang memiliki pengalaman Lumnayan banyak diatas Roda empat prototipe Formula 1. Secara umum Valentino Rossi Sudah mencoba tiga jenis/ Era Mesin Formula 1 Yakni V10, V8 dan Hybrid dimana Yang Terakhir, Vale baru saja menyelesaikannya dengan suartu acara tandem Ride-Drive dengan Juara dunia Formula 1 2019 dari Inggris, Lewis Hamilton. Dan di saat itu Vale menorehkan Laptime Tercepat 1:13,0 sementara Hamilton pada sesi test Pagi harinya dengan lap bisa menorehkan Laptime sampai 1:11,7.

Menurut Valentino Rossi dari Laptime yang ia torehkan hingga laptime yang bisa dikatakan Cepat untuk Ukuran Reguler Formula 1 butuh waktu dan usaha lagi yang lebih serius. Namun begitu Valentino Rossi memang ternyata Punya semaca Niat Yang lebih serius Untuk switch dari MotoGP Ke Formula 1 sob . .. Info Pertama yang bisa menjadi pegangan akan hal ini adalah info dari Lin Jarvis.

Photo by Guido De Bortoli/Getty Images for Monster Energy)

Seraya Flashback ke kejadian 14 Tahun Yang lalu, Lin Mengatakan Via CNN Amerika seperti Yang dikutip oleh Tuttomotoriweb bahwa salah satu tujuan menghadirkan Rookie Jorge Lorenzo di atas yamaha M1 pada awal Musim 2006  adalah Karena yamaha tahu Rossi sedang mempertimbangkan Untuk Pindah Ke Formula 1 saat itu.

” Ketika Kami mengontraknya, ia masih pemula, ia bahkan belum pernah Balapan di Kelas MotoGP, dan kami kontrak dia untuk menggantikan Valentino Rossi. ( saat itu ) Kami berfikir bahwa Vale akan pensiun dini dan pindah ke Formula 1, Itu terjadi di 2006. Siapa sangka bahwa Jorge yang akan pensiun terlebih dahulu dibanding Vale?”

Pernyataan Vale ini sedikit banyak di perkuat Oleh Valentino Rossi. Yes Saat itu ternyata Vale sedang ‘PDKT’ dengan ferarri, Namun akhirnnya batal dan Vale meneruskan Karir MotoGP sampai saat ini. Namun kenapa Batal ? Valentino Rossi sendiri yang  menjelaskannya . .

” Saya sudah sangat mendekati melakukan Hal itu di 2006, Pada test Valencia Februari. kami duduk satu Meja dengan Orang Orang Fererri dan Kami menanyakan diri kami sendiri apa yang kami ingin lakukan. Ada program serius, (Namun) Tidak lansgung di Ferarri, di awal awal menggunakan Mobil yang lebih lambat, menjadi Pembalap test, dan akhirnya, saya putuskan untuk tidak jadi melakukannya. “

Taufik of ButenZorg

31 COMMENTS

  1. Selentingan saat itu sih karena Rossi takut dibandingkan dengan Schumacher yang mau pensiun, dia takut kalau nama besar dia justru tenggelam di F1 karena dia targetkan jadi penerus Schumacher, daripada disana gagal malah jadi keliatan skill alakadarnya akhirnya pilih balik kucing ke motogp yang saat itu musuhnya kebanyakan cuma pembalap veteran. Stoner aja masih di LCR dan baru mau masuk Ducati, dan Lorenzo masih di gp250, belum ketauan ada alien yang bakal ayam2in rossi. Jadi dah Rossi pede tetep di motogp, sebelum dia tau ada pembalap merah menyerang.

    • Y blum, tp seingat ku dulu udah ada kontrak/udah di kontrak tp coz Rossi g jadi k F1, jl d plot ke MotoGP 2008 langsung k tim pabrikan dan setau ku dulu ada peraturan ruki harus ke tim satelit dulu, dan peraturan itu dihapuskan th 2013 kalo g salah

      • Rookie harus ke satelit itu udah dihapus sejak 2006, nah mulai 2010 di berlakuin lagi, tapi gak lama karena 2013 dihapus lagi. Momen hapus aturan ini yang sebenernya dipertanyakan, karena selalu pas dengan saat Hodna mau naikin pembalap kesayangannya ke Repsol. Bahkan di 2007 aja sampai kapasitas diturunin ke 800cc karena pembalap kesayanhan Hodna dirasa terlalu kecil buat motor 990cc dan saat itu pula Hodna satu2nya pabrikan yang bikin motor 800cc sekecil gp250 sampai Hayden dan Checa stres padahal mereka berdua juga gak tinggi2 amat.

  2. BREAKING NEWS
    Yamaha peduli banjir service dan oli gratis 3 titik u SEMUA MERK MOTOR
    PERUMAHAN grandVille Jakarta barat
    VILLA NUSA INDAH BEKASI
    PERUMAHAN GRAHA BEKASI
    Jadwal minggu pagi ini jam 9.00sd jam 17.00
    sumber IG: Permanatriaz

  3. Dodit pernah membatalkan niat menikahi Tatjana Saphira di 2017

    Saya sudah sangat mendekati melakukan Hal itu di 2017, Pada makan malam di Februari. kami duduk satu Meja dengan Orang Orang Tatjana dan Kami menanyakan diri kami sendiri apa yang kami ingin lakukan. Ada program serius, (Namun) Tidak lansgung menikahi Tatjana, di awal awal kenalan aja dulu, menjadi teman, dan akhirnya, saya putuskan untuk tidak jadi menikahinya…

    Hahahahaha….
    Just kidding..

  4. Pantesan gelar 2006 hilang,lhawong pikirannya terpecah mau pindah ke F1

    Jadi bukan livery camel yg jadi penyebabnya ?

  5. perkembangan teknologi yg masif dan perbedaan disiplin racing modern 2W & 4W gak bisa membuat seorang pebalap sekonyong2 pindah “dunia” seperti eranya Mbah Surtees…

    • Jaman Surtees dulu tenaga GP500 cuma setara FU Drag FFA dan tenaga mobil balap masih setara gokart yang dipakein mesin ER6. Jaman itu nyali dan berani mati masih modal utama, kalau sekarang itu brlum cukup, harus punya kondisi fisik prima dan kecerdasan bagus, kalau skill bagus gak terlalu cerdas endingnya cuma jadi pembalap kelas 2 *ngutip kata komentator legenf dimari yang sempat bikin bluben meleleh

  6. Sy lupa baca di mana, begini.
    Dominasi Vale saat itu mirip dominasi MM saat ini. Boleh dikatakan karena terlalu dominan jadi kurang tantangan sampai2 terpikir mau switch ke F1 mengikuti langkah John Surtess.

    Mari kita lihat MM kalo dominan gini mau gaspol jurdun terus atau mau nyari tantangan baru di manapun itu.
    Anw, dgn berkembangnya aspek di luar teknis, seperti adanya penasehat pribadi, dll. Sy rasa akan selalu ada yg menyuntikkan nafsu haus juara ke MM.

    • Jadi, MM pindah tim atau kemanapun itu sepertinya belum akan terjadi dalam waktu dekat.
      Seperti halnya Vale yg baru out 4 tahun kemudian.

  7. Thn 2006 saja Schumi tidak dapat meladeni Alonso dengan R26 Mild Seven Renault nya, paling VR cuma buat cari sensasi saja ?

    • setelah juara di GP Shanghai 2006, Schumi sudah unggul 1 point dibanding Alonso, dan performa F2006 makin kuat menjelang akhir kompetisi… tinggal menghadapi 2 seri penutup, GP Suzuka & GP Interlagos…
      nah, ini yg bikin drama kenapa Scumi dan Ferrarinya gagal juara…
      GP Suzuka…
      performa Ferrari sangat tangguh, Schumi start di pole, Massa P2… tapi gara2 engine blow dan Schumi harus retire… klasemen minus 10 point dari Alonso…
      GP Interlagos…
      di Q1-Q2 lagi2 Ferrari sangat kuat dan kemungkinan bisa start P1-P2 lagi kyk di jepang, tapi di Q3 problem mekanis yg bikin Schumi gak bisa bikin catatan waktu dan terpaksa start darp P10… malangnya ketika drama di turn 1 selepas start, ban belakang kiri kena puncture debrisdari insiden kecelakaan mobil di depannya dan posisinya melorot jadi yg terakhir… apa Schumi nyerah? nggak… setelah pit stop berbekal performa kuat F2006 dari posisi akhir dia bisa finish P4 walau akhirnya juara dunia lepas…
      jadi sebenernya R26 saat itu tidak lebih baik dari F2006, hanya kalah peruntungan aja Schumacher gak jadi WC2006

Leave a Reply to Dul jon Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here