TMCBLOG.com – Jujur sob, jika sobat sekalian simak full video interview TMCBlog ke Maverick Vinales yang bertepatan dengan momen perilisan 3 produk Yamaha MY2020 di Jakarta akhir 2019 yang lalu, Saya sama sekali belum sampai masuk ke gaya kulik-kulik mendalam soal material apa yang akan di test oleh Maverick Vinales di Sepang test nanti.

Holeshot Devices Ducati GP19
Holeshot Devices Aprilia RS-GP 2019

Saat itu TMCBlog hanya tanya begini: “Apakah ini bisa mengilustrasikan bahwa Yamaha siap berkompetisi dengan pabrikan lain di 2020? Dimana Yamaha harus melakukan perbaikan? Top Speed, akselerasi?” Namun tak disangka-sangka penjelasan Maverick lebih dari ekspektasi, Ia menjelaskan lebih . . ibaratnya bonus . . .

MV12: “Menurut saya kami memiliki motor yang sangat kompromistis. Kami cepat di banyak track. Saya rasa sasis Kami fantastis. Top speed kami bukan yang terbaik tapi kami bisa me-manage-nya. Dan menurut saya yang terpenting adalah saat ‘start’. Start sangat penting, karena semua Yamaha kehilangan banyak saat start. Jadi kami bekerja keras di pabrikan mungkin dengan membuat alat lain khusus buat start. Seperti kompetitor lain, atau sesuatu yang baru. Dan kami akan coba di Malaysia. Menurut saya fokus kami adalah saat start dan jangan terlalu banyak kehilangan top speed.”

Yap, pernyataan Maverick ini lumayan dikepoin oleh jurnalis jurnalis di belahan dunia lain seperti dari Motosan, Motorsport, PaddockGP, Corsedimoto, Crash.net sampai terakhir (yang cukup bikin kaget) dimuat di MotoGP.com. Via informasi yang keluar dari mulut Maverick ini memang ada sinyalemen bahwa Yamaha akan menghadirkan alat bantu Start yang kemungkinan tidak jauh berbeda ide desainnya dengan holeshot devices yang sudah dipakai oleh Ducati maupun Aprilia.

Yap di luar itu semua, sungguh sebuah apresiasi tak ternilai sendiri buat kami bahwa setingkat blogger/content creator pun kalau kita mau berusaha memberikan yang terbaik dan memenuhi etika dan etos kreasi jurnalistik maka semuanya akan memberikan hasil yang maksimal, doakan kami agar terus diberikan energi ini sob . . .

Taufik of BuitenZorg

47 COMMENTS

  1. tmcblog.com masuk motogp.com

    ini ngerih bro

    btw, selamat buat tmcblog nya wak, i believe you deserve it. saran: typo nya dikurangi wak, sebagai (salah satu) bentuk tanggung jawab semakin bersinarnya tmcblog. seperti kutipan di film spiderman “the more power you have, the more responsibility you possess”

    • Setuju wak. Gaya bahasa perlu dipertahankan, ini jadi ciri khas ulasan kang taufik dan nugie di blog ini, tapi cara penulisan perlu di upgrade, typo dikurangi, tanda baca dan tata bahasa diperbaiki, kosa kata hasa indonesia diperbanyak. Yakin tata bahasa yg baik tidak akan menjadikan blog ini kaku. Jika penggunaannya tepat bahkan jadi lebih berkelas.

  2. weeww, sebuah pencapaian yg sulit utk diraih oleh Blogger Otomotif Indonesia yg lain,, dr Akreditasi Resmi Wartawan MotoGP, bertemu dan mewawancarai beberapa rider ternama MotoGP, sampai jadi referensi beberapa majalah atau website otomotif luar negeri,,
    dr awalnya hanya sekedar menyalurkan hobi otomotif dan berbagi pengalaman mengendarai ninja 250 r di ninja250r.wordpress.com sampai skrg menjadi tmcblog.com yg membahas bocoran2 produk baru, tech talk MotoGP, sampai2 sudah pernah mencicipi RC213VS, keliling ke berbagai sirkuit di dunia, itu semua adalah prestasi yg ga semua Blogger bisa mencapainya,, sebuah kekonsistenan yg akhirnya membuahkan hasil yg baik,,
    keep the good work wak haji,, stay humble and always happy, you deserve it !!! ?

    • Begitulah pemikiran dasar banyak orang, tpi perlu kita ketahui mengubah menambah atau mengurangi part” dlm motogp itu akan sangat berpengaruh ke part lainny. Sperti penerapan eksternal flywheel pda m1, bisa saja dgn begitu mereka bisa mengatasi kelemahany musim llu nmun disisi lain bisa menyebabkan mereka kehilangan keunggulan mereka spt mudah d handle dan speed corner yg aduhai, sebab dgn eksternal flywheel pda mesin inline 4 silinder memelurkan “ruang lebih lebar/kesamping” yg bisa saja berakibat rider jdi tidak nyaman diatas motor

  3. Dimuat di web resmi ajang sekelas Motogp ibarat sebuah wildcard special. Semoga nantinya bisa jadi pengisi line up starting grid permanen.
    Selamat! Sebagai pembaca sy sangat bangga 🙂

  4. Dibandingkan blog sebelah planet Mars, tulisan kang Haji memang the best.
    Bahasa formal dan ga miring “sayap” kiri.

  5. Masing2 blogger punya keunggulan nya, TMCBLOG unggul di berita MotoGP dan perintilannya, sebelah unggul di teliksandi dan spy shoot nya…???

  6. Klo di dunia komputer seolah ada ucapan ” just follow what Apple does..” Klo di GP skrg kok seperti “just follow what Ducati does…” ya..
    Tp dng adanya perhatian Yamaha, sepertinya saat ini Yamaha (dan jg yg lain) mulai merasakan GP cukup kompetitif dan sulit utk menyalip saat race sdh berjalan atau ragu utk sekedar meningkatkan tenaga mesin krn resiko karakter berubah sdgkan ECU terbatas..

    Anyway, warung dipantau internasional kan? Hello World..:)

  7. semoga bisa jadi reporter lapangan official dorna kayak Amy Dargan/Simon craffar Wak,siapa tau perwakilan Dorna berwajah Asia pertama justru dari Indonesia ?

Leave a Reply to Yori Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here