TMCBLOG.com – Di Hari kedua test Qatar kelas Moto2 Jorge Martin dari team Red Bull KTM Ajo hadir sebagai yang tercepat dengan Laptime 1:58,655 dan berjarak 0,330 detik dari Remmy Gardner diikuti Oleh Nicolo Bulega di Posisi ke tiga. Tahun 020 ini KTM tidak pakai Sasis sensidiri mereka menggunakan sasis dari Kalex dan Boleh dibilang pada Hari kedua pengetesan kali ini Kalex cukup digjaya dengan menempatkan 6 pembalap dari 6 team berbeda berada di posisi top-6. Sementara Speed Up yang di hari pertama sempat menjadi yang tercepat atas Nama Jorge Navarro berada di posisi ke 7 atas nama Aron Canet.

Seperti Umumnya Moto2, Jarak Laptime di Posisi top 10 sangat ketat, tercatat Posisi pertama  tercepat dari Posisi 10 Jorge Navarro hanya berselang 0,712 detik. Dan jeda 1 detik terbentang antara posisi tercepat pertama dan posisi ke 15 Yang ditempati pembalap veteran Thomas Luthi . . lumayan lebar ya?

Sementara itu Pembalap Indonesia, Andi Gilang hadir di posisi 28 secara akumulatif di 3 sesi test hari kedua kemarin. Progress pembalap asal Bulukumba ini di Hari kedua adalah  dari 3 sesi yang digelar di mana pada sesi empat Laptime Andi 2:02,421 lalu pada sesi ke-lima 2:02,23 dan pada sesi ke-enam 2:01,813.

Jarak antara Gilang dan Martin terbentang cukup menganga yakni 3,158 detik sementara team matenya Somkiat chantra berada pada Gap time 1,784 detik dari Martin. Hari ini adalah test Hari terakhir Buat kelas Moto2 dan Moto3 sebelum mereka memasuki race weekend Pembuka akhir pekan depan di Losail Qatar.

Taufik of BuitenZorg

 

18 COMMENTS

      • Memang natural talent ngaruh, tapi rookie sekelas Binder sekalipun ga langsung nyodok di test test awal.

        Beri Andi waktu dan support

    • Kalo team mate nya 5 besar, berarti motor sangat kompetitif, jadi gap sebesar itu ga oke. Lah team matenya yg jauh lebih pengalaman aja juga ga oke oke bgt.

      Dukung rider Indonesia, apapun backgroundnya

      • @Rian
        iya boss. bagaimanapun juga mereka berjuang mengharumkan nama Bangsa hanya karena ada perbedaan jangan lantas dihujat tak respect.
        mantap
        thanks udah ingetin

    • Mungkin mereka berusaha memperkuat brand image dulu,makanya sebisa mungkin cari pembalap yg cepat
      Kalo udah go internasional kayak Petronas,mungki kelak gampang banget naikin dan support pembalap lokal

  1. Speed menikung nya kalah telak Ama pembalap Eropa….gap 3 detik lebih ada pada nyali saat menikung dengan kecepatan maksimal….itu yg blm di miliki Andi….

  2. Kalo orang diluaran mana mau ngerti rookie , Yg mereka ingin tahu dan bangga adalah wah ada pembalap indonesia masuk 10 besar, bukan Paling buncit…

  3. Cantra ikutan mendlep tuh. Mekanik honda asia idemitsu apa kurang sip yak. Apa pembalapnya kurang bernyali. Pembalap nya semangat, mekanik kurang sip ya sama aja gitu2 ae.

  4. Andi itu bukan pembalap takut jatuh.dia itu pemberani dah terbukti di arrc n pernah juara 1 d qatar komentator dia king of latebreking

Leave a Reply to Rian Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here