TMCBLOG.com – Di gelaran Winter Test MotoP Sepang 2020 pekan lalu TMCBlog berkesempatan menyambangi hospitality Suomy dan KYT sirkuit Sepang. Dan disana TMCBlog berkesempatan menanyakan hal-hal yang bersifat praktis mengenai Homologasi FIM Racing Homologation Programe (FRHP) dan bagaimana itu hologram FRHP bisa sampai ada di strap/tali helm yang sudah lolos sertifikasi FIM ini kepada Mas Mugiyono, selaku teknisi helm KYT/Suomy di sana.

Setelah menjelaskan alasan kenapa tahun 2019 Andrea Dovizioso menggunakan helm Shoei yang di ‘re-branding’ Suomy, Mas Mugi menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana satu helm bisa menggunakan jahitan Hologram FRHP. Jadi yang pertama-tama helm tersebut jelas haruslah dulu lolos sertifikasi, salah satu tanda yang bisa dilihat umum adalah tertera di website homologasi FIM. Patut dicatat bahwa proses sertifikasi/homologasi dilakukan per-ukuran helm, jadi bukannya satu ukuran sampel buat semua ukuran.

Lalu setelah itu bukan artinya semua helm yang berukuran sama akan memperoleh jahitan homologasi FIM pada tali pengikatnya sob. FIM hanya mengeluarkan terbatas jumlah plastik hologram homologasi sesuai dengan yang digunakan oleh pembalap di track, jadi misal Dovi menggunakan 20 helm ukuran XS dalam satu musim, maka FIM hanya mengeluarkan/memproduksi 20 tanda hologram untuk dilekatkan pada tali strap helm yang akan Dovi pakai semusim.

Setelah pabrikan helm menerima hologram tersebut, lanjut tugas pabrikan helm adalah menjahitnya pada tali helm. Setelah dijahit di tali helm, maka helm tersebut akan dibawa untuk diinspeksi lebih lanjut, jika sesuai dengan kriteria FIM mengenai kesesuaian ukuran dan lain-lain maka oleh FIM akan diberi stiker hologram lanjutan yang dipasang pada body luar helm sebagai tanda Final bahwa helm tersebut boleh dipakai di track. . . Yap Jalurnya memang berliku

Yaps asli ternyata tidak mudah memperoleh kombinasi hologram dan stiker tersebut sob. Jadi jika sobat sekalian misalnya membeli Suomy SRGP atau helm-helm lain diukuran tertentu yang di website sudah diumumkan lolos Homologasi FRHP, maka jangan kaget jika sobat tidak mendapatkan jahitan hologram Barcode FRHP di tali dan stikernya di permukaan helm. Semoga berguna dan menambah wawasan bahwa di Regulasi Homologasi Helm ini semuanya tidak main main terhdap Safety.

Taufik of BuitenZorg

26 COMMENTS

  1. Artikel ini semakin meyakinkan bahwa kalimat “KYT cuma menunggu sertifikasi yabg datangnya lebih lambat karena suatu hal” jadi “KYT gak langsung lolos sertifikasi dan keduluan merk lain”.

  2. Lho kirain yg dijual massal juga otomatis ada logo FRHP semua buat nambah selling point,kayak Snell,DOT, SNI

    Udah ribet,bayar mahal eh gak bisa dipake jualan

  3. “FIM hanya mengeluarkan terbatas jumlah plastik hologram homologasi sesuai dengan yang digunakan oleh pembalap di track, jadi misal Dovi menggunakan 20 helm ukuran XS dalam satu musim, maka FIM hanya mengeluarkan/memproduksi 20 tanda hologram untuk dilekatkan pada tali strap helm yang akan Dovi pakai semusim.”

    Jadi yang kemaren dovi pake shoei, itu pinjem helm siapa?

      • Udah pernah review NHK GPR Om Nug? Gw penasaran katanya 3 ukuran shell tapi kok selama ini ngamatin pemakainya jadi kaya Shinchan semua ya? Bahkan Abraham juga masih keliatan gede palanya. Apa memang bener ada 3 ukuran shell atau cuma marketing aja? Kalau memang ada kok yang kepalaukuran XL sama S kesannya ga gitu jauh ukuran shellnya.

        • helm nhk yang versi balap entah kenapa shell ny gede-ge kyk nhk gp pro, shell nya terlalu besar untuk ukuran badan orang indonesia, liat pembalap kepala nya jadi gede-gede semua yng pake nhk

  4. Izin bertanya, ada bbrp pembalap yg pake special livery di sirkuit tertentu.
    Apakah proses sertifikasi dilakukan sebelum ataukah sesudah helm dicat livery?

  5. whwu ketat banget yaa Keselamatan Tanpa Kompromi…
    sampai Hologram aja diproduksi Pas…

    semoga helm lokal NHK, KYT dll bisa lolos..

Leave a Reply to puma Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here