TMCBLOG.com – Sebelum Ducati Turun tangan dengan menjanjikan perubahan Status Avintia racing dari Sebuah team Privater menjadi Team yang lebih memiliki support Khusus factory, Johann Zarco Pernah Enggan jika dikait kaitkan dengan team Pimpinan Raul Romero Tersebut. Bahkan Johann Sendiri pernah mengeluarkan Kata kata yang bermakna agak ‘Meng-kerdilkan’ Avintia dengan menyebutkan Bahwa team ini bukanlah team Top.

Johann Sempat enggan bergabung dengan Avintia Karena menganggap Team ini hanya sebagai team ‘ Second line ‘ dan lebih memilih turun ke Moto2 dimana Saat itu Marc VDS sempat kosong sepeninggal Alex Marquez yang ‘ naik ‘ ke Repsol Honda. Akhirnnya Dengan status Pembalap Yang dikontrak oleh Ducati Corse, Johann Zarco resmi Menjadi Pembalap Avintia Ducati Untuk Msuim 2021. Mengenai apa yang pernah ia Katakan sebelum resmi ebrgabung ke Avintia, Via PaddockGP seperti yang diutarakan Via Moto Journal, Johann menutarakan Bahwa ia menemui para mekanik dan Ruben Zaus untuk meminta maaf perihan omongannya saat masa masa ‘pendekatan’ itu.

“ketakutan saya terhapuskan atau Paling tidak mereka Meningkat (secara Kualitas ) Karena Ducati Turut campur secara Lansgung. Nama team masih Avintia. Saya telah Bicara dengan Mekanik Avintia dan Ruben Xaus dan berkata pada mereka : ‘maafkan saya jika pernah mengatakan hal Yang tidak mengenakkan ‘ dan mereka menjawab ‘ tidak, kamu tidak salah, saat situasinya kala itu, adalah normal kamu nggak mau bersama Kami ‘. Dan disini para mekanik termotivasi 300%. Kami saling menatap di Pabrikan Ducati dan faktanya mereka ada disana . . Senang sekali melihat mereka “

Untuk Musim 2020, Avintia Ducati akan memperoleh dua Ducati Desmosedici GP19 yang menurut tmcblog sebenarnya adalah sosok ‘ not bad ‘ Bike. Pada dasarnya dengan Motor ini Ducati telah mencapai Banyak Podium dan Bahkan Victory Via Jack Miller, Petrucci dan Andrea Dovizioso. Tidak sampai disitu, antara Avintia dan Ducati Juga fix hadir kesepakatan bahwa Ducati Corse akan memberikan Support Teknis yang lebih advance kepada Avintia Ducati dibandingkan Masa mutuallisma mereka sebelumya.

Johann Zarco yang Musim 2020 nanti akan ditemani Crew Chief  Yang penah menemani Sosok Andrea iannone memenangkan beberapa Race seri Ketika Bersama Ducati dan Suzuki Yakni Marco Rigamonti. Inia dalah salah satu bukti bertapa support Ducati benar benar serius kepada Avintia racing di Musim 2020 ini. Dan melihat fenomena ini Johann Berkata  ” Faktanya, hal ini (support Ducati ) akan menguntungkan team secara keseluruhan – Termasuk Rabat , karena secara total saat ini ada 5 Teknisi ( Ducati ) di Team ” . . Oke sekarang saatnya Bekerja

Taufik of BuitenZorg

22 COMMENTS

  1. Agak geregetan sebenernya ama komen dia dulu yg menurut ane terlalu lebay utk ukuran seorang pembalap yg abis jd pecundang. Gak terima boleh aja, tp gak mesti merendahkan juga. Legenda sekelas Rossi aja tau diri kalo misalnya dipindah ke tim satelit krn prestasinya yg terus menurun, ini pembalap baru punya pencapaian secuil udh sesombong itu. Tp anyway, baguslah akhirnya minta maaf.

    • Itu cuma berlaku buat satelit, bukan privateer. Karena kata Bautista tim privateer cuma dikasih motor bekas tanpa seamless gearbox. Makanya Avintia jadi satu2 nya tim yang ibarat kata motor asal bisa nyala udah sukur. Nah begitu masuk Zarco Avintia naik pangkat jadi satelit.

  2. Sebenarnya untung dua²nya.
    Zarco di kontrak under Ducati dan dpt motor support factory
    Avintia naik level jd satelit ke-2 Ducati dgn dukungan full support teknis pabrikan

    Klo ga krn Zarco ya di 2020 Avintia msh tetap tim gurem dgn pembalap bayaran (yg ngebayar buat bisa balapan), rabat dan karel

  3. Pembalap Cap entut,
    pagi kedelai sore tempe
    Untung aja lu digandolin promotor GP Lemans lu!
    Gak yakin langgeng sama tim yg sekarang ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here