TMCBLOG.com – Menurut Mat Oxley Pembatalan Seri Pertama Grand Prix Bukan tahun 2020 ini saja terjadi, sejarah pernah menuliskan bahwa 30 tahun Yang lalu hadir masalah yang mirip mirip ketika Pembuka Musim di GP Venezuela dibatalkan karena masalah Politik dan dilanjutkan Ke gagalnya seri ke dua karena Masalah Cuaca Buruk dimana Sirkuit Salzburgring di Austria tertutup Salju. Menyikapi Pembatalan Race Weekend Kelas MotoGP di Seri Qatar dan Penangguhan Seluruh Kelas GP di seri Thailand, CEO Dorna Sport – Carmelo Ezpeleta selaku Promotor dan pemilik Hak siar MotoGP memberikan pernyataan sebagai berikut :

“Kami telah melakukan komunikasi dengan pihak berwenang di Qatar untuk memahami apa yang bisa kami lakukan. Kemudian selama akhir pekan, situasinya banyak berubah. Pada hari Sabtu dan Minggu hal tersebut bukan menjadi masalah khusus bagi siapa pun, tetapi kemudian pada hari Minggu kami menerima indikasi dari pihak berwenang di Qatar bahwa karena situasi di Italia dan di seluruh dunia, semua orang berkebangsaan Italia atau penduduk Italia tiba dari sana perlu memastikan mereka tidak berada di Italia selama 14 hari terakhir.

” Dalam kasus-kasus itu, bukan berarti bahwa masuk ke Qatar dilarang, tetapi siapa pun yang telah berada di Italia dalam 14 hari terakhir disarankan bahwa mereka akan dikarantina selama 14 hari di Qatar. Jelas itu tidak mungkin bagi orang-orang kami, dan inilah yang menyebabkan kami membatalkan kategori MotoGP di Grand Prix Qatar. Karena Moto2 dan Moto3 telah melakukan Test pekan ini di Qatar, dimungkinkan untuk melanjutkan Kejuaraan tetapi hanya dengan Moto2 dan Moto3, serta Asia Talent Cup

 . .Ini tidak terkait dengan orang Italia atau siapa pun dari negara lain yang pergi ke Thailand . .

________________________

“Kami telah berbicara dengan pihak berwenang di Thailand sepanjang akhir pekan dan mereka memberi tahu kami bahwa pada hari Senin, waktu Thailand, akan ada pertemuan untuk memutuskan kegiatan mana yang akan dilangsungkan di Thailand. Ini tidak terkait dengan orang Italia atau siapa pun dari negara lain yang pergi ke Thailand, lebih dikarenakan mereka telah memutuskan untuk membatalkan acara besar dengan jumlah penonton yang besar. Ini berbeda dengan situasi dengan Qatar.

. . tetap akan ada musim MotoGP 2020 . . .

__________________

” Jadi kami memutuskan untuk menunda Grand Prix Thailand dan mencoba mencari tanggal di akhir tahun untuk memungkinkan GP. Tentu tetap akan ada musim MotoGP 2020. Kami akan mencoba untuk melanjutkan dengan segala sesuatu dan tetap awas karena situasi dapat berubah hari demi hari. Keinginan kami adalah untuk tetap melakukan semua balapan di musim 2020. “

based on Dorna Info

25 COMMENTS

  1. Refund deh tuh yg udah booking tiket sirkuit Qatar dan Buriram

    Masbro @killbill jangan keluar keluar dulu! ?

    • Kalo lewat masa karantina 14 hari, bisa saja di izinkan masuk AS
      Masalah kebijakan masing2 negara punya kuasa sih, krna gw yakin. Immunitas olahragawan dan kru2 nya terjaga dgn baik, gak mudah terpapar virus

  2. Dg kata lain Dorna coba cari celah waktu race pengganti pasca Valencia?
    Inipun dg asumsi tingkat resiko penyebaran virus ini makin menurun.
    Efek berikutnya adalah jadwal test akhir musim.

  3. “Ini tidak terkait dengan orang Italia atau siapa pun dari negara lain yang pergi ke Thailand…”

    Menurut saya, khusus GP Thailand sebenarnya bisa tetap dilakukan dengan syarat tanpa penonton. Seperti halnya beberapa pertandngan sepakbola di Italia.

  4. ini ide hebat + konyol :
    untuk mengganti seri qatar, maka di pilih seri yang sirkuitnya mirip, mislanya Jerez balapannya jadi 2 kali (mirip WSBK), jadi race 1 hari sabtu atau sebelum moto 3 di hari minggu dan race 2 seperti biasanya..
    atauuuu… race motogp dipindah ke sentul..
    hahahahaha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here