TMCBLOG.com – Ahad kemarin yang merupakan hari terakhir test pra-musim Sepang 2020 selain menunggu-nunggu kejutan senjata baru yang akhirnya dirilis oleh Yamaha dengan Holeshot Device mereka, juga TMCBlog menunggu-nunggu soal long run/race simulation yang biasanya juga menjadi program para pembalap. Namun cuaca saat akhir sesi yang hujan sepertinya banyak mengagalkan upaya ini. Hanya beberapa pembalap dan team yang cukup cerdik untuk melihat forecast saja yang bisa memanfaatkan hari terakhir ini untuk melakukan race simulation.

Pada dasarnya hari Ahad kemarin, cuaca Sepang tidak terlalu panas seperti dua hari sebelumnya, hanya di siang hari memang cuaca ambient mencapai 33 derajat celcius. Dan jikapun pembalap mau melakukan race simulation, waktu terbaik adalah saat pagi hari mulai jam 10 atau setelah rehat makan siang sekitar jam 1 dan jam 2. Salah satu pembalap yang mengambil pilihan kedua adalah Aleix Espargaro yang TMCBlog lihat di data ia melakukan pure lap yang dilakukan secara Back-to-back sebanyak 13 Lap. Buat TMCBlog hal yang dilakukan abang dari Pol Espargaro ini sudah bisa mewakili sekitar setengah race (race Sepang sebanyak 20 lap).

Aleix Espargaro melakukan long run hampir setengah jam antara jam 12:50-an sampai sekitar jam 13:16 an. Yang artinya melakukan di sekitar waktu race Moto3 dan Moto2 saat race normal. Namun bukan soal pemilhan waktu yang bikin melongo sob, namun soal pace yang Aleix Espargaro Buat sepanjang kira-kira 13 lap ini.

Pace Aleix Espargaro di Hari terakhir sepang test 2020
Race Pace Vinales Race Sepang 2019

Pembalap yang menggunakan helm buatan Indonesia, KYT SRGP ini bisa manteng di laptime 1:59,6-an sampai 1:59,8 an. Dan jika sobat mau sedikit membandingkan race pace saat race MotoGP Sepang 2019, pace Maverick Vinales yang menjadi juara race saat itu adalah di sekitar 2:00 detik sekian. Walaupun tentu tidak bisa dikomprasikan head-to-head karena situasinya pasti akan sangat berbeda, namun angka ini menurut TMCBlog rasa cukup bagus, potensial dan menjanjikan untuk level motor yang benar-benar baru.

Seperti yang kita ketahui bahwa Aprilia RS-GP tahun 2020 mengadopsi mesin, sasis, dan bodywork yang total 100% baru. Untuk mesin mereka mangadopsi konfigurasi mesin V4 90 derajat dengan external flywheel yang sangat berbeda dibandingkan dengan mesin tahun 2019 yang masih menggunakan internal flywheel dan bersudut 75 derajat. Selain itu bodywork baru Aprilia yang dibawa ke Sepang benar-benar baru dan sangat kental akan inspirasi dari para teknisi Aprilia yang banyak diantaranya merupakan pindahan dari Formula 1. Tanda-tanda positif nih.

Taufik of BuitenZorg

57 COMMENTS

  1. Kalo menurut sy sih aprilia berpeluang cukup besar tahun ini. Race pace ini sebagai bahan awal kedepannya. Sepertinya mereka diarah yg benar sekarang. Desain bodywork juga walaupun anti mainstream tapi cukup keren kok.

  2. Permisi Wak Haji,numpang tanya beberapa perrtanyaan (dijawab kapanpun boleh via artikel/podcast & nggak dijawabpun nggak apa2):
    1.)Apakah gosip Rossi Ke Aprillia thn 2021 itu rumornya pembicaraannya masih jalan atau nggak?Jika jalan,sedekat apa (infonya dari sesama jurnalis yg meliput disana).Kok media2 spt Crash,Speedweek,Gpone,motorsport kok rame pemberitaannya.
    2.)Apakah SRC Suzuki sudah benar2 terbentuk & jalan ?Khan 2021 semakin dekat,ingat di salah satu artikel Wak Haji menyebutkan Suzuki coba mengemulsi HRC & target mereka 2021 sudah punya tim satelit.Sampai sekarang kok gak terdengar blas kabarnya?
    3.)Apakah benar stelah 2021 HRC & Repsol akan berpisah?Sperti apa perkembangannya?
    Sekian pertanyaan dari saya.Mohon maaf jika pertanyaan saya aneh2 & mengganggu.Jikalau Wak Haji,Bung Nugie,atau pengunjung yg tersinggung atau terganggu,saya mohon maaf(Mohon dimaklumi,soalnya saya benar2 newbie).Terima kasih banyaktelah slalu memberikan berita2 berkualitas & terupdate.Semoga Wak Haji & Bung Nugie diberikan yg terbaik (Kesehatan,karir,rezeki,dll) oleh Tuhan.Terima kasih banyak
    Salam dari SeorangNewbiedariKampungyg

    • 1. Masih rumor, karena rossi sendiri baru summer nanti menentukan, Namun jelas ini tidak menutup kemungkinan
      2. Sudah jalan, namun kan organisasi spt ini memang tidak terlihat dari Luar, Kita sendiri susah melihat HRC secara terbuka tho ?
      3. Yang benar memang ada kalusul kerjasama berakhir, namun kalau dikatakan berpisah belum bisa diputuskan, sepertinya mereka masih negosiasi

      • gimana dengan suzuki disepanjang tes ini menurut wak haji? dari websitenya mereka mengatakan banyak membawa part baru yg semuanya sukses diuji cobakan dan menuai feedback positif dari kedua ridernya. saya penasaran dengan pabrikan satu ini yg kalem ga banyak drama tapi menunjukan hasil yg baik.

  3. Blm sempat liat statistic pasca pre-test, krn lg ngojek. Akhirnya cm baca review dr jurnalis. Yg menarik, seperti disampaikan David Emmett, menurut pengakuan Aleix performa motor semakin drop setelah lewat 13 lap. Wlpun performa selama 13 lap awal cukup bagus, the news is not that good buat rider Aprilia untuk hari minggu saat race nanti. Kecuali Teknisinya bisa bikin progress yg exponential sampai seri Qatar besok

      • G juga. Bagian dinding emang memiliki grip yg lebih baik, tp tapak ban jg gripnya g kalah bagus kok. Seperti yg disampaikan para rider saat test ban Michelin 2020 di Phillips Island kmrn.

    • Jujur ya produk massalnya juga mirip lho, R1 sama RSV4 selain suara mirip handling juga mirip, padahal konfigurasi beda inline4 sama V4. Tapi memang R1 karakternya lebih mirip V4 berkat crossplane cuma lebih jinak dikit. Jadi gw gak heran kalau komentar Espargaro gitu. M1 dan GSX-RR biar dikata inline juga karakter pasti lebih mirip V4 karena mereka pakai crossplane. Cuma ya bawaan inline gak bisa diakali, tetep aja secara power dan maksimal rpm masih dibawah V4.

    • vr,mv,F1/4 gak berkeringat samasekali terlalu santai menikmati angin sepoi-sepoi layaknya rombongan touring Harley dan goldwing,makanya selalu kalah dalam perebutan juara dr yg berpeluh keringat karena pengen buru buru nyelesaiin balap dan segera mandi air dingin ?

  4. aleix sendiri tersenyum dan ckup kaget karna katanya feel aprilia rs gp20 mirip M1 NGM Forward yg dlu ditunggangi. terasa smooth dan nyaman. tapi akselerasinya masi kurang. dan ini mmng baru tahapan pengetesan yg blum final alias masih banyak utak-atik sampe qatar nanti.

  5. Dari tahun2 sebelumnya juga gitu..saat test pra-musim yg paling adem ngonda dan Sukati..yg paling heboh itu siapa you know lah..hasilnya nanti di akhir musim seperti tahun2 sebelumnya..ngonda 1st,Sukati 2nd sisanya ampas yg paling heboh saat tes pramusim

  6. Sayangnya Espargaro ya, kalo Iannone yang naik sih gw bakal yakin ini RS-GP bisa juara seri 2020 minimal sekali. Espargaro mah apaan, naik Suzuki 2 taon aja gak pernah bisa nyentuh podium padahal saat itu Suzuki kondisinya kurang lebih mirip Aprilia sekarang. Iannone juga sebenernya agak dongo, jadi ujung tombak tapi tingkahnya bener2 fakboi.

  7. makanya kmaren sempet baca berita..
    Motornya Seperti M1…
    dilihat waktunya emng top..

    wah kalau Lorenzo aja bilang Ducati motornya Enak, Alex bilang Aprilia ada kemajuan. ..Suzuki udah joss..KTM sempat unjuk gigi

    .tinggal konsisten mental dan strategi Race Day..

Leave a Reply to Paidi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here