TMCBLOG.com – Pada artikel di TMCBlog akhir tahun 2019 lalu, kami pernah membahas soal Ducati Panigale V4 Superleggera dimana saat itu prediksinya akan hadir pada event EICMA 2019, tetapi ternyata tidak jadi diperkenalkan oleh pihak Ducati di EICMA tahun lalu. Kini, Ducati Motor Holding via CEO mereka, Claudio Domenicali menyebar informasi via email kepada banyak media mengenai Ducati ‘Project 1708’. Wah, kira-kira Project 1708 itu apaan yah?

Banyak yang mengaitkan bahwa Project 1708 dari Ducati tersebut sebagai Panigale V4 Superleggera [yang artinya Super-light / sangat ringan dalam bahasa Italia], karena spesifikasi yang dibocorkan oleh Ducati memang mengarah kepada versi Superleggera dari motor superbike bermesin V 4 silinder tersebut. Namun apa sih maksud dari angka ‘1708’ itu? Well belum ada yang tahu pastinya sih bro, jika  mengarah kepada besar kubikasi engine-nya berarti guede banget itu hingga mencapai 1.700 an cc tuh motor superbike. Hmmm..

Mengenai mesin yang dipakai juga tidak disebutkan oleh Ducati, apakah akan memakai mesin Stradale 1.100 cc seperti pada Panigale V4 dan V4S atau akan memakai mesin Stradale 998 cc seperti yang varian Panigale V4R, belum confirmed. Bila menengok detil spesifikasi motor yang di-share, terdapat info dari Ducati yang menarik perhatian bahwa motor ini merupakan ‘Turunan livery Desmosedici GP19 [MotoGP] yang dipasang ban Pirelli’. Wow!

Mesin pada Project 1708 ini diklaim akan menyemburkan tenaga sebesar 224 Hp pada 15.500 Rpm [ketika pakai knalpot Akrapovic output tenaga menjadi 234 hp] dengan besaran torsi 86,8 Ft/lbs pada 11.750 Rpm yang selanjutnya disebut dengan Stradale R engine dengan segala perubahan internal yang muaranya akan meningkatkan performa sekaligus memangkas bobot. Sobat bisa cek pada foto di atas ini bocoran spesifikasi resmi Project 1708 dari Ducati.

2018-Ducati-Desmosedici-Stradale-V4-Engine4

Dengan berat motor hanya 152 Kg (berat kering), yang juga berarti 20 Kg lebih ringan daripada Panigale V4 R, ‘program diet’ Superleggera didapatkan dari pemakaian kseluruhan sasis, sub-frame, velg, dan juga swing-arm yang terbuat dari carbon fiber teknologi terbaru. Selain itu Project 1708 juga akan menggunakan winglets baru yang sanggup menghasilkan 50 Kgs gaya downforce pada kecepatan 270 km/h, atau peningkatan sebesar 67% downforce lebih besar dari apa yang dihasilkan sepasang winglet pada Panigale V4 R.

Bicara soal harga, Project 1708 ini akan dijual seharga US$ 100.000 [IDR 1.360.000.000 , dengan kurs Rupiah-US Dollar saat artikel ini terbit] , lebih mahal jauh banget ketimbang Panigale V4R yang dijual seharga $ 40.000 di pasar Amerika utara. Harga yang mahal dengan segala eksotisme parts pada Ducati Project 1708 ini, sebut saja penggunaan berbagai parts dari carbon fiber dan juga titanium, serta penggunaan dry clutch/kopling kering seperti pada mesin WSBK dan MotoGP Ducati. Apakah bentuk akhir dari Project 1708 ini nanti akan identik dengan Panigale V4 atau mungkin ini merupakan spesies superbike mewah yang lain lagi dari Ducati?

Nugi TMCBlog

44 COMMENTS

  1. itu di launching tanggal 17 bulan 08, alias pas Indonesia Merdeka 17 Agustus, dan warnanya Ducati khan juga warna merah, COCOKLOGI wkwkwkwk

  2. Woh kopling kering, suara mesin jahit khas mesin ducati L twin jama dulu
    Diet ketat, yg pasti carbon fibre dan titanium bergelimpangan disekujur samap daleman nih motor
    Tapi kode project nya pake angka togel, apa cc mesin nya sebesar itu

  3. kalo bentuknya tetep sama kayak Panigale v4 bakal tepuk jidat
    mulai dr Panigale v4,v2,berbagai CC bentuknya sama semua
    desainernya mulai magabut

    • Bukan magabut tapi buat kuatin desain. Biar ada ciri khas Ducati ya yang begono bentuknya. Macam Yamaha yang congornya selalu M atau MV Agusta yang macam cewe toge

      • bentuknya plek ketiplek dr depan sampe belakang
        kalo MVA F3 dan F4 sekali lirik masih bisa ngenalin lah walaupun sama2 lampu Dajjal dan air ram agresif,tapi bentuk side fairing dan silencer ada perbedaan antara triple Barrel dan undertail

  4. Kaum mending bakalan bilang mending R1M atau CBRRRRR. tapi memang sih, 100.000 Euro itu mahal banget buat ukuran motor. Kalau motor legendaris macam M1 bekas Rossi 2004 atau RC211V bekas Hayden 2006 sih masuk akal, ada historynya. M1 2004 adalah generasi pertama M1 crossplane dan titik balik Yamaha je papan atas, RC211V 2006 selain mesinnya eksotis juga yang make juara dunia yang udah gak ada.

  5. target pasarnya para sultan2 minyak di timteng sana nih,,
    knp ya pabrikan motor Jepang ga buat sub-brand khusus produksi motor2 gila/mewah kyk gini ? padahal pabrikan mobil Jepang udah pada punya,
    Honda Accura, Nissan Infinity, Toyota Lexus,
    tapi Kawasaki baru2 ini mengakuisisi Bimota,, dan udah ngeluarin produk uniknya juga tuh,

  6. Salah fokus sama spek bigplane wings from GP16 nya. Ternyata2 oh ternyata, wings gede GP16 bisa dapetin force 50 kg di 270km/h. Dan lebih berat 67% dibanding V4R, atau artinya wings “kecil” V4R itu setara 16 kg.

    Tumben ya Borgo Panigale mau bocorin data ginian.

    • Krn (wings GP16) teknologi yg sdh dilarang & toh tdk berguna bagi kompetitor GP?
      Krn V4R dijual umum, kompetitor WSBK pasti sdh beli dan tahu kemampuannya?

Leave a Reply to nganu Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here