TMCBLOG.com – Ingin tahukan Bagaimana Seorang Jorge Lorenzo menilai Komposisi pembalap di Tiap team MotoGP saat ini ? Saat di interview oleh Jurnalis Simon Patterson dan dipublish di speedweek, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ketika ia bergabung kembali dengan Yamaha ia langsung merasakan feeling yang sama seperti feeling yang ia rasakan sebelum bergabung dengan Ducati. Namun Jorge Tidak bermaksud mengatakan bahwa Ducati dan Honda menanganinya dengan Buruk. Menurut Jorge baik Ducati dan Honda pada dasarnya Sangat baik kepadanya dan selalu berbuat yang terbaik untunya, Namun perbedaannya jika dibandingkan dengan Yamaha adalah karena atmosfer yang berbeda dan Juga Motor yang sangat ia kenal dan sesuai dengan karakter berkendaranya.

Dan Ketika Ia diminta untuk memetakan kekuatan Pabrikan Di motoGP 2020 dari sudut pandang Pembalap, Menurut Jorge Yamaha adalah satu satunya Pabrikan yang memiliki tiga pembalap dengan kapasitas siap Menang di GrandPrix ” Saat ini , Yamaha adalah team satu satunya yang memiliki tiga pembalap dengan kapasitas memenangkan Balapan dan merebut Titel Juara dunia. Honda saat in hanya punya Marc dan Suzuki hanya memiliki Rins karena Mir Juga belum pernah meraih Podium. Ducati Mungkin punya tiga pembalap, Namun Yamaha  memiliki tiga kemungkinan memenangkan balap dengan tiga pembalapnya “

Selanjutnya Jorge mengungkapkan penilaiannya khusus ke fabio Quartararo ” Jika kamu mengenal Fabio sebagai seseorang, Kamu akan mengetahui bahwa ia tak pernah berdebat dengan orang lain dan selalu tersenyum. (Namun) itu berubah sangat ketika ia merubah Mode Ke Mode Balap – sangat terisi dan Penuh energi. Ketika ia menepas Helm, ia adalah orang yang Cool. Saya rasa tidak ada yang tidak menyukainya – Mudah sekali untuk menyukainya “

” Yamaha sekarang memiliki Team yang mengasyikan untuk masa depan. Menurut saya ini juga menjadi pertama Kalinya saya ingin orang lain untuk Menang. Saya Tidak bisa menang Tahun lalu, Jadi saya senang saat Marc Menang untuk Team. Namun saat ini saya sangat ingin melihat Valentino, Maverick atau Fabio menang. Mudah mudahan Franco ( Morbidelli ) Juga bisa meningkat “

Mengenai Wild Card dan Pembalap Full Season

Jorge Lorenzo Juga kembali berbicara mengenai Kemungkinan Wild Card ” Belum ada yang bisa dikonfirmasi sekarang, bahkan saat semua orang bicara soal Montmelo ( Catalunya GP). Saya akan di sana untuk bertemu pemenang kompetisi Helm saya ( Give-away Di Instagram ), Namun saya tidak tahu saya akan di sana sebagai penonton atau pembalap. Itu akan sangat bergantung pada feeling saya ke Motor. Jika saya cukup kompetitif dan memiliki Pace untuk membalap, maka ada kemungkinan (akan wildCard). Tidaklah sama antara menjadi Cepat dan memiliki Race Pace “

Saat ditanya apakah ada kemungkinan turun kembali menjadi Pembalap Full jika wildCard nanti Berhasil nanti Jorge Menjawab  Bahwa saat ini ia cukup senang dengan posisi yang ia peroleh karena ia dapat menikmati hidup dengan cara Yang ia tidak peroleh dalam 20 Tahun terakhir. Ada banyak hal yang ingin ia kerjakan, projek lain. Jorge kembali menegaskan bahwa Jika di Valencia 2019 kemungkinan membalap kembali adalah 1% maka saat ini adalah 2%. peningkatan 1 persen ini terjadi dalam 2 bulan, Jorge menambahkan bahwa ke depan bisa jadi akan lebih bertambah, Namun untuk saat ini Ia masih mengatakan TIDAK untuk kembali membalap dengan status pembalap Full Season

Taufik of BUitenZorg

24 COMMENTS

  1. Yoees… mau gimana lagi.
    Ramon Forcada jg dulu udah kasih clue. Bahwa fisik Hohe memang udah selalu dilatih untuk cukup kuat, namun dia tau seberapa batasnya. Dan M1 ini adalah motor yg paling bisa mengakomodir segalanya untuk Hohe. Terlebih lagi gaya balapnya juga klop dgn karakter M1.

    Cinta akan kembali menemukan jalannya. Hodna & Dukati jangan cemburu ya ??

  2. Kasian franky,, dlm bbrp perkataan hanya disebut 1 kali dlm kalimat terakhir, rasanya pasti nyesek bbrp kali ga dianggap. Semoga bs meningkat B-)

    • Gimana ga nyesek, Franky diproyeksikan sebagai putra mahkota (dulu di sini pernah dibahas) dengan spek-A nya Yamaha. Pada kenyataannya, justru Quartararo yang ga banyak yang tau dia dengan spek-B nya yang bisa nantangin Marc secara konsisten (selain Vinales di Yamaha). Kalo Petronas budgetnya ga mencukupi udah pasti dituker tuh spek motornya.

      Front row? yes. Sebagai pembalap muda mantap lah. Tapi tiap kali front row yang jadi Pole sitternya pasti Quartararo.

      Ini sebenernya udah yellow flag buat pembalap-pembalap MotoGP di bawah VR46 academy, padahal udah juara Moto2 kalo tahun ini ga konsiten bisa-bisa out (both Morbi and Bagnaia). Pembalap lain yang sudah di depan mata seperti Fernandez dan Jorge Martin siap mencengkram posisi keduanya (gw ga yakin dengan Marin yangi sekarang bisa naik ke MotoGP). Kejam? Yes. Tapi inilah MotoGP.

    • Franky bagus kok, tapi belum cukup bagus untuk bersaing di MotoGP.

      Yg lebih nyesek itu switch nya fasilitas yg diperoleh antara 2019 dan 2020

      Fabio dulu dikasih 5 mesin sehingga terpaksa RPM disunat biar 5 mesin itu awet Ampe akhir musim, blm lagi segala kesederhanaan part USD gold biasa. Sedangkan Franky the Putra Mahkota dikasih mesin banyak, usd carbon, dan yg bagus-bagus.

      Tahun ini berubah 180derajad… Franky yg dikasih kesederhanaan motor. Nyesek mendalam yang sangat haqiqi

  3. Ooh cool ya yg kegirangan pas FQ raih pole position di kualifikasi menurut babang hoheho…
    Mulai jilat puntat Jin Jarpis hmmmm…

  4. Imho kalo sekedar juara seri, duc ati punya komposisi sedikit lebih baik dibanding yam aha
    Setidaknya mereka punya 3 rider yg pernah juara seri
    Hanya saja yg jadi pertanyaan d musim 2020 ini bagaimana respon teknikal duc ati terhadap perubahan karakter ban

  5. Setuju sama JL, yamaha punya 3 pembalap bisa juara mgkn morbidelli bkl jadi termotivasi. Liat akhir musim lalu dia dah klik sama M1. Honda memang bergantung MM,kalau dia cedera bakal handalkan CC,cc jg msh cedera mgkn bakal menurun performanya setelah pertengahan balapan,suzuki hy py rins,dic, ad dovi dan JM, Ban baru kali ini bagus buat mesin i4, flywheel diluar bakal bantu mesin i4,holeshoot jg bkl bantu yamaha suzuki makin jos. Tahun ini suzuki yamaha sangat kuat,bedanya yamaha py pembalap yg musim lalu terbukti kencang meski waktu itu M1 lebih lemah. Mv dan fabio.

Leave a Reply to Khidz Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here