Monday, 4 November 2024

Foto Udara Progress pembangunan Sirkuit Mandalika MotoGP per Medio Maret 2020

TMCBLOG.com – Melalui Vlog dari Mas Agus harianto dapatlah tmcblog paparkan berupa skrinshot foto udara dari progress Pembangunan Sirkuit Jalanan Mandalika di Pesisir selatan Pulau Lombok Yang sudah terlihat Mulai banyak update dari Soal Track/ Jalur sirkuitnya. Dari Foto Bisa kita lihat bahwa jelasng medio Maret 2020 ini Sudah dilakukan pengerukan dan Penguatan dasar Dari track Sirkuit.

Secara umum Sudah Mulai tergambar Jalur Sirkuit Mulai dari Straight Tikungan satu sampai tikungan etrakhir di Tikungan ke 16. Di beberapa spot masih ada terlihat beberapa rumah warga di sekitar Tikungan 3-4, Tikungan 13 dan Bahkan di Mainstraight Yang belum dibebaskan namun menurut informasi Maret april 2020 ini sudah mulai bisa direlokasi ke tempat lain.

Dari Gambaran Foto udara kembali terlihat bawa sepertinya Sirkuit mandalika ini akan benar benar ajdi sirkuit dengan tanpa Banyak perubahan elevasi ketinggian alias akan cukup datar. Beberapa spot Cukup menarik seperti misalnya tmcblog lihat Mulai di tikungan 8 sampai 11 dimana disana sepertinya akan dibangunkan Tribun Buatan dan Bahkan tribun-hill natural di Bukit Kenjering dengan pandangan ke tikungan 8-9 yang ujung nya lurus ke Garis Pantai Serenting Seger di pesisir selatan Pulau Lombok.

Sementara di tikungan 11 pemandangan akan mengarah ke daerah resort Seger-mandalika yang sebenarnya sudah semenjak lama dihuni beberapa hotel seperti Novotel.  spot tribun dan Hill di T8-11 ini adalah Spot yang cukup cantik dan Romantis untuk menonton secara lansgung MotoGP maupun WSBK Mandalika 2020 nanti.

Tikungan 13 sampai 14 juga sudah mulai diketuk dan beberapa spot sudah mulai proses pengerasan dasar Track. Tikungan 15-16 berupa tikungan slow terlihat potensial mengahdirkan banyak drama saat race nanti . . ahh mudah mudahan lancar sesuai rencana yaa . .

Taufik of BuitenZorg

55 COMMENTS

    • Gambar pertama dan beberapa gambar berikutnya memperhatikan masih ada rumah dan pekarangan milik warga yg sangat mepet dg area sirkuit,,, apa itu pertanda bahwa urusan lahan belum sepenuhnya bebas?

      Gw dukung pembangunannya dilain sisi pasti ada warga yg gak mau rumahnya digusur karena sudah banyak kenangan didalamnya atau mungkin harga beli tanah yang terlalu murah …

      Blog iwb pun udah pernah share foto dari dekat ni sirkuit, tapi dg kondisi sepi tanpa aktivitas dan hanya ada secuil pengerukan apakah benar ni sirkuit bisa siap untuk 2021 ?

      Tu layout aja belom jelas, apa lagi dg bangunan utama yg lainnya, untuk 2021 keknya hampir mustahil

  1. CMIIW, biaya ganti rugi jaman sekarang lebih manusiawi kalau tidak banyak politisasi atau kelompok ormas tertentu.
    Pergantian rumah yg kena gusur jalur kereta cepat saja bisa dikasih 10jt per meter persegi.

  2. Satu sisi gw takjub karena bakal jadi sirkuit terindah, lebih bagus dari PI yang sama-sama pinggir laut karena lautnya bagusan Mandalika. Tapi satu sisi gw agak miris juga, alam secantik itu malah dijadiin sirkuit, ya memang bakal narik wisatawan dan mata dunia. Tapi apa ga lebih baik tempat secantik itu dibiarin alami? Bahkan jauh lebih bagus kalau mau di eksploitasi fokus dijadiin wisata alam kalau menurut gw pribadi.

    • Tapi kalo ditaroh ditempat gersang yg jauh darimana mana kayak Chang Buriram, penonton baru niat berangkat kalo ada event tertinggi kayak MotoGP,selebihnya kayak WSBK, ARRC,dsb makin tahun makin sepi karena pergi jauh jauh kesana cuma nonton beberapa jam doang gak bisa refreshing dgn hal lain lagi kayak pariwisata dll, kegiatan sirkuit jg jadi makin lesu

    • Tapi kalo ditaroh ditempat gersang yg jauh darimana mana kayak Chang Buriram, penonton baru niat berangkat kalo ada event tertinggi kayak MotoGP,selebihnya kayak WSBK, ARRC,dsb makin tahun makin sepi karena pergi jauh jauh kesana cuma nonton beberapa jam doang gak bisa refreshing dgn hal lain lagi kayak pariwisata dll, kegiatan sirkuit jg jadi makin lesu

      • Ga di tempat gersang juga, banyak kok lahan yang layak buat sirkuit dan punya daya tarik tanpa harus merelakan aset anak cucu kita nanti. Masalahnya, tempat alami itu ga bisa dibikin bro. Ada gitu aja disediain alam. Kalau semua tempat alami yang cantik dikomersialkan untuk hal2 teknologi tinggi, lantas gimana nasib Indonesia nanti? Selandia Baru aja tempat beginian juga sengaja dibiarin aja kalaupun di komersilkan fokusnya ya ke keasliannya, ya memang mereka lebih paham juga sih kalau alam yang masih alami itu harta karun.

        • Ganti cangkir March 15, 2020 at 12:18
          Ga di tempat gersang juga, banyak kok lahan yang layak buat sirkuit dan punya daya tarik tanpa harus merelakan aset anak cucu kita nanti. Maksud ente ini gimana .. kalau g gersang ya udah pasti ada rumput2an hijau kayak gini ..

    • kemarin januari aku kesana bro. kawasan itu sebenarnya gersang kalau kemarau. (KKN disana bulan oktober november) hijau pas musim hujan kayak gini. sebagian wilayah juga rawa atau apalah. kayak tanah lapang buat gembala sapi. disana mayoritas sapi dilepas.

    • Sirkuit proses pembangunan juga tetep aja dinyinyirin dengan alasan go green nya.. apalagi g jadi .. alasan nya pasti lebih bewarna juga. , , Kalau se andai nya nih proyek dibatalkan karena kontraktor beralasan go green juga apa nitijen disini ngasih jempol ke kontraktor apa ngebuly kontraktor … Ekekek .. dasar maha benar

  3. beberapa waktu yg lalu beritanya para pemilik lahan di sana berdemo karena hak ganti rugi mereka belum dibayar, tapi tanah mereka sudah diambil alih dan mulai diratakan untuk pembangunan sirkuit.

  4. Ya jelas ga terdampak lu kan bukan pembalap atau mekanik. Indonesia ga akan terdampak apa2 sama jadwal motogp. Bahkan Trans7 aja lebih suka tayangin Rumah Uya ketimbang moto2. Santai Indonesia mah.

  5. Saya nebak ntar jadinya akan telat tidak sesuai jadual, karena orang Indonesia sudah terbiasa telat dan santai² termasuk saya sendiri ini. .

  6. Apa harus nunggu 2022 nih sementara sirkuit laen batal… kesempatan kita gelar motogp taun 2020 juga lho ayooo semangat kebut gaspooollll

    • Kesempatan kita buat ngejar motogp 2020? Berekspestasi jgn berlebihan.indonesia jdi tuan rumah motogp 2021 saja dgn syarat timeline pembangunan sirkuit tidak melenceng dari jadwal yg sudah di buat. Klau mlenceng 2-3 bulan lebih saja pupus sudah motogp mndalika 2021.

  7. Wak haji..,terkait penyelenggaraan sirkuit baru di motogp apakah dorna dan FIM meminta persetujuan dr masing2 pabrikan dlu apa tidak ? krn demi keadilan kan harus mengakomodir dr keunggulan/kelebihan masing2 pabrikan…,misal ducati dan honda unggul di track lurus sedangkan yamaha dan suzuki unggul di tikungan,dll

  8. Gak ada tempat camping nya kayak Motegi dan Philips island ? Mayan buat pemasukan tambahan sirkuit

    Tapi takut ketempelan demit lokal kalo kemah sembarangan ??

  9. Pembangunannya dilambatkan, ini trik, jadi dibuat lambat agar hemat, strateginya dibuat Sikuit selesainya mepet, jadi habis diresmikan selang mungkin 2-3 bulan sirkuit langsung dipakai balapan. jadi sirkuitnya masih bener-bener baru belum dipakai. jadi Mogotp di Mandalika nantinya menggunakan sirkuit dan juga semua yang mendukung sirkuit itu benar-benar perawan. Aspal masih gres, bangku penonton masih gres, lokasi parkir, toilet, ruang Paddock dll semuanya baru.
    Strategi yang ciamik.
    MANTAPKAN.

    • Strategi apaan, gw denger karena ada sengketa lahan. Kalau pemilik tanah calon main straight udah relaij lahannya jauh hari mungkin lebih dari ini progressnya

  10. Mirip Renonasi GBLK yang digunakan untuk Asian Games 2018, direnovasi sampai mepet waktu, bahwa ada yang tak yakin klo Renovasi GLBK selesai dan dapat digunakan u/ Asian Games, ternyata setelah beberapa minggu sblm Ivent dimulai GBLK selesai dan gres saat digunakan.
    Sepertinya Sirkuit kota untuk Formula E di Jakarta dan Motogp di Mandalika ini juga diseting seperti itu.
    Jadi si peserta balap, Official, penonton dan semua yang datang ke arena balap benar-benar menikmati fasilitas yang benar-benar baru.
    Pertanyaanya : Siapa yang punya Ide Ciamik seperti ini…………?

  11. semoga lancar dan bisa memajukan wisata lombok pada umumnya, kawasan mandalika ini memang kawasan wisata di mana pemerintah dan masyarakat sudah saling koordinasi. Kalau bicara soal daerah yg alami di lombok itu sudah ada tempatnya sendiri yg sangat banyak dan dijadikan tempat wisata beda dengan kawasan mandalika yg di jadikan kawasan wisata modern.

  12. Kalo ngeliat kontur tanah, pasti tantangan banget buat aspal di sirkuitnya dan pasti maintenace sirkuit pas musim hujan lebih harus sering dilakukan lagi kedepannya. kecuali nantinya make lapisan dasar cor beton + rangka .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP