TMCBLOG.com – Hari ini PT. Astra Honda Motor secara resmi meluncurkan produk terbaru mereka di segmen matic entry level. All New Honda BeAT dan All New Honda BeAT Street yang tetap mempertahankan identitas desain bergaya ramping dan dinamis pada setiap sisi bodi guna mendukung kelincahan dan kenyamanan saat berkendara. Pada varian terbaru ini sudah dibekali lampu LED danjuga penggunaan sasis berteknologi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang bisa juga kita temukan pada Honda Genio. Selain itu fitur terbaru yang memang sudah TMCBlog berikan kisi-kisinya di artikel yang lalu, headlamp sudah menganut teknologi LED.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa frame yang menggunakan proses produksi terbaru dari AHM dalam proses pengelasan press dan dengan laser, dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas dan kelincahan handling. Meskipun beratnya berkurang hingga 8 % ketimbang sasis turbular seperti pada BeAT generasi sebelumnya namun Honda mengklaim sasis eSAF tersebut tetap kuat. Untuk mesinnya, All New Honda BeAT series menggunakan generasi terbaru mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power).

Pada mesin terbaru ini mampu menghasilkan tenaga 6.6 kW @ 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9.3 Nm @ 5.500 rpm. Mesin ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3. Teknologi baru ini juga membuat mesin eSP lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Melalui tes internal dengan metode ECE R40, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar mampu hingga 60,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Panel meter All New Honda BeAT menggunakan fitur Combined Digital Panel Meter berkesan modern dengan tampilan layar berwarna biru yang menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar serta fitur indikator ECO sebagai panduan berkendara yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Sedangkan pada All New Honda BeAT Street, panel meter model ini telah menggunakan Digital Panel Meter dengan background layar berwarna biru menambah tampilan desain yang lebih sporty dan ukuran yang lebih besar, sehingga memudahkan bagi para pengguna untuk membaca informasi yang ditampilkan.

All New Honda BeAT varian CBS-ISS juga telah dibekali dengan power charger pada Inner Rack kanan depan untuk mengisi ulang baterai gadget dalam mendukung mobilitas tinggi pengendaranya. Untuk kenyaman berkendara, kedua model ini memiliki jarak jok dengan tanah 740 mm yang mendukung fleksibilitas pengendara, ditunjang dengan Step Floor yang luas dengan jarak ground clearance sebesar 147 mm.

All New Honda BeAT hadir dalam dua tipe yakni CBS dan CBS-ISS dengan total 9 varian warna sesuai dengan tren anak muda saat ini. Untuk tipe CBS terdapat 4 pilihan warna yakni Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black yang dipasarkan dengan harga Rp. 16.450.000,-(On The Road Jakarta). Untuk tipe CBS-ISS hadir dengan 3 pilihan warna Garage Black, Electro Blue Black dan Fusion Magenta Black yang dipasarkan dengan harga Rp. 17.150.000,- (On The Road Jakarta).

Selain itu, model ini juga menawarkan tipe Deluxe series (CBS-ISS) dengan 2 pilihan warna lainnya yakni Deluxe Black dan Deluxe Silver yang dipadukan dengan 3D Emblem untuk memberikan kesan mewah dan dipasarkan dengan harga Rp. 17.250.000,- (On The Road Jakarta).

Sementara itu, All New Honda BeAT Street hadir dengan tipe CBS dalam 3 pilihan warna yakni Street Black, Street Silver dan Street Black Silver. Model ini dipasarkan dengan harga Rp. 17.150.000,- (On The Road Jakarta).

Untuk foto-foto dan juga review yang lebih mendalam dengan All New Honda Beat series ini akan hadir di artikel terpisah ya Sob. Sekarang, TMCBlog mau mengikuti prosesi peluncuran produknya dulu nih. So, stay tuned.. 

TMCBlog Team

Spesifikasi All New Honda Beat

tipe mesin 4 – Langkah, SOHC, eSP
volume langkah 109.5cc
sistem suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI)
diameter x langkah 47.0 x 63.1 mm
tipe tranmisi Otomatis, V-Matic
rasio kompresi 10.0 : 1
daya maksimum 6.6 kW (9.0 PS)/7.500 rpm
torsi maksimum 9.3 N.m (0.95 kgf.m)/ 5.500 rpm
tipe starter Elektrik dan Kick Starter
tipe kopling Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
tipe rangka Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
tipe suspensi depan Teleskopik
tipe suspensi belakang Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
ukuran ban depan 80/90 – 14 M/C – Tubeless
ukuran ban belakang 90/90 – 14 M/C – Tubeless
rem depan Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal
rem belakang Tromol
sistem pengereman Combi Brake System (Tipe CBS dan CBS-ISS)
panjang x lebar x tinggi 1.877 x 669 x 1.074 mm (BeAT)
panjang x lebar x tinggi 1877 x 742 x 1030 (BeAT street )
tinggi tempat duduk 740 mm
jarak sumbu roda 1.256 mm
jarak terendah ke tanah 147 mm
curb weight 89 Kg (tipe CBS, beat Street), 90 Kg (Tipe CBS-ISS)
kapasitas tangki bahan bakar 4.2 Liter
kapasitas minyak pelumas 0.65 Liter Pada pergantian Periodik
tipe baterai atau aki BeAT MF 12V-3Ah (Tipe CBS, Beat Street) MF 12V-5Ah (Tipe CBS-ISS)
sistem pengapian Full Transisterized, Baterai
tipe busi NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR9-N9

Pilihan Warna All New Honda BeAT dan BeAT Street

100 COMMENTS

  1. Sudah cukup bikin mata sakit ketika papasan dengan kendaraan R2 ataupun R4 yang menggunakan high beam dimalam hari tidak pada tempatnya. Jujur semenjak adanya head lamp LED dapat diketahui bahwa masih banyak orang yang gak paham mengenai penggunaan high beam. Kalau lampu bohlam kita gak bisa menghukumi karena masih banyak kemungkinan lain yang menyebabkan lampu silau seperti pengaturan ketinggian lampu. Tapi dengan lampu LED dapat diketahui cukup dengan melihat cluster yang menyala. Semoga ada edukasi dari pemerintah ataupun dari pabrikan mengenai hal ini.

    • Yg makai high beam sepanjang jalan, kaga ngerti bahwa high beam khususon utk situasi tertentu (jalan memang gelap karena minim pju, memberi sinyal pd kendaraan didepan)
      Krna merasa lampunya kurang terang jadi pakai hi-beam, pdhl salah

      • Bukan karna lampu kurang terang bro.. kebanyakan mereka tu malah ga sadar kalo tombol high beam nya aktif… Cuek bebek mereka

        • Yang penting motor jalan gak peduli pengendara lain silau.udah diisyarat dim masih anteng kaya dijalan sendiri an

    • bener nih, paling bahaya di jalan 2 arah. bisa bikin buta sesaat, dan repotnya klo tiba2 ada yang nyebrang… tapi ya salah juga bikin lampu depannya kurang terang, makanya mereka jadi nyalain hi beam.

      • Gak ada yang salah pakai hi-beam Secara naluri alamiah akan di pakai lampu yang paling terang.jika sepanjang jalanan gelap ya akan di pakai terus dari pada bahaya buat dirinya jika ada lobang atau orang nyebrang gak kelihatan.

        • Kalau dipakai pada waktu dan tempat yang tepat tentu tidak masalah, saya memahami itu. Namun kenyataannya sering bertemu dijalan yang penerangannya cukup tapi tetap dinyalakan high beamnya.

    • Pengalaman ane malem2 ngadepin motor LED high beam, yg cluster lampu dekat-jauh nya jadi satu macam vario 110 led, itu malah lebih menusuk silaunya dibanding vario 125-150 yg cluster lampunya dipisah.

        • Bisa jadi, karena cluster jadi satu makanya reflektornya jadi satu, reflektor jauh-deket sama. akhirnya ya bisa jadi saat lampu deket dah oke, tapi pas lampu jauh nyala, malah menusuk silaunya..

    • LED itu mau lampu dekat pun tetap silau bro apalagi lampu jauh.. ngadapin yg gitu mah gampang, balas juga pasang lampu jauh. sy tiap pake NVA atau supra x sering gitu soalnya lampu jauhnya panjang, lngsng dibalas kesorot ke matanya wkwkk ?

  2. Lampu nya mirip old Vario Led dengan satu cluster
    Di blog iwebeh udh ada foto” nya Wak
    Uwak kapan
    Dan jangan lupakan artikel pricing new nmax Wak soalnya yg lain ud kasi bocoran

  3. Sekilas kalo dari gambar tidak banyak perubahan pada bodi nya, saya berharap untuk semua lampu sudah memakai sistem LED seperti motor Matic Honda lain nya. Tapi prediksi Wak Haji yg bilang banyak fitur, kaya nya meleset deh. Hehe

    • Searching disini artikel wak haji dulu
      “Metoda ECE R40 itu gaya ridingnnya fluktuatif turun naik gaya riding . . . betot gas, deselerasi, panteng kecepatan berhenti dan lain lain yang diharapkan sama dengan metoda riding harian”

  4. Secara desain gak banyak berubah nih, betul2 main aman krna cash cow nya ahampret ya mbeat. Hrs ke segmen yg setiap org termasuk semua usia suka agar tetap laku
    Tapi ini honda, motor gredeg aja laku koq

    • motor entry level gitu lho.. apa yg diharapkan? kecuali konsumen mo nambah duit, boleh pilih level diatasnya yg modelnya sudah lebih cakep.

    • Kmpas rem beat boleh dbilang kmpas rem pling laris. Lebih laris drpda beat mlahan. Soalnyny kmpas depany masuk ke hampur semua metik ahm , skrg ini aja kmpas depan all new vario125/150 beda sendiri. Klau kmpas blkgnya mlah masuk ke semua metik ahm yg pkai rem tromol. Kncang banget emang itu pnjualan kmpas rem beat

  5. Wah wah….mesin nya mesin genio ya???? Gawat,kagak kuat tanjakan…sy test dua unit genio temen, tanpa boncengan ke atas,ke lembang ngos2 an engapp

  6. Resiko long stroke, jarak pengapian terlalu jauh walau lbh irit & torsi besar di jalanan rata. Cara lain, ganti rollernya utk daerah byk tanjakan walau akibatnya top speed turun, tp naik jd lbh mudah.
    Sy kira ukuran piston old beat msh pantas, torsi & top speed dpt. Jalan tanjakan msh kuat libas drpd si miong.
    Cmiiw

  7. Harusnya vario led 110 jangan di suntik mati, tapi nama vario-nya di ganti jadi Beat hanya mengambil modelnya saja. enakan vario 110 di lihat dari samping jok panjang.
    Fitur tempelin yang ada sekarang di jamin makin laris

  8. Kalo si lambang sayap sih mau gimana ya laku
    coba kalau yang keluarin bukan si lambang sayap, ya paling di bully kurang begini kurang begitu
    Bahkan yang dulu menghina merk sebelah dengan sebutan rangka delta seng pun akhirnya mingkem setelah tahu yang sekarang ini genio dan new beat juga pake cara yang sama, yaitu “seng” (plat) yang di model jadi rangka

    Ngomong-ngomong, saya termasuk orang yang anti dengan lampu utama LED. Anti karena cahayanya putih menyilaukan, gak aman buat kondisi hujan / berkabut, dan kalau crash harganya mahal.

    Kalau lampu sein dan lampu stop, saya masih mendukung.

    • Mau itu ymha suzuki kawasaki klau mereka merelis produk baru di indonesia ini PASTI LAKU,….
      Ingat l, LAKU DAN LARIS ITU BEDA

  9. Gileee..motor model masih laris manis aja kena major change…coba pabrikan sebelah,selama masih laris model lawas dipake terus…udah mulai sepi peminat baru dah kena facelift

  10. Malahan lampu led sein H0nda di siang bolong gk keliatan, terlalu tipis. Kecuali punya pcx prodak global, kudu lulus homologasi mana mana.

  11. bahahahha

    dulu saat Mio rilis pakai lampu LED

    para dedengkotnya pada bilang beat gak butuh LED….ehh skarang ngikut Mio …akaka

  12. Lalu jepang euro brp???
    Thailand euro 3 jga ya??
    Lalu d indo harus mesti gtu euro 4 atau knp gak euro 6 sekalian yg akan d terapin d eropa???
    Nanggung euro 4 mah 6 aja dah sekalian

    • Lalu cbr250rr jepang euro 6 apa euro 3???
      Asean macam thai msh euro 3 apa udh euro 4?
      Jepang 2010 msh euro 5, 2016 sdh paten euro 6
      Kalau indonesia msh pakai euro 3 ya gak masalah manufaktur memakai standar tersebut kecuali d sini sdh wajib euro 4 atau 5 ya mesti mengikuti
      Apakah manufaktur lain sdh ada produk entry level lokalnya euro 4 atau 5?

  13. emang motor lu udah euro brapa nyur?jangan nyinyirin orang tapi kendaraan nya sendiri sama,sama aja ente jg penyumbang salah satunya

  14. @mentega

    makanya beli GESITS. bebas polusi CO. klo ada rezekinya mau juga. itung2 bantu bangun bangsa bareng BUMN jangan apa2 teriak aseng tapi yang dipakai aseng semua. hehehehe

  15. Aneh yaa…mesin beat sama genio, untuk daerah tanjakan, genio kalah jauh…genio bagus,gesit,ringan di jalan rata.,tapi di tanjakan amburadul mirip mesin spacy dulu. Nah sekrng mau pake mesin genip….waddaww…sy mau ambil new beat,biar kuat tanjakan ,gimana caranya,suhu suhu master?

Leave a Reply to windb0y Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here