TMCBLOG.com – Tahun 2017 tmcblog sudah menuliskan bahwa Yamaha sedang dalam persiapan satu Mesin Khusus 3 silinder 250 cc sebagai antisipasi jika Kawasaki jadi Menghadirkan Motor 250 cc empat silinder. Yamaha sepertinya tidak akan membirukan red Ocean di Sport 4 silinder 250 cc, artinya Bukan menyambut Ninja 250 cc 4 silinder dengan YZF 250 cc 4 silinder . . melainkan opsi lain Yes Mesin CP3 . . Terlihat aneh, Namun di artikel ini tmcblog mau share opini tmcblog : Kenapa Yamaha 250 cc tiga silinder Crossplane Bukan hal yang mustahil Buat Yamaha Indonesia ?

Yes CP3 artinya Motor sport berkonfigurasi 3 silinder dengan filosofi crossplane Crankshaft . Mesin 3 silinder dengan konsep filosofi crossplane Crankshaft tentunya bukan barang baru lagi buat Yamaha. Tahun 2012 di Intermot, mereka Mulai memperlihatkan prototipe mesin 3 silinder yang akhirnnya merealisasikan mesin ini sebagai dapur pacu untuk Yamaha MT-09, sebuah motor dengan mesin 850 cc 3 silinder segaris crossplane Crankshaft. So Membuat mesin 250 cc dengan filosofi Crossplane sepertinya bukanlah hal yang sulit Buat Yamaha.

Yap pad MT-09 mesin 3 silindernya memiliki firing order 120° dimana proses peledakan di dalam ruang bakar terjadi pada setiap 0°, 280°, dan 480°  . . . Dibandingkan dengan Motor dengan kubikasi yang sama namun dengan konfigurasi 4 silinder 180° Crank, maka menurut klaim Yamaha Mesin 3 silinder crossplane crank akan memberikan ‘rasa’ torsi lebih pada setiap betotan gasnya. Selain itu ada keunggulan lain dari konfigurasi inline 3 silinder ketimbang inline 4 silinder yakni secara dimensi bisa lebih ramping sehingga ujung ujungnya akan bisa menunjang dalam feeling handling yang lebih agile / lincah . .

Yes 4 silinder di jawab sama 3 silinder sepertinya memang agak berani, terlebih ditengah Market Indonesia yang lebih suka dengan kuantitas dibandingkan meneliti secara detail produk. Sudah terbukti di jaman dahulu betapa sulitnya 250 cc satu silinder atau 250 cc dua silinder namun dengan satu kem mau melawan 250 cc dua silinder dua kem. Memang angka, jumlah merupakan suatu angka eksak yang mudah untuk dijadikan sandaran pilihan konsumen terutama Konsumen Indonesia di Kelas sport 250 cc ini . . lebih banyak lebih baik, cari yang silindernya lebih banyak, cari yang klepnya lebih banyak, cari yang kemnya lebih banyak . . nah, namun Ya itu adalah realitanya.

Tiga silinder melawan empat silinder kemungkinan akan memperoleh handycap pertama mindset Konsumen seperti di atas. namun Itu Juga akan bergantung dengan Stretegi Posisi harga dari Yamaha 250 cc CP3 nanti. Dan satu lagi kenapa tmcblog masih bilang bahwa rumor 250 cc CP3 Yamaha ini masih Logis adalah karena YIMM merupakan Basis Produksi Global untuk sport 250-300 -an cc . .Sama Kasusnya dengan MT25 dan MT03 . . pasar Naked Bike 250-cc twin di Indonesia kecil banget, sehingga hanya Produsen yang memiliki Visi Produksi Global saja yang bisa melakukannya .

Silah Cekidot kawasaki Yang hanya memiliki Pusat produksi Z250 di thailand dan enggan menghadirkan Z250 lagi di pasar Indoensia, atau AHM yang tak -kunjung merealisasikan CB250R twin berbasiskan mesin CBR250RR. namun Yamaha, Cuek saja menghadirkan MT25 karena YIMM adalah basis produksi Global Buat Produk ini. so Jika ini ( Yamaha 250 CP3) adalah merupaan Keputusan Yamaha Global . . Maka akan sangat Mungkin YIMM menghadirkannya di Indonesia dan tentunya akan membuat Indonesia juga jadi Basis Produksi Global untuk Varian ini.

So, akankah kita akan melihat dan jadi saksi bagaimana lapisan tungsten hadir pada Profil Camshaft next 250 CP3 Hingga Piston yang memiliki kadar Hardness lebih tinggi karena harus bisa tahan di geber lebih dari 14.500 rpm dalam waktu dekat ? Kalau ada Yang berfikir Yamaha R25 kemarin Belum all-out, Mungkin all-outnya di Yamaha YZF-R250 CP3 ini, imho

Taufik of BuitenZorg

Note : seluruh gambar adalah Foto Mesin Yamaha MT-09

97 COMMENTS

  1. Tentu saja bukan hal yg mustahil..
    Cuma feasibility nya gmn?
    Target & projection of market serta keekonomisan produksi jadi krusial di sini.. IMO

    • Global Product, bahkan kejual ataupun nggak, YIMM akan tetap memproduksinya Jika memang YIMM Yang akan jadi basis produksi, so why not selling it, worth to try

        • Kalau maksudnya kompetitor si speed triple atau MV Agusta F3 naked, ya jelas MT09 lebih gurih penjualannya. Cek aja di YouTube banyak banget anak Indo yang beli MT09, malah jadi terkesan motor murah karena banyak yang punya.

        • saya belum punya data nih, agak bingung karena Yamaha Juga Punya MT10 yang 1000 (998) cc, jadi Bingung mau nyeleksi mana kompetitor sekelasnya

    • Mas dodit ini g baca artikel diatas ato gimana .. udah dibilang global produk kok masih bla bla bla .. yamama global intinya cuma mau mengisi line up nya , masalah bla bla bla nya ya nglihat pasar ,, kalau basis nya diindo ya kita bersyukur .. gitu kira2 maksud wak haji

    • menarik banget, tapi mungkin 5 tahun lagi atau lebih. karena MT25 versi facelift baru saja launching. juga market pasti harga 100 jutaan.

  2. wuedyan tenan kalau jadi beneran

    dan apabila zx25r sukses dengan 4 silinder inline nya, r25 (?) sukses dengan 3 silinder crossplane nya, kira2 honda bakal jawab pakai apa nih? v engine dengan 4 silinder biar punya value lebih dan berbeda?

  3. Dan akirnya pilihan semakin beragam untuk produk motor dengan mesin 250 CC. Gak perlu sampe FansBoy saling sikut, cukup nikmati saja hasil dari produsen

  4. Tergantung :
    1. HP apakah sama, yg kecil udh pasti di bully
    2. Suara apakah sama, konon suara 4 silinder itu indah…kalau 3 silinder ga bisa samain akan di bully juga.
    3. Red line RPM sama gak, kalau gai sama yg lebih tinggi dibilang lebih nikmat, eargasm dll.

    Belum tentu mau sederet teknologi digelar, bisa menang di Indo… hehehe

    • 3 silinder mungkin gak sepadat suara 4 silinder,tapi punya kekhasan tersendiri, teriakannya jg masih enak didengar walaupun lebih kasar dibanding 4 silinder tentunya,apalagi dgn FO crossplane suaranya akan lebih nge bass,imo

      Oiya keuntungan 3 silinder juga pasti mengail torsi nya akan lebih cepat dibanding 4 silinder dgn CC yg sama

    • Sebenarnya kalau diliat secara kebutuhan, 250 disini makin sedikit jumlah silinder makin bagus, karena memang kenyataannya konsumen 250 di Indonesia tinggalnya di kota2 yang lebih butuh torsi ketimbang jeritan rpm, kalau sesuai kebutuhan lho ya. Cuma sayangnya konsumen 250 disini gedein gengsi, maunya yang hi rev hi speed macam moge. Padahal baru ngegas 12000 rpm di kecepatan 90 aja udah harus ngerem entah karena kepadatan lalu lintas, orang nyebrang, pengendara lain merasa punya jalan, dll.

      • Yg multi silindernya dipake harian
        3, ini adalah kompromi antara 2 dan 4.
        Yg sblmnya bawa ninin 2 cyl besar kmungkinan ttp stay di ninin atau naik ke ninin 250 4cyl.
        Pasar nya 3 cyl ini:
        -Yg prnah dan/atau sedang punya moge
        – user nyari multi cyl 250 cc tp buat dipake harian.
        Imho cmiiw

      • Ya klo gtu ngapain ambil 3 sili? Cukup aja 1 silinder ato 2 klo lu mo ngejer torsi.. 4 silinder tu enk biar unik bkan skedar ngejer torsi doang

    • Kalau dah ngomongin motor “premium” udah gak usah mikir buat kota atau luar kota, yg penting kemewahannya. Sementara ini kemewahan dari sisi bentuk dan suara.

  5. 4 silinder lawan 3 silinder. Yah jelas laku 4 silinder lah coy, 3 silinder paling ngerecokin doang. Tapi gabisa ngalahin 4 silinder.

  6. Saya kurang faham kenapa banyak yang menyebut mesin 2 silinder milik MT07 ataupun 3 silindernya MT09 sebagai “Crossplane”…
    By definition, cmiiw, crossplane itu sebuah konfigurasi mesin yang mana “siklus” antara crank tiap silinder itu sebesar 90 derajat… dan bila dilihat dari samping depan/belakang, posisi tiap kruk asnya membentuk X alias menyilang, makanya disebut “Crossplane”.

    Kalau di R1/MT10 sih iya, memang dia crossplane. Dan okelah, di MT07, jarak antara kedua siklus cranknya itu, di satu sisi bisalah dibilang 90 derajat, secara 360-270=90. Tapi bagaimana dengan MT09 yang 3 silinder, yang mana, naturally, ia memiliki siklus crank sebesar 120 derajat? Imho lebih tepat disebut Y-Plane…
    Tapi ya okelah, saya cuma menyampaikan opini saya. Anggap saja ini sekedar nomenklatur.

  7. Nunggu Ducati L-Twin desmodromic kopling kering kricik kricik,Norton rotary engine yg suaranya bikin meleleh tapi rawan rusak,dan BMW mesin boxer R TTTTTTTTT dgn cc 250, walaupun kayaknya boxer gak bisa buat balap karena nikungnya susah ?

  8. Harusnya Yamaha jadiin crossplane sebagai brand image R series, kasih embel2 “teknologi motogepe”. Mesin yang memiliki tone suara dan jambakan torsi sama dengan M1. Jadi dari R1, R6, R25 jadiin crossplane semua, kemudian kalau perlu di iklan ada perbandingan suara mesin screamer dengan crossplane. Gw yakin gini aja pasti langsung banyak yang pengen R25 crossplane, secara suaranya udah mirip motor motogepe dan beda sama 250 2 silinder dan 4 silinder lain. Bahkan kalau bisa jangan cuma R1, R6, R25, bikin juga R09, R07 karena udah sama2 crossplane wanna be. Jadi R series punya rentang kapasitas yang luas dari 250, 600, 650, 850, 1000. Bahkan kalau bisa R15 dibikin overstroke aja sekalian, misal bore 50mm stroke 76,3… niscaya suara R15 bakalan ngebass abissss dan kalau udah ada brand image R series mesin turunan motogepe yang crossplane, crossplane = ngebass, maka di mindset konsumen begitu denger mesin R15 versi overstroke yang ngebass bakalan terbayang bahwa ini motor punya bass yang mirip kakak2nya, yang miskin2 tapi pengen gegayaan pasti langsung beli.

      • Suara 250cc inline3 cp sesuai artikel maksudnya om, tapi memang lebih bagus kalau Yamaha bikin 250 i4 cp sekalian sih karena biar gimanapun konsumen sini kan sensitif banget sama jumlah silinder dan Kawasaki udah terlanjur buka keran 250 4silinder wkwkwk

        Padahal mau 3 silinder macam MT09 atau 4 silinder macam R1 kalau sama2 cp tetep aja tone suaranya gurih dan anti mainstream, Yamaha harusnya cerdik mainin ciri khas ini buat brand image R series dan semakin mendekatkan kampanye “teknologi motogepe” mereka, ketimbang cuma pasang stiker bluecore di M1 dan matic lokal

      • @mys setuju! Yamaha sekarang masih kurang rapi ngurutin tangga R seriesnya. Cuma sekedar pake fairing = YZF-R… (diisi pakai kapasitas yang diilangin 0nya). Harusnya macam Kawasaki, ZX series ya inline 4 karena ciri khas Kawasaki, lainnya mereka kasih nama Ninja doang.

  9. Gasssss…
    Pasar semakin menarik kalo gitu, kalo mau zingzing tinggal beli kawak, kalo mau sensasi Master of Torque tinggal beli R25 cp3.
    Nikmatnya jadi konsumen netral..

  10. Saya rasa yamaha cukup buat mesin 2 silinder cp2,klo pke 3 silinder sport fairing berat lawan yg 4 silinder. Bikers awam lg seneng dgr suara merdu lo… Kecuali mesin itu utk Naked bike. Mt25,xsr25,dll.

  11. ngekor
    suzuki tahun 1979 telah nelurin produk 3 silindernya ST20.dan daihatsu sejak tahun 1983 dengan hijet1000 mereka.

    #gak nyambung

  12. Kalo wak haji dah bikin artikel gini..berarti beneran yamaha akan rilis ni motor.. satu yg harus dsundul ke yamaha wak..sport 250 nya tolong pakein rangka deltabox..

  13. yg penting mah mainin aja di harga,, jual harga 80-100 jt,
    konsumen dibawah 100 juta pasti milih R25 CP3,
    ZX25R cukup utk kelas sultan dan gengsi aja,,,

  14. Kelebihan mesin 3 silinder 250cc
    – mesin jelas paling ringan
    – torsi pasti jengat
    – part lebih sedikit sehingga perawatan kompetitif
    – harga bisa lebih murah di banding 4 silinder

    Kelemahan
    – suara gak semerdu 4 silinder
    – ………
    -………

  15. yang pengaruh ke pajak itu jumlah silinder itu pengaruh ke pajak nanti nya ga ya? kalo iya potensi R25 CP3 bakal lebih murah dari ZX-25R harganya….

    • Setahu saya jumlah silinder itu tidak jadi perhitungan pajak, yg dihitung hanya jumlah total kapasitas mesin dan harga jual
      Jadi kalau pun itu cuma satu silinder tapi kalau kapasitasnya 251CC itu sudah kena pajak barang mewah

  16. #IMHO lebih bijak jika YIMM produksi 250cc inline twin 270° crankshaft basis MT07 yg mesinnya sudah produksi di Indo. Lebih bisa menekan cost production ketimbang harus meng-R&D mesin baru. Dan juga bisa sebagai pembeda dipasar serta sangat pas jika mau dikanibalkan di naked MT25/Tracer dan XSR250

  17. Di jaman skrg ini 150cc hmpir mnyentuh 40 juta, apakah 250cc 1 silinder entry level nggak bisa jadi solusi di harga 45 jutaan nantinya? Sy harap ada scorpio dan tiger lagi. Mohon analisanya

  18. katanya 250cc 3 silinder Yamaha masih sekedar wacana/prototype wak,, blm ada kelanjutan mau diproduksi, bahkan dalam waktu dkt? ane baca dr web sebelah

  19. Ini mah terlalu lengkap untuk sekedar bocoran pak haji 😀 hahaha. Mari kita lihat bersama entah akhir tahun ini atau awal tahun depan.

  20. Kalau bukan sekedar wacana apakah bakal menggantikan R25 atau jadi versi R-nya R25 seperti Vixion/R?

    Makin mantap kalau common parts dengan misalkan R3 350cc agar konsumen tetap bisa punya motor “250cc”

Leave a Reply to Kang Suyat Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here