TMCBLOG.com – TVS di India akhirnnya resmi merilis Skutik Listrik yang mereka Namakan Sebagai TVS iQube. Skutik ini Syarat dengan fitur terkini seperti Lampu Full-LED, Full-Digital Instrumen yang diperkaya dengan teknologi TVS’ SmartXonnect yang dapat menjalin interkoneksi dengan smartphone.

Fitur Fitur terkini lainnya adalah Geo-Fencing, Indikator Kondisi Baterai, Asistensi Navigasi, Peringatan Over-Speed, Lokasi Parkir Terakhir (Q-Park) , Menampilkan Telefon dan pesan yang Masuk dan memiliki display dengan kecerahan yang adaptif terhadap Waktu siang atau malam

Mengenai Mesin Motor Listriknya sendiri, TVS iQube dibekali motor hub berdaya 4,4 kW yang dapat dibawa Jalan sampai Kecepatan maksimal 78 km/jam dan dapat menempuh jarak perjalanan sampai 75 km per-sekali Charge Baterai. Baterainya sendiri memiliki daya 2,25 kilo Watt yang dapat di isi ulang menggunakan Charger dengan Arus 5A.

Mengenai Perangkat Teknis lainnya, Skuter Listrik ini dibekali dengan suspensi depan teleskopik dan Suspensi Dual Shock Di belakang. Mengenai Pengereman, iQube menggunakan Kombinasi rem cakram di Depan dan Rem Tromol Di Belakang.

Mengenai Aspek Fungsionalitasnya, TVS Iube dibengkapi dengan Bagasi Under-Seat dengan kapasitas Muat Satu helm Full face yang dilengkap Port USB Charger. Belum diketahui apakah TVS Indonesia akan juga menghadirkan Produk ini untuk Publik Indonesia, Namun kalau dilihat Modelnya sih, menurut tmcblog Not Bad. . . Kalau menurutmu Gimana sob ?

taufik of BuitenZorg

 

35 COMMENTS

      • @BQK: ini desain mtr listrik economis vrohhh.. Elu cb bandinginnya sama Viar.. Emg begono design nya kyk robot ga bnyk cekung sana sini..

        • justru kalo menurut saya ini salah satu skuter kistrik dengan desain paling “masuk akal” dan gak aneh, sehingga tidak terlalu banyak adapatasi mata kita utk mengenali ini “skuter beneran”.. bukan sepeda listrik yg “digembungkan”..
          sayangnya TVS kurang mendapat tempat yg layak di hati konsumen Indonesia yg terlalu lama “dijajah” merk jepang dengan label “lokal”..

  1. Banyak yg bilang klo kendaraan listrik akan jadi “ancaman” bagi kendaraan konvensional karena komponen yg disematkan jauh lebih sedikit

    Klo lebih sedikit komponen utk membangun kendaraan listrik, tapi kenapa justru rata2 kendaraan listrik ini harganya jauh lebih mahal dibanding kendaraan dgn energi fosil… ?

    • jaman dulu pun ketika mobil diproduksi secara masal harganya hanya bisa ditebus oleh mereka yg benar benar “the have”, namun seiring permintaan yg terus melonjak maka hukum ekonomi berlaku dan menjadi sangat terjangkau oleh kalangan menengah bawah. Suatu saat pun mobil/motor listrik akan menjadi sangat sangat terjangkau, karena permintaan yg semakin tinggi diiringi desakan untuk terus mengurangi jumlah emisi di dunia

  2. Wow masih ada bagasi helm in nya, sesuatu yg jarang banget ditemui di motor listrik karena biasanya udah penuh sama baterai

  3. ngomong yg baek baek nya aje, moga moga harga layak ….purna jual ada ….saya akan beli drpd model motor listrik yg lain ….dah kaya sepeda, krn badan ane 100kg jd rada ribet

  4. sebenarnya ini kesempatan untuk TVS buat jual motor listrik di Indonesia.
    karena pasar motor listrik di Indonesia masih dihuni pemain lokal / China yg belum punya ‘nama’ di mata konsumen Indonesia.
    sementara TVS sudah lumayan punya nama karena sudah lumayan lama jualan motor di sini.
    ya, setidaknya daripada head to head sama merk Jepang jualan motor bensin.

  5. Breaking News: Beat Pop dan Vario 110 fi stop produksi. Tapi gak usah khawatir u sparepart masih tersedia dan tidak ada recall seperti Kakaknya ( sprocket Cams)

  6. Kayaknya emang tren skuter listrik itu lampu depan segaris begini ya, biar minimalis gitu, dapet kesan masa depan, futuristik dll. Tapi malah ini dapetnya vibe robot era 80an. Masih bagusan konsepnya segway

  7. Kalau bagi saya sih desainnya oke, dan cukup bersaing dengan Scoopy, Genio, QBix
    Dan harusnya TVS bikin model & fitur begini di skutik bermesin 4 tak kapasitas silinder 110 cc -125cc

  8. Keren Jauh dr desain ala india.sama dr kebiasaan motor listrik lainya yg bys terlihat kopong dan mlompong di bagian kaki-kakiny.

  9. Makin marak mongstor listrik. Sy tunggu teknologinya mencapai level:

    . Charging 30 menit
    . Jarak tempuh 500 km

    Berapa puluh tahun lagi ya??

    Bisa aja sih. Dulu charging ponsel juga sampe 6-8 jam. Sekarang 1,5 jam aja udah full.

  10. Bukan hanya pabrikan yg bekerja sama om tp seluruh pemangku kebijakan mulai dr pembuat batrai sampai pemerintah agar tercapai aturan baku/standar nasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here