Saturday, 16 November 2024

Michelin Jelaskan penyebab rendahnya level Grip saat start Race MotoGP

TMCBLOG.com – Saat tmcblog bertanya ke Maverick perihal berbedanya performa dirinya test Pra musim dan race weekend, Maverick menekankan kepada Kami bahwa adalah perlu mengerti bahwa kondisi Asphal Track saat Race berlangsung sangat berbeda dibandingkan dengan saat Race dimulai. Perbedaan ini lebih dikarenakan Race MotoGP dilakukan setelah race Moto2 yang menggunakan ban dengan Merk dan karakteristik berbeda yakni Dunlop. dan Untuk ini Michelin coba Jelaskan Kenapa grip rendah saat Start MotoGP.

Adalah Piero Tamasso Manager MotoGP Michelin yang menjelaskan kepada Jurnalis Mat Oxley ” Mungkin Ban Moto2 berkompon keras, sehingga ketika Moto melakukan slide, ban akan membersihkan asphal asphal di Track di mana ini akan menurunkan Grip. Ketika MotoGP berlangsung kita bisa melihat banyak garis garis Hitam di Track, namun ketika Moto2 berlangsung, garis Garis Hitam menghilang.

Sehingga saat Start motoGP berlangsung, Track Sangat bersih, lalu setelah lima Lap kita bisa melihat kembali garis garis hitam ban dan Grip menjadi lebih baik. Pembalap Menginformasikan kepada kami ketika mereka berada di Garis Hitam mereka merasakan grip, namun ketika mereka tidak berada di sana, maka Mereka akan kehilangan grip “

beberapa Penguatan selain omongan Maverick Juga hadir dari pebalap Pramac Racing Jack Miller yang mengatakan  ” Moto2 membersihkan Track sehingga Track benar benar baru, Seperti layaknya saat hadir di Jumat pagi. Ketika Pembalap Moto2 masuk Track untuk race, Track penuh dengan Garis hitam dari Kami, dan dengan empat atau lima Lap Mereka ( garis hitam ) menghilang semua. Sangat parah di Misano. saat moto2 Melewati tikungan cepat pada ujung dari Back-straight mereka benar benar hadir di sana dan melakukan spining ban belakang untuk membelokan Motor.

” aksi itu akan melepas semua lapisan Karet pada tikungan tersebut, sehingga ketika kami memulai race dan melewati Tikungan tersebut, bagian Depan Motor turun naik dan kita tidak bisa membuat Motor belok karena nggak ada lapisan Karet yang membentuk Grip di sana . .”  Di akhir penjelasan Miller mengungkapkan bahwa setelah beberapa Lap dan Lapisan Asphal kembali dilapisi Karet, Grip pun hadir dan begitupula dengan laptime. Sehingga Miller pun merasa Logis Jika di Misano Lap Tercepat bisa hadir di akhir Lap terutama bagi pembalap yang berhasil menghemat pemakaian Lapisan karet di bannya

Taufik of BuitenZorg

40 COMMENTS

    • Karakter michael sdh dketahui rosi pas mlawan brigstone stoner, mkanya rosi minta motogp agar ban bertipe sama jd brigstone. Soalnya wktu itu cuman ducati stoner yg membawa bringstone di motornya

        • Tapi lap time rata-rata jelas terlihat tergantung ban. Di Sirkuit yg cocok dengan bridgestone, semua pembalapnya relatif didepan. Di Sirkuit yg Cocok michelin juga demikian, kebetulan waktu itu saya hitung jauh lebih banyak sirkuit yg cocok dengan bridgestone, sehingga pengguna bridgestone terlihat diuntungkan.

      • @vorzavale
        suzuki & kawasaki di tahun 2007 jg pake Bridgestone, bahkan dari 2005, tapi ya gak sekencang ducati…
        sebenernya selain karena faktor ban, jg karena faktor penurunan cc dari 990 cc ke 800 cc dan perbedaan rancang bangun valve train dari 4 pabrikan jepang vs ducati saat itu…
        cc turun otomatis power turun, tapi motor 800 cc jadi lebih agile di cornering…
        4 pabrikan jepang masih ngadopsi sistem valve spring, yg mana terkendala keterbatasan rpm dan hasil akhir top end power motor, mereka baru adopsi pneumatic di 2008…
        lawan desmodromic ducati yg kelihatan jelas bgt perbedaanya di straight Losail, Catalunya, Mugello…
        walau M1 unggul dan agile di cornering (dan terus memaksa cepat di point itu yg kelamaan ngabisin karkas ban), tetep aja bakal ditebas Desmo Stoner di straight yg jg didukung Bridgestone yg komponnya lebih awet… cmiiw

  1. Klo begitu tambahkan sighting lap jadi 3 lap atau sekalian 5 lap dan wajib ngebut semua…nah. Sekalian aturan nyeleneh.

  2. Topik skripsi menarik nih buat penelitian, judulnya : “Pengaruh abrasi dari compound karet ban dunlop moto2 terhadap kualitas grip ban michelin motoGP”

  3. Ini yg d sebut fukiyem ‘ban ghoib’ krna ada satu pembalap yg mampu mempelajari dan beradaptasi dgn kondisi tsb dihampir semua sirkuit dan kondisi

    • Slah satunya pas rosi melawan stoner dg ban brigstone-nya, rosi udah tau kalau sama sama yam / duc pakai brigstone maka bisa dilawan. Ban michael ini emang yg bikin ulah sih, kalau dunlop pun lbih awet, juga brigstoene

    • Sensor super di tubuhnya. Wilco Zeelenberg sendiri bilang pembalap yang punya kemampuan analisa ban terbaik cuma 2 yaitu MM93 dan FQ20

  4. Gimana kalau tanya² juga ke pembalap moto2 wak,apa perbedaan yg di rasa saat lap² awal banyak karet di aspal dan lap² akhir saat karet sudah bersih?

  5. FBR tidak akan sudi menerima isi dan realita dari narasumber langsung termasuk juga MV12. Dalam pikiran mereka benalu tua sang pembalap terbaik dan paling berbakat dunia akhirat keok dimana dulu dengan alasan motor payah kini muncul alasan lain yaitu settingan Dorna. Yang benar si megalomania tua sudah tidak bisa beradaptasi dengan segala perubahan serta budaya baru di MotoGP

    • dulu opini yg beredar karkas ban moto2 mengganggu pembalap yahaha. tapi faktanya moto2 malah ngebersihin lintasan. kan bertolak belakang?

  6. tapi marc sering bikin time attack di lap2 awal ketika FP2 dan FP4…brati tetep ah paket motor secara keseluruhan mempengaruhi grip motor itu sendiri…karakter ban pasti beda dunlop micelin, setingan suspensi dan karakter motor juga beda! dulu kalah race bisa bilang ban beda, skrng kalah race harusnya bilang motor beda, kan ban dah sama! mumet tho…wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP